belum terbiasa

...Soundtrack//downpour-i.o.i(produce 101)//...

...Tersenyum memang mudah dilakukan,namun sakit hati yang dirasakan tak semudah itu hilang walaupun kita sudah tersenyum...

...-mina-...

Aku berjalan menuju dapur,mataku lagi lagi terbelalak melihat luasnya ruangan yang disebut dapur itu.Aku sungguh tak pernah melihat dapur seluas dan se apik ini, dapurnya saja sudah seperti kamar hotel bintang lima bagaimana bagian lainnya?aku hampir pingsan membayangkan itu semua.

Aku melihat tak ada tempat untuk aku memasak dengan kayu bakar.Aku melihat kompor di dekat rak piring,jujur saja aku tak ahli dalam menggunakan segala jenis kompor termasuk kompor yang dihadapan ku ini,bentuknya sungguh terlihat sangat berbeda dengan kompor kompor yang tetanggaku punya.

Aku bingung banget sekarang,aku takut ia akan marah lagi kalau melihatku berdiri layaknya orang bodoh disini,ingin bertanya tapi tak ada seseorang yang harus aku tanyakan,sejak aku datang kerumah ini tak ada seorang pun yang terlihat,apa selama ini ia tinggal sendirian?.

Aku harus mencobanya, siapa tau saat kepepet begini aku bisa mengerti bagaimana cara menggunakannya.

Tanganku terulur memegang tuas pemutar kompor itu,aku bingung harus memutar kearah mana?kanan atau kiri?dan akupun berinisiatif untuk memutar kearah kanan dan ternyata aku menekan terlalu keras hingga saat memutar aku memutarnya dengan kandas hingga apinya keluar sangat besar.

"Akhhh,"aku spontan berteriak bersembunyi dibawah meja.

Aku sungguh takut,pernafasanku tercekat,ingatan pahit itu kuingat kembali.Suara teriakan ayah saat tau ibu terkurung dirumah dan ikut terbakar menggema dan membuatku merasakan sesak di dadaku.

Aku mencoba agar bisa stabil kembali,aku sudah tak bersama ayah sekarang,aku harus bisa melawan rasa takut ini.Aku mencoba bangkit dan mematikan kompor itu namun kakiku lunglai tak berdaya hingga aku jatuh kelantai dengan sesak yang kian menjadi di dadaku.Air mataku sudah tak bisa aku tahan lagi, kenangan pahit yang selama ini aku coba lupakan datang lagi,aku merindukan ibu dan ayah,aku harus bagaimana sekarang?

"Kamu bodoh yah?"sebuah suara dapat aku dengar dengan jelas karena itu sangat lantang.

Aku mencoba mendongak dan melihat dia datang dari arah kamar dengan setelan yang aku siapkan tadi.Ia mematikan kompor dan berdiri menonton aku yang sedang tak berdaya ini.

Sungguh!!sekali ini saja,aku berharap ia memiliki sedikit nurani untuk membantuku bangkit.Kakiku sungguh lemas.

"Dasar ja*Lang sialan,kamu berniat membakar rumah ini? setelah ayahmu membunuh adik saya sekarang kamu juga ingin membunuh saya?ayah sama anak sama saja.Sama sama pembunuh,atau mungkin memang kalian adalah keturunan pembunuh?"ucapnya masih berdiri tanpa berniat membantuku.Baiklah,tak apa ia tak mau membantuku,tapi setidaknya dia tidak seharusnya berkata demikian.

Kuseka air mataku dan mencoba bangkit,namun tetap saja aku tak berdaya.Entah kenapa saat melihat api tadi persendianku serasa melumpuh,ini bukan saat yang tepat,aku tak mau lagi mendapatkan amukannya.

"Berhenti melakukan drama bodohmu itu!Jangan kamu pikir saya akan kasihan melihatmu berpura pura menyedihkan seperti itu,"ucapnya.

Aku mencoba bangkit lagi namun aku masih tak berdaya,aku sudah lama tak mengalami trauma ini.Terakhir kali aku mengalaminya saat aku kelas 5 SD,dan saat itu berlangsung sampai 3 hari aku tak bisa berjalan dan selalu terbaring lemah.Ayah sampai takut aku akan menyusul ibu.

"Oohh,kamu tak mau mendengarkan saya?dasar wanita bi*nal pembawa sial,"ucapnya menarik tanganku dengan kasar memaksaku berdiri tapi tetap saja kakiku lunglai.Kalau saja tak ada tangannya yang menahanku aku sudah terjatuh lagi.

Ia menatap bingung kearah kakiku,ia mungkin menyadari kalau kakiku memang tak bisa menopang tubuhku.

Dia kenapa sih sebenarnya?ada apa dengan kompor tadi?kakinya benar benar lemas layaknya tak memiliki tulang

"Bugh,"

Aku terhuyung kelantai,ia menjatuhkan ku tanpa belas kasihan"Lihat saja kalau Sampai saya sudah sampai di kamar kamu belum bangkit juga.Kamu akan menerima akibatnya,"ucapnya berlalu meninggalkanku yang masih terduduk lemah di lantai.

Seperginya aku langsung mencoba bangkit dengan mengandalkan kursi di sampingku. Alhamdulillah aku bisa bangkit meski masih bertumpu dengan kursi itu,aku menarik nafas dalam dalam dan mencoba rileks menghilangkan segala sesuatu yang mengganjal dalam dadaku.Aku langkahkan kakiku secara perlahan awalnya aku masih sedikit lunglai dan hampir saja terjatuh namun aku mencoba menahannya,hingga aku bisa lagi berjalan meskipun sedikit lambat.

Aku membuka pintu kamar dengan pelan dan melangkah lemah menuju ke arahnya.Ia menatapku dengan tatapan dingin tanpa ekspresi"Dasar lamban,"ocehnya lagi.

Aku hanya menunduk takut"Dasar sialan,lihat style yang kamu berikan ini?"tunjuknya kearah baju yang ia kenakan sekarang.

Aku bingung apa yang salah disitu?celana hitam dan kemeja navy itu terlihat serasi dan tak menimbulkan kesan kampung sama sekali"Kamu pikir saya mau kemana sekarang?matamu buta atau rusak?ada banyak baju kaos disana dan kamu memilih ini?"Tanya nya dengan sedikit keras.

"Ma-maaf tuan,saya kira tuan tidak suka memakai baju kaos,"ucapku takut takut.

"Punya mulut kan?kalau punya kenapa tidak bertanya?"ucapnya dengan sedikit emosi, bagaimana aku bisa bertanya?aku tak berani,aku takut ia kesal jika aku bertanya tentang ini dan itu.Sungguh selalu serba salah.

"Tu-tuan,boleh saya bertanya?"ucapku pelan.

Dia hanya berdehem menanggapi pertanyaan ku.Aku tak mengerti dengan dekheman itu, bolehkah atau malah tidak boleh?"Eummm,,,soal baju saya tuan.Boleh tidak saya kerumah sebentar untuk menjemput baju saya?"ucapku menunduk takut.

Aku mencoba mendongak melihat wjahnya sekilas,namun belum sampai 3 detik saja aku langsung berpaling takut.Matanya membelalak merah dan rahangnya mengeras,apa dia marah dengan pertanyaan ku?kalau ia kenapa? bukannya dia yang barusan berkata kalau punya mulut itu bertanya.

"Oohhh,,, sepertinya saya terlalu baik yah?Sampai kamu lancang mencari cara agar bisa bertemu dengan pria sialan itu?,berpura pura menjemput baju yah?Dasar gadis rubah, licik,"hujatnya sambil mendorong ku hingga terpental ke lantai,mungkin pinggulku akan membiru karena sering dihempaskan ke lantai.

Aku menggeleng"Tidak tuan,saya hanya ingin menjemput baju saja.Saya tak punya baju disini tuan,"aku menunduk.

"Kamu masih tidak mengerti juga dengan ucapan daya tadi?Sekali tidak tetap tidak, jangan harap kamu akan menginjakkan kakimu kedunia luar.Selamanya kamu akan tetap disini,berani keluar nyawa pria sialan itu dalam bahaya,"ucapnya berdiri dan berjalan menuju lemari mengambil sebuah kemeja.

Mendengar ucapannya tadi aku langsung panik.Bagaimana dengan sekolahku?aku tak bisa sekolah jika aku tak di izinkan untuk keluar dari rumah ini,tapi jika aku bersikeras ayah akan dalam masalah.

"Bugh,"

Sebuah kemaja terlempar mengenai wajahku"Pakai itu,jangan beralasan pakaian untuk bertemu pria jal*ng itu.Ayah yang kamu rindukan itu adalah pria sialan yang sangat ingin aku habisi sekarang juga,"ucapnya dengan emosi.

Aku tau dia mengatakan itu karena masih belum menerima kepergian adiknya"Aldyva jaya ramatha" yang meninggal karena tak sengaja ditabrak oleh ayah.

Dan karena itulah aku harus menebus kesalahan ayah dengan terpaksa menikah dengan "Astan jaya ramatha"yang sangat menaruh dendam kepada ayah.

Aku mencoba bangkit dan berjalan menuju kamar mandi dengan membawa kemeja yang aku terima dari astan tadi.

Setelah mandi agak lama aku keluar dari kamar mandi dan melihat astan sudah terlelap.Mungkin kelelahan,apa dia tak merasa lapar saat ini?jujur aku sudah kelaparan namun aku cukup sadar diri kalau aku tak ber-hak memakan apapun dirumah ini

Aku berjalan kearah jemuran menjemur bajuku yang barusan aku cuci agar aku bisa memakainya besok.

Wajahnya sangat damai saat tertidur, bagaimana bisa wajah lembut ini begitu kasar saat bangun?aku tau dia pasti sangat kesepian tanpa adiknya.Ia pasti merindukan adiknya.

Aku sudah mulai mengantuk Karena seharian aku sudah banyak melalui hal hal yang menguras habis tenagaku.

Aku bingung harus tidur dimana?tak mungkin aku menaiki kasur dan ikut tidur disebelahnya.

Akhirnya aku memilih tidur di lantai saja tanpa alas, bantal juga selimut, rasanya sangat dingin namun aku tetap bersikeras untuk mencoba tidur.

...//Bersambung//...

...✳️✳️✳️...

Fyuhhh

Akhirnya part 2 udah selesai juga.

Bagaimana pendapat kalian tentang part ini?semoga kalian tertarik dan menyukai

Jangan lupa untuk follow me 😉✌️

Laffyouall ♥️

Terpopuler

Comments

Muji Lestari Tari

Muji Lestari Tari

crita apaan ini ya

2025-01-04

0

Ita Manurung

Ita Manurung

bagus cuma sedih

2023-07-19

0

Eva Rubani

Eva Rubani

kasar banget..

2023-01-15

0

lihat semua
Episodes
1 hari pertama
2 belum terbiasa
3 belajar faham
4 tersiksa
5 dibelikan baju
6 kejam
7 penyiksaan
8 tak berperasaan
9 aku hanya mencoba
10 meratap
11 kasar
12 aku rindu sekolah
13 hampir di perkosa
14 nyaman yang menyiksa
15 pria misterius
16 perkenalan
17 aku ingin
18 aku takut
19 perasaan aneh
20 kenapa dengan mas astan?
21 ciuman pertama ku
22 menghindar
23 kenapa mas astan semakin kejam?
24 aku yang tak mengerti
25 mas astan sebenarnya mau apa sih?
26 terbayang bayang
27 ciuman lembut
28 bekas tanda merah
29 kedua jantung yang sama berdetak
30 dibelikan hape
31 perihal surat
32 mas alga pergi
33 mas astan tertimpa
34 menolak rasa
35 lagi?
36 mas ken?
37 apa aku cemburu?
38 apa astan yang jatuh cinta?
39 kehangatan
40 plin-plan
41 akhirnya...
42 malu
43 gimana gaes???
44 cast
45 gagal gituan(1)
46 gagal gituan(2)
47 mas astan ultah
48 Tidak mungkin!!!
49 kita akhiri saja
50 berantakan
51 hamil?
52 genit
53 kentang?
54 resah
55 seperti bayi
56 tak menyangka
57 lahiran?
58 bangun sayang
59 Mina pergi.....?
60 alfa jaya ramatha
61 mas remas
62 ayah dan suami yang baik
63 jumpa mas ken
64 kencan
65 duhh alfa tega sama papah
66 nikahan Mas ken
67 was was
68 Mas alga datang
69 merasa bersalah
70 pergi lagi?
71 Reuni
72 bersyukur
73 serasa jadi bos
74 kecemburuan
75 kecemburuan(2)
76 bulan madu
77 kenapa?
78 aku benci
79 lega
80 kejutan lagi
81 kejutan lagi(2)
82 apa..?
83 berangkat.
84 merindu
85 bagaimana mungkin
86 ini hanya mimpi buruk kan?
87 menolak percaya
88 memohon
89 kamu tega mas
90 maafin mamah sayang
91 tetap sama
92 keadaan yang berubah
93 harapanku
94 bisakah aku menyerah?
95 bagai keluarga
96 benarkah ini?
97 mas astan...
98 lepas rindu
99 maafkan aku mas
100 saling memuaskan rindu
101 bukan mimpi
102 Afa sayang papah
103 Terima kasih
104 istirahat
105 epilog
106 cuap cuap
107 kabar gembira
108 1.kehilangan(S2)
109 2.hukuman(S2)
110 3.kedatangan(S2)
111 4.pernikahan sialan (S2)
112 5.Neraka mu baru dimulai (S2)
113 6.gadis aneh(S2)
114 7.Tujuan(S2)
115 8.penyiksaan (S2)
116 9.dasar penggoda(S2)
117 10.hanya karena risih (S2)
118 11.gadis lancang (S2)
119 12.ini balasan mu(S2)
120 13.parah sekali(S2)
121 14.Bagaimana? (S2)
122 15.ratapanmu(S2)
123 16.sial(S2)
124 17.kenapa sih? (S2)
125 18.Gadis gila(S2)
126 19.gadis cengeng (S2)
127 20.Aku bijak (S2)
128 21.pendisiplinan(S2)
129 22.Minum(S2)
130 23.Kenapa dia? (S2)
131 24.mari kita lihat(S2)
132 25.Cobalah(S2)
133 26.aneh sekali(S2)
134 27.Kamu kenapa? (S2)
135 28.Dasar..(S2)
136 29.akrab sekali (S2)
137 30.aku menciumnya? (S2)
138 31.aku kenapa? (S2)
139 32.Aku kenapa? #2 (S2)
140 33.Apa aku sudah gila? (S2)
141 34.berciuman yang kumau(S2)
142 35.malas(S2)
143 36.aku yang nyaman (S2)
144 37.beneran gila(S2)
145 38.beneran gila#2(S2)
146 39.awas saja(S2)
147 40.aku membelikannya HP?(S2)
148 41.surat sialan (S2)
149 42.imutnya..(S2)
150 43.sedang apa dia? (S2)
151 44.kamu senang yah? (S2)
152 45.berharap(S2)
153 46.apa benar? (S2)
154 47.kamu dan bibirmu(S2)
155 48.aku cemburu? (S2)
156 49.kamu bisa rusak(S2)
157 50.duhh hanya aku yang tau(S2)
158 51.apa apa cemburu yah? (S2)
159 52.kehidupan kelam mu(S2)
160 53.aku memang bodoh(S2)
161 54.kami melakukannya? (S2)
162 55.dikamar mandi (S2)
163 56.jangan digantung(S2)
164 57.jangan digantung#2(S2)
165 58.Hadiah terindah (S2)
166 59.kamu pasti berbohong (S2)
167 60.jangan seperti ini(S2)
168 61.ini pasti mimpi (S2)
169 62.hamil(S2)
170 63.kecanduan(S2)
171 64.dasar kentang (S2)
172 65.istriku(S2)
173 66.merawatmu(S2)
174 67.aku tidak suka(S2)
175 68.kamu kuat(S2)
176 69.anak kita butuh kamu(S2)
177 70.kamu(S2)
178 71.Anakku (S2)
179 72.Remasan (S2)
180 73.aku berusaha (S2)
181 74.jumpa ken (S2)
182 75.date (S2)
183 76.alfa khawatir (S2)
184 77.aku khawatir (S2)
185 78.dia khawatir (S2)
186 79.aku kangen (S2)
187 80.Jatahku(S2)
188 81.harusnya(S2)
189 82.Kegugupanmu (S2)
190 83.bukan kamu biasanya (S2)
191 84.dia cemburu (S2)
192 85.dan aku cemburu (S2)
193 86.honeymoon (S2)
194 87.honeymoon#2 (S2)
195 88.rencanaku (S2)
196 89.ketakutanmu(S2)
197 90.jangan begitu (S2)
198 91.kantong doraemon (S2)
199 92.kamu suka? (S2)
200 93.ngisi bekal(S2)
201 94.ngisi bekal#2 (S2)
202 95.keberangkatan ku (S2)
203 96.merindukan mereka (S2)
204 97.tak sadarkan diri(S2)
205 98.aku dimana(S2)
206 99.aku harus bisa(S2)
207 100.butuh bantuan(S2)
208 101.berlalu begitu cepat.
209 102.ini keajaiban (S2)
210 103.pasar(S2)
211 104.aku kembali (S2)
212 105.Aku kembali#2(S2)
213 106.Maafkan aku (S2)
214 107.kulepas rinduku (S2)
215 108.banyak berubah (S2)
216 109.pak umar pergi (S2)
217 110.Memuaskan rindu (S2)
218 111.memuaskan rindu#2 (S2)
219 112.Cengeng nya (S2)
220 113.Kamu manis (S2)
221 114.alfa ganteng (S2)
222 115.Hatinya lembut (S2)
223 116.Keputusan terbaik (S2)
224 117.Kami pulang (S2)
225 118.Gagal lagi (S2)
226 119.Mandi hujan (S2)
227 120.minta ganti (S2)
228 121.Epilog (S2)
229 say hello
230 hayyy.
231 yuk mampir
232 mampir yukk
Episodes

Updated 232 Episodes

1
hari pertama
2
belum terbiasa
3
belajar faham
4
tersiksa
5
dibelikan baju
6
kejam
7
penyiksaan
8
tak berperasaan
9
aku hanya mencoba
10
meratap
11
kasar
12
aku rindu sekolah
13
hampir di perkosa
14
nyaman yang menyiksa
15
pria misterius
16
perkenalan
17
aku ingin
18
aku takut
19
perasaan aneh
20
kenapa dengan mas astan?
21
ciuman pertama ku
22
menghindar
23
kenapa mas astan semakin kejam?
24
aku yang tak mengerti
25
mas astan sebenarnya mau apa sih?
26
terbayang bayang
27
ciuman lembut
28
bekas tanda merah
29
kedua jantung yang sama berdetak
30
dibelikan hape
31
perihal surat
32
mas alga pergi
33
mas astan tertimpa
34
menolak rasa
35
lagi?
36
mas ken?
37
apa aku cemburu?
38
apa astan yang jatuh cinta?
39
kehangatan
40
plin-plan
41
akhirnya...
42
malu
43
gimana gaes???
44
cast
45
gagal gituan(1)
46
gagal gituan(2)
47
mas astan ultah
48
Tidak mungkin!!!
49
kita akhiri saja
50
berantakan
51
hamil?
52
genit
53
kentang?
54
resah
55
seperti bayi
56
tak menyangka
57
lahiran?
58
bangun sayang
59
Mina pergi.....?
60
alfa jaya ramatha
61
mas remas
62
ayah dan suami yang baik
63
jumpa mas ken
64
kencan
65
duhh alfa tega sama papah
66
nikahan Mas ken
67
was was
68
Mas alga datang
69
merasa bersalah
70
pergi lagi?
71
Reuni
72
bersyukur
73
serasa jadi bos
74
kecemburuan
75
kecemburuan(2)
76
bulan madu
77
kenapa?
78
aku benci
79
lega
80
kejutan lagi
81
kejutan lagi(2)
82
apa..?
83
berangkat.
84
merindu
85
bagaimana mungkin
86
ini hanya mimpi buruk kan?
87
menolak percaya
88
memohon
89
kamu tega mas
90
maafin mamah sayang
91
tetap sama
92
keadaan yang berubah
93
harapanku
94
bisakah aku menyerah?
95
bagai keluarga
96
benarkah ini?
97
mas astan...
98
lepas rindu
99
maafkan aku mas
100
saling memuaskan rindu
101
bukan mimpi
102
Afa sayang papah
103
Terima kasih
104
istirahat
105
epilog
106
cuap cuap
107
kabar gembira
108
1.kehilangan(S2)
109
2.hukuman(S2)
110
3.kedatangan(S2)
111
4.pernikahan sialan (S2)
112
5.Neraka mu baru dimulai (S2)
113
6.gadis aneh(S2)
114
7.Tujuan(S2)
115
8.penyiksaan (S2)
116
9.dasar penggoda(S2)
117
10.hanya karena risih (S2)
118
11.gadis lancang (S2)
119
12.ini balasan mu(S2)
120
13.parah sekali(S2)
121
14.Bagaimana? (S2)
122
15.ratapanmu(S2)
123
16.sial(S2)
124
17.kenapa sih? (S2)
125
18.Gadis gila(S2)
126
19.gadis cengeng (S2)
127
20.Aku bijak (S2)
128
21.pendisiplinan(S2)
129
22.Minum(S2)
130
23.Kenapa dia? (S2)
131
24.mari kita lihat(S2)
132
25.Cobalah(S2)
133
26.aneh sekali(S2)
134
27.Kamu kenapa? (S2)
135
28.Dasar..(S2)
136
29.akrab sekali (S2)
137
30.aku menciumnya? (S2)
138
31.aku kenapa? (S2)
139
32.Aku kenapa? #2 (S2)
140
33.Apa aku sudah gila? (S2)
141
34.berciuman yang kumau(S2)
142
35.malas(S2)
143
36.aku yang nyaman (S2)
144
37.beneran gila(S2)
145
38.beneran gila#2(S2)
146
39.awas saja(S2)
147
40.aku membelikannya HP?(S2)
148
41.surat sialan (S2)
149
42.imutnya..(S2)
150
43.sedang apa dia? (S2)
151
44.kamu senang yah? (S2)
152
45.berharap(S2)
153
46.apa benar? (S2)
154
47.kamu dan bibirmu(S2)
155
48.aku cemburu? (S2)
156
49.kamu bisa rusak(S2)
157
50.duhh hanya aku yang tau(S2)
158
51.apa apa cemburu yah? (S2)
159
52.kehidupan kelam mu(S2)
160
53.aku memang bodoh(S2)
161
54.kami melakukannya? (S2)
162
55.dikamar mandi (S2)
163
56.jangan digantung(S2)
164
57.jangan digantung#2(S2)
165
58.Hadiah terindah (S2)
166
59.kamu pasti berbohong (S2)
167
60.jangan seperti ini(S2)
168
61.ini pasti mimpi (S2)
169
62.hamil(S2)
170
63.kecanduan(S2)
171
64.dasar kentang (S2)
172
65.istriku(S2)
173
66.merawatmu(S2)
174
67.aku tidak suka(S2)
175
68.kamu kuat(S2)
176
69.anak kita butuh kamu(S2)
177
70.kamu(S2)
178
71.Anakku (S2)
179
72.Remasan (S2)
180
73.aku berusaha (S2)
181
74.jumpa ken (S2)
182
75.date (S2)
183
76.alfa khawatir (S2)
184
77.aku khawatir (S2)
185
78.dia khawatir (S2)
186
79.aku kangen (S2)
187
80.Jatahku(S2)
188
81.harusnya(S2)
189
82.Kegugupanmu (S2)
190
83.bukan kamu biasanya (S2)
191
84.dia cemburu (S2)
192
85.dan aku cemburu (S2)
193
86.honeymoon (S2)
194
87.honeymoon#2 (S2)
195
88.rencanaku (S2)
196
89.ketakutanmu(S2)
197
90.jangan begitu (S2)
198
91.kantong doraemon (S2)
199
92.kamu suka? (S2)
200
93.ngisi bekal(S2)
201
94.ngisi bekal#2 (S2)
202
95.keberangkatan ku (S2)
203
96.merindukan mereka (S2)
204
97.tak sadarkan diri(S2)
205
98.aku dimana(S2)
206
99.aku harus bisa(S2)
207
100.butuh bantuan(S2)
208
101.berlalu begitu cepat.
209
102.ini keajaiban (S2)
210
103.pasar(S2)
211
104.aku kembali (S2)
212
105.Aku kembali#2(S2)
213
106.Maafkan aku (S2)
214
107.kulepas rinduku (S2)
215
108.banyak berubah (S2)
216
109.pak umar pergi (S2)
217
110.Memuaskan rindu (S2)
218
111.memuaskan rindu#2 (S2)
219
112.Cengeng nya (S2)
220
113.Kamu manis (S2)
221
114.alfa ganteng (S2)
222
115.Hatinya lembut (S2)
223
116.Keputusan terbaik (S2)
224
117.Kami pulang (S2)
225
118.Gagal lagi (S2)
226
119.Mandi hujan (S2)
227
120.minta ganti (S2)
228
121.Epilog (S2)
229
say hello
230
hayyy.
231
yuk mampir
232
mampir yukk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!