[POV Alex] Ch 5 - Kabar Khansa

Entah mengapa Aku merasa lega setelah mendengar perkataan manager itu. Aku melihat semua orang yang ada di sana. Mereka terdiam, tampak menelaah perkataan Lusi. Bahkan Pak Adrian pun tidak sanggup untuk menyanggah perkataan itu.

Seperti perkataan Lusi, selama beberapa hari berikutnya Kami membiarkan masalah ini. Lusi mendekati Diana secara perlahan. Menemaninya sepanjang hari. Kemudian mulai memberi pengertian pelan-pelan mengenai keberadaan janin itu.

Awalnya Diana tidak menanggapi perkataan Lusi. Dia sibuk dengan dunianya sendiri. Hingga akhirnya Lusi membawa foto Aaron dan foto hasil USG. Perhatian Diana langsung terpusat pada foto Aaron. Dia menciumi foto itu sembari menangis. Perlahan Lusi menunjukkan foto hasil USG, menyatakan bahwa Diana sedang hamil anak Aaron sekarang.

Diana tampak tidak percaya. Dia menatap Lusi dengan pandangan bertanya-tanya. Lusi berusaha untuk meyakinkannya. Membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk membuat Diana paham dan mengerti. Begitu memahaminya, Diana langsung menangis, meratap dan menjerit. Mengandung kesedihan, kepiluan, keputusasaan sekaligus kebahagiaan dalam ratapannya.

Selama beberapa minggu selanjutnya, secara perlahan kondisi Diana mulai mengalami perkembangan. Dia sudah mulai bisa diajak berbicara secara normal. Dia juga tidak menolak makanan. Bahkan bisa dikatakan dia makan dengan lahap.

Dia mulai bisa menerima kondisi Aaron. Hampir sepanjang waktu dia di sisi Aaron, menceritakan kehadiran buah hati mereka. Memberi semangat untuk Aaron agar segera bangun dari tidur panjangnya. Selalu setia berada di sisi Aaron.

Kondisi Aaron tidak mengalami perubahan. Dia tetap tidak bergeming meskipun dokter sudah menerapkan berbagai metode untuknya.

Tak terasa sudah hampir tiga bulan Kami di California. Para tim dokter mulai menyerah dengan kondisi Aaron. Mereka sudah tidak memiliki metode lain untuk membuat Aaron terbangun dari tidur panjangnya. Mereka menyarankan Kami untuk membawa Aaron kembali ke Indonesia, namun Kami tidak menyerah begitu saja. Setelah mengalami perdebatan panjang, pada akhirnya dokter memberi Kami rujukan rumah sakit di Singapura.

Rumah sakit itu dinilai memiliki kemampuan yang sama dengan rumah sakit mereka. Pada akhirnya Kami mengikuti saran itu dan memindahkan Aaron ke rumah sakit di Singapura.

Aaron mendapat perlakuan yang sama di rumah sakit tersebut. Dokter juga berusaha merangsang otaknya agar segera tersadar, namun tetap tidak membuahkan hasil. Diana dan mama selalu mendampingi Aaron. Melihat Diana maupun mama yang sudah stabil membuatku lega. Aku pikir tidak apa-apa sekali-sekali meninggalkan mereka.

Jarak Singapura ke Indonesia yang terbilang dekat memudahkanku untuk pulang pergi. Aku pulang ke Jakarta untuk mengurus beberapa perusahaanku, sementara papa pulang ke kota J***** untuk mengurus usaha yang terbengkalai karena ditinggal ke luar negeri.

Kondisi Aaron yang tak kunjung sadar membuat manager Lusi bertindak. Dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi sementara perut Diana akan semakin membesar. Dia pulang ke Indonesia dan mengadakan konferensi pers. Dia menyebarkan berita fiktif mengenai pernikahan Diana. Hal ini semata-mata dilakukan untuk menjaga nama baik Diana di depan masyarakat.

Publik tampak terkejut dan mulai mencari tahu. Pernyataan Lusi yang meyakinkan membuat publik percaya bahwa Diana benar-benar menikah. Hal itu memberi rasa lega yang luar biasa pada keluarga Diana yang sangat mementingkan kehormatan anaknya.

***

Aku sedang berada di perusahaanku sembari termenung. Aku merasa ada sesuatu yang aneh dan ganjil. Biasanya Aku mendapat pesan yang dikirim via HP dan email yang berhubungan dengan kegiatan Khansa. Aku baru sadar, selama beberapa bulan ini Aku tidak mendapatkannya.

Aku mulai memeriksa email masuk. Benar dugaanku. Sudah hampir tiga bulan Aku tidak mendapat pesan itu. Ponselku pun tidak menerimanya. Terlalu memikirkan kondisi Aaron, Diana dan mama membuatku lupa dengan kebiasaan lamaku, yaitu melihat kegiatan Khansa sehari-hari. Tiba-tiba perasaanku mulai dipenuhi dengan kekhawatiran.

Aku mulai menelepon nomor yang biasanya mengirimiku pesan. Aku tahu bahwa panggilanku tidak akan dijawab, tapi Aku tetap berusaha. Nomor itu tidak aktif. Tidak bisa dihubungi sama sekali. Aku mengesampingkan kecurigaanku.

Tidak apa-apa Aku tidak bisa menghubungi nomor itu. Kalau dipikir-pikir Aku tidak butuh orang itu lagi. Bila ingin mendapatkan Khansa, Aku hanya perlu mendatanginya.

"Winda, tolong periksa data karyawan atas nama Khansa Aulia dan kirim padaku, segera."

"Baik Pak." Aku menutup telepon dan menunggu Winda mengirim data Khansa. Beberapa menit kemudian, Aku sudah mendapatkannya. Aku membuka data itu. Betapa terkejutnya Aku ketika melihat status kepegawaiannya. Khansa sudah resign!!

Perasaanku mulai dipenuhi dengan pikiran-pikiran buruk. Rasa takut, khawatir, cemas menjadi satu. Aku mulai berpikir aneh-aneh. Tidak mau berpikir terlalu jauh, Aku menghubungi nomor Khansa yang tertera di data kepegawaian.

Nomor yang Anda hubungi sedang tidak aktif. Periksa kembali nomor tujuan Anda.

Aku kembali menghubungi nomor itu, namun berkali-kali pula suara operator yang menjawab. Perasaanku semakin tidak tenang.

Mengapa Khansa resign? Mengapa nomor ponselnya tidak aktif? Apa ini berhubungan dengan kejadian malam itu? Apa Khansa tahu Aku adalah GH baru di kantornya? Apa Khansa begitu muak denganku?

"Winda, hubungi cabang Surabaya. Tanyakan mengapa karyawan atas nama Khansa resign. Cari tahu juga nomor barunya."

"Baik Pak."

Aku menunggu dengan gugup. Perasaanku mulai berkecamuk. Sebegitu inginnya Khansa menghindariku sampai memutuskan untuk resign? Mempertaruhkan pekerjaannya? Apa Aku sememuakkan itu?

Beberapa saat kemudian, ponselku kembali berbunyi. "Ya Winda?"

"Saya sudah mencari tahu nomor beliau, namun para karyawan memberikan nomor yang tertera di sistem. Dan perihal alasan beliau resign, menurut mantan anak buahnya karena beliau akan menikah..."

"APA?!!" Kabar itu seolah menghantamku tepat di jantung. Dadaku terasa sangat sakit. Aku berpegangan pada ujung meja untuk menahan tubuhku.

"Co-coba ulangi lagi... Se-sepertinya Aku salah dengar..."

"Eh eum, baik Pak. Saya sudah mencari tahu nomor beliau, namun para karyawan memberikan nomor yang tertera di sistem. Dan perihal alasan beliau resign, menurut mantan anak buahnya karena beliau akan menikah..." Winda mengulangi kata-kata yang sama.

Aku memang benar-benar tidak salah mendengar kabar itu. Khansa memang akan menikah. MENIKAH!! Khansaku akan menikah!! Aku tidak bisa mengungkapkan betapa sakitnya hatiku mendengar kata-kata itu. Mataku mulai berair, tapi Aku berusaha untuk menahan emosiku. Aku berusaha untuk membuat suaraku setenang mungkin.

"De-dengan siapa dia akan menikah? A-apakah dengan pa-pacar sekantornya itu?!"

"Maksudnya Pak?" suara Winda terdengar bingung.

"Apa dia akan menikah dengan laki-laki br*ngsek itu?! Kepala lending!! Apa kata-kataku masih kurang jelas?!"

"O-oh maaf Pak. Saya sudah menanyakan perihal ini. Tidak ada yang tahu beliau akan menikah dengan siapa. Itu artinya beliau tidak akan menikah dengan orang di kantornya."

***

Happy Reading 😊

Terpopuler

Comments

Fajar Ayu Kurniawati

Fajar Ayu Kurniawati

,

2023-01-29

0

🍭ͪ ͩ𝕸y💞 |ㄚ卂卄 ʰⁱᵃᵗᵘˢ

🍭ͪ ͩ𝕸y💞 |ㄚ卂卄 ʰⁱᵃᵗᵘˢ

itu cuma alesan khansa koq Lex 🤭

2022-11-10

0

Ray

Ray

Dan mencari Khansa pun dimulai

2022-11-04

0

lihat semua
Episodes
1 [POV Alex] Ch 1 - Kondisi Aaron
2 [POV Alex] Ch 2 - Hasil Operasi
3 [POV Alex] Ch 3 - Mencoba Metode Terbaik
4 [POV Alex] Ch 4 - Kehamilan Diana
5 [POV Alex] Ch 5 - Kabar Khansa
6 [POV Alex] Ch 6 - Mencari Khansa
7 [POV Alex] Ch 7 - Bertemu Khansaku
8 [POV Alex] Ch 8 - Mengejarmu
9 [POV Alex] Ch 9 - Membujukmu Menikah denganku
10 [POV Alex] Ch 10 - Pergi ke Kota J*****
11 [POV Alex] Ch 11 - Meminta Restu
12 [POV Alex] Ch 12 - Membuatmu Menjadi Istriku
13 [POV Alex] Ch 13 - Pendamping Hidup
14 [POV Alex] Ch 14 - Menahan Diri
15 [POV Alex] Ch 15 - Kembali Bersabar
16 [POV Alex] Ch 16 - Perusak Suasana
17 [POV Alex] Ch 17 - Part Pelajaran yang Dipotong
18 [POV Alex] Ch 18 - Posesif
19 [POV Alex] Ch 19 - Perintah Mama
20 [POV Alex] Ch 20 - Diana Mengetahuinya
21 [POV Alex] Ch 21 - Tidak akan Melepasmu
22 [POV Alex] Ch 22 - Cara agar Kamu di sampingku
23 [POV Alex] Ch 23 - Aku Bangga Padamu
24 [POV Alex] Ch 24 - Pergi ke Pernikahan Dino
25 [POV Alex] Ch 25 - Khansa Hilang
26 [POV Alex] Ch 26 - Mencari Khansa
27 [POV Alex] Ch 27 - Menemukanmu
28 [POV Alex] Ch 28 - Menyusulmu ke Hotel
29 [POV Alex] Ch 29 - Cincin dari Siapa?
30 [POV Alex] Ch 30 - Amarah di Dada
31 [POV Alex] Ch 31 - Jangan Sentuh Istriku!!
32 [POV Alex] Ch 32 - Kembali Kritis
33 [POV Alex] Ch 33 - Kejutan
34 [POV Alex] Ch 34 - Satu Rahasia yang Terbuka
35 [POV Alex] Ch 35 - Tanggapan Keluarga
36 [POV Alex] Ch 36 - Pulang ke Rumah
37 [POV Alex] Ch 37 - Sakit Hati & Kecewa
38 [POV Alex] Ch 38 - Menemui Rival
39 [POV Alex] Ch 39 - Apa Kamu juga Mencintaiku?
40 [POV Alex] Ch 40 - Bertemu dengan Keluarga Khansa
41 [POV Alex] Ch 41 - Pertemuan Dua Keluarga
42 [POV Alex END) Ch 42 - Melamar
43 [POV AUTHOR] Ch 43 - Mengetahui Kenyataan
44 Ch 44 - Perlahan Mulai Terbuka
45 Ch 45 - Mengakui Kesalahan
46 Ch 46 - Kamu adalah Istriku Satu-satunya
47 Ch 47 - Tidak Mengubah Keputusan
48 Ch 48 - Jadi Berpisah?
49 Ch 49 - Kamu Perlu Tahu
50 Ch 50 - Curahan Hati Dino
51 Ch 51 - Aku Ingin Menemuinya
52 Ch 52 - Aku Tidak Mau Berpisah
53 Ch 53 - Aku Mencintaimu
54 Ch 54 - Jangan Tergoda
55 Ch 55 - Lamaran yang Tertunda
56 Ch 56 - Awal Mulai Menyukaimu
57 Ch 57 - Bercerita Tentang Masa Lalu
58 Ch 58 - Acara Pernikahan & Mitoni
59 Ch 59 - Kehidupan setelah Badai
60 Ch 60 - Kencan Kita
61 Ch 61 - Jalan Lahir
62 Ch 62 - Boleh Dilakukan
63 Ch 63 - Menanti Kelahiran Alkha
64 Ch 64 - Detik-detik Melahirkan
65 Ch 65 - Welcome to the World Baby Alkha
66 Ch 66 - Alkha Putra Yohan
67 Ch 67 - Rencana Pernikahan
68 Ch 68 - Hari Pernikahan
69 Ch 69 - Tamu-tamu Luar Biasa
70 Ch 70 - Menemukan Teman yang Tulus
71 Ch 71 - EPILOG Part 1
72 Ch 72 - EPILOG Part 2 [END]
73 Bonus Chapter 1
74 Bonus Chapter 2
75 Bonus Chapter 3
76 Bonus Chapter 4
77 Bonus Chapter 5
78 UPDATE NOVEL BARU
79 PENGUMUMAN NOVEL LOVE ME PLEASE, HUBBY TERBIT CETAK!!
80 NOVEL AKU HANYA FIGURAN & KAMU BUKAN FIGURAN SUDAH TERBIT!!!
81 Side Story 1
82 Side Story 2
Episodes

Updated 82 Episodes

1
[POV Alex] Ch 1 - Kondisi Aaron
2
[POV Alex] Ch 2 - Hasil Operasi
3
[POV Alex] Ch 3 - Mencoba Metode Terbaik
4
[POV Alex] Ch 4 - Kehamilan Diana
5
[POV Alex] Ch 5 - Kabar Khansa
6
[POV Alex] Ch 6 - Mencari Khansa
7
[POV Alex] Ch 7 - Bertemu Khansaku
8
[POV Alex] Ch 8 - Mengejarmu
9
[POV Alex] Ch 9 - Membujukmu Menikah denganku
10
[POV Alex] Ch 10 - Pergi ke Kota J*****
11
[POV Alex] Ch 11 - Meminta Restu
12
[POV Alex] Ch 12 - Membuatmu Menjadi Istriku
13
[POV Alex] Ch 13 - Pendamping Hidup
14
[POV Alex] Ch 14 - Menahan Diri
15
[POV Alex] Ch 15 - Kembali Bersabar
16
[POV Alex] Ch 16 - Perusak Suasana
17
[POV Alex] Ch 17 - Part Pelajaran yang Dipotong
18
[POV Alex] Ch 18 - Posesif
19
[POV Alex] Ch 19 - Perintah Mama
20
[POV Alex] Ch 20 - Diana Mengetahuinya
21
[POV Alex] Ch 21 - Tidak akan Melepasmu
22
[POV Alex] Ch 22 - Cara agar Kamu di sampingku
23
[POV Alex] Ch 23 - Aku Bangga Padamu
24
[POV Alex] Ch 24 - Pergi ke Pernikahan Dino
25
[POV Alex] Ch 25 - Khansa Hilang
26
[POV Alex] Ch 26 - Mencari Khansa
27
[POV Alex] Ch 27 - Menemukanmu
28
[POV Alex] Ch 28 - Menyusulmu ke Hotel
29
[POV Alex] Ch 29 - Cincin dari Siapa?
30
[POV Alex] Ch 30 - Amarah di Dada
31
[POV Alex] Ch 31 - Jangan Sentuh Istriku!!
32
[POV Alex] Ch 32 - Kembali Kritis
33
[POV Alex] Ch 33 - Kejutan
34
[POV Alex] Ch 34 - Satu Rahasia yang Terbuka
35
[POV Alex] Ch 35 - Tanggapan Keluarga
36
[POV Alex] Ch 36 - Pulang ke Rumah
37
[POV Alex] Ch 37 - Sakit Hati & Kecewa
38
[POV Alex] Ch 38 - Menemui Rival
39
[POV Alex] Ch 39 - Apa Kamu juga Mencintaiku?
40
[POV Alex] Ch 40 - Bertemu dengan Keluarga Khansa
41
[POV Alex] Ch 41 - Pertemuan Dua Keluarga
42
[POV Alex END) Ch 42 - Melamar
43
[POV AUTHOR] Ch 43 - Mengetahui Kenyataan
44
Ch 44 - Perlahan Mulai Terbuka
45
Ch 45 - Mengakui Kesalahan
46
Ch 46 - Kamu adalah Istriku Satu-satunya
47
Ch 47 - Tidak Mengubah Keputusan
48
Ch 48 - Jadi Berpisah?
49
Ch 49 - Kamu Perlu Tahu
50
Ch 50 - Curahan Hati Dino
51
Ch 51 - Aku Ingin Menemuinya
52
Ch 52 - Aku Tidak Mau Berpisah
53
Ch 53 - Aku Mencintaimu
54
Ch 54 - Jangan Tergoda
55
Ch 55 - Lamaran yang Tertunda
56
Ch 56 - Awal Mulai Menyukaimu
57
Ch 57 - Bercerita Tentang Masa Lalu
58
Ch 58 - Acara Pernikahan & Mitoni
59
Ch 59 - Kehidupan setelah Badai
60
Ch 60 - Kencan Kita
61
Ch 61 - Jalan Lahir
62
Ch 62 - Boleh Dilakukan
63
Ch 63 - Menanti Kelahiran Alkha
64
Ch 64 - Detik-detik Melahirkan
65
Ch 65 - Welcome to the World Baby Alkha
66
Ch 66 - Alkha Putra Yohan
67
Ch 67 - Rencana Pernikahan
68
Ch 68 - Hari Pernikahan
69
Ch 69 - Tamu-tamu Luar Biasa
70
Ch 70 - Menemukan Teman yang Tulus
71
Ch 71 - EPILOG Part 1
72
Ch 72 - EPILOG Part 2 [END]
73
Bonus Chapter 1
74
Bonus Chapter 2
75
Bonus Chapter 3
76
Bonus Chapter 4
77
Bonus Chapter 5
78
UPDATE NOVEL BARU
79
PENGUMUMAN NOVEL LOVE ME PLEASE, HUBBY TERBIT CETAK!!
80
NOVEL AKU HANYA FIGURAN & KAMU BUKAN FIGURAN SUDAH TERBIT!!!
81
Side Story 1
82
Side Story 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!