dibelikan baju

...Soundtrack//cry again-davichi//...

...Aku percaya setiap malam yang gelap akan ada pagi yang cerah...

...-mina-...

**Aku** telah selesai menyiapkan air untuk mas astan mandi,kali ini aku bangun lebih dulu dibandingkan mas astan,dan lagi lagi selimut mas astan sudah ada di tubuhku,apa aku setiap malam mengigau terus ngambil selimut mas astan?Untung saja kali ini mas astan tak tau itu.

Perlahan aku mencoba mendekati mas astan yang masih tertidur pulas itu, wajahnya sangat damai, sepertinya banyak sekali wanita yang mengejarnya.Wajahnya tampan,dia juga seorang CEO,belum lagi postur tubuhnya sangat indah.Astagah Mina sejak kapan kamu sangat pandai menilai laki laki?.

"Tuan,, saatnya mandi tuan,air sudah saya siapkan,"ucapku pelan menyentuh bahunya yang kekar itu.

Namun tak ada pergerakan sama sekali, apa mas astan masih ingin tidur?Aku bisa saja membiarkannya tidur lagi,tapi aku ragu,nanti kalau sampai dia terlambat ke kantor bisa bisa aku yang harus kemakan amukannya.

Aku akan mencoba membangunkannya kembali"Tu,,tuan astan, saatnya bangun tuan,nanti tuan bisa terlambat,"ucapku pelan dengan sedikit gemetar.

Berhadapan dengan mas astan layaknya berhadapan dengan binatang buas,salah sedikit ataupun bergerak sedikit aku bisa termangsa.

Bagaimana ini?Mas astan tak kunjung bangun"Tuan,,bangun tuan,"ucapku lagi lagi menyentuh bahunya namun kali ini agak lebih keras dari yang sebelumnya hingga mas astan mulai mengerjapkan matanya.

"Dyv,,bentar lagi yah,kakak masih ngantuk nih,kamu siapin kakak sarapan yah,abis itu baru bangunin kakak lagi,"ucap mas astan tanpa terduga.

Jangan bilang mas astan mengira aku adalah kak Dyva?Almarhumah adiknya,jantungku berdebar tak karuan.Rasa bersalah tak dapat aku tahan lagi,pasti mas astan masih belum bisa sepenuhnya menerima kepergian kak Dyva.

Ia pasti Sangat menyayangi kak Dyva,dilihat dari cara bicaranya tadi, sungguh lemah lembut.Aku Sampai tak habis pikir Karena sejak aku bertemu dengannya dia selalu berbicara lantang dan keras, mendengar ia berbicara lembut seperti tadi siapapun pasti bisa menebak kalau ia sangat perhatian kepada adiknya kak Dyva.

"Tuan,,bangun tuan,"ucapku mencoba membangunkan mas astan,bisa bisa ia benar benar akan terlambat nantinya.

Matanya mulai terbuka perlahan dan menatap ke langit langit kamarnya dan sesaat kemudian ia menatap kearahku dengan tatapan tidak suka"Jam berapa sekarang?"tanya nya ketus aku langsung melirik ke dinding"Jam 06.30 tuan,"balasku pelan.

Ia bangkit dan duduk ditepi kasur"Kenapa membangun saya?"ucapnya dengan dingin,apa maksud dari pertanyaan nya itu?kan membangun dia adalah salah satu tugas saya.

"Eugh,,,air sudah saya siapkan tuan,saya takut tuan akan terlambat kerja jika saya tidak membangunkan tuan,"ucapku takut takut.

Ia bangkit berdiri dan berjalan kearahku,aku sedikit mundur takut.Ia harusnya berbicara saja,aku takut saat ia bertingkah begini,jantungku tak karuan.

"Ma,,maaf tuan,a,,apa saya berbuat salah lagi tuan?"tanyaku hati hati dengan sedikit bergetar dan terus mundur perlahan hingga aku mentok ke pintu kamar mandi.

Ia masih menatapku dengan wajah datarnya,aku memilih menunduk tak berani melihat wajahnya yang begitu dekat dengan wajahku"Dasar bodoh,obati lukamu itu, jangan bilang kamu berharap saya akan mengobatinya dengan kamu membiarkan nya begitu saja,"ucapnya mendorongku kesamping lalu ia memasuki kamar mandi.

Aku bernafas lega, kenapa hanya ingin menyuruh mengobati luka saja harus membuatku menahan nafas karena takut dulu.Bisa saja dia langsung memerintahkan aku tanpa harus melakukan hal seperti tadi,benar benar ingin menyiksaku!.

Lagian aku tidak terlalu bodoh untuk tidak tau mengobati lukaku,hanya saja aku tak tau bagaimana caranya.Aku tak berani menyentuh apapun dirumah ini termasuk obat obat dan lainnya jadi aku tak mengobatinya dan menahan rasa sakitku sebisaku.

Aku mencari kotak p3k dilemari mas astan,aku rada takut sebenarnya,aku takut dikira lancang dan akhirnya aku menemukan kotak p3k itu lalu bergegas mengobati luka di dahiku yang ukurannya hampir seukuran uang logam itu, rasanya perih saat Betadine itu kuteteskan kearah lukaku padahal sudah sedikit mengering dari yang semalam.

"Akhh,"lirihku saat kapas itu aku sematkan didahiku lalu aku menahannya menggunakan flaster agar kapasnya tidak jatuh.

Aku langsung membereskan kotak p3k itu dan meletakkannya ditempat semula lalu aku buru buru menyiapkan setelan jas untuk mas astan komplit dengan dasi,kaos kaki dan sepatunya.

Aku kemudian memasak ke dapur untuk sarapan mas astan pagi ini,semalam ia tak sarapan saat berangkat bekerja,dan tadi malam juga ia tak menyentuh sama sekali makanan yang aku masak.Jadi pagi ini aku harus buru buru memasak agar ia bisa sarapan sebelum berangkat bekerja,aku takut ia jatuh sakit.

Nasi goreng dan omelette sudah aku hidangkan diatas meja lengkap dengan air mineral,aku tau ini bukanlah masakan mewah tapi untuk rasanya aku sangat yakin kalau mas astan pasti menyukainya karena saat dikampungku dulu aku sempat menjadi penjual makanan keliling dan penggemar masakan ku juga lumayan banyak,kalau kata mereka"Sederhana tapi nikmat,"aku sangat senang mendengarnya.

Mas astan keluar dari kamar dengan setelan jas yang aku sediakan,tak ada komentar berarti ia menyukainya,dan aku juga melihat tas kantornya sudah bertenteng rapi ditangannya.Apa ia akan langsung berangkat?.

"Ma,,eh tuan, sarapan sudah saya siapkan,semalam tuan tidak sempat sarapan Karena saya tidak sempat membuatnya,jadi hari ini saya berusaha secepatnya bangun agar bisa memasak untuk tuan,"ucapku kemudian menunduk.

Ia berjalan kearahku,aku bernafas lega,ternyata ia masih menganggap ku manusia.Ia masih mau mendengarkan ucapanku.

Ia berhenti tepat dihadapan ku, tersenyum namun senyumnya lagi lagi bukanlah senyuman rasa senang ataupun senyuman yang biasa diberikan oleh orang orang.Setiap dia tersenyum seperti itu aku langsung takut tanpa sebab.

"Bagaimana bisa saya percaya dengan masakan seorang anak dari pembunuh seperti mu,saya tidak tau apakah makanan itu sehat atau bahkan bisa membahayakan nyawa saya.Buang saja makanan itu,"ucapnya pergi.

Aku mengikutinya"Tuan,,saya jamin makanan dimeja itu sehat tuan,saya mohon tuan makanlah walaupun sedikit,dari semalam tuan tidak pernah makan,"ucapku hingga langkahnya yang tadi tegas kini melambat dan berhenti kemudian berbalik kearahku.

"Bodoh! untuk apa saya tidak makan?Saya memang tidak makan makanan berbahaya mu itu bukan berarti saya tidak punya akal untuk makan diluar,"ucapnya dan memang benar sekali ucapannya dia kan kaya dia pasti sudah makan di restoran mahal yang bisa ia percayai,aku yang bodoh malah khawatir.

"Pak Umar,tolong antar saya ke kantor sekarang, setelah itu bapak kembali kesini,jaga perempuan sialan ini jangan sampai keluar,"ucap mas astan memasuki mobilnya mendahului bapak penjaga gerbang yang ia panggil pak Umar itu.

"Ehh pak tunggu dulu,"panggilku kemudian mendekati pak Umar.

"Pak,bapak bisa bantu saya?begini pak,saya sama sekali tidak mempunyai baju,bapak bisa tidak membawa pakaian bekas putri ataupun istri bapak buat saya.Saya mohon pak."ucapku memohon,dan kemudian pak Umar mengangguk lalu buru buru masuk kemobil Karena mas astan sedari tadi sudah bertitah agar segera berangkat ke kantor.

"Apa yang perempuan itu bicarakan dengan bapak?"tanya astan saat mereka sudah ditengah perjalanan.

"Begini tuan,neng Mina meminta tolong agar saya membawakan pakaian bekas putri ataupun istri saya untuknya.Ia berkata kalau ia tidak memiliki pakaian sama sekali,"tutur pak Umar dengan jujur tanpa menambahi ataupun mengurangi perkataan Mina.

Astan mengangguk faham"Bapak tidak usah menghiraukan itu, sepertinya bapak tau kan kalau ini bukan lagi urusan bapak,"ucap astan pelan dan pak Umar langsung mengangguk mengiyakan.

"Apa adalagi yang ia minta kepada bapak?semalam apa saja yang sudah ia minta kepada bapak?"Tanya astan.

"Tidak tau diri memang,bisa bisanya ia meminta tolong kepada orang yang baru ia kenal,"astan.

"Mmm begini tuan,semalam neng Mina meminta saya untuk mengajarinya bagaimana cara menghidupkan shower,kompor,AC dan juga mesin cuci,ia sama sekali tidak tau cara menggunakannya tuan,katanya ia dari kampung dan tidak pernah berurusan dengan benda benda itu tuan.Lalu saya pun mengajarinya, awalnya saya ragu untuk masuk kerumah tuan,dan saya juga memberikan hape milik saya agar neng mina bisa mencari caranya di internet.Namun neng Mina juga tidak tau cara menggunakan hape tuan,maaf tuan sudah lancang masuk kerumah tuan,"jelas pak Umar dengan jujur.

Astan hanya mengangguk saja

Gadis bodoh memang!pantas saja setiap aku nyuruh ini itu dia kayak orang baru liat sesuatu,ternyata memang baru pertama melihat.

"Bapak awasi pergerakan dia,dan laporkan setiap hari apa saja yang ia lakukan,saya harus tetap siaga dengan orang sepertinya,"astan

Pak Umar pun langsung mengangguk namun ia masih bertanya tanya apa sebenarnya masalah astan dan Mina,kenapa astan sangat ingin membuat Mina menderita dan kenapa ia menikahi gadis desa seperti Mina?Ia tak mungkin sebodoh itu lancang untuk bertanya kepada astan.

Sesampainya dikantor astan langsung dibukakan pintu oleh pak Umar"Langsung kembali kerumah,jangan biarkan dia berniat kabur seperti semalam,"ucap astan tegas.

"Be,,begini tuan, sebenarnya neng Mina tidak pernah mencoba untuk kabur,saya kira neng Mina berada dirumah seharian ternyata neng Mina pingsan saat menjemur mungkin karena itu dahi neng Mina terluka.Kalau saja saya tidak membangunkan neng Mina mungkin ia sudah bermalam disana tuan,"jelas pak Umar.

Astan tak menghiraukan itu"Sebelum kerumah pak Umar mampir sebentar ke butik langganan saya,saya sudah memesankan beberapa baju dan keperluan perempuan itu.Lalu berikan kepadanya,saya risi melihat dia selalu memakai kemeja saya,"ucap astan meninggalkan pak Umar dan memasuki kantornya.

Pak Umar tersenyum"Hmm tuan astan sebenarnya adalah orang baik,ia sungguh tidak berubah sama sekali,saya bisa merasakan hangatnya dia,"pak Umar memasuki mobil lalu melaju kemuju butik langganan astan.

Setelah aku selesai dengan urusan membersihkan rumah dan mencuci semua pakaian mas astan aku pun berjalan jalan sebentar ke taman namun saat aku masih di pintu pak Umar sudah memasuki gerbang,aku langsung berlari menghampirinya.

"Gimana pak?apa bapak membawanya?"tanyaku langsung menyambar nya.

Pak Umar memberikan plastik berwarna putih berukuran sedikit besar kearahku,aku kaget melihat isi plastik itu adalah pakaian yang masih baru terlihat dari cap yang masih lengkap dengan plastiknya.

"Loh?Pak,kok bajunya baru semua?Bapak ngk perlu membelikan saya baju baru pak, seharusnya baju bekas saja sudah cukup pak.Saya jadi bingung bagaimana cara saya membalas kebaikan bapak,"ucapku merasa tak enak.

Pak Umar malah menggeleng tersenyum"Bukan saya neng yang beli,tapi nak astan,"ucapnya tanpa terduga, mustahil rasanya jika mas astan yang membelikan ini semua,dia tak mungkin sebaik itu.

"Beneran pak?Kayaknya ngk mungkin banget,"ucapku menyangkal.

"Tapi memang benar itu nak astan yang beli neng,saya permisi yah neng,"ucap pak Umar segera berlalu menuju gerbang depan.

"Terimakasih pak,"ucapku masuk kedalam rumah tak sabar ingin mengganti pakaian ku yang sudah tak layak pakai ini, bayangkan sudah dua hari aku tak mengganti baju baik baju ini basah atau semacamnya tak pernah aku ganti.Kalau saja mas astan yang membelikan baju ini pasti ia sudah sangat risih melihatku memakai baju ini.

Aku perlahan membuka bungkusan plastik itu dan melihat isinya"Hah?"heranku melihat pakaian dalam beberapa pasang lengkap sekali mulai dari ****** *****,beha dan juga tank top,wahhh bagaimana cara dia membeli ini semua,aku saja yang menerimanya merasa malu.

Sudahlah hilangkan pikiran bodohmu Mina,mungkin saja mas astan hanya menyuruh bawahannya untuk membelinya.Tidak mungkin ia turun langsung membeli ini semua,mengingat kebencian mas astan kepadaku rasanya mustahil saja ia mau direpotkan olehku.

Tapi walau bagaimanapun aku bersyukur dibelikan baju olehnya.Mungkin yang dikatakan pak Umar benar adanya kalau mas astan sebenarnya pria yang baik.

...//Bersambung//...

...️✳️✳️✳️✳️...

Hadeuhh Mina Mina kepedean banget,itu astan mungkin lagi kesambet makanya mau beliin baju buat situ.

Bagaimana pendapat kalian tentang part ini?✳️

Semoga kalian suka yah

❄️❄️ Jangan lupa klik segi lima dibawah yah tayang tayang ❄️❄️

❇️❇️ Jangan lupa untuk follow akun author ❇️❇️

Laffyouall ♥️

Terpopuler

Comments

Muji Lestari Tari

Muji Lestari Tari

kepala batu

2025-01-04

0

Eva Rubani

Eva Rubani

syukur aja neng yg penting ada baju ganti..

2023-01-15

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

mina bisa jdi prngganti dyva

2022-10-03

0

lihat semua
Episodes
1 hari pertama
2 belum terbiasa
3 belajar faham
4 tersiksa
5 dibelikan baju
6 kejam
7 penyiksaan
8 tak berperasaan
9 aku hanya mencoba
10 meratap
11 kasar
12 aku rindu sekolah
13 hampir di perkosa
14 nyaman yang menyiksa
15 pria misterius
16 perkenalan
17 aku ingin
18 aku takut
19 perasaan aneh
20 kenapa dengan mas astan?
21 ciuman pertama ku
22 menghindar
23 kenapa mas astan semakin kejam?
24 aku yang tak mengerti
25 mas astan sebenarnya mau apa sih?
26 terbayang bayang
27 ciuman lembut
28 bekas tanda merah
29 kedua jantung yang sama berdetak
30 dibelikan hape
31 perihal surat
32 mas alga pergi
33 mas astan tertimpa
34 menolak rasa
35 lagi?
36 mas ken?
37 apa aku cemburu?
38 apa astan yang jatuh cinta?
39 kehangatan
40 plin-plan
41 akhirnya...
42 malu
43 gimana gaes???
44 cast
45 gagal gituan(1)
46 gagal gituan(2)
47 mas astan ultah
48 Tidak mungkin!!!
49 kita akhiri saja
50 berantakan
51 hamil?
52 genit
53 kentang?
54 resah
55 seperti bayi
56 tak menyangka
57 lahiran?
58 bangun sayang
59 Mina pergi.....?
60 alfa jaya ramatha
61 mas remas
62 ayah dan suami yang baik
63 jumpa mas ken
64 kencan
65 duhh alfa tega sama papah
66 nikahan Mas ken
67 was was
68 Mas alga datang
69 merasa bersalah
70 pergi lagi?
71 Reuni
72 bersyukur
73 serasa jadi bos
74 kecemburuan
75 kecemburuan(2)
76 bulan madu
77 kenapa?
78 aku benci
79 lega
80 kejutan lagi
81 kejutan lagi(2)
82 apa..?
83 berangkat.
84 merindu
85 bagaimana mungkin
86 ini hanya mimpi buruk kan?
87 menolak percaya
88 memohon
89 kamu tega mas
90 maafin mamah sayang
91 tetap sama
92 keadaan yang berubah
93 harapanku
94 bisakah aku menyerah?
95 bagai keluarga
96 benarkah ini?
97 mas astan...
98 lepas rindu
99 maafkan aku mas
100 saling memuaskan rindu
101 bukan mimpi
102 Afa sayang papah
103 Terima kasih
104 istirahat
105 epilog
106 cuap cuap
107 kabar gembira
108 1.kehilangan(S2)
109 2.hukuman(S2)
110 3.kedatangan(S2)
111 4.pernikahan sialan (S2)
112 5.Neraka mu baru dimulai (S2)
113 6.gadis aneh(S2)
114 7.Tujuan(S2)
115 8.penyiksaan (S2)
116 9.dasar penggoda(S2)
117 10.hanya karena risih (S2)
118 11.gadis lancang (S2)
119 12.ini balasan mu(S2)
120 13.parah sekali(S2)
121 14.Bagaimana? (S2)
122 15.ratapanmu(S2)
123 16.sial(S2)
124 17.kenapa sih? (S2)
125 18.Gadis gila(S2)
126 19.gadis cengeng (S2)
127 20.Aku bijak (S2)
128 21.pendisiplinan(S2)
129 22.Minum(S2)
130 23.Kenapa dia? (S2)
131 24.mari kita lihat(S2)
132 25.Cobalah(S2)
133 26.aneh sekali(S2)
134 27.Kamu kenapa? (S2)
135 28.Dasar..(S2)
136 29.akrab sekali (S2)
137 30.aku menciumnya? (S2)
138 31.aku kenapa? (S2)
139 32.Aku kenapa? #2 (S2)
140 33.Apa aku sudah gila? (S2)
141 34.berciuman yang kumau(S2)
142 35.malas(S2)
143 36.aku yang nyaman (S2)
144 37.beneran gila(S2)
145 38.beneran gila#2(S2)
146 39.awas saja(S2)
147 40.aku membelikannya HP?(S2)
148 41.surat sialan (S2)
149 42.imutnya..(S2)
150 43.sedang apa dia? (S2)
151 44.kamu senang yah? (S2)
152 45.berharap(S2)
153 46.apa benar? (S2)
154 47.kamu dan bibirmu(S2)
155 48.aku cemburu? (S2)
156 49.kamu bisa rusak(S2)
157 50.duhh hanya aku yang tau(S2)
158 51.apa apa cemburu yah? (S2)
159 52.kehidupan kelam mu(S2)
160 53.aku memang bodoh(S2)
161 54.kami melakukannya? (S2)
162 55.dikamar mandi (S2)
163 56.jangan digantung(S2)
164 57.jangan digantung#2(S2)
165 58.Hadiah terindah (S2)
166 59.kamu pasti berbohong (S2)
167 60.jangan seperti ini(S2)
168 61.ini pasti mimpi (S2)
169 62.hamil(S2)
170 63.kecanduan(S2)
171 64.dasar kentang (S2)
172 65.istriku(S2)
173 66.merawatmu(S2)
174 67.aku tidak suka(S2)
175 68.kamu kuat(S2)
176 69.anak kita butuh kamu(S2)
177 70.kamu(S2)
178 71.Anakku (S2)
179 72.Remasan (S2)
180 73.aku berusaha (S2)
181 74.jumpa ken (S2)
182 75.date (S2)
183 76.alfa khawatir (S2)
184 77.aku khawatir (S2)
185 78.dia khawatir (S2)
186 79.aku kangen (S2)
187 80.Jatahku(S2)
188 81.harusnya(S2)
189 82.Kegugupanmu (S2)
190 83.bukan kamu biasanya (S2)
191 84.dia cemburu (S2)
192 85.dan aku cemburu (S2)
193 86.honeymoon (S2)
194 87.honeymoon#2 (S2)
195 88.rencanaku (S2)
196 89.ketakutanmu(S2)
197 90.jangan begitu (S2)
198 91.kantong doraemon (S2)
199 92.kamu suka? (S2)
200 93.ngisi bekal(S2)
201 94.ngisi bekal#2 (S2)
202 95.keberangkatan ku (S2)
203 96.merindukan mereka (S2)
204 97.tak sadarkan diri(S2)
205 98.aku dimana(S2)
206 99.aku harus bisa(S2)
207 100.butuh bantuan(S2)
208 101.berlalu begitu cepat.
209 102.ini keajaiban (S2)
210 103.pasar(S2)
211 104.aku kembali (S2)
212 105.Aku kembali#2(S2)
213 106.Maafkan aku (S2)
214 107.kulepas rinduku (S2)
215 108.banyak berubah (S2)
216 109.pak umar pergi (S2)
217 110.Memuaskan rindu (S2)
218 111.memuaskan rindu#2 (S2)
219 112.Cengeng nya (S2)
220 113.Kamu manis (S2)
221 114.alfa ganteng (S2)
222 115.Hatinya lembut (S2)
223 116.Keputusan terbaik (S2)
224 117.Kami pulang (S2)
225 118.Gagal lagi (S2)
226 119.Mandi hujan (S2)
227 120.minta ganti (S2)
228 121.Epilog (S2)
229 say hello
230 hayyy.
231 yuk mampir
232 mampir yukk
Episodes

Updated 232 Episodes

1
hari pertama
2
belum terbiasa
3
belajar faham
4
tersiksa
5
dibelikan baju
6
kejam
7
penyiksaan
8
tak berperasaan
9
aku hanya mencoba
10
meratap
11
kasar
12
aku rindu sekolah
13
hampir di perkosa
14
nyaman yang menyiksa
15
pria misterius
16
perkenalan
17
aku ingin
18
aku takut
19
perasaan aneh
20
kenapa dengan mas astan?
21
ciuman pertama ku
22
menghindar
23
kenapa mas astan semakin kejam?
24
aku yang tak mengerti
25
mas astan sebenarnya mau apa sih?
26
terbayang bayang
27
ciuman lembut
28
bekas tanda merah
29
kedua jantung yang sama berdetak
30
dibelikan hape
31
perihal surat
32
mas alga pergi
33
mas astan tertimpa
34
menolak rasa
35
lagi?
36
mas ken?
37
apa aku cemburu?
38
apa astan yang jatuh cinta?
39
kehangatan
40
plin-plan
41
akhirnya...
42
malu
43
gimana gaes???
44
cast
45
gagal gituan(1)
46
gagal gituan(2)
47
mas astan ultah
48
Tidak mungkin!!!
49
kita akhiri saja
50
berantakan
51
hamil?
52
genit
53
kentang?
54
resah
55
seperti bayi
56
tak menyangka
57
lahiran?
58
bangun sayang
59
Mina pergi.....?
60
alfa jaya ramatha
61
mas remas
62
ayah dan suami yang baik
63
jumpa mas ken
64
kencan
65
duhh alfa tega sama papah
66
nikahan Mas ken
67
was was
68
Mas alga datang
69
merasa bersalah
70
pergi lagi?
71
Reuni
72
bersyukur
73
serasa jadi bos
74
kecemburuan
75
kecemburuan(2)
76
bulan madu
77
kenapa?
78
aku benci
79
lega
80
kejutan lagi
81
kejutan lagi(2)
82
apa..?
83
berangkat.
84
merindu
85
bagaimana mungkin
86
ini hanya mimpi buruk kan?
87
menolak percaya
88
memohon
89
kamu tega mas
90
maafin mamah sayang
91
tetap sama
92
keadaan yang berubah
93
harapanku
94
bisakah aku menyerah?
95
bagai keluarga
96
benarkah ini?
97
mas astan...
98
lepas rindu
99
maafkan aku mas
100
saling memuaskan rindu
101
bukan mimpi
102
Afa sayang papah
103
Terima kasih
104
istirahat
105
epilog
106
cuap cuap
107
kabar gembira
108
1.kehilangan(S2)
109
2.hukuman(S2)
110
3.kedatangan(S2)
111
4.pernikahan sialan (S2)
112
5.Neraka mu baru dimulai (S2)
113
6.gadis aneh(S2)
114
7.Tujuan(S2)
115
8.penyiksaan (S2)
116
9.dasar penggoda(S2)
117
10.hanya karena risih (S2)
118
11.gadis lancang (S2)
119
12.ini balasan mu(S2)
120
13.parah sekali(S2)
121
14.Bagaimana? (S2)
122
15.ratapanmu(S2)
123
16.sial(S2)
124
17.kenapa sih? (S2)
125
18.Gadis gila(S2)
126
19.gadis cengeng (S2)
127
20.Aku bijak (S2)
128
21.pendisiplinan(S2)
129
22.Minum(S2)
130
23.Kenapa dia? (S2)
131
24.mari kita lihat(S2)
132
25.Cobalah(S2)
133
26.aneh sekali(S2)
134
27.Kamu kenapa? (S2)
135
28.Dasar..(S2)
136
29.akrab sekali (S2)
137
30.aku menciumnya? (S2)
138
31.aku kenapa? (S2)
139
32.Aku kenapa? #2 (S2)
140
33.Apa aku sudah gila? (S2)
141
34.berciuman yang kumau(S2)
142
35.malas(S2)
143
36.aku yang nyaman (S2)
144
37.beneran gila(S2)
145
38.beneran gila#2(S2)
146
39.awas saja(S2)
147
40.aku membelikannya HP?(S2)
148
41.surat sialan (S2)
149
42.imutnya..(S2)
150
43.sedang apa dia? (S2)
151
44.kamu senang yah? (S2)
152
45.berharap(S2)
153
46.apa benar? (S2)
154
47.kamu dan bibirmu(S2)
155
48.aku cemburu? (S2)
156
49.kamu bisa rusak(S2)
157
50.duhh hanya aku yang tau(S2)
158
51.apa apa cemburu yah? (S2)
159
52.kehidupan kelam mu(S2)
160
53.aku memang bodoh(S2)
161
54.kami melakukannya? (S2)
162
55.dikamar mandi (S2)
163
56.jangan digantung(S2)
164
57.jangan digantung#2(S2)
165
58.Hadiah terindah (S2)
166
59.kamu pasti berbohong (S2)
167
60.jangan seperti ini(S2)
168
61.ini pasti mimpi (S2)
169
62.hamil(S2)
170
63.kecanduan(S2)
171
64.dasar kentang (S2)
172
65.istriku(S2)
173
66.merawatmu(S2)
174
67.aku tidak suka(S2)
175
68.kamu kuat(S2)
176
69.anak kita butuh kamu(S2)
177
70.kamu(S2)
178
71.Anakku (S2)
179
72.Remasan (S2)
180
73.aku berusaha (S2)
181
74.jumpa ken (S2)
182
75.date (S2)
183
76.alfa khawatir (S2)
184
77.aku khawatir (S2)
185
78.dia khawatir (S2)
186
79.aku kangen (S2)
187
80.Jatahku(S2)
188
81.harusnya(S2)
189
82.Kegugupanmu (S2)
190
83.bukan kamu biasanya (S2)
191
84.dia cemburu (S2)
192
85.dan aku cemburu (S2)
193
86.honeymoon (S2)
194
87.honeymoon#2 (S2)
195
88.rencanaku (S2)
196
89.ketakutanmu(S2)
197
90.jangan begitu (S2)
198
91.kantong doraemon (S2)
199
92.kamu suka? (S2)
200
93.ngisi bekal(S2)
201
94.ngisi bekal#2 (S2)
202
95.keberangkatan ku (S2)
203
96.merindukan mereka (S2)
204
97.tak sadarkan diri(S2)
205
98.aku dimana(S2)
206
99.aku harus bisa(S2)
207
100.butuh bantuan(S2)
208
101.berlalu begitu cepat.
209
102.ini keajaiban (S2)
210
103.pasar(S2)
211
104.aku kembali (S2)
212
105.Aku kembali#2(S2)
213
106.Maafkan aku (S2)
214
107.kulepas rinduku (S2)
215
108.banyak berubah (S2)
216
109.pak umar pergi (S2)
217
110.Memuaskan rindu (S2)
218
111.memuaskan rindu#2 (S2)
219
112.Cengeng nya (S2)
220
113.Kamu manis (S2)
221
114.alfa ganteng (S2)
222
115.Hatinya lembut (S2)
223
116.Keputusan terbaik (S2)
224
117.Kami pulang (S2)
225
118.Gagal lagi (S2)
226
119.Mandi hujan (S2)
227
120.minta ganti (S2)
228
121.Epilog (S2)
229
say hello
230
hayyy.
231
yuk mampir
232
mampir yukk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!