Eps 15 : Kau, revisi

"Mana ada." Jawab Putra Mahkota Wang gugup.

"Baiklah, jika Putra Mahkota tidak mencintai ku. Silahkan Putra Mahkota menceraikan ku. Lebih cepat, lebih baik."

Putra Mahkota Wang mengepalkan tangannya. "Kau Putri Mahkota yang di pilih langsung oleh Ibu Permaisuri. Jadi jangan berharap kau bisa lepas dari istana." Putra Mahkota Wang mencengkram dagu Ming Yue. "Dan jangan pernah berharap kau bisa menikah dengan Pangeran Zhang."

Setelah mengucapkan semua unek-uneknya, Putra Mahkota Wang meninggalkan Ming Yue yang masih dengan senyuman sinis di bibirnya itu.

Terjerat gumam Ming Yue.

Sesampainya di kediaman Ming Yue, Putra Mahkota Wang tanpa sengaja bertemu dengan Pangeran Zhang. Tatapan merekapun saling bertemu dan sama-sama menatap tajam. Saling mengeluarkan aura membunuh.

"Untuk apa kau datang kesini?" Tanya Putra Mahkota Wang tak suka.

"Aku hanya ingin bertemu dengan Putri Mahkota. Adik," Jawab Pangeran Zhang dengan penuh penekanan.

"Kau tau, dia Putri Mahkota jadi jagalah jarak dengannya."

Pangeran Zhang terkekeh kecil. "Jaga jarak, bukankah selama ini Adik yang menjaga jarak. Ya, ya saya tau Adik tidak pernah menginginkannya. Jadi, bersiap-siap lah di tinggalkan nya. Jangan terlalu banyak bermimpi. Lagi pula, Adik ku sudah memiliki Selir."

Pangeran Zhang langsung memberi hormat, tanpa mendengarkan jawaban Putra Mahkota Wang dan menerobos masuk ke kediaman Ming Yue.

"Sialan," umpat Putra Mahkota Wang menggertakan giginya. "Kita lihat saja, seberapa besar nyali mu membawanya pergi. Milik ku akan tetap menjadi milik ku. Sekalipun kau adalah Kakak ku." Ucap Putra Mahkota Wang melanjutkan langkah kakinya.

Sedangkan Ming Yue yang menerima kedatangan Pangeran Zhang langsung bergegas membersihkan tubuhnya. Ia sangat senang dengan kedatangannya. Tak butuh waktu lama ia menyelesaikan ritual mandinya. Sungguh tidak sabar ia ingin menemuinya. Setelah selesai merias diri secantik mungkin dengan memakai hanfu berwarna merah. Ming Yue menghampiri Pangeran Zhang yang sedang menikmati camilan paginya.

"Ekhem, Ming'er tadi aku bertemu dengan Putra Mahkota. Sebenarnya apa yang dia lakukan disini?" Tanya Pangeran Zhang membuka obrolannya.

Ming Yue mengambil camilan nya. Tapi sebelum memakannya ia menatap camilan kue bulan itu. Lalu beralih menatap Pangeran Zhang.

"Entahlah aku juga tidak tau, hempz. Aku ingin keluar istana mencari udara segar." Usul Ming Yue. Padahal ia ingin ke kota, menyerahkan novelnya.

"Baiklah, bagaimana jika kita ke kota?"

Sesuai dugaannya senyum merekah di bibirnya. "Tidak buruk, aku akan bersiap-siap dulu."

"Baiklah, aku akan tunggu di luar." Ujar Pangeran Zhang. Ingin rasanya, ia berteriak dan mengatakan jika dirinya saat ini bahagia.

Ming'er aku akan membahagiakan mu batinnya

Ming Yue memperbaiki riasannya, tak lupa ia membawa buku karangannya. "Ayo," Tanpa sadar situasi dan kondisi. Ming Yue menggenggam tangan Pangeran Zhang sampai di depan kereta. Pangeran Zhang terdiam, ia memandangi tangan kanannya. Harum tubuh Ming Yue mampu menenangkan hatinya.

"Pangeran." Panggil Ming Yue seraya mengeluarkan kepalanya dari kereta.

"Ah, iya. Ayo." Pangeran Zhang langsung menaiki kudanya. Selama di perjalan, Pangeran Zhang tak berhenti mencium aroma mawar di tangannya. Rasanya ia tidak ingin membersihkannya, takut jika aroma tubuh Ming Yue akan hilang.

"Pangeran, kita berpencar dulu. Aku ingin berdua dengan Lu." Ujar Ming Yue.

"Hempz, baiklah. Tapi kau harus di ikuti dua orang pengawal."

"Tidak perlu, aku hanya ingin bebas. Kita akan bertemu di tempat makan." Ucap Ming Yue langsung menarik pelayan Lu.

Ming'er kau sudah berubah, biasanya kau akan menolak jika aku meminta mu mengajak ke luar istana. Tapi aku bersyukur kau berubah batin Pangeran Zhang menatap punggung Ming Yue.

Sesampai di toko buku, Ming Yue dan pelayan Lu langsung masuk dan di antar oleh seorang pelayan yang sudah tau maksud kedatangan Ming Yue.

"Tuan saya hanya menyelesaikan separuh." Ming Yue mengambil sebuah buku di balik hanfunya. Lalu memberikannya.

"Jika nanti buku itu laris, aku akan cepat menyelesaikannya. Ingat, jangan memberi tau siapa pun." Ucap Ming Yue memberikan penekanan. Ia takut rahasianya bocor sampai ke istana. Ia hanya ingin hidup tenang tanpa protes dari wajah cebol yang sok cool itu.

Tanpa basa-basi lagi, Ming Yue langsung keluar dengan pelayan Lu. Ia tidak memberikan jeda pada tuan itu untuk berbicara sedikit pun.

"Astagah, anak itu." Ucap pria paruh baya itu menggeleng-gelengkan kepalanya.

Di luar, Ming Yue dan pelayan Lu menyicipi semua camilan yang di tawarkan oleh para pedagang. Bahkan mereka sesekali membeli aksesoris untuk mereka berdua. Keasikan melihat aksesoris tanpa sadar Ming Yue menabrak seseorang.

bruk..

Ming Yue yang terjatuh ke tanah langsung di tolong oleh pelayan Lu dan menatap orang yang menabraknya. Hingga kedua mata Ming Yue menatap dingin laki-laki di depannya.

Terpopuler

Comments

orang hebat muncul♪⁠┌⁠|⁠∵⁠|⁠┘⁠

orang hebat muncul♪⁠┌⁠|⁠∵⁠|⁠┘⁠

emang lo perempuan sampai mau pakai secantik mungkin hahaha

2022-05-01

0

Ardika Zuuly Rahmadani

Ardika Zuuly Rahmadani

kenapa ya wanita klo lagy bahagia atau asyik ngapain mesti nabrak orang🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️

2021-06-18

0

Alisa Nissa

Alisa Nissa

maaff ka Thor tolong diperhatikan lagi bahasa huruf nya yang ada ketinggalan dan tak jelas..
makasih...semangtzzzzz selaluuu

2021-03-18

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 : Awal
2 Eps 2 : Sadar
3 Eps 3 : Pertemuan Pertama
4 Eps 4 : Beruang Kutub
5 Eps 5 : Memberikan Obat
6 Eps 6 : Salju
7 Eps 7 : Sindiran
8 Eps 8 : Rencana Berbisnis.
9 Eps 9 : Bisnis
10 Eps 10 : Kegagalan
11 Eps 11 : Apa Yang Mereka Lakukan. Revisi
12 Eps 12 : Penolakan
13 Eps 13 : Wajah Cebol revisi
14 Eps 14: Apa Kau Mencintai ku?
15 Eps 15 : Kau, revisi
16 Eps 16 : Perlakuan Kasar
17 Eps 17 : Bertemu Ibu Suri
18 Eps 18 : Perkelahian
19 Eps 19 : Perubahan
20 Eps 20 : Pertengkaran Ming Yue
21 Eps 21 : Aku Menyesal Telah Menikah Dengan Mu
22 Eps 22 : Berilah Dia Kesempatan
23 Eps 23 : Sayangi Pangeran Zhang
24 Eps 24 : Pangeran Zhang Menyerah
25 Eps 25 : Terpaksa Menerima Ajakan
26 Eps 26 : Diantara Aku dan Dia
27 Eps 27 : Kematian Nyonya Li
28 Eps 28 : Tapi Kau Jangan Menyesal
29 Eps 29 : Perubahan
30 Eps 30 : Perjodohan
31 Eps 31 : Lanjutkan Perjuangan Mu
32 Eps 32 : Ciuman
33 Eps 33 : Amarah
34 Eps 34 : Putra Mahkota Merelakan ming yue
35 Eps 35 : Merelakan
36 Eps 36 : Pertemuan Dengan Putri Meng
37 Eps 37 : Panasnya Hati Selir Mei dan meninggalkan istana.
38 Eps 38 : Tamparan
39 Eps 39 : Pertengakaran Putra Mahkota dan Selir Mei
40 Eps 40 : Mengabaikan
41 Eps 41 : Kehamilan dan kepergian Selir Mei.
42 Eps 42 : Pertemuan
43 Eps 43 : Kebahagian
44 Eps 44 : Hampir Melakukannya
45 Eps 45 : Pertemuan
46 eps 46 : Cemburu
47 eps 47 : posesif
48 48 : End
49 Pengumuman terbit
Episodes

Updated 49 Episodes

1
Eps 1 : Awal
2
Eps 2 : Sadar
3
Eps 3 : Pertemuan Pertama
4
Eps 4 : Beruang Kutub
5
Eps 5 : Memberikan Obat
6
Eps 6 : Salju
7
Eps 7 : Sindiran
8
Eps 8 : Rencana Berbisnis.
9
Eps 9 : Bisnis
10
Eps 10 : Kegagalan
11
Eps 11 : Apa Yang Mereka Lakukan. Revisi
12
Eps 12 : Penolakan
13
Eps 13 : Wajah Cebol revisi
14
Eps 14: Apa Kau Mencintai ku?
15
Eps 15 : Kau, revisi
16
Eps 16 : Perlakuan Kasar
17
Eps 17 : Bertemu Ibu Suri
18
Eps 18 : Perkelahian
19
Eps 19 : Perubahan
20
Eps 20 : Pertengkaran Ming Yue
21
Eps 21 : Aku Menyesal Telah Menikah Dengan Mu
22
Eps 22 : Berilah Dia Kesempatan
23
Eps 23 : Sayangi Pangeran Zhang
24
Eps 24 : Pangeran Zhang Menyerah
25
Eps 25 : Terpaksa Menerima Ajakan
26
Eps 26 : Diantara Aku dan Dia
27
Eps 27 : Kematian Nyonya Li
28
Eps 28 : Tapi Kau Jangan Menyesal
29
Eps 29 : Perubahan
30
Eps 30 : Perjodohan
31
Eps 31 : Lanjutkan Perjuangan Mu
32
Eps 32 : Ciuman
33
Eps 33 : Amarah
34
Eps 34 : Putra Mahkota Merelakan ming yue
35
Eps 35 : Merelakan
36
Eps 36 : Pertemuan Dengan Putri Meng
37
Eps 37 : Panasnya Hati Selir Mei dan meninggalkan istana.
38
Eps 38 : Tamparan
39
Eps 39 : Pertengakaran Putra Mahkota dan Selir Mei
40
Eps 40 : Mengabaikan
41
Eps 41 : Kehamilan dan kepergian Selir Mei.
42
Eps 42 : Pertemuan
43
Eps 43 : Kebahagian
44
Eps 44 : Hampir Melakukannya
45
Eps 45 : Pertemuan
46
eps 46 : Cemburu
47
eps 47 : posesif
48
48 : End
49
Pengumuman terbit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!