[POV Alex] Ch 20 - Diana Mengetahuinya

"Al... Tumben ke sini?" Aku menoleh dan melihat wanita berperut buncit itu tengah berjalan ke arahku. Wajahnya sangat ceria. Dia tampak baik-baik saja. Apa yang perlu dikhawatirkan dari dirinya?

"Mama menyuruhku untuk melihat keadaanmu. Kenapa Mama telepon nggak diangkat? Mama sangat khawatir Di."

"Eh, eh, sorry-sorry. Aku tadi habis check up, sepulang itu Aku langsung istirahat. Sorenya Aku senam. Aku lupa kalau ponselku baterainya habis. Sorry ya. Bentar lagi Aku telepon Mama sendiri deh..."

"Jangan bikin Mama khawatir Di."

"Iya, iya... Sorry Al... Ngomongin masalah check up, Kamu tahu nggak Al tadi Aku ketemu siapa?" Mata Diana tampak berbinar-binar.

"Siapa?" tanyaku dengan malas. Melihat Diana baik-baik saja seperti ini sedikit membuatku kesal. Aku memilih untuk menemui Diana terlebih dahulu hanya untuk memenuhi permintaan Mama. Ternyata tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari wanita itu.

"Al, Aku ketemu sama Khansa lho. Khansa!! Dia tinggal di sebelah. Aku benar-benar nggak nyangka lho. Baru minggu kemarin ketemu di Malang, hari ini malah ketemu di sini. Jadi tetangga dekat lagi. Kamu kaget kan Al?"

"Biasa aja." jawabku dengan bosan.

"Aku penasaran dengan suami Khansa. Kira-kira seperti apa ya? Kenapa bisa beli rumah di sini?" Diana tidak mengindahkan nada bosanku. Dia tetap antusias.

"Baik-baik sama dia Di. Dia sekarang adik iparmu."

"Hah? Apa? Ngomong apa Al?" Diana memutar bola matanya, tampak bingung dengan ucapanku. "Adik ipar? Apa maksudnya?" tanyanya masih dengan nada bingung. Aku tersenyum kecil. Sepertinya Diana akan menjadi orang pertama yang tahu mengenai pernikahanku dengan Khansa.

"Kamu penasaran sama suami Khansa kan? Kenalin, Aku suami Khansa. Namaku Yohan Alexander." Aku mengulurkan tangan, berakting seolah-olah tengah mengajak berkenalan. Diana menatapku dengan pandangan datar. Dia menepis tanganku dengan kuat.

"Jangan bercanda dong Al. Aku serius nih. Besok Aku mau main-main ke rumah Khansa. Aku seneng deh bisa ketemu orang yang kukenal di lingkungan ini..."

"Aku serius Di." Diana langsung memutar lehernya dengan cepat. Dia seperti bisa membaca nada serius dalam setiap ucapanku. Dia menatapku lekat-lekat. Aku balas menatapnya. Diana tampak mencari-cari kebohongan di mataku. Tentu saja dia tidak akan pernah menemukannya, karena Aku serius dengan kata-kataku.

"Aaakhhhhpp!!" Diana menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Dia memandangku dengan tatapan tidak percaya. Dua bola matanya tampak membulat. Menunjukkan keterkejutan yang sangat nyata.

"Ini, ini gila!! Kamu bohong kan Al? Kamu bercanda kan?! Gila, gila, gila!!" Aku menggelengkan kepalaku untuk menjawab pertanyaannya. Diana semakin menutup mulutnya. Dari raut wajahnya dia benar-benar tidak percaya. Aku membiarkannya untuk berspekulasi sendiri.

"Ba-bagaimana bisa terjadi?! Ka-kapan kalian berhubungan lagi? Aku benar-benar nggak nyangka Al!!" Mata Diana masih melotot, dia masih belum mau percaya. Aku hanya menanggapinya dengan tersenyum tipis.

"Aaakhhhh!!" Tiba-tiba Diana berteriak dan menghambur ke arahku. Dia menabrak tubuhku dan merangkul bahuku. Entahlah, Aku tidak bisa membaca ekspresinya. Aku tidak tahu dia ikut senang melihatku bersama Khansa, atau justru sebaliknya?

"Al, Kamu benar-benar nikah sama Khansa?" tanyanya.

"Yup." Aku menganggukan kepalaku. Diana menarik tubuhnya dan menatapku dalam-dalam. Mencari-cari setitik kebohongan di wajahku.

"Bagaimana perasaanmu Al? Apa Kamu bahagia? Atau justru se-sedih?"

"Menurutmu bagaimana Di? Apa wajah ini wajah sedih?" Diana menatapku lekat-lekat. Senyum merekah tersungging di bibirnya. Matanya tampak berkaca-kaca.

"Wajah bahagia Al. Kamu tampak bahagia. Kamu benar-benar bahagia Al?" Aku menganggukkan wajahku dengan yakin. Diana sekali lagi merangkul bahuku.

"Aku benar-benar ikut bahagia untukmu Al. Selama ini Aku merasa berdosa. Tapi sekarang sudah tidak lagi. Melihat kalian kembali bersama membuatku benar-benar bahagia. Bagaimana kalian bisa bersama? Sejak kapan? Ceritakan semuanya padaku Al."

Diana mendesakku untuk bercerita dengan tidak meninggalkan detail sekecil apapun. Dia mendengarkan ceritaku dengan bersungguh-sungguh.

"Jadi kalian kembali bertemu pada saat reuni? La-lalu bagaimana dengan kehamilan Khansa? Anak siapa di dalam perutnya?"

"Tentu saja anakku Di. Anak siapa lagi?"

"Tapi kalian baru bertemu di Malang. Aku lihat kalian sangat canggung waktu. Kalau itu anakmu, kapan kalian melakukannya?" pertanyaan yang konyol. Tapi tetap saja Aku menjawabnya. Aku kembali menceritakan detailnya. Pertemuan di reuni, malam saat reuni, Khansa yang menghilang, kecelakaan Aaron dan keterlambatan mencari Khansa.

"Aku, Aku benar-benar merasa bersalah padamu Al. Karena Aaron Kamu terlambat mencari Khansa. Maafkan Aku dan Aaron Al. Kami menjadi penghalang hubungan kalian..."

"Bukan salah kalian berdua. Ini salahku karena tidak segera mencarinya."

"Lalu kapan kalian menikah? Mengapa tidak mengabariku? Apa Mama Papa tahu hal ini?" Aku menggeleng-gelengkan kepala untuk menjawab pertanyaan Diana.

"Begitu menemukan Khansa, Aku langsung menikahinya. Aku takut dia akan pergi lagi. Aku belum memberitahu Mama Papa. Kamu tahu kondisinya seperti ini."

"Tapi Kamu harus segera memberitahu keluarga besar Al..."

"Iya. Tunggu sampai kondisi Aaron dan emosi Mama benar-benar stabil. Memberitahu kabar ini ketika keluarga Kita tengah ditimpa musibah seperti ini akan semakin menambah beban pikiran Mama Di. Aku tidak ingin hal itu terjadi. Tunggu saat yang tepat."

Diana tampak terdiam. Dia terlihat sedang berpikir. Kemudian dia kembali bertanya, "Bagaimana perasaan Khansa? Apa dia baik-baik saja?"

"Maksudnya?" tanyaku dengan bingung.

"Apa dia tidak apa-apa kalian menikah tanpa dihadiri keluarga?" Aku terdiam, merenungi pertanyaan Diana dalam-dalam. Aku cukup sedih ketika menemukan garis besarnya.

"Sepertinya tidak apa-apa. Dia tidak pernah menanyakan keberadaan keluargaku. Mungkin dia lebih senang bila keluargaku tidak mengetahui masalah ini..."

"Apa sih maksudmu Al? Wanita mana yang tidak senang bila diperkenalkan dengan keluarga suami? Pikiranmu aneh."

Wanita seperti Khansa. Selama ini Khansa tidak pernah bertanya apapun padaku. Terutama masalah keluargaku. Mungkin Khansa tidak ingin berhubungan dengan keluargaku. Khansa juga tidak bertanya mengapa Kami harus menikah siri. Apa keluarganya sudah memberitahu alasannya? Kalau benar seperti itu, mengapa Khansa tidak menanyakan apapun tentang keluargaku. Aku sangat sungkan untuk bercerita terlebih dulu bila Khansa tidak menanyakan. Aku takut Khansa akan kembali mengecapku sebagai pria cengeng yang lemah. Aku ingat Khansa tidak menyukai tipe pria seperti itu.

"Di, Aku minta tolong..."

"Minta tolong apa Al?"

"Berpura-puralah Kamu tidak mengetahui pernikahan Kami. Bersikaplah biasa saja."

"Kenapa harus seperti itu?"

Karena Khansa belum mencintaiku. Mungkin nantinya dia akan malu!!

"Kamu orang pertama yang tahu bahwa Kami sudah menikah. Aku merasa bersalah belum memberitahu Mama Papa masalah ini. Cukup berpura-puralah Kamu tidak tahu mengenai pernikahan Kami sampai Aku memberitahu keluarga besar. Oke?"

"Nggak oke."

"Di!!"

"Oke, oke!! Aneh Kamu Al." Diana tampak cemberut. "Aku boleh main-main ke rumah kalian nggak? Aku pengen dekat dengan iparku. Toh Kita berdua sama-sama hamil kan..."

"Terserah Kamu saja. Bersikaplah biasa saja Di."

"Iya sih. Cerewet Kamu Al. Bayangin reaksi Mama Papa ngeliat anak-anaknya buntingin anak orang sebelum nikah. Dasar kalian ini!!" Diana mengomel.

Bila dipikir-pikir, benar juga kata-kata Diana. Bagaimana perasaan Mama dan Papa bila tahu dua anak mereka menghamili wanita di luar nikah semua? Pasti keduanya akan terkejut. Aku berharap, keluargaku bisa menerima Khansa dengan tulus dan mencintainya seperti mereka mencintai Diana.

***

Happy Reading 😑

Update pukul 02.51 WIB. Tidur dulu semua. 😴

Terpopuler

Comments

Be snowman

Be snowman

lah dii kau sendiri hamil diluar nikah /Drowsy/

2024-11-24

0

Ningke Endengi

Ningke Endengi

waw seru ini ceritanya

2024-06-15

0

Siti Mujimah

Siti Mujimah

di sini letak kesalahan Alex gk jujur sm Khanza..padahal dia beranggapan kalau diana dan Alex nikah...hadeeeeh..Khansa jug Napa gk tnya .
yws ruwet jadi nya

2023-07-25

2

lihat semua
Episodes
1 [POV Alex] Ch 1 - Kondisi Aaron
2 [POV Alex] Ch 2 - Hasil Operasi
3 [POV Alex] Ch 3 - Mencoba Metode Terbaik
4 [POV Alex] Ch 4 - Kehamilan Diana
5 [POV Alex] Ch 5 - Kabar Khansa
6 [POV Alex] Ch 6 - Mencari Khansa
7 [POV Alex] Ch 7 - Bertemu Khansaku
8 [POV Alex] Ch 8 - Mengejarmu
9 [POV Alex] Ch 9 - Membujukmu Menikah denganku
10 [POV Alex] Ch 10 - Pergi ke Kota J*****
11 [POV Alex] Ch 11 - Meminta Restu
12 [POV Alex] Ch 12 - Membuatmu Menjadi Istriku
13 [POV Alex] Ch 13 - Pendamping Hidup
14 [POV Alex] Ch 14 - Menahan Diri
15 [POV Alex] Ch 15 - Kembali Bersabar
16 [POV Alex] Ch 16 - Perusak Suasana
17 [POV Alex] Ch 17 - Part Pelajaran yang Dipotong
18 [POV Alex] Ch 18 - Posesif
19 [POV Alex] Ch 19 - Perintah Mama
20 [POV Alex] Ch 20 - Diana Mengetahuinya
21 [POV Alex] Ch 21 - Tidak akan Melepasmu
22 [POV Alex] Ch 22 - Cara agar Kamu di sampingku
23 [POV Alex] Ch 23 - Aku Bangga Padamu
24 [POV Alex] Ch 24 - Pergi ke Pernikahan Dino
25 [POV Alex] Ch 25 - Khansa Hilang
26 [POV Alex] Ch 26 - Mencari Khansa
27 [POV Alex] Ch 27 - Menemukanmu
28 [POV Alex] Ch 28 - Menyusulmu ke Hotel
29 [POV Alex] Ch 29 - Cincin dari Siapa?
30 [POV Alex] Ch 30 - Amarah di Dada
31 [POV Alex] Ch 31 - Jangan Sentuh Istriku!!
32 [POV Alex] Ch 32 - Kembali Kritis
33 [POV Alex] Ch 33 - Kejutan
34 [POV Alex] Ch 34 - Satu Rahasia yang Terbuka
35 [POV Alex] Ch 35 - Tanggapan Keluarga
36 [POV Alex] Ch 36 - Pulang ke Rumah
37 [POV Alex] Ch 37 - Sakit Hati & Kecewa
38 [POV Alex] Ch 38 - Menemui Rival
39 [POV Alex] Ch 39 - Apa Kamu juga Mencintaiku?
40 [POV Alex] Ch 40 - Bertemu dengan Keluarga Khansa
41 [POV Alex] Ch 41 - Pertemuan Dua Keluarga
42 [POV Alex END) Ch 42 - Melamar
43 [POV AUTHOR] Ch 43 - Mengetahui Kenyataan
44 Ch 44 - Perlahan Mulai Terbuka
45 Ch 45 - Mengakui Kesalahan
46 Ch 46 - Kamu adalah Istriku Satu-satunya
47 Ch 47 - Tidak Mengubah Keputusan
48 Ch 48 - Jadi Berpisah?
49 Ch 49 - Kamu Perlu Tahu
50 Ch 50 - Curahan Hati Dino
51 Ch 51 - Aku Ingin Menemuinya
52 Ch 52 - Aku Tidak Mau Berpisah
53 Ch 53 - Aku Mencintaimu
54 Ch 54 - Jangan Tergoda
55 Ch 55 - Lamaran yang Tertunda
56 Ch 56 - Awal Mulai Menyukaimu
57 Ch 57 - Bercerita Tentang Masa Lalu
58 Ch 58 - Acara Pernikahan & Mitoni
59 Ch 59 - Kehidupan setelah Badai
60 Ch 60 - Kencan Kita
61 Ch 61 - Jalan Lahir
62 Ch 62 - Boleh Dilakukan
63 Ch 63 - Menanti Kelahiran Alkha
64 Ch 64 - Detik-detik Melahirkan
65 Ch 65 - Welcome to the World Baby Alkha
66 Ch 66 - Alkha Putra Yohan
67 Ch 67 - Rencana Pernikahan
68 Ch 68 - Hari Pernikahan
69 Ch 69 - Tamu-tamu Luar Biasa
70 Ch 70 - Menemukan Teman yang Tulus
71 Ch 71 - EPILOG Part 1
72 Ch 72 - EPILOG Part 2 [END]
73 Bonus Chapter 1
74 Bonus Chapter 2
75 Bonus Chapter 3
76 Bonus Chapter 4
77 Bonus Chapter 5
78 UPDATE NOVEL BARU
79 PENGUMUMAN NOVEL LOVE ME PLEASE, HUBBY TERBIT CETAK!!
80 NOVEL AKU HANYA FIGURAN & KAMU BUKAN FIGURAN SUDAH TERBIT!!!
81 Side Story 1
82 Side Story 2
Episodes

Updated 82 Episodes

1
[POV Alex] Ch 1 - Kondisi Aaron
2
[POV Alex] Ch 2 - Hasil Operasi
3
[POV Alex] Ch 3 - Mencoba Metode Terbaik
4
[POV Alex] Ch 4 - Kehamilan Diana
5
[POV Alex] Ch 5 - Kabar Khansa
6
[POV Alex] Ch 6 - Mencari Khansa
7
[POV Alex] Ch 7 - Bertemu Khansaku
8
[POV Alex] Ch 8 - Mengejarmu
9
[POV Alex] Ch 9 - Membujukmu Menikah denganku
10
[POV Alex] Ch 10 - Pergi ke Kota J*****
11
[POV Alex] Ch 11 - Meminta Restu
12
[POV Alex] Ch 12 - Membuatmu Menjadi Istriku
13
[POV Alex] Ch 13 - Pendamping Hidup
14
[POV Alex] Ch 14 - Menahan Diri
15
[POV Alex] Ch 15 - Kembali Bersabar
16
[POV Alex] Ch 16 - Perusak Suasana
17
[POV Alex] Ch 17 - Part Pelajaran yang Dipotong
18
[POV Alex] Ch 18 - Posesif
19
[POV Alex] Ch 19 - Perintah Mama
20
[POV Alex] Ch 20 - Diana Mengetahuinya
21
[POV Alex] Ch 21 - Tidak akan Melepasmu
22
[POV Alex] Ch 22 - Cara agar Kamu di sampingku
23
[POV Alex] Ch 23 - Aku Bangga Padamu
24
[POV Alex] Ch 24 - Pergi ke Pernikahan Dino
25
[POV Alex] Ch 25 - Khansa Hilang
26
[POV Alex] Ch 26 - Mencari Khansa
27
[POV Alex] Ch 27 - Menemukanmu
28
[POV Alex] Ch 28 - Menyusulmu ke Hotel
29
[POV Alex] Ch 29 - Cincin dari Siapa?
30
[POV Alex] Ch 30 - Amarah di Dada
31
[POV Alex] Ch 31 - Jangan Sentuh Istriku!!
32
[POV Alex] Ch 32 - Kembali Kritis
33
[POV Alex] Ch 33 - Kejutan
34
[POV Alex] Ch 34 - Satu Rahasia yang Terbuka
35
[POV Alex] Ch 35 - Tanggapan Keluarga
36
[POV Alex] Ch 36 - Pulang ke Rumah
37
[POV Alex] Ch 37 - Sakit Hati & Kecewa
38
[POV Alex] Ch 38 - Menemui Rival
39
[POV Alex] Ch 39 - Apa Kamu juga Mencintaiku?
40
[POV Alex] Ch 40 - Bertemu dengan Keluarga Khansa
41
[POV Alex] Ch 41 - Pertemuan Dua Keluarga
42
[POV Alex END) Ch 42 - Melamar
43
[POV AUTHOR] Ch 43 - Mengetahui Kenyataan
44
Ch 44 - Perlahan Mulai Terbuka
45
Ch 45 - Mengakui Kesalahan
46
Ch 46 - Kamu adalah Istriku Satu-satunya
47
Ch 47 - Tidak Mengubah Keputusan
48
Ch 48 - Jadi Berpisah?
49
Ch 49 - Kamu Perlu Tahu
50
Ch 50 - Curahan Hati Dino
51
Ch 51 - Aku Ingin Menemuinya
52
Ch 52 - Aku Tidak Mau Berpisah
53
Ch 53 - Aku Mencintaimu
54
Ch 54 - Jangan Tergoda
55
Ch 55 - Lamaran yang Tertunda
56
Ch 56 - Awal Mulai Menyukaimu
57
Ch 57 - Bercerita Tentang Masa Lalu
58
Ch 58 - Acara Pernikahan & Mitoni
59
Ch 59 - Kehidupan setelah Badai
60
Ch 60 - Kencan Kita
61
Ch 61 - Jalan Lahir
62
Ch 62 - Boleh Dilakukan
63
Ch 63 - Menanti Kelahiran Alkha
64
Ch 64 - Detik-detik Melahirkan
65
Ch 65 - Welcome to the World Baby Alkha
66
Ch 66 - Alkha Putra Yohan
67
Ch 67 - Rencana Pernikahan
68
Ch 68 - Hari Pernikahan
69
Ch 69 - Tamu-tamu Luar Biasa
70
Ch 70 - Menemukan Teman yang Tulus
71
Ch 71 - EPILOG Part 1
72
Ch 72 - EPILOG Part 2 [END]
73
Bonus Chapter 1
74
Bonus Chapter 2
75
Bonus Chapter 3
76
Bonus Chapter 4
77
Bonus Chapter 5
78
UPDATE NOVEL BARU
79
PENGUMUMAN NOVEL LOVE ME PLEASE, HUBBY TERBIT CETAK!!
80
NOVEL AKU HANYA FIGURAN & KAMU BUKAN FIGURAN SUDAH TERBIT!!!
81
Side Story 1
82
Side Story 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!