Tatapannya lurus kedepan, dengan pikiran yang melalang buana entah kemana. Raganya memang berada disini, tapi ia merasakan tak tenang.
"Hey, lo kenapa sih?" sarkas Adiva yang tiba-tiba duduk dan mengejutkan Queen.
Gadis cantik itu hanya memutar bola matanya malas mendapatkan perlakuan Adiva yang membuatnya kesal. "Lo apaan sih!"
"Yeey, nyolot. Lo yang kenapa heh? Sawan!" sarkas Adiva menempelkan punggung tangannya di dahi Queen. "Gak panas juga," imbuhnya.
"Basi lo," ketus Queen dengan cepat.
"Lo kenapa sih? Kalau ada masalah cerita sama kita. Jangan pendem sendiri," tukas Erina yang sedari tadi mengamati wajah tak bersahabat milik Queen.
Mendengar ucapan Erina, gadis cantik itu menegakkan punggungnya. Ia menghembuskan nafasnya dengan kasar bahkan memejamkan matanya sekilas. "Gue mau nikah," celetuknya.
Ketiga sahabatnya diam dan di detik berikutnya suara tawa saling bersahutan terdengar di indera pendengarannya. Yah, ketiganya menertawakan ucap Queen, ada yang salahkan pikir Queen.
"Kenapa ketawa? Lo pada seneng gue menderita kayak gini!" ucapan penuh kekesalan terlontar dari bibir Queen untuk ketiga temannya.
Seketika tawa mereka terhenti, matanya saling pandang satu sama lainnya ketika melihat keseriusan di wajah Queen. "Lo mau ngeprank kita kan! Basi lo, Queen," suara kekehan masih terdengar dari bibir Amel, gadis itu masih tak percaya dengan apa yang diucapkan Queen.
Prakkk...
Queen melempar sebuah kertas undangan berwarna gold dengan desain yang mewah dan elegan. Di tambah nama Arqueena Arsila juga terpampang disana. Sontak saja mata ketiga sahabatnya membulat seketika kala nama itu yang tertera apik di sana sebagai mempelai wanitanya.
"What the hell," heboh Adiva yang langsung di bungkam oleh tangan Amel. Yah, karena suara cempreng milik Adiva, seluruh mata yang berada di kantin malah menatap ke arah mejanya.
Adiva menghempaskan tangan Amel yang menutupi bibirnya dengan kasar. "Bau Amel," sentaknya.
"Lo jangan berisik kenapa sih?" ketus Amel.
"Gue kaget, Ogeb," sahut Adiva membalas tatapan jahatnya ke arah Amel.
"DIAM. Gue gak mau dengar ocehan kalian, gue mau denger penjelasan Queen. Lo bisa diem huh!" sentak Erina yang sedari tadi pusing sendiri mendengar perdebatan antara Amel dan Adiva. "Queen, Lo bisa jelasin. Bagaimana bisa lo nikah? Apa semua ini ada sangkut pautnya sama bokap lo atau emak tiri lo," cecar Erina memberondong Queen dengan pertanyaan yang membuatnya khawatir.
Queen menggeleng dengan cepat, ia mengusap rambutnya ke belakang dengan kasar. "Kakek yang nyuruh gue nikah. Karena malam itu gue kepergok," suara lemah penuh penyesalan di tujukan Queen disana.
Flasback on...
"Semuanya sudah di atur, pernikahan kamu dan Alva kurang lima hari lagi," jelas Arsha penuh penegasan ke arah Queen. Arsha tak lagi kasihan ketika air mata Queen luruh di wajah cantiknya, semua yang ia lakukan hanya untuk kebaikan gadis itu sendiri nantinya.
"Kek, aku masih sekolah. Aku tidak mau menikah dulu, masa depanku masih panjang," terangnya memberi tahu. Pasalnya jika nanti dirinya menikah, otomatis ia akan dikeluarkan oleh pihak sekolah tanpa ijazah.
"Tidak masalah, Nak. Kami bisa mengaturnya, kamu jangan sedih hanya karena hal itu," ucapan Arta membuat Queen menatap kearahnya. "Tidak akan ada yang berani mengeluarkan mu jika itu yang kamu takutkan," ujarnya lagi.
"Aku akan mengurusnya, kamu gak perlu khawatir," timpal Alvarez tersenyum miring ke arah Queen yang sudah menatapnya tajam.
"Dengarkan calon suamimu. Dia yang akan bertanggung jawab, Queen. Kakek yakin dia akan menjadi suami yang baik untukmu," papar Arsha merasa yakin dengan pilihannya.
Flasback off...
"Astaga, Queen . Maafin gue ya! Gara-gara gue lo jadi dinikahin sama kakek lo," sesal Erina, pasalnya ia yang mengajak para teman-temannya bertandang ke bar.
"Sudahlah, semuanya udah terlanjur dan gak bakalan bisa berubah," terang Queen meletakkan kepalanya di atas meja. Pikirannya kalut sekarang, bahkan sedari tadi ia tak bisa fokus. "Gue harap kalian bisa bungkam, karena gue gak mau ada yang tau kecuali kalian," tambahnya.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
💞Dormon💙💙💙
Horang kaya/Scream/
2025-01-11
0