...Soundtrack//rain-baekhyun(exo)feat Soyou(Sistar)//...
...Aku harus bagaimana agar bisa membuatmu sadar kalau kau tak sendirian?...
...-mina-...
Aku melihat kembali daftar keinginan dari kak Dyva,aku tak akan menyerah dengan ini, setidaknya aku akan memperlihatkan rasa bersalah ku yang sesungguhnya,aku akan mewakilkan ayah untuk ini.
Apa?kak Dyva ingin memberikan kejutan kepada mas astan?tapi kak Dyva tak menulis kejutan apa yang ia ingin berikan, bagaimana aku bisa tau harus memberikan kejutan kepada mas astan,aku tak mengerti sama sekali tentang hal seperti ini.
Aha!! bagaimana kalau aku hias saja taman diluar lalu menunjukkan nya kepada mas astan,siapa tau mas astan menyukainya.
Baiklah kita mulai membersihkan nya sekarang, mumpung mas astan lagi dikantor jadi aku bisa menghiasinya tanpa sepengetahuan mas astan.
Aku berjalan Pelan menuju taman, punggung ku sudah mulai membaik karena selalu kuolesi salep dalam beberapa hari ini,dan luka ditanganku juga sudah sembuh.
Aku melihat taman yang sedikit ditumbuhi rumput liar,kalau menurutku taman ini pasti sangat terawat karena hanya sedikit rumput liar disisni tanda kalau selama ini taman ini pasti dijaga.
Aku mulai mencabut rumput rumput liar itu dengan pelan karena tanganku memang sudah sembuh tapi belum sepenuhnya,masih terasa sakit saat aku mencuci dan membilas pakaian,apalagi untuk menarik rumput dengan keras bisa bisa luka yang mengering itu akan tambah terbuka lagi.
Selesai dengan urusan mencabut rerumputan,aku kembali memandangi taman itu untuk merancang gaya taman yang akan aku hias.
Setelah aku menentukan gayanya aku mulai mengatur posisi beberapa pot berisi anggrek dengan warna yang sama aku buat berjarak dengan bentuk love,tak ada alasan lain,hanya saja menurutku itu adalah bentuk yang indah dan memiliki banyak arti.
Sangat cantik namun aku kekurangan satu pot bunga untuk bagian ujungnya,aku melihat lihat sekeliling mencari apakah masih ada lagi pot yang tersisa namun hasilnya nihil.
Aku merenggangkan tanganku menghilangkan rasa pegal karena sebelum ketaman ini aku baru mengerjakan pekerjaan rumah.
Dan mataku berhenti pada sebuah pot berisi bunga cantik berwarna pink,aku tak tau jenis bunga apa itu,aku mendekatinya dengan pelan"Wahhh cantiknya,"gumamku merasa kalau bunga ini memang sangat cantik.
Kalau aku perhatikan bunga ini pasti adalah bunga kesukaan mas Astan,dilihat dari potnya yang sangat berbeda dan terlihat sangat mahal,dan juga tempatnya sangat terawat dan juga sangat bersih,dan pastinya ini sangat cocok untuk berada diujung love itu,aku yakin kalau mas astan akan menyukai ini, seratus persen aku yakin sangat dan sangat yakin.
Aku meletakkan pot itu diujung love yang berukuran sedikit besar,aku tersenyum lebar karena hasilnya sangat cantik.
Hari semakin gelap saja,kenapa mas Astan belum juga datang dan bunga bunga yang aku Ingin tunjukkan kepada mas astan mulai ditelan kegelapan dan tak terlihat lagi, bagaimana ini? Mas Astan kemana sampai tak pulang padahal sudah malam begini.
Bagaimana yah caranya agar bunga bunga ini bisa terlihat?apa aku cari lampu aja yah kedalam rumah?.
Aku memasuki rumah dan mencari lampu ataupun senter untuk aku gunakan menerangi taman itu,namun aku malah menemukan lilin dilaci dapur.
Tak apa walaupun itu lilin,aku memasang lilin disetiap sisi bunga hingga ikut mengikuti bentuk love.
"Wah"aku sendiri menganga tak terduga dengan hasil yang indah ini,rasanya seperti melihat dari televisi,indah sekali,aku semakin yakin kalau mas astan pasti menyukai ini.
Tapi sampai sekarang mas Astan tak kunjung datang,apa mas Astan kenapa napa yah diluar?aku jadi khawatir sekarang tak biasanya mas Astan selambat ini pulang.
Mataku juga sudah mulai berat,apa aku tidurkan saja yah sebentar disini? sepertinya tak apa.
Aku pun membaringkan diri diatas rumput kecil itu,dan aku mulai hilang kesadaran, rasanya sangat nyaman bahkan lebih nyaman dibandingkan lantai tempatku tidur selama ini,apa aku minta mas Astan mengizinkan aku tidur disini saja, sungguh nyaman.
Astan memasuki gerbang dengan wajah lelah,hari ini klien sangat susah untuk diatasi,Astan sangat lelah meladeni mereka semua,ia butuh istirahat sekarang.
Astan memasuki rumah,namun tak menemukan sosok Mina yang selalu menunggunya didepan pintu,Astan mencari ke kamar namun tak ada juga,air untuknya mandi juga belum disiapkan,kemana bocah itu?.
"Mini!!"panggil astan namun tak ada sahutan.
"kurang ajar!! Jangan bilang gadis sialan itu kabur, berani sekali gadis hina itu."Astan melempar tasnya kesembarang arah dan membuka dasinya marah lalu keluar dari rumah untuk menemui pak Umar menanyakan apa saja yang ia lakukan sehari ini sampai Mina bisa melarikan diri.
Langkah astan terhenti melihat sesuatu yang terang dari arah taman,Astan awalnya bersikap acuh namun ia kemudian memutuskan untuk kesana Karena melihat Mina sedang terbaring diatas rumput itu.
"Sedang apa gadis bodoh ini disini?"gumam astan bertanya walaupun sudah jelas tak akan ada yang menjawabnya.
Tuk..
Tuk..
Astan tak segan menendang tubuh kecil Mina hingga Mina langsung bangkit dan panik"Ma,,maaf tuan."Mina refleks minta maaf.
"Apa yang kamu lakukan disini?saya pulang dari kerja air untuk saya mandi tak kamu siapkan gadis bodoh,dan kamu malah enak enakan tidur disini?sudah bosan hidup rupanya?"ketus mas Astan tiba tiba.
"Ma,,maaf tuan,"ucapku menunduk.
"Sudahlah,saya sedang lelah,tak ada energi untuk marah lagi,cepat siapkan air untuk ku mandi,"titah mas astan berniat pergi.
"Tunggu tuan,,saya mau menunjukkan sesuatu kepada tuan,"gumamku takut takut hingga langkah mas astan pun berhenti dan dia terpaksa menoleh kearahku.
Ia terdengar berdecak sebal"Apa yang mau kamu tunjukkan?lakukan dengan cepat dan segera siapkan aku air,"titah mas astan dan aku balas dengan anggukan.
Aku pun menunjuk kumpulan bunga yang aku bentuk dengan love itu,aku dapat melihat mata mas astan mengikuti jariku.
Tak ada reaksi darinya,sungguh mengecewakan sekali setidaknya dia harus bereaksi.
"Apa maksudmu membuat hal bodoh semacam ini?ooh masih bisa yah bermain main dirumah saya?kamu tak takut yah sama sekali dengan saya?cambukan kemarin masih kurang ?"tiba tiba saja mas astan malah menanyakan itu semua,aku tentunya sangat kecewa,aku mengira kalau mas astan akan menyukainya.
"JAWAB!!"bentak mas astan,aku bergetar kaget.
"Bukan begitu tuan,saya hanya ingin memberikan kejutan kepada tuan,"lirihku merasa sangat lemah.
Dia tersenyum aneh lagi,apa dia akan marah?"Kejutan?wahh hebat sekali anak seorang pembunuh sepertimu ingin memberikan kejutan kepada target? rasanya tak Mungkin dan terasa janggal,"ucap mas astan mencurigaiku tanpa alasan dan mendekat kearahku.
"Bu,, bukan begitu tuan,saya hanya ingin tuan merasa lebih baik,"ucapku takut takut.
Ia berjalan melihat kearah bunga bunga itu dan ia langsung mengambil pot berisi bunga cantik tadi"Sialan!!apa hak mu memegang bunga ini?"ucapnya datang kearahku sembari membawa bunga itu.
Apa dia marah hanya karena bunga?kenapa mas astan sebenarnya?"Maaf tuan,bukan maksud saya begitu,"ucap ku lagi dan lagi meminta maaf.
Ia menarik rambutku dengan keras dan menatapku dengan mata merah hingga membuatku ketakutan.
"Wah!!kamu memang benar benar wanita sialan,kamu semakin hari semakin lancang saja yah, sepertinya kamu memang bosan hidup,"ucapnya menarik rambutku lebih keras lagi.
Apa sebenarnya yang salah?hanya karena bunga mas astan memperlakukan ku begini?"Maafkan saya tuan akhhh,"ia semakin keras menarik rambutku itu, sepertinya rambutku akan lepas semua saking kerasnya tarikan mas astan.
"Kamu tau bunga apa ini?hingga tangan sialanmu itu lancang memegangnya bahkan lancang memindahkannya dari tempat ia berada,ini bunga adik saya yang tanam,ini bunga yang paling dia suka,kalau saja tadi kamu menjatuhkannya hingga pecah bagaimana? berhenti melakukan hal hal yang membuat saya marah, menjengkelkan,"ucap mas astan masih setia menarik rambutku.
Aku mengangguk meminta maaf,aku tak tau kalau bunga itu adalah bunga yang ditanam oleh kak Dyva,apa karena itu mas astan membersihkan setiap sisi dari bunga itu?aku memang lancang dan bodoh.
"Akhh."saat masih berpikir saja mas astan sudah menarik rambutku lebih keras lagi.
"Kamu pikir hanya karena mulut kotormu itu meminta maaf maka akan saya biarkan begitu saja?ooh tidak bisa tentunya,"ucap mas astan tiba tiba mengangkat tubuhku dengan cepat.
Tunggu!!
Mau dibawa kemana aku ini?aku takut dan sekaligus panik sekali.
Apa mas astan akan mebunuhku sekarang?
Aku takut!!!
...//Bersambung//...
...✳️✳️✳️✳️...
Kira kira astan mau ngapain Mina yah?.
❄️❄️ Jangan lupa klik segi lima dibawah yah tayang tayang ❄️❄️
❇️❇️ Jangan lupa juga buat follow akun author ❇️❇️
Laffyouall buanyaak buaanyak ♥️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 232 Episodes
Comments
Muji Lestari Tari
manusia nggak jelas
2025-01-04
0
guest1053585591
makanya jgn sok
2023-05-06
0
Sri Erna Sri
bodoh mina,,, 😭😭😭
2023-01-26
0