Sebuah pusat kota yang penuh dengan hiruk pikuk dan kesibukan yang berkali-kali lipat dibandingkan kota kecil atau pedesaan membuat Iris sangat antusias, sebab ini pertama kalinya dia memulai perjalanannya ke pasar gelap tanpa pengawalan. Pergi ke tempat dimana segala macam hal ilegal, pembunuhan di legalkan dan tanpa aturan kerajaan mengekang membuat para penjahat sangat senang dengan keberadaan pasar yang menjadi sisi gelap kerajaan. Iris pernah mendengarkan cerita, jika pasar gelap itu berada di daerah yang tidak berada di peta kerajaan dan berada di tempat yang sangat kumuh.
"Seharusnya ada di sekitar sini, tapi kenapa hanya jalan buntu," gumam Iris dengan kening berkerut menatap dinding menjulang tinggi yang ada di depannya
"Woy... Sedang apa kau berdiri disana?" Ucap seseorang laki-laki bertudung yang tinggi menjulang membuat Iris menoleh ke asal suara
"Seorang wanita bangsawan? Ini bukan tempat bermain wanita seperti dirimu, apalagi anak manja yang selalu dimanjakan oleh orang tua seperti dirimu ditambah lagi tanpa pengawal,"
"Kau ingin mencari mati?" ucap lagi sosok laki-laki itu setelah melihat Iris
"Aku memiliki urusan yang tidak ingin orang lain ikut campur ataupun tau dan kalaupun mati mungkin akan meringankan beban hidup orang lain, sebab seperti yang kamu katakan barusan aku orang seperti itu," ucap Iris dengan kepala tertunduk dia tidak membela diri sama sekali atas perkataan tajam dan tidak sopan yang di lontarkan kepada dirinya
Laki-laki bertudung yang melihat putus asanya Iris menghela nafas panjang dan berjalan lurus menembus dinding yang membuat Iris terkejut. Ternyata pasar gelap yang dicari berada di balik dinding yang dibuat dengan sihir dengan satu langkah kakinya Iris tiba-tiba saja berada di sebuah tempat yang berbeda. Tempat seperti pasar pada umumnya yang berbeda hanyalah tempat ini sama sekali tidak memiliki sinar matahari hingga sesuai dengan nama yang dimiliki pasar gelap dunia bawah. Di pasar gelap banyak penjual licik yang menjual racun, daging ilegal, perbudakan, narkoba dan hewan mistis serta perjudian besar bebas di sana.
"Kenapa kau diam saja seperti orang bodoh? Katakan kemana kamu ingin pergi, aku akan membawamu ke tempat itu,"
"Karena tidak aman untuk wanita seperti dirimu berjalan bebas di tempat semacam ini," ucap laki-laki bertudung bertubuh besar itu tanpa menatap ke arah belakang
"Aku ingin pergi ke kasino La Promesse," jawab Iris dengan serius
Laki-laki bertudung yang mendengarkan ucapan Iris langsung menghentikan langkah kakinya sesaat, kemudian langsung membawa Iris ke tempat perjudian terbesar di pasar gelap dunia bawah. Tempat yang akan membuat dirinya terbebas belenggu pertunangan yang dibuat olehnya sendiri, karena keinginan egois.
"Terima kasih telah membantuku menemukan tempat ini dan sebagai ungkapan terima kasihku,"
"Aku hanya bisa memberikan kantong kecil ini padamu," ucap Iris dengan senyuman tapi ditolak dengan gelengan kepala oleh laki-laki bertudung
"Aku punya urusan juga di tempat ini dengan seseorang jadi tidak perlu memberikan imbalan padaku," ucap laki-laki bertudung yang berjalan masuk ke dalam kasino La Promesse diikuti dengan Iris
Ruangan besar mewah dan megah seperti rumah bangsawan dengan orang-orang berpakaian mewah dan berbagai macam permainan dengan taruhan dilakukan di tempat ini. Tawa kemenangan dan tangisan kekalahan di tempat ini membuat Iris sesaat merasa miris, tapi inilah bisnis dari iming-iming manis perjanjian kemenangan. Tidak lama Iris melihat-lihat tempat perjudian dan orang-orang yang melakukan perjudian, seorang pelayan bertopeng kelinci menghampiri dirinya dengan sedikit membungkuk.
"Nona, apakah anda tertarik dengan permainan yang di sini? Anda tau jika anda menang anda bisa mendapatkan harta yang bisa membuat tujuh turunan anda tidak mengalami kesulitan, tapi sebaliknya jika anda kalah maka anda akan menjadi gelandangan,"
"Tapi, tenang saja jika anda menang anda akan kaya jadi hanya perlu fokus pada kemenangan," ucap sang pelayan kelinci sambil menatap orang-orang yang sedang bermain-main
"Menarik, aku akan bermain tapi sebelum itu aku ingin minuman Douceur dengan alkohol terbaik," ucap Iris dengan seringai langsung membuat pelayan itu memandu Iris ke sebuah lorong yang jauh dari suara tawa dan tangisan orang-orang yang berada di tempat perjudian
Iris dipandu menuju ke sebuah jalan bawah tanah dibawah bangunan La Promesse dengan lilin dinding yang menerangi jalan sampai akhirnya ke sebuah dinding sihir yang menuju ke sebuah pintu mewah.
"Nona, silahkan masuk tuan kami sudah menunggu di dalam," ucap sang kelinci sambil membuka pintu mewah itu
Iris kini merasa sedikit gugup dan tidak percaya terhadap usaha yang dilakukannya. Dia tidak pernah keluar dari kehidupan mewah apalagi berjalan-jalan tanpa pengawalan hanya bermodal nekat bisa berpergian ke tempat yang berbahaya demi bisa ke tempat semacam ini.
"Selamat datang Lady,"
"Ada perlu apa sampai seorang lady bangsawan seperti anda datang ke tempat kumuh kami seperti ini sendirian?" ucap seorang laki-laki dengan salah satu tangan yang berada di tangan dan kepala tertunduk hormat menggunakan topeng kelinci
Iris sesaat menatap sekitar ruangan yang memang di desain sama mewahnya seperti tempat perjudian di atas, dia yakin jika tempat ini adalah ruangan pemilik gedung ini yang menggunakan kedok tempat perjudian.
"Tidak perlu berbasa-basi, karena aku benci omong kosong yang menghabiskan banyak waktu,"
"Aku akan langsung mengatakan jika aku ke sini ingin menawarkan sebuah kontrak kerja yang tentunya menguntungkan dirimu," ucap Iris yang langsung duduk tanpa izin dari pemilik ruangan
"Kontrak menguntungkan? Aku jadi menantikannya nona, bisakah aku mengetahui kontrak macam apa yang anda tawarkan?" tanya sosok laki-laki bertopeng kelinci itu dengan kedua tangan terlipat
"Aku ingin menawarkan penjualan bernama jasa penyimpanan uang,"
"Ditempat ini akan banyak orang yang bisa melakukan penyimpanan dengan aman uang yang mereka miliki tanpa takut akan kehilangan uang yang telah mereka miliki, akan tetapi bukan hanya bisa menyimpan uang di tempat jasa ini kita bisa melakukan peminjaman uang dengan dikenakan biaya tambahan atas peminjaman yang dilakukan bersama dengan jaminan yang dilakukan,"
"Kira-kira begitu bisnis yang aku tawarkan kepada anda tuan," ucap Iris dengan tatapan yang percaya diri dan tak tergoyahkan
Iris percaya dengan bisnis yang menguntungkan ini besarkan pengalamannya dan ilmu pengetahuannya yang berada di dua kehidupan sebelumnya sebagai seorang wanita yang berada di zaman serba non sihir. Sosok laki-laki bertopeng kelinci itu dengan cepat mengeluarkan kertas sihir kontrak tanpa perlu berpikir panjang atau kedua kalinya, sebab bisnis yang menguntungkan dan di janjikan seperti ini tidak mungkin dibiarkan olehnya.
"Baiklah, mari kita tanda tangani kontrak dan membahas bisnis selanjutnya nona?"
"Aku setuju, tapi ada satu syarat tambahan yang aku inginkan,"
"Tolong buat rumor buruk tentang diriku yang memiliki kekasih atau apalah itu,"
"Hah? Ya?"
Chasing Gold And Avoid The Prince
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments