Traffic Anarchy

Crystal yang duduk di jok belakang, langsung menjerit histeris. Terkejut dan takut, membuat gadis itu refleks berjingkat dari tempat duduk.

"Pindah ke depan," suruh Damien tegas, seraya kembali fokus pada kemudi. Dia menginjak pedal gas, melajukan kendaraan dengan kecepatan di atas rata-rata.

"Hati-hati," resah Crystal, sambil berpegangan erat pada hand grip. Ekspresi gadis itu teramat tegang. Apalagi, saat mendengar suara benda mengenai kaca belakang mobil

"Apa itu?" tanya Crystal ketakutan.

"Tenang saja. Kaca mobilku sudah dilapisi anti peluru," jawab Damien, yang begitu gesit mengendalikan kemudi. Sesekali, dia melihat spion. "Sialan!" gerutunya kesal.

"Kencangkan sabuk pengamanmu!" titah Damien. Dia menginjak pedal gas sekencang mungkin. Tak dipedulikannya Crystal yang terguncang tak keruan.

Damien kembali melihat spion dalam. Beberapa meter di belakangnya, ada sebuah SUV hitam yang terus mengikuti.

"Ck!" Pria tampan itu berdecak kesal, lalu menoleh pada Crystal yang masih tampak tegang dan ketakutan. "Kau bisa menyetir?" tanyanya.

Crystal menoleh, lalu menggeleng cepat. "Aku tidak bisa ...." Gadis itu tak sempat melanjutkan kalimatnya, berhubung Damien lebih dulu menarik tangan dan meletakkan di atas kemudi.

"Pakai dua tanganmu," suruh Damien. Dia sendiri bergerak ke jendela kaca, kemudian mengeluarkan sebagian tubuh. Damien mengarahkan pistol ke mobil SUV, yang terus berusaha menyusul.

"Injak pedal gasnya dengan kencang!" sentak Damien, saat merasakan mobil berjalan lambat. Bersamaan dengan itu, beberapa butir peluru meluncur dan langsung mengenai ban mobil SUV tadi. Kendaraan tersebut terguling akibat hilang kendali.

Sementara itu, Crystal yang tidak bisa menyetir, kesulitan mengendalikan kemudi. Mobil bergerak dalam keadaan terseok tanpa arah.

Namun, Damien belum bisa mengambil alih kemudi. Pasalnya, dari belakang SUV tadi muncul dua mobil berjenis sedan, yang bergerak dari sisi kiri dan kanan. Kedua mobil itu langsung menutupi SUV yang dalam keadaan terbalik.

Dari dua mobil yang kini merapat itu, muncul dua pria. Mereka sudah siap dengan pistol masing-masing, yang terarah kepada Damien.

Baku tembak tak terelakan. Damien cukup kesulitan melawan mereka. Apalagi karena laju mobil yang tak terarah. Membuat beberapa pelurunya terbuang percuma.

Merasa terdesak, Damien kembali masuk, Dia menggeser Crystal dan langsung mengambil alih kemudi. "Berpegangan!" suruhnya tegas, bersamaan dengan kendaraan yang tiba-tiba berputar dan berbalik arah.

Kedua sedan di belakang, tak menyangka mobil Damien akan berbalik ke arah mereka dengan kecepatan tinggi. Panik, salah satu mobil bergerak mundur dengan kecepatan tinggi, hingga mengalami selip ban dan menabrak mobil lain di belakangnya. Kedua kendaraan itu beradu cukup kencang hingga terjungkal.

Sementara itu, satu mobil lagi yang berhasil selamat, ikut berbalik dan langsung mengejar jeep yang Damien kendarai.

"Buka laci dashboard," suruh Damien, sambil terus mengemudi. Matanya awas memeriksa pergerakan musuh di belakang, melalui kaca spion.

Crystal yang baru pertama kali terlibat dalam adegan kejar-kejaran di jalan raya seperti tadi, tak bisa melepaskan raut tegang serta rasa takutnya. Dia bahkan tidak bisa berkonsentrasi dan mengabaikan perintah Damien.

"Apa kau tidak mendengarku?" sentak Damien kesal.

"Ah, i-iya." Crystal terkejut bukan main.

"Buka laci dashboard, lalu ambilkan pistol baru dari sana."

Kali ini, Crystal langsung menurut. Dia mengambil pistol yang ada di dalam laci, lalu memberikannya pada Damien.

"Ambil alih kemudi," suruh Damien lagi.

"Apa?" Crystal terbelalak. "Tapi, aku ...." Gadis itu tak sempat menolak karena Damien langsung melepas tangan dari kemudi, lalu kembali mengeluarkan sebagian tubuh. Dia bersiap menembakan peluru dari pistol berdaya ledak tinggi, yang merupakan hasil pabrikan Amerika.

"Pergilah ke neraka!" ucap Damien pelan, tapi penuh penekanan. Bersamaan dengan itu, dua butir peluru meluncur ke arah sedan yang terus mengejar. Tembakan yang dilakukan Damien, berhasil mengenai kap mesin dan membuat kendaraan itu langsung meledak.

Damien kembali masuk dan duduk di belakang setir. Pria itu mengambil alih kemudi, tanpa memedulikan kekacauan yang telah terjadi. Dia bahkan terlihat biasa saja, seakan tak ada apa pun sebelumnya.

"Siapa mereka?" tanya Crystal, masih dengan wajah cemas dan takut.

"Bukan itu pertanyaannya," jawab Damien datar. Namun, dia terlihat memikirkan sesuatu.

"Apa?" tanya Crystal.

Damien tak langsung menjawab. Sesaat kemudian, pria itu menepikan kendaraan, lalu merogoh ponsel. Dia menghubungi seseorang, yang tak lain adalah Santiago.

"Ya, Tuan."

"Aku sedang di jalan dan diserang orang-orang tak dikenal."

"Apakah Anda bisa menangkap sesuatu yang lebih spesifik, Tuan? Nomor kendaraan atau semacamnya,"

"Kau pikir aku sempat memperhatikan hal lain? Aku sibuk menghalau mereka agar tidak mendekat dan ...." Damien terdiam sejenak. "Bagaimana mereka bisa mengetahui keberadaanku?" gumamnya ragu.

Santiago tak langsung menjawab. Sesaat kemudian, pria paruh baya itu kembali bicara. "Tidak ada siapa pun yang mengetahui Anda keluar bersama gadis itu, Tuan."

"Ini benar-benar tidak masuk akal. Area sekitar Palazzo De Santis terkontrol baik. Tidak semua orang bisa mendekat ke sana. Bagaimana bisa ada penguntit, yang berusaha menghabisi kami?" Damien terdengar sangat marah, meskipun tidak menunjukkan emosi yang meluap-luap.

"Akan kuselidiki, Tuan?"

"Aku ingin hasilnya sesegera mungkin."

Setelah berkata demikian, Damien langsung menutup sambungan telepon. Dia kembali menyalakan mesin kendaraan, bersiap melanjutkan perjalanan.

"Mereka pasti memburuku," ucap Crystal. "Sepertinya, ada pengkhianat di sekelilingmu, Damien."

Terpopuler

Comments

Ruk Mini

Ruk Mini

wihhhh ..kerennzzz

2024-12-16

1

lihat semua
Episodes
1 Ujung Belati
2 Palazzo De Santis
3 Kalung Penanda
4 Buku yang Hilang
5 Kotak Rahasia
6 Doberman Pinscher
7 Kiriman Memuakkan
8 Menguak Jati Diri
9 Kabar Angin
10 Interogasi
11 Gadis Buruan
12 Bertahan Hidup
13 Traffic Anarchy
14 Tak Sesuai Ekspektasi
15 Enigmatik
16 Tak Ada Petunjuk
17 Pelindung Terbaik
18 Tertangkap Basah
19 Di Dekatmu
20 Strange Night
21 Percintaan Panas
22 Dibayar Dengan Darah
23 Sang Pemberani
24 Back Home
25 Senjata Ampuh
26 Calon Pemimpin
27 Billiard
28 Pesta Megah
29 Bertatap Muka
30 Akar Permasalahan
31 Pertarungan Seimbang
32 Pomade
33 1001 Cara
34 Tamu Tak Terduga
35 Hadiah Kecil
36 Tetap Tenang
37 Tiket Emas
38 Tempat Pelampiasan
39 Tipu Muslihat
40 Lantunan Kidung Surga
41 Gadis Nakal
42 Membuat Perhitungan
43 Anjing Kelaparan
44 Menuju Roma
45 Rencana Mendadak
46 Godaan Nakal Valecia
47 Penyusup
48 End of Fight
49 Mengherankan
50 Tangan Hampa
51 Dua Bajingan
52 Prosedur Pemilik Pesta
53 Cumbuan Palsu
54 Penembak Misterius
55 Tiga Jendela
56 Pintu Neraka
57 Tebing Laut
58 Bukan Mimpi
59 Sebuah Nama
60 Ambisi
61 Tak Ada Kompromi
62 Pulang Ke Milan
63 Sejuta Pertanyaan
64 Setelah Bercinta
65 Keputusan Bulat
66 Pernyataan Cinta
67 Konspirasi Jahat
68 Spekulasi
69 Tipu Daya
70 Penjahat Berbahaya
71 Bercak Darah
72 Pecundang Sialan
73 Bukan Sekadar Omong Kosong
74 Arrivederci
75 Setelah Tiga Tahun
76 Diculik Pria Tampan
77 Ratu Teristimewa
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Ujung Belati
2
Palazzo De Santis
3
Kalung Penanda
4
Buku yang Hilang
5
Kotak Rahasia
6
Doberman Pinscher
7
Kiriman Memuakkan
8
Menguak Jati Diri
9
Kabar Angin
10
Interogasi
11
Gadis Buruan
12
Bertahan Hidup
13
Traffic Anarchy
14
Tak Sesuai Ekspektasi
15
Enigmatik
16
Tak Ada Petunjuk
17
Pelindung Terbaik
18
Tertangkap Basah
19
Di Dekatmu
20
Strange Night
21
Percintaan Panas
22
Dibayar Dengan Darah
23
Sang Pemberani
24
Back Home
25
Senjata Ampuh
26
Calon Pemimpin
27
Billiard
28
Pesta Megah
29
Bertatap Muka
30
Akar Permasalahan
31
Pertarungan Seimbang
32
Pomade
33
1001 Cara
34
Tamu Tak Terduga
35
Hadiah Kecil
36
Tetap Tenang
37
Tiket Emas
38
Tempat Pelampiasan
39
Tipu Muslihat
40
Lantunan Kidung Surga
41
Gadis Nakal
42
Membuat Perhitungan
43
Anjing Kelaparan
44
Menuju Roma
45
Rencana Mendadak
46
Godaan Nakal Valecia
47
Penyusup
48
End of Fight
49
Mengherankan
50
Tangan Hampa
51
Dua Bajingan
52
Prosedur Pemilik Pesta
53
Cumbuan Palsu
54
Penembak Misterius
55
Tiga Jendela
56
Pintu Neraka
57
Tebing Laut
58
Bukan Mimpi
59
Sebuah Nama
60
Ambisi
61
Tak Ada Kompromi
62
Pulang Ke Milan
63
Sejuta Pertanyaan
64
Setelah Bercinta
65
Keputusan Bulat
66
Pernyataan Cinta
67
Konspirasi Jahat
68
Spekulasi
69
Tipu Daya
70
Penjahat Berbahaya
71
Bercak Darah
72
Pecundang Sialan
73
Bukan Sekadar Omong Kosong
74
Arrivederci
75
Setelah Tiga Tahun
76
Diculik Pria Tampan
77
Ratu Teristimewa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!