meratap

...Soundtrack//tell me-kim na young//...

...Apa aku harus menyerah dan mengakhiri semuanya?...

...-mina-...

   Aku gemetaran takut dalam gendongan mas Astan,masih tidak tau kemana ia akan membawaku? Tidak kedalam rumah karena ia melewati pintu,kemana tepatnya ia akan membawaku? Aku sungguh ketakutan sekarang, bagaimana kalau ia benar-benar akan membunuhku? Bapak maafkan aku,aku sungguh merindukanmu pak.

Tunggu kenapa gelap sekali? Dimana ini? Apa ini dibelakang rumah? Tak ada lampu ataupun pencahayaan,belum lagi cuaca sangat tidak bersahabat,dingin sekali rasanya seluruh persendian ku terasa ngilu Karena dinginnya.

Tuk..

"Akhh."aku meringis tertahan karena mas astan melemparkan tubuhku kedalam ruangan gelap dan sangat sempit hingga aku menabrak sebuah benda yang sedikit tajam,lututku terasa sangat perih apa lututku berdarah? Aku tak tau karena sangat gelap sekali.

"Coba renungkan segala kesalahnmu dan keluarga sialanmu itu ditempat ini,karena kesadaran mu masih kurang,kamu pikir tempat gelap seperti ini lebih menyeramkan dan menyakitkan dibandingkan tempat adik saya sekarang?Adik saya sekarang di dalam tanah asal kamu tau,gelap dan tidak nyaman dan itu semua karena pria sialan yang berstatus ayahmu itu,aku ingin tau bagaimana reaksinya saat tau kalau putrinya juga merasakan hal yang sama, bersyukur lah kamu tidak saya kubur dalam keadaan masih bernafas,tapi lihat saja kalau tingkahmu masih tidak tau diri saya tidak akan segan segan menguburmu hidup hidup."kecam mas Astan dengan suara penuh penekanan tidak lupa dengan suaranya yang lantang dan menutup pintu gudang dengan sangat keras.

Aku gemetaran takut,aku sangat takut dengan kegelapan, rasanya sangat menyesakkan,aku teringat saat saat aku sendiri lagi,tak ada Bapak dan ibu,semua serasa pergi dari sisiku.

Tapi yang mas Astan ucapkan memang benar,kalau kak Dyva lebih menderita disana,di dalam tanah yang sangat tidak nyaman,tapi bagaimana aku bisa membuat mas Astan merasa lebih baik?.

Bapak tak sengaja menabrak kak Dyva hingga tidak bisa lagi diselamatkan,aku sudah berusaha menebus kesalahan Bapak dengan rela menikah dengannya dan diperlakukan secara tidak wajar,aku sudah tidak tau lagi bagaimana cara agar mas Astan bisa lebih baik.

Aku menahan air mataku dengan susah payah,aku sungguh sangat ketakutan setengah mati.

"Hiks,,bapak,,,aku rindu."aku sudah tak bisa menahan air mataku lagi, rasanya sungguh sesak,aku sudah lama menahan air mataku,dan hanya saat saat seperti inilah aku bisa meluapkan rasa sakitku.

Aku hidup layaknya tahanan,semua yang kulakukan tak pernah benar,aku diperlakukan seperti bukan manusia,dia tak segan memukul dan menghinaku,aku memang sudah sering menerima hinaan dan makian karena sedari kecil aku hidup sendirian tak ada ibu dan bapak sibuk bekerja di kota ini,bapak hanya pulang kalau aku sedang sakit dan terkena masalah.

Apa aku masih pantas untuk hidup?aku lelah sebenarnya setelah kepergian ibu aku tidak pernah merasakan hidup bahagia,selalu saja menderita,apa benar yang orang orang katakan kalau sebaiknya aku juga pergi bersama ibu,karena aku hanya seorang anak yang membawa sial bagi bapak dan ibu,aku benci dengan diriku sendiri.

Kalau saja waktu itu aku tak memaksa bapak untuk pergi bermain ke pasar malam saat ibu sedang sakit pasti ibu akan selamat dan kami bertiga keluar dengan selamat dari rumah itu,akulah yang membunuh ibu,akulah yang membuat ibu mati,akulah yang membuat bapak menderita,ia juga harus bekerja keras untuk sekolahku hingga pergi ke kota Bekerja sebagai seorang supir taksi dan tak sengaja menabrak kak Dyva,akulah yang membuat Bapak jadi seorang pembunuh dan bahkan hampir ditahan,akulah pembawa sial itu,memang benar ucapan mas Astan kalau aku adalah seorang perempuan yang hina,aku tak berhak untuk hidup,aku harusnya mati.

Aku menangis sejadi-jadinya, rasanya sungguh menyakitkan saat tau dan sadar kita adalah orang yang memberi luka kepada banyak orang kenapa aku harus dilahirkan jika harus menjadi orang yang jahat seperti ini? Kenapa aku harus ada di dunia ini,aku tak seharusnya ada karena aku hanya bisa memberikan luka dan kesialan kepada banyak orang.

Aku menjambak rambutku dengan keras,aku harus bagaimana lagi? Aku tak sanggup lagi melihat berapa banyak orang lagi yang akan aku buat menderita,aku tak pernah membuat orang lain merasa tenang,aku hanya memberikan luka dan luka.

Aku sangat frustasi sekarang dan tanpa kusadari aku menghantamkan dahiku sendiri ke tiang yang ada di dekatku, tak tau tiang apa itu karena sangat gelap disini, rasanya sangat perih dan dapat Kurasakan ada yang mengalir di wajahku,aku bisa menebak itu adalah darah karena mungkin dahiku terluka saat aku menabrakkannya tadi ke tiang itu.

"Akhh."terasa perih tentunya,namun hatiku lebih perih karena rasa bersalah yang semakin menjadi-jadi,Pintu terbuka dengan keras,aku terlonjak kaget dan melihat cahaya senter dari arah pintu.

Air mataku semakin jatuh tak tertahan,aku merasa bersalah setiap melihat wajah mas Astan,dia pasti sangat menderita dan terluka,aku sudah merasakan sakitnya kehilangan seseorang yang sangat kita sayangi,dan rasanya sangat menyakitkan pasti mas Astan juga merasakan hal yang sama.

"Hiks,,maafkan saya tuan hiks,,maafkan saya,saya minta maaf hiks,,"aku bersujud dihadapannya,mungkin dengan bersujud dihadapannya saja tak akan bisa mengobati sakit hati dan rasa rindunya terhadap kak Dyva.

Dia masih berdiri dengan wajah heran melihat kearahku,ia tak bergeming dan masih setia menonton aku yang terlihat sangat berantakan itu,rambutku berantakan karena aku Jambak tadi dan darah yang masih mengalir di wajahku"Apa yang kamu lakukan bodoh?"tanya mas astan mendekat dan melihat dahiku yang berdarah.

Aku masih menangis dan meminta maaf,aku tak tahan melihat wajahnya,aku merasakan sesak di dadaku setiap melihat wajahnya karena aku teringat ibu,pasti ibu merasa kecewa telah memiliki anak seperti diriku.

"Hiks,,maafkan saya tuan hiks,,,saya harus bagaimana agar bisa membuat tuan merasa lebih baik hiks,,maafkan saya."aku bersujud dikakinya,aku tak sanggup lagi sekarang, rasanya sungguh menyakitkan.

"Berhenti bersikap bodoh dan bangkit sekarang!!"ia berdiri.

Aku pun menurut mencoba berdiri namun aku ambruk,aku lupa ternyata tadi lututku terluka hingga tak bisa berdiri"Akhh."aku terjatuh lagi.

Aku mencoba lagi berdiri namun aku tetap tak bisa, rasanya sangat perih.

"Dasar menyusahkan saja bisanya,"ucap mas astan tiba tiba mengangkat tubuhku dari depan seperti sedang mengangkat pengantin baru saja.

Aku menahan tangisanku dalam gendongannya,aku semakin merasa bersalah kepada mas astan.

Air mataku ku hapus dan ku hapus sebelum ia jatuh,aku tak mau kalau mas Astan semakin jengkel jika melihat aku masih menangis begini.

Mas Astan mendudukkan aku disofa ruang depan,karena merasa tak pantas aku pun bergerak ingin turun walaupun lututku terasa sangat perih namun belum juga sempat turun.

"Diam ditempat!berani bergerak kamu saya habisi,"ucapnya dengan keras hingga aku tak bisa bergerak sama sekali.

Dia datang dari kamar membawa p3k dan duduk di sampingku.

Ia membuka kotak p3k itu dan mengambil kapas dan alkohol,ia mendekat kearah ku dan mulai membersihkan luka di dahiku,aku menghindar karena tak enak merepotkan mas Astan.

"Hiks,,biar saya saja tuan,maafkan saya hiks,,saya minta maaf tuan,"ucapku masih menangis seperti tadi,sangat sulit menahan air mataku apalagi saat ini mas Astan ada dihadapan ku,semakin menyesakkan saja.

Ia tak mengindahkan ucapan ku,ia masih bersikeras membersikan lukaku,aku jadi semakin merasa sakit,mendapati perlakuan hangatnya ini aku merasa tak pantas,aku lebih pantas mendapatkan amukannya dibandingkan ini,aku serasa jadi orang jahat saja.

"Hiks,,"aku menutup mulutku agar ia tak mendengar tangisku.

Ia masih membersihkan luka di dahiku dengan teliti,dan aku masih setia menagis, bagaimana aku bisa berhenti menagis saat mas Astan bersikap hangat begini.

"Apa semenyakitkan itu Sampai kamu terus menagis begitu?"tanya mas astan,dan kali ini tidak dengan suara lantang seperti biasa aku dengar,ini terdengar Hangat di telingaku, rasanya seperti suara ayah saat menghawatirkan ku.

Air mataku semakin deras dan aku mengangguk membalas pertanyaan mas astan,dia meniup lukaku itu dengan pelan dan dengan lembut,aku masih menangis.

"Diamlah,saya tidak suka melihat seorang gadis menagis seperti ini,"ucapnya meniup lukaku dan meletakkan kapas di luka itu dan ditahan dengan flaster agar tidak terjatuh.

Aku mengangguk lagi tapi air mataku tidak berhenti mengalir"Maafkan saya tuan,,hiks."aku menutup mulutku agar tidak menangis lagi.

Kenapa?kenapa ia terlihat seperti dyva?saat menagis dyva terlihat putus asa seperti ini

Tiba tiba aku merasa pelukan hangat dari mas astan"Diamlah,"ucapnya lembut.

Bagaimana aku bisa diam?aku tak akan bisa diam jika dia bersikap hangat seperti ini, seharusnya sekarang dia menghinaku dan bahkan mencambukku lagi,itu akan lebih baik daripada bersikap hangat seperti ini, karena jika dia bersikap seperti ini aku semakin merasa bersalah dan ingin terus menagis.

Tangisku pecah dipelukan mas astan,sembari terus meminta maaf karena merasa bersalah.

...//Bersambung//...

...️✳️✳️✳️✳️...

Ada apa ini?

Kenapa astan tiba tiba bersikap Hangat begini?

Bagaimana pendapat kalian gaess?hope you like that 🎶

❄️❄️ Jangan lupa klik segi lima dibawah yah tayang tayang ❄️❄️

❇️❇️ Jangan lupa untuk follow akun author ❇️❇️

Laffyouall buanyaak buaanyak ♥️

Terpopuler

Comments

Muji Lestari Tari

Muji Lestari Tari

lelaki aneh

2025-01-05

0

Kar Mia

Kar Mia

si mina goblok banget dia terus yg merasa bersalah, bunuh aja lah si mina ini

2024-04-21

0

guest1053585591

guest1053585591

nikmati lah

2023-05-06

0

lihat semua
Episodes
1 hari pertama
2 belum terbiasa
3 belajar faham
4 tersiksa
5 dibelikan baju
6 kejam
7 penyiksaan
8 tak berperasaan
9 aku hanya mencoba
10 meratap
11 kasar
12 aku rindu sekolah
13 hampir di perkosa
14 nyaman yang menyiksa
15 pria misterius
16 perkenalan
17 aku ingin
18 aku takut
19 perasaan aneh
20 kenapa dengan mas astan?
21 ciuman pertama ku
22 menghindar
23 kenapa mas astan semakin kejam?
24 aku yang tak mengerti
25 mas astan sebenarnya mau apa sih?
26 terbayang bayang
27 ciuman lembut
28 bekas tanda merah
29 kedua jantung yang sama berdetak
30 dibelikan hape
31 perihal surat
32 mas alga pergi
33 mas astan tertimpa
34 menolak rasa
35 lagi?
36 mas ken?
37 apa aku cemburu?
38 apa astan yang jatuh cinta?
39 kehangatan
40 plin-plan
41 akhirnya...
42 malu
43 gimana gaes???
44 cast
45 gagal gituan(1)
46 gagal gituan(2)
47 mas astan ultah
48 Tidak mungkin!!!
49 kita akhiri saja
50 berantakan
51 hamil?
52 genit
53 kentang?
54 resah
55 seperti bayi
56 tak menyangka
57 lahiran?
58 bangun sayang
59 Mina pergi.....?
60 alfa jaya ramatha
61 mas remas
62 ayah dan suami yang baik
63 jumpa mas ken
64 kencan
65 duhh alfa tega sama papah
66 nikahan Mas ken
67 was was
68 Mas alga datang
69 merasa bersalah
70 pergi lagi?
71 Reuni
72 bersyukur
73 serasa jadi bos
74 kecemburuan
75 kecemburuan(2)
76 bulan madu
77 kenapa?
78 aku benci
79 lega
80 kejutan lagi
81 kejutan lagi(2)
82 apa..?
83 berangkat.
84 merindu
85 bagaimana mungkin
86 ini hanya mimpi buruk kan?
87 menolak percaya
88 memohon
89 kamu tega mas
90 maafin mamah sayang
91 tetap sama
92 keadaan yang berubah
93 harapanku
94 bisakah aku menyerah?
95 bagai keluarga
96 benarkah ini?
97 mas astan...
98 lepas rindu
99 maafkan aku mas
100 saling memuaskan rindu
101 bukan mimpi
102 Afa sayang papah
103 Terima kasih
104 istirahat
105 epilog
106 cuap cuap
107 kabar gembira
108 1.kehilangan(S2)
109 2.hukuman(S2)
110 3.kedatangan(S2)
111 4.pernikahan sialan (S2)
112 5.Neraka mu baru dimulai (S2)
113 6.gadis aneh(S2)
114 7.Tujuan(S2)
115 8.penyiksaan (S2)
116 9.dasar penggoda(S2)
117 10.hanya karena risih (S2)
118 11.gadis lancang (S2)
119 12.ini balasan mu(S2)
120 13.parah sekali(S2)
121 14.Bagaimana? (S2)
122 15.ratapanmu(S2)
123 16.sial(S2)
124 17.kenapa sih? (S2)
125 18.Gadis gila(S2)
126 19.gadis cengeng (S2)
127 20.Aku bijak (S2)
128 21.pendisiplinan(S2)
129 22.Minum(S2)
130 23.Kenapa dia? (S2)
131 24.mari kita lihat(S2)
132 25.Cobalah(S2)
133 26.aneh sekali(S2)
134 27.Kamu kenapa? (S2)
135 28.Dasar..(S2)
136 29.akrab sekali (S2)
137 30.aku menciumnya? (S2)
138 31.aku kenapa? (S2)
139 32.Aku kenapa? #2 (S2)
140 33.Apa aku sudah gila? (S2)
141 34.berciuman yang kumau(S2)
142 35.malas(S2)
143 36.aku yang nyaman (S2)
144 37.beneran gila(S2)
145 38.beneran gila#2(S2)
146 39.awas saja(S2)
147 40.aku membelikannya HP?(S2)
148 41.surat sialan (S2)
149 42.imutnya..(S2)
150 43.sedang apa dia? (S2)
151 44.kamu senang yah? (S2)
152 45.berharap(S2)
153 46.apa benar? (S2)
154 47.kamu dan bibirmu(S2)
155 48.aku cemburu? (S2)
156 49.kamu bisa rusak(S2)
157 50.duhh hanya aku yang tau(S2)
158 51.apa apa cemburu yah? (S2)
159 52.kehidupan kelam mu(S2)
160 53.aku memang bodoh(S2)
161 54.kami melakukannya? (S2)
162 55.dikamar mandi (S2)
163 56.jangan digantung(S2)
164 57.jangan digantung#2(S2)
165 58.Hadiah terindah (S2)
166 59.kamu pasti berbohong (S2)
167 60.jangan seperti ini(S2)
168 61.ini pasti mimpi (S2)
169 62.hamil(S2)
170 63.kecanduan(S2)
171 64.dasar kentang (S2)
172 65.istriku(S2)
173 66.merawatmu(S2)
174 67.aku tidak suka(S2)
175 68.kamu kuat(S2)
176 69.anak kita butuh kamu(S2)
177 70.kamu(S2)
178 71.Anakku (S2)
179 72.Remasan (S2)
180 73.aku berusaha (S2)
181 74.jumpa ken (S2)
182 75.date (S2)
183 76.alfa khawatir (S2)
184 77.aku khawatir (S2)
185 78.dia khawatir (S2)
186 79.aku kangen (S2)
187 80.Jatahku(S2)
188 81.harusnya(S2)
189 82.Kegugupanmu (S2)
190 83.bukan kamu biasanya (S2)
191 84.dia cemburu (S2)
192 85.dan aku cemburu (S2)
193 86.honeymoon (S2)
194 87.honeymoon#2 (S2)
195 88.rencanaku (S2)
196 89.ketakutanmu(S2)
197 90.jangan begitu (S2)
198 91.kantong doraemon (S2)
199 92.kamu suka? (S2)
200 93.ngisi bekal(S2)
201 94.ngisi bekal#2 (S2)
202 95.keberangkatan ku (S2)
203 96.merindukan mereka (S2)
204 97.tak sadarkan diri(S2)
205 98.aku dimana(S2)
206 99.aku harus bisa(S2)
207 100.butuh bantuan(S2)
208 101.berlalu begitu cepat.
209 102.ini keajaiban (S2)
210 103.pasar(S2)
211 104.aku kembali (S2)
212 105.Aku kembali#2(S2)
213 106.Maafkan aku (S2)
214 107.kulepas rinduku (S2)
215 108.banyak berubah (S2)
216 109.pak umar pergi (S2)
217 110.Memuaskan rindu (S2)
218 111.memuaskan rindu#2 (S2)
219 112.Cengeng nya (S2)
220 113.Kamu manis (S2)
221 114.alfa ganteng (S2)
222 115.Hatinya lembut (S2)
223 116.Keputusan terbaik (S2)
224 117.Kami pulang (S2)
225 118.Gagal lagi (S2)
226 119.Mandi hujan (S2)
227 120.minta ganti (S2)
228 121.Epilog (S2)
229 say hello
230 hayyy.
231 yuk mampir
232 mampir yukk
Episodes

Updated 232 Episodes

1
hari pertama
2
belum terbiasa
3
belajar faham
4
tersiksa
5
dibelikan baju
6
kejam
7
penyiksaan
8
tak berperasaan
9
aku hanya mencoba
10
meratap
11
kasar
12
aku rindu sekolah
13
hampir di perkosa
14
nyaman yang menyiksa
15
pria misterius
16
perkenalan
17
aku ingin
18
aku takut
19
perasaan aneh
20
kenapa dengan mas astan?
21
ciuman pertama ku
22
menghindar
23
kenapa mas astan semakin kejam?
24
aku yang tak mengerti
25
mas astan sebenarnya mau apa sih?
26
terbayang bayang
27
ciuman lembut
28
bekas tanda merah
29
kedua jantung yang sama berdetak
30
dibelikan hape
31
perihal surat
32
mas alga pergi
33
mas astan tertimpa
34
menolak rasa
35
lagi?
36
mas ken?
37
apa aku cemburu?
38
apa astan yang jatuh cinta?
39
kehangatan
40
plin-plan
41
akhirnya...
42
malu
43
gimana gaes???
44
cast
45
gagal gituan(1)
46
gagal gituan(2)
47
mas astan ultah
48
Tidak mungkin!!!
49
kita akhiri saja
50
berantakan
51
hamil?
52
genit
53
kentang?
54
resah
55
seperti bayi
56
tak menyangka
57
lahiran?
58
bangun sayang
59
Mina pergi.....?
60
alfa jaya ramatha
61
mas remas
62
ayah dan suami yang baik
63
jumpa mas ken
64
kencan
65
duhh alfa tega sama papah
66
nikahan Mas ken
67
was was
68
Mas alga datang
69
merasa bersalah
70
pergi lagi?
71
Reuni
72
bersyukur
73
serasa jadi bos
74
kecemburuan
75
kecemburuan(2)
76
bulan madu
77
kenapa?
78
aku benci
79
lega
80
kejutan lagi
81
kejutan lagi(2)
82
apa..?
83
berangkat.
84
merindu
85
bagaimana mungkin
86
ini hanya mimpi buruk kan?
87
menolak percaya
88
memohon
89
kamu tega mas
90
maafin mamah sayang
91
tetap sama
92
keadaan yang berubah
93
harapanku
94
bisakah aku menyerah?
95
bagai keluarga
96
benarkah ini?
97
mas astan...
98
lepas rindu
99
maafkan aku mas
100
saling memuaskan rindu
101
bukan mimpi
102
Afa sayang papah
103
Terima kasih
104
istirahat
105
epilog
106
cuap cuap
107
kabar gembira
108
1.kehilangan(S2)
109
2.hukuman(S2)
110
3.kedatangan(S2)
111
4.pernikahan sialan (S2)
112
5.Neraka mu baru dimulai (S2)
113
6.gadis aneh(S2)
114
7.Tujuan(S2)
115
8.penyiksaan (S2)
116
9.dasar penggoda(S2)
117
10.hanya karena risih (S2)
118
11.gadis lancang (S2)
119
12.ini balasan mu(S2)
120
13.parah sekali(S2)
121
14.Bagaimana? (S2)
122
15.ratapanmu(S2)
123
16.sial(S2)
124
17.kenapa sih? (S2)
125
18.Gadis gila(S2)
126
19.gadis cengeng (S2)
127
20.Aku bijak (S2)
128
21.pendisiplinan(S2)
129
22.Minum(S2)
130
23.Kenapa dia? (S2)
131
24.mari kita lihat(S2)
132
25.Cobalah(S2)
133
26.aneh sekali(S2)
134
27.Kamu kenapa? (S2)
135
28.Dasar..(S2)
136
29.akrab sekali (S2)
137
30.aku menciumnya? (S2)
138
31.aku kenapa? (S2)
139
32.Aku kenapa? #2 (S2)
140
33.Apa aku sudah gila? (S2)
141
34.berciuman yang kumau(S2)
142
35.malas(S2)
143
36.aku yang nyaman (S2)
144
37.beneran gila(S2)
145
38.beneran gila#2(S2)
146
39.awas saja(S2)
147
40.aku membelikannya HP?(S2)
148
41.surat sialan (S2)
149
42.imutnya..(S2)
150
43.sedang apa dia? (S2)
151
44.kamu senang yah? (S2)
152
45.berharap(S2)
153
46.apa benar? (S2)
154
47.kamu dan bibirmu(S2)
155
48.aku cemburu? (S2)
156
49.kamu bisa rusak(S2)
157
50.duhh hanya aku yang tau(S2)
158
51.apa apa cemburu yah? (S2)
159
52.kehidupan kelam mu(S2)
160
53.aku memang bodoh(S2)
161
54.kami melakukannya? (S2)
162
55.dikamar mandi (S2)
163
56.jangan digantung(S2)
164
57.jangan digantung#2(S2)
165
58.Hadiah terindah (S2)
166
59.kamu pasti berbohong (S2)
167
60.jangan seperti ini(S2)
168
61.ini pasti mimpi (S2)
169
62.hamil(S2)
170
63.kecanduan(S2)
171
64.dasar kentang (S2)
172
65.istriku(S2)
173
66.merawatmu(S2)
174
67.aku tidak suka(S2)
175
68.kamu kuat(S2)
176
69.anak kita butuh kamu(S2)
177
70.kamu(S2)
178
71.Anakku (S2)
179
72.Remasan (S2)
180
73.aku berusaha (S2)
181
74.jumpa ken (S2)
182
75.date (S2)
183
76.alfa khawatir (S2)
184
77.aku khawatir (S2)
185
78.dia khawatir (S2)
186
79.aku kangen (S2)
187
80.Jatahku(S2)
188
81.harusnya(S2)
189
82.Kegugupanmu (S2)
190
83.bukan kamu biasanya (S2)
191
84.dia cemburu (S2)
192
85.dan aku cemburu (S2)
193
86.honeymoon (S2)
194
87.honeymoon#2 (S2)
195
88.rencanaku (S2)
196
89.ketakutanmu(S2)
197
90.jangan begitu (S2)
198
91.kantong doraemon (S2)
199
92.kamu suka? (S2)
200
93.ngisi bekal(S2)
201
94.ngisi bekal#2 (S2)
202
95.keberangkatan ku (S2)
203
96.merindukan mereka (S2)
204
97.tak sadarkan diri(S2)
205
98.aku dimana(S2)
206
99.aku harus bisa(S2)
207
100.butuh bantuan(S2)
208
101.berlalu begitu cepat.
209
102.ini keajaiban (S2)
210
103.pasar(S2)
211
104.aku kembali (S2)
212
105.Aku kembali#2(S2)
213
106.Maafkan aku (S2)
214
107.kulepas rinduku (S2)
215
108.banyak berubah (S2)
216
109.pak umar pergi (S2)
217
110.Memuaskan rindu (S2)
218
111.memuaskan rindu#2 (S2)
219
112.Cengeng nya (S2)
220
113.Kamu manis (S2)
221
114.alfa ganteng (S2)
222
115.Hatinya lembut (S2)
223
116.Keputusan terbaik (S2)
224
117.Kami pulang (S2)
225
118.Gagal lagi (S2)
226
119.Mandi hujan (S2)
227
120.minta ganti (S2)
228
121.Epilog (S2)
229
say hello
230
hayyy.
231
yuk mampir
232
mampir yukk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!