Eps 13 : Wajah Cebol revisi

Satu Detik.

Dua Detik.

Tiga Detik.

brak,,

Putra Mahkota Wang sudah tidak tahan dengan emosinya, ia langsung keluar dari ruang kerjanya, memilih menghirup udara luar. Tak teras langkah kakinya menuju ke arah kediaman Ming Yue.

Sialan, kenapa langkah kaki ku menuju ke sini batinnya kesal.

Putra Mahkota Wang membalikkan badannya. Namun hatinya merasa janggal apa yang dilakukan Ming Yue dengan Pangerang Zhang. Ia berniat akan menanyakan ke para pelayan Ming Yue.

"Ekhem, apa Putri Mahkota telah tidur?" Tanya Putra Mahkota Wang menetralkan wajah datar.

"Putri menolak menemui Pangeran Zhang, di karenakan kesibukannya Yang Mulia." Jawab pelayan Lu yang sedari tadi merasa tak nyaman dengan tingkah laku Putra Mahkota Wang. Langkah kakinya kembali mondar mandir.

Mendengarkan perkataan pelayan Lu, terlihat di sudut bibirnya menarik ke atas, membuat seulas senyum. Sedangkan di hatinya berbunga-bunga layaknya di hamparan bunga yang luas.

"Hem, hem. Baguslah!" Ucapnya berlalu pergi.

Sementara para pelayan hanya saling melirik.

Merekapun tak ambil pusing, karna mereka tau Putri Mahkota telah mengabaikan Putra Mahkota Wang.

Di ufuk timur, warna kekuningan mulai terlihat. Ayam pun telah berkokok menyambut pagi. Di sebuah ruangan seorang gadis dengan setianya tertidur pulas. Sang pelayan telah membangunkannya beberapa kali.

"Putri, Putri bangunlah. Ini sudah siang." Ucap pelayan Lu memperhatikan wajah Ming Yue yang menggemaskan saat tidur.

"Hem, aku ngantuk." Ucap Ming Yue sambil mengkerucutkan bibirnya.

"Putri,, itu .." Pelayan Lu terkejut akan kedatangan Putra Mahkota Wang, jelas ia takut jika junjungannya di marahi oleh Putra Mahkota Wang, sungguh ia sangat khawatir. Seorang wanita bangsawan atau seorang istri harus bangun lebih pagi dari pada seorang suami.

Putra Mahkota Wang menatap gadis di hadapannya yang memejamkan matanya. Seulas senyum muncul di bibir semerah buah chery itu.

Putra Mahkota Wang menatap pelayan Lu. Mau tak mau ia harus meninggalkan junjungannya.

"Yang Mulia ini sal .."

"Pergilah," Putra Mahkota Wang menghentikan ucapan pelayan Lu. Sedangkan pelayan Lu meneguk air liurnya susah payah. Sudah kebiasaanya memarahi junjungannya. Setiap apa pun yang di lakukan oleh junjungannya selalu salah di matanya.

Gadis imut ku, semalaman kau membuat aku khawatir dan kau malah se enaknya tidur batin Putra Mahkota Wang menyeringai licik.

Putra Mahkota Wang mengisyaratkan Kasim Yin mendekat dan membisikkan sesuatu.

Selang beberapa saat, Kasim Yin membawakan baskom yang berisi air. Dengan senyum liciknya Putra Mahkota Wang mengambil air itu, lalu mencipratkan ke wajah Ming Yue.

"Banjir, banjir," teriak Ming Yue dengan napas ngos-ngosan mengusap wajahnya.

"Pfuf, Hahaha .." Putra Mahkota Wang tertawa lepas melihat penampakan di depannya itu, rambut yang berantakan, menggunakan hanfu putih dan terlihat wajah kekesalan.

Ming Yue menatap tajam Putra Mahkota Wang. Rasanya ia ingin mencekik nya Putra Mahkota Wang sampai mati. Jika saja tidak ada peraturan istana. Tangannya sudah pasti mencekiknya. Lalumencelupkan tubuh Putra Mahkota Wang ke dalam air panas.

"Apa kau yang melakukannya?" Tanya Ming Yue menatap tajam Putra Mahkota Wang. Pagi-pagi tensi darahnya sudah naik dengan kehadiran laki-laki di depannya.

Putra Mahkota Wang menghentikan tertawanya yang menggelegar seisi ruangan. Bahkan suaranya sampai terdengar ke luar kediaman Ming Yue. Hingga Kasim, pengawal dan para pelayannya merasa matahari akan terbit dari arah barat. Mereka tidak pernah melihat atau mendengarkan Putra Mahkota Wang tertawa seperti itu.

"Katakan, apa yang kau mengusili ku?" Tanya Ming Yue dengan nada tinggi.

"Jika memang aku, lantas kau mau apa?" Tanya balik Putra Mahkota Wang yang semakin membuat Ming Yue jengkel.

"Kau ya,," Ming Yue menarik selimutnya kesamping dan turun dari kasurnya. Ia melihat baskom yang dipegang oleh Kasim Yin. Dengan sigap Ming Yue mengambil alih dan mencipratkan air di dalam baskom itu ke wajah Putra Mahkota Wang.

"Kau," Putra Mahkota Wang menunjuk ke wajah Ming Yue.

"Kenapa? enak kan," tanya Ming Yue. Ia kembali mencipratkan air ke wajah Putra Mahkota Wang.

Putra Mahkota Wang yang tak ingin kalah, ia pun mencipratkan air ke wajah Ming Yue hingga membuat mereka adu mulut dan saling menyerang. Sementara Kasim Yin dan para pelayan langsung undur diri. Tak berniat melihat kegilaan kedua majikannya. Ada rasa hangat di hati mereka. Sebuah harapan dimana Putra Mahkota akan membuka hatinya pada Putri Mahkota. Mereka merasa iba mengingat betapa sakitnya di abaikan oleh seseorang yang di cintai. Meskipun mereka tak pernah merasakan cinta. Cukup membayangkan dan merasakannya.

"Kau beraninya, mencipratkan air ke wajah tampan ku. hah," teriak Putra Mahkota Wang mulai kesal.

"Memang kenapa, wajah mu sebelas, dua belas. Dasar wajah cebol." Balas Ming Yue, mengejar Putra Mahkota Wang yang menghindar.

Terjadilah mereka saling kejar kejaran. Membuat siapa pun yang mendengarkan pertengkaran mereka terkekeh geli. Momem yang berharga bagi Kasim Yin dan Sansan. Namun tidak dengan pelayan Lu yang tidak suka.

Terpopuler

Comments

Aqiyu

Aqiyu

👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

2022-11-19

0

novita setya

novita setya

tak kiro arep digebyurne rek

2021-04-26

2

iefat

iefat

lanjut

2021-03-09

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 : Awal
2 Eps 2 : Sadar
3 Eps 3 : Pertemuan Pertama
4 Eps 4 : Beruang Kutub
5 Eps 5 : Memberikan Obat
6 Eps 6 : Salju
7 Eps 7 : Sindiran
8 Eps 8 : Rencana Berbisnis.
9 Eps 9 : Bisnis
10 Eps 10 : Kegagalan
11 Eps 11 : Apa Yang Mereka Lakukan. Revisi
12 Eps 12 : Penolakan
13 Eps 13 : Wajah Cebol revisi
14 Eps 14: Apa Kau Mencintai ku?
15 Eps 15 : Kau, revisi
16 Eps 16 : Perlakuan Kasar
17 Eps 17 : Bertemu Ibu Suri
18 Eps 18 : Perkelahian
19 Eps 19 : Perubahan
20 Eps 20 : Pertengkaran Ming Yue
21 Eps 21 : Aku Menyesal Telah Menikah Dengan Mu
22 Eps 22 : Berilah Dia Kesempatan
23 Eps 23 : Sayangi Pangeran Zhang
24 Eps 24 : Pangeran Zhang Menyerah
25 Eps 25 : Terpaksa Menerima Ajakan
26 Eps 26 : Diantara Aku dan Dia
27 Eps 27 : Kematian Nyonya Li
28 Eps 28 : Tapi Kau Jangan Menyesal
29 Eps 29 : Perubahan
30 Eps 30 : Perjodohan
31 Eps 31 : Lanjutkan Perjuangan Mu
32 Eps 32 : Ciuman
33 Eps 33 : Amarah
34 Eps 34 : Putra Mahkota Merelakan ming yue
35 Eps 35 : Merelakan
36 Eps 36 : Pertemuan Dengan Putri Meng
37 Eps 37 : Panasnya Hati Selir Mei dan meninggalkan istana.
38 Eps 38 : Tamparan
39 Eps 39 : Pertengakaran Putra Mahkota dan Selir Mei
40 Eps 40 : Mengabaikan
41 Eps 41 : Kehamilan dan kepergian Selir Mei.
42 Eps 42 : Pertemuan
43 Eps 43 : Kebahagian
44 Eps 44 : Hampir Melakukannya
45 Eps 45 : Pertemuan
46 eps 46 : Cemburu
47 eps 47 : posesif
48 48 : End
49 Pengumuman terbit
Episodes

Updated 49 Episodes

1
Eps 1 : Awal
2
Eps 2 : Sadar
3
Eps 3 : Pertemuan Pertama
4
Eps 4 : Beruang Kutub
5
Eps 5 : Memberikan Obat
6
Eps 6 : Salju
7
Eps 7 : Sindiran
8
Eps 8 : Rencana Berbisnis.
9
Eps 9 : Bisnis
10
Eps 10 : Kegagalan
11
Eps 11 : Apa Yang Mereka Lakukan. Revisi
12
Eps 12 : Penolakan
13
Eps 13 : Wajah Cebol revisi
14
Eps 14: Apa Kau Mencintai ku?
15
Eps 15 : Kau, revisi
16
Eps 16 : Perlakuan Kasar
17
Eps 17 : Bertemu Ibu Suri
18
Eps 18 : Perkelahian
19
Eps 19 : Perubahan
20
Eps 20 : Pertengkaran Ming Yue
21
Eps 21 : Aku Menyesal Telah Menikah Dengan Mu
22
Eps 22 : Berilah Dia Kesempatan
23
Eps 23 : Sayangi Pangeran Zhang
24
Eps 24 : Pangeran Zhang Menyerah
25
Eps 25 : Terpaksa Menerima Ajakan
26
Eps 26 : Diantara Aku dan Dia
27
Eps 27 : Kematian Nyonya Li
28
Eps 28 : Tapi Kau Jangan Menyesal
29
Eps 29 : Perubahan
30
Eps 30 : Perjodohan
31
Eps 31 : Lanjutkan Perjuangan Mu
32
Eps 32 : Ciuman
33
Eps 33 : Amarah
34
Eps 34 : Putra Mahkota Merelakan ming yue
35
Eps 35 : Merelakan
36
Eps 36 : Pertemuan Dengan Putri Meng
37
Eps 37 : Panasnya Hati Selir Mei dan meninggalkan istana.
38
Eps 38 : Tamparan
39
Eps 39 : Pertengakaran Putra Mahkota dan Selir Mei
40
Eps 40 : Mengabaikan
41
Eps 41 : Kehamilan dan kepergian Selir Mei.
42
Eps 42 : Pertemuan
43
Eps 43 : Kebahagian
44
Eps 44 : Hampir Melakukannya
45
Eps 45 : Pertemuan
46
eps 46 : Cemburu
47
eps 47 : posesif
48
48 : End
49
Pengumuman terbit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!