Melihat Khansa selalu menjadi medan magnet tersendiri bagiku. Secara otomatis tubuhku akan mendekat padanya. Itu seperti settingan yang diciptakan tubuhku secara alami.
Aku mengambil handuk dari atas rambut Khansa dan mulai membantu mengeringkannya. Sesekali Aku mengecupi keningnya dan menghirup aroma shampo yang menguar dari rambutnya. Mencium bau shamponya saja sudah membuat lib*do memuncak. Aku benar-benar menjadi pria mesum yang tak tahu diri ketika di dekatnya.
"Nah, sudah mulai kering. Kita makan dulu. Setelah itu, Aku akan mengajarimu pelajaran penting."
"Pelajaran apa?" tanya Khansa dengan polos. Ingin Aku memakannya saat ini juga.
"Pelajaran cara memuaskan suami di ranjang." jawabku dengan usil. Khansa langsung tersedak ludahnya sendiri. Aku tertawa melihat tingkah polosnya itu.
Aku memang tidak bercanda mengenai pelajaran itu. Aku memang berniat untuk mencintainya dengan tubuhku malam ini. Khansa harus benar-benar menyiapkan diri.
Selesai mengeringkan rambutnya, Aku mulai menggiring Khansa ke lantai bawah. Kami makan malam dengan tenang. Aku mengambilkan makanan untuk Khansa. Wanita itu tampak sesekali mencuri pandang ke arahku. Sepertinya dia benar-benar memikirkan perkataanku.
Baguslah. Itu artinya Khansa tahu bahwa malam ini Aku tidak akan membiarkannya lolos begitu saja. Sudah cukup lama tubuhku menahan semuanya. Kali ini Aku sudah tidak bisa menahannya lagi.
Selesai makan Aku menggiring Khansa ke ruang keluarga. Wajah Khansa sedari tadi tampak tegang. Tapi begitu kubawa dia ke ruang keluarga, ketegangan di wajahnya mulai menghilang. Mungkin dipikirnya Aku tidak akan melakukan sesuatu bila di ruangan itu. Pemikirannya benar-benar salah. Aku bahkan akan melakukan apapun yang Aku mau, di ruang terbuka sekalipun asalkan Khansa mengijinkannya.
Aku menarik Khansa dan mendudukannya di pangkuanku. Sedari tadi Aku selalu terbayang-bayang bibir manisnya. Aku tidak sabar untuk mencicipinya lagi.
Khansa mendebatku. Dia tidak nyaman duduk di pangkuanku. Mungkin dia tidak enak terlihat oleh orang lain? Entahlah, Aku tidak peduli. Aku sudah tidak sabar ingin mencecap rasa manis bibirnya.
Momennya sangat pas. Khansa tengah mengerucutkan bibirnya hingga bibir itu tampak seperti kelopak bunga segar. Tanpa bisa menahan diri, Aku langsung menyergap bibir berwarna merah muda itu dan mel*matnya. Mengh*sapnya seolah-olah itu adalah oasis di tengah gersangnya gurun pasir.
Aku kembali candu. Aku m*lumatnya dengan rakus. Memuaskan dahaga yang selama ini belum terpuaskan. Aku menahan kepala Khansa dan m*lumatnya dalam-dalam. Menerobos kehangatan bibir dan menelusurinya.
L*dahku mulai mencari-cari. Begitu mendapat apa yang kucari, Aku langsung mengh*sap, mengigit dan meng*lumnya. Akal pikiranku sedikit demi sedikit mulai menghilang, hingga kusadari Khansa tampak berusaha kuat mendorong tubuhku. Dengan terpaksa Aku melepaskan cekalan tanganku dan menatapnya dengan pikiran yang ditutupi oleh kabut gairah.
"Huft... Huft... Huft..." Napas Khansa tampak putus-putus. Aku menahan diri untuk tidak tertawa. Jadi Khansa sedari tadi menahan napas ketika berciuman denganku?! Betapa polosnya? Sepertinya Aku harus mengajari istriku ini pelajaran penting dari part awal sampai part akhir. Bagaimana cara memuaskan suaminya di ranjang!!
(Tetoooottt... Potong-potong... Adegan di potong 😂 Yang tidak puas bisa kembali ke POV Khansa dan baca part pelajaran dari Papa Al 😂🙏)
***
Happy Reading 😶
NB : Ini salah satu episod yang membuatku stuck. Lucu ya 😂. Ada yang komen gini, "Mbak ErKa jago banget part yang beginian. Nulisnya detail banget," entah harus tersanjung atau menangis membaca komen seperti ini. Akhirnya Aku ketawa aja deh 😂 Tapi part yang katanya Aku "jago" ini bikin Aku benar-benar stuck lho. Apa mungkin karena efek dilaporin kemarin ya? Jadi takut mau nulis yang beginian? Entahlah, Aku juga nggak tahu.
Yah, pokoknya selamat membaca aja. Semoga tidak bosen dengan ceritanya. Itu saja sih. Makasih ya 😙🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Lindo Riee
entah sudah brp x aq baca novel ini masih g bisa move on ,sll aq ulang" emang sebagus itu novel ny/Kiss/,dulu smp g sbr buat nunggu up dr author erka,sukses trus y thor ciptakan karya" terbaik,semangat
2025-01-17
0
Be snowman
yang laporin yang syirik Thor ./Panic/
2024-11-24
0
Ningke Endengi
ya thor aku sangat yg terpotong itu🤣🤣🤣
2024-06-15
1