Bab 19 Pasangan Satu Hari

Suasana hiruk pikuk kota yang menjadi latar belakang suara ketenangan di antara keduanya, sesaat sampai seseorang pelayan toko menghampiri keduanya dengan menyerahkan brosur toko kue miliknya mengenai kue edisi terbatas special dalam rangka festival pendirian negara untuk pasangan.

Iris dan laki-laki bertopeng saling menatap kebingungan, keduanya hanyalah rekan kerja tapi bagaimana bisa di anggap sebagai pasangan oleh orang.

"Umm... Memang benar ini terasa sedikit panas,"

"Tapi, terkadang orang bisa menebak siapa diriku walaupun aku menyamar sulit jadinya," ucap laki-laki bertopeng dengan terbata-bata sambil menatap ke arah orang-orang yang berada di dalam kerumunan melihat teater kecil di tengah alun-alun

"Mudah menebak? Kalau begitu kamu orang yang sangat populer bukan? Tidak heran jika kamu bisa mendapat pangeran dan pengikutnya untuk ikut berinvestasi dalam bisnis yang meragukan atau menipu ini," gumam Iris dengan mengangguk-anggukkan kepala paham

"Yah begitu-"

"Tapi, mungkin orang-orang tidak ada yang mengenalimu karena di sini sangat ramai mungkin orang-orang akan menganggapnya sebagai sebuah kebetulan belaka,"

"Jadi, ayo buka topeng yang panas itu dan pergi ke bersenang-senang karena sudah membawaku langsung ke tempat ini," sela Iris dengan senyuman sambil menarik tangan laki-laki bertopeng itu

Laki-laki bertopeng yang melihat Iris tersenyum ikut tersenyum tipis tanpa di sadari. Dia berharap waktu menyenangkan yang akan baru dimulai ini, berjalan sangat lambat sebab dia belum pernah melihat banyak ekspresi itu setelah sekian lama ini. Dengan satu jentikan jarinya tiba-tiba saja laki-laki bertopeng itu menghilangkan topeng dan merubah warna rambut serta warna matanya menjadi warna yang sangat umum, supaya tidak mudah dikenali oleh banyak orang di kerajaan terutama orang yang kenal dekat dengan dirinya.

"Baiklah, sekarang nona jangan panggil aku dengan nama tuan pemilik, karena aku juga memiliki nama tau,"

"Panggil aku dengan nama kali ini ok? Karena kita berdua sudah menjadi rekan bisnis," ucap laki-laki bertopeng itu dengan kedua tangan yang terlipat di depan dada

"Kamu ternyata tidak jelek, aku kira kamu menutupi wajah itu karena sangat jelek dan mudah di kenali oleh banyak orang akibat kecelakaan misalnya," ucap Iris dengan memperhatikan dari atas hingga bawah pelan-pelan supaya tidak terlihat seperti orang yang tidak memiliki tata karma

"Namaku adalah Luci, sangat terdengar lucu bukan? Tapi ini nama panggilanku," ucap Luci dengan daheman di akhir karena merasa sedikit malu dengan namanya sendiri

"Kalau begitu panggil aku juga dengan nama Iris, bukan dengan panggilan nona atau sebagainya, karena saat ini kita adalah partner bisnis," ucap Iris sambil berjalan beberapa langkah kedepan kemudian berbalik dengan senyuman

Melihat senyuman itu sekali lagi Luci ingin semakin ingin tau, jika seandainya dia membalas semua yang Iris lakukan akankah hal semacam ini terjadi berduaan di tengah-tengah alun-alun. Pergi ke toko kue menikmati kue ataupun berbelanja pakaian bersama sambil bergandengan tangan berjalan sore menikmati indah dari matahari tenggelam di bukit yang tidak jauh dari ibu kota kerajaan.

"Baiklah, Iris bagaimana jika sekarang kita pergi mencicipi kue special pendirian negara ini sebagai pasangan bagaimana?"

"Bagaimanapun ini hanya ada satu tahun sekali di kerajaan kita saat ini dan tidak ada salahnya bukan menjadi pasangan dalam satu hari?"

Chasing Gold And Avoid The Prince

Episodes
1 Bab 1 Penyesalan
2 Bab 2 Sakit atau dicampakkan?
3 Bab 3 Teman Masa Kecil dan Perjalanan
4 Bab 4 La Promesse
5 Bab 5 Dicintai
6 Bab 6 Luangkan Waktumu Untuk Berdua
7 Bab 7 Izinkan Aku Bersikap Layaknya Seorang Tunangan
8 Bab 8 Tidak Bermoral dan Licik
9 Bab 9 Moment Kakak dan Adik
10 Bab 10 Tertusuk Tapi Tidak Berdarah
11 Bab 11 Identitas dan Sepotong Kue
12 Bab 12 Bermain Perasaan
13 Bab 13 Pahit
14 Bab 14 Fu Xiang
15 Bab 15 Berani Memukul?
16 Bab 16 Permintaan Maaf
17 Bab 17 Investasi
18 Bab 18 Alun-alun Kota
19 Bab 19 Pasangan Satu Hari
20 Bab 20 Percaya
21 Bab 21 Hari Yang Menyenangkan
22 Bab 22 Gadis Suci
23 Bab 23 Kamu Sudah Manis
24 Bab 24 Meminta Maaf
25 Bab 25 Maka Biarlah Aku Yang Menerimamu
26 Bab 26 Merah
27 Bab 27 Berdansa
28 Bab 28 Saling Memanggil Nama
29 Bab 29 Waktu Membuat Penyesalan
30 Bab 30 Terlihat Manis
31 Bab 31 Makan Bersama
32 Bab 32 Shareefah
33 Bab 33 Kenapa Harus Salah Paham?
34 Bab 34 Laki-laki Berkulit Eksotis
35 Bab 35 Badut Di Pesta Teh
36 Bab 36 Memangnya Kenapa?
37 Bab 37 Sapu Tangan
38 Bab 38 Apa Salahnya Egois?
39 Bab 39 Menyulut Api
40 Bab 40 Penculikan?
41 Bab 41 Menghilangkan
42 Bab 42 Naif dan Bodoh
43 Bab 43 Luka
44 Bab 44 Langkahi Mayatku
45 Bab 45 Akan Aku Pertimbangan Kembali (Tamat)
46 Pengumuman
47 Bab 46 Special chapter part 1
48 Bab 47 Special Chapter Part 2
49 Bab 48 Special Chapter Part 3 (End)
Episodes

Updated 49 Episodes

1
Bab 1 Penyesalan
2
Bab 2 Sakit atau dicampakkan?
3
Bab 3 Teman Masa Kecil dan Perjalanan
4
Bab 4 La Promesse
5
Bab 5 Dicintai
6
Bab 6 Luangkan Waktumu Untuk Berdua
7
Bab 7 Izinkan Aku Bersikap Layaknya Seorang Tunangan
8
Bab 8 Tidak Bermoral dan Licik
9
Bab 9 Moment Kakak dan Adik
10
Bab 10 Tertusuk Tapi Tidak Berdarah
11
Bab 11 Identitas dan Sepotong Kue
12
Bab 12 Bermain Perasaan
13
Bab 13 Pahit
14
Bab 14 Fu Xiang
15
Bab 15 Berani Memukul?
16
Bab 16 Permintaan Maaf
17
Bab 17 Investasi
18
Bab 18 Alun-alun Kota
19
Bab 19 Pasangan Satu Hari
20
Bab 20 Percaya
21
Bab 21 Hari Yang Menyenangkan
22
Bab 22 Gadis Suci
23
Bab 23 Kamu Sudah Manis
24
Bab 24 Meminta Maaf
25
Bab 25 Maka Biarlah Aku Yang Menerimamu
26
Bab 26 Merah
27
Bab 27 Berdansa
28
Bab 28 Saling Memanggil Nama
29
Bab 29 Waktu Membuat Penyesalan
30
Bab 30 Terlihat Manis
31
Bab 31 Makan Bersama
32
Bab 32 Shareefah
33
Bab 33 Kenapa Harus Salah Paham?
34
Bab 34 Laki-laki Berkulit Eksotis
35
Bab 35 Badut Di Pesta Teh
36
Bab 36 Memangnya Kenapa?
37
Bab 37 Sapu Tangan
38
Bab 38 Apa Salahnya Egois?
39
Bab 39 Menyulut Api
40
Bab 40 Penculikan?
41
Bab 41 Menghilangkan
42
Bab 42 Naif dan Bodoh
43
Bab 43 Luka
44
Bab 44 Langkahi Mayatku
45
Bab 45 Akan Aku Pertimbangan Kembali (Tamat)
46
Pengumuman
47
Bab 46 Special chapter part 1
48
Bab 47 Special Chapter Part 2
49
Bab 48 Special Chapter Part 3 (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!