Episode 9 : Rizal Bermalam Di kontrakan Angel

Dinda terbangun dari tidurnya dengan napas terengah-engah, wanita itu rupanya baru saja mengalami mimpi buruk. Mimpi mengenai suaminya bersama wanita lain yang Dinda sendiri tidak tahu wanita itu siapa.

Mata Dinda melirik ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 3 pagi. Dinda belum menyadari bahwa suaminya tidak ada disampingnya karena masih syok dengan mimpi buruk tersebut.

Dinda perlahan turun dari tempat tidurnya dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membasuh wajahnya. Didalam kamar mandi, wanita itu memperhatikan wajahnya dan berharap selamanya ia bisa awet muda agar Rizal tak melirik wanita lain yang jauh lebih muda darinya.

Dinda kembali ke tempat tidurnya dan ia baru sadar kalau ternyata Sang suami tidak ada ditempat tidur tersebut.

Wanita itu panik dan berlari keluar kamar seraya memanggil-manggil suaminya. Dinda berteriak seperti orang gila yang mana teriakan membangunkan Bibi Ina, pembantu rumah tangga dirumah itu.

“Nyonya Dinda!!” Bibi Ina menghampiri Dinda dan mencoba menenangkan majikannya yang terlihat seperti orang linglung.

“Bi, dimana Tuan Rizal? Kenapa dia tidak ada dikamar?” tanya Dinda.

“Bibi juga tidak tahu, Nyonya Dinda,” jawab Bibi Ina yang tidak tahu kemana perginya Tuan Rizal.

“Aaaaakkhhhh!" Dinda berteriak histeris yang mana membuatnya pingsan tak sadarkan diri.

Bibi Ina yang sudah tua dan tak mampu memapah Dinda, berlari ke depan rumah untuk memanggil Pak Yoga, sopir pribadi Dinda.

“Pak Yoga, tolong bantu saya. Nyonya Dinda pingsan,” ucap Bibi Ina panik.

Pak Yoga pun segera berlari menghampiri Dinda yang sudah tak sadarkan diri karena syok yang dialaminya.

***

Pagi Hari

Rizal perlahan membuka matanya dengan tubuh yang sudah terbalut perban. Ternyata semalaman Angel mengobati luka Rizal dan membalutnya dengan perban agar luka Rizal cepat kering.

Rizal pun bangkit dari tidurnya dan rupanya saat itu ia tidur dikasur yang biasa ditiduri oleh Angel.

Bau harum masakan membuat Rizal lapar dan ingin segera mengisi perutnya yang terasa lapar karena bau masakan tersebut sungguh menggiurkan lidahnya.

Angel saat itu sedang memasak udang asam manis dan juga cah kangkung untuk sarapan. Angel yang tengah fokus memasak, sama sekali tak menyadari kedatangan Rizal yang sudah duduk di kursi meja makan seraya memandangi Angel yang kala itu sedang memasak.

“Sudah selesai,” ucap Angel.

Saat Angel hendak menyajikan masakannya diatas meja, gadis itu terkejut dan masakan yang baru saja matang mengenai tangannya.

Rizal bangkit dari duduknya dan buru-buru menuntun Angel mendekati wastafel untuk membersihkan tumpahan kuah panas yang mengenai tangan Angel.

“Maaf, karena tak sengaja mengejutkan dirimu dan membuat tanganmu melepuh,” ujar Rizal penuh sesal.

“Sejak kapan Tuan ada disini?” tanya Angel yang sama sekali tak menyadari kehadiran Rizal.

“Sejak kamu memasak,” jawab Rizal.

Rizal dengan penuh perhatian mengeringkan tangan Angel yang ternyata sudah melepuh, meskipun tumpahan kuah itu tak mengenai seluruh tangan Angel.

“Saya bisa sendiri,” ucap Angel dingin.

Angel tidak bisa terus-menerus berada di dekat Rizal. Terlebih lagi Rizal selalu memberikan perhatian lebih kepadanya.

“Setelah sarapan, saya harap Tuan pergi dari sini,” ujar Angel yang sengaja mengusir Rizal.

“Terima kasih karena kamu telah mau menerimaku disini dan merawat diriku semalaman. Karenamu keadaanku jauh membaik dan aku tidak perlu lagi pergi ke rumah sakit,” pungkas Rizal.

“Saya harap Tuan tidak salah paham dan tidak menganggap rendah saya. Saya melakukan semua ini karena tidak ingin bila ada tetangga yang tahu kalau anda disini,” tegas Angel.

“Aku sama sekali tidak menganggapmu rendah, Angel. Terima kasih karena telah merawatku,” ucap Rizal.

“Sekarang Tuan lebih baik sarapan, setelah itu saya mohon Tuan pergi!”

Angel menyiapkan sarapan untuk Rizal dan mempersilakan Rizal untuk makan. Akan tetapi, Rizal hanya diam sambil memandangi piring didepannya.

“Kenapa lagi?” tanya Angel karena Rizal tak kunjung memakan makanannya.

“Tiba-tiba tanganku sakit dan aku tidak berdaya untuk mengangkat sendok ku,” jawab Rizal.

Rizal tentu saja berbohong dan Angel mengetahui jelas kalau pria yang bermalam dirumah itu tengah berbohong. Namun Angel berpura-pura polos dan menawarkan diri untuk menyuapi Rizal.

“Makanlah!” Angel menyodorkan sesuap nasi yang mana Rizal dengan lahap memakannya.

Sesuatu hal yang tidak pernah ia dapatkan dari Dinda. Bahkan selama menikah, Dinda tidak pernah sekalipun memasak untuknya. Masuk ke dapur untuk merebus air pun Dinda tidak pernah. Semua dilakukan oleh Bibi Ina yang usianya tidak lagi muda.

“Ada apa? Kunyahlah dan telan dengan baik,” ucap Angel karena Rizal justru bukan sibuk mengunyah, malah sibuk memperhatikan wajahnya.

“Masakanmu sangat enak,” tutur Rizal memuji rasa masakan Angel.

Angel tak peduli dengan pujian tersebut, ia hanya ingin Rizal cepat pulang dari kontrakan tersebut.

Setelah sarapan, Angel sekali lagi meminta Rizal untuk pulang dan pada akhirnya Rizal pulang.

Sesampainya di rumah, Rizal langsung mendapat berbagai pertanyaan dari istrinya yang nampak sangat kecewa karena Rizal pergi meninggalkan dirinya.

“Kamu dari mana saja, Rizal? Apakah kamu tahu kalau aku pingsan dan harus banyak istirahat karena memikirkan keegoisan mu,” ujar Dinda yang malah melempar pertanyaan dan bukannya menanyakan kondisi Rizal yang kala itu penuh perban.

“Apa kamu buta, Dinda? Tidak lihat kah kamu kalau aku tengah terluka?” Rizal tak habis pikir dengan pemikiran istrinya dan Sang istri sama sekali tidak peduli dengan kondisi tubuhnya yang penuh perban itu.

Dinda menyadari kesalahannya dan meminta maaf detik itu juga. Kemudian, ia mencoba memberi perhatian lebih untuk Sang suami. Namun Rizal langsung menepis tangan Dinda dan meminta Dinda untuk tak mendekatinya.

Cara Angel dan Dinda memperlakukan dirinya sangatlah berbeda. Angel merawatnya dengan penuh perhatian, sementara Dinda juga tidak bisa memberikan kenyamanan yang seharusnya didapatkan oleh Rizal.

Saat Rizal hendak menaiki dan tiba-tiba muncul sekilas kejadian semalam dimana ia memeluk Angel.

“Ternyata semalam kami saling berpelukan,” gumam Rizal seraya tersenyum.

Dinda tak sengaja melihat suaminya tersenyum, namun Dinda tak berani menanyakan lebih jauh alasan mengapa suaminya tersenyum.

Dinda perlahan mengikuti suaminya yang masuk lebih dulu ke dalam kamar dan mengajak suaminya untuk sarapan bersama. Rizal tentu saja langsung menolak ajakan Dinda, karena dirinya sudah makan dan makan langsung melalui suapan tangan Angel.

“Kamu sudah sarapan? Sarapan dimana?” tanya Dinda penasaran.

Dinda yang curiga mencoba mendekati suaminya seraya mengendus-endus pakaian yang saat itu suaminya pakai.

“Aku mencium parfum wanita di tubuhmu, Rizal. Apakah semalam kamu bermalam dirumah wanita lain?” tanya Dinda curiga.

Rizal tak menjawab pertanyaan Dinda yang mana membuat Dinda kelimpungan bukan main.

Episodes
1 Episode 1 : Dituduh Pencuri
2 Episode 2 : Diusir Pemilik Kontrakan
3 Episode 3 : Main Cantik
4 Episode 4 : Mulai Tertarik
5 Episode 5 : Dinda Mulai Terusik
6 Episode 6 : Tak Harmonis
7 Episode 7 : Mencari Cincin Yang Tak Pernah Ada
8 Episode 8 : Nekad Celaka Demi Menemui Angel
9 Episode 9 : Rizal Bermalam Di kontrakan Angel
10 Episode 10 : Ternyata Sama Saja
11 Episode 11 : Senang Menyaksikan Pertengkaran
12 Episode 12 : Mengajak Rizal Ke Kontrakan
13 Episode 13 : Aku Akan Bertanggungjawab
14 Episode 14 : Istri Siri Tuan Rizal
15 Episode 15 : Jarang Pulang
16 Episode 16 : Angel Mulai Mendekati Keluarga Rizal
17 Episode 17 : Buat Janji Untuk Kembali Bertemu
18 Episode 18 : Sikap Dingin Rizal Pada Dinda
19 Episode 19 : Desas-Desus Perselingkuhan Rizal
20 Episode 20 : Dinda Memilih Bungkam
21 Episode 21 : Menemui Dinda Atas Permintaan Angel
22 Episode 22 : Kepercayaan Diri Dinda Kembali Lagi
23 Episode 23 : Kemesraan Palsu Dinda Dan Rizal
24 Episode 24 : Kedatangan Angel Atas Undangan Mayang
25 Episode 25 : Kedekatan Angel Dengan Keluarga Rizal
26 Episode 26 : Tidur Bersama
27 Episode 27 : Ketakutan Dinda Kembali Muncul
28 Episode 28 : Kembali Menemui Dinda
29 Episode 29 : Memutuskan Untuk Berselingkuh
30 Episode 30 : Terbuai Dengan Pujian Choky
31 Episode 31 : Dinda Hamil!
32 Episode 32 : Choky Menghilang
33 Episode 33 : Kebohongan Dinda
34 Episode 34 : Fokus Rizal Kepada Dinda Dan Janin
35 Episode 35 : Angel Datang, Dinda Panas!
36 Episode 36 : Semakin Tak Menyukai Dinda
37 Episode 37 : Sengaja Membuat Dinda Cemburu
38 Episode 38 : Sengaja Membuat Dinda Cemburu 2
39 Episode 39 : Aku Menyukai Suamimu
40 Episode 40 : Perasaan Aneh
41 Episode 41 : Kembalinya Choky
42 Episode 42 : Keceplosan
43 Episode 43 : Angel Mengambil Langkah Berani
44 Episode 44 : Kenapa Harus Aku Yang Pergi?
45 Episode 45 : Tinggalkan Wanita Murahan Itu
46 Episode 46 : Aku Adalah Istri Siri Tuan Rizal
47 Episode 47 : Bayi Itu Milikku
48 Episode 48 : Perdebatan Choky & Dinda
49 Episode 49 : Dinda Berusaha Menjebak Angel
50 Episode 50 : Mengira Rencana Mereka Berhasil
51 Episode 51 : Tertangkap Basah
52 Episode 52 : Saling Menyalahkan
53 Episode 53 : Angel Memberitahu Segalanya
54 Episode 54 : Perginya Angel
55 Episode 55 : Semua Menjadi Berantakan
56 Episode 56 : Permintaan Dinda Pada Choky
57 Episode 57 : Dinda Akhirnya Ingat
58 Episode 58 : Tak Henti Mencari
59 Episode 59 : Membangun Bisnis Di Surabaya
60 Episode 60 : Warteg Favorit Rizal
61 Episode 61 : Tuan Rizal?
62 Episode 62 : Tak Sengaja Bertemu
63 Episode 63 : Kembalilah Padaku
64 Episode 64 : Kita Tidak Mungkin Bersama
65 Episode 65 : Angel Akhirnya Jujur
66 Episode 66 : Mata Terus Mencari
67 Episode 67 : Pernyataan Rizal
68 Episode 68 : Farel Meminta Bukti
69 Episode 69 : Pengakuan Rizal Kepada Farel
70 Episode 70 : Keluarga Datang Mengunjungi Rizal
71 Episode 71 : Pertemuan Angel Dan Keluarga Rizal
72 Episode 72 : Kalung Turun-Temurun
73 Episode 73 : Usaha Mayang Untuk Rizal
74 Episode 74 : Terjebak Bersama
75 Episode 75 : Masih Belum Berhasil
76 Episode 76 : Mayang Memiliki Rencana Lain
77 Episode 77 : Rizal Terlihat Nyaman
78 Episode 78 : Ada Rasa Cemburu
79 Episode 79 : Siapa Wanita Itu?
80 Episode 80 : Akhirnya Menyadari Perasaannya
81 Episode 81 : Penjelasan Rizal Mengenai Chika
82 Episode 82 : Kembali Menyatakan Perasaannya
83 Episode 83 : Angel Menerima Perasaan Rizal
84 Episode 84 : Ajakan Rizal Untuk Kembali Menikah
85 Episode 85 : Kejutan Yang Sangat Berharga
86 Episode 86 : Sah Secara Hukum Dan Agama
87 Episode 87 : Tinggal Seatap Bersama
88 Episode 88 : Dinda Telah Tiada
89 Episode 89 : Akhirnya Memaafkan Dinda
90 Episode 90 : Bertemu Haikal Pertama Kali
91 Episode 91 : Tidur Terpisah
92 Episode 92 : Chika Datang Ke Jakarta
93 Episode 93 : Angel Mengizinkan
94 Episode 94 : Chika Yang Aneh
95 Episode 95 : Chika Tak Sengaja
96 Episode 96 : Antara Polos Dan Juga Bodoh
97 Berpura-Pura Sakit
98 Episode 98 : Pertengkaran Kecil
99 Episode 99 : Kamu Kira Aku Bodoh?
100 Episode 100 : Apakah Ini Adil?
101 Episode 101 : Angel Jatuh Pingsan
102 Episode 102 : Angel Hamil
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Episode 1 : Dituduh Pencuri
2
Episode 2 : Diusir Pemilik Kontrakan
3
Episode 3 : Main Cantik
4
Episode 4 : Mulai Tertarik
5
Episode 5 : Dinda Mulai Terusik
6
Episode 6 : Tak Harmonis
7
Episode 7 : Mencari Cincin Yang Tak Pernah Ada
8
Episode 8 : Nekad Celaka Demi Menemui Angel
9
Episode 9 : Rizal Bermalam Di kontrakan Angel
10
Episode 10 : Ternyata Sama Saja
11
Episode 11 : Senang Menyaksikan Pertengkaran
12
Episode 12 : Mengajak Rizal Ke Kontrakan
13
Episode 13 : Aku Akan Bertanggungjawab
14
Episode 14 : Istri Siri Tuan Rizal
15
Episode 15 : Jarang Pulang
16
Episode 16 : Angel Mulai Mendekati Keluarga Rizal
17
Episode 17 : Buat Janji Untuk Kembali Bertemu
18
Episode 18 : Sikap Dingin Rizal Pada Dinda
19
Episode 19 : Desas-Desus Perselingkuhan Rizal
20
Episode 20 : Dinda Memilih Bungkam
21
Episode 21 : Menemui Dinda Atas Permintaan Angel
22
Episode 22 : Kepercayaan Diri Dinda Kembali Lagi
23
Episode 23 : Kemesraan Palsu Dinda Dan Rizal
24
Episode 24 : Kedatangan Angel Atas Undangan Mayang
25
Episode 25 : Kedekatan Angel Dengan Keluarga Rizal
26
Episode 26 : Tidur Bersama
27
Episode 27 : Ketakutan Dinda Kembali Muncul
28
Episode 28 : Kembali Menemui Dinda
29
Episode 29 : Memutuskan Untuk Berselingkuh
30
Episode 30 : Terbuai Dengan Pujian Choky
31
Episode 31 : Dinda Hamil!
32
Episode 32 : Choky Menghilang
33
Episode 33 : Kebohongan Dinda
34
Episode 34 : Fokus Rizal Kepada Dinda Dan Janin
35
Episode 35 : Angel Datang, Dinda Panas!
36
Episode 36 : Semakin Tak Menyukai Dinda
37
Episode 37 : Sengaja Membuat Dinda Cemburu
38
Episode 38 : Sengaja Membuat Dinda Cemburu 2
39
Episode 39 : Aku Menyukai Suamimu
40
Episode 40 : Perasaan Aneh
41
Episode 41 : Kembalinya Choky
42
Episode 42 : Keceplosan
43
Episode 43 : Angel Mengambil Langkah Berani
44
Episode 44 : Kenapa Harus Aku Yang Pergi?
45
Episode 45 : Tinggalkan Wanita Murahan Itu
46
Episode 46 : Aku Adalah Istri Siri Tuan Rizal
47
Episode 47 : Bayi Itu Milikku
48
Episode 48 : Perdebatan Choky & Dinda
49
Episode 49 : Dinda Berusaha Menjebak Angel
50
Episode 50 : Mengira Rencana Mereka Berhasil
51
Episode 51 : Tertangkap Basah
52
Episode 52 : Saling Menyalahkan
53
Episode 53 : Angel Memberitahu Segalanya
54
Episode 54 : Perginya Angel
55
Episode 55 : Semua Menjadi Berantakan
56
Episode 56 : Permintaan Dinda Pada Choky
57
Episode 57 : Dinda Akhirnya Ingat
58
Episode 58 : Tak Henti Mencari
59
Episode 59 : Membangun Bisnis Di Surabaya
60
Episode 60 : Warteg Favorit Rizal
61
Episode 61 : Tuan Rizal?
62
Episode 62 : Tak Sengaja Bertemu
63
Episode 63 : Kembalilah Padaku
64
Episode 64 : Kita Tidak Mungkin Bersama
65
Episode 65 : Angel Akhirnya Jujur
66
Episode 66 : Mata Terus Mencari
67
Episode 67 : Pernyataan Rizal
68
Episode 68 : Farel Meminta Bukti
69
Episode 69 : Pengakuan Rizal Kepada Farel
70
Episode 70 : Keluarga Datang Mengunjungi Rizal
71
Episode 71 : Pertemuan Angel Dan Keluarga Rizal
72
Episode 72 : Kalung Turun-Temurun
73
Episode 73 : Usaha Mayang Untuk Rizal
74
Episode 74 : Terjebak Bersama
75
Episode 75 : Masih Belum Berhasil
76
Episode 76 : Mayang Memiliki Rencana Lain
77
Episode 77 : Rizal Terlihat Nyaman
78
Episode 78 : Ada Rasa Cemburu
79
Episode 79 : Siapa Wanita Itu?
80
Episode 80 : Akhirnya Menyadari Perasaannya
81
Episode 81 : Penjelasan Rizal Mengenai Chika
82
Episode 82 : Kembali Menyatakan Perasaannya
83
Episode 83 : Angel Menerima Perasaan Rizal
84
Episode 84 : Ajakan Rizal Untuk Kembali Menikah
85
Episode 85 : Kejutan Yang Sangat Berharga
86
Episode 86 : Sah Secara Hukum Dan Agama
87
Episode 87 : Tinggal Seatap Bersama
88
Episode 88 : Dinda Telah Tiada
89
Episode 89 : Akhirnya Memaafkan Dinda
90
Episode 90 : Bertemu Haikal Pertama Kali
91
Episode 91 : Tidur Terpisah
92
Episode 92 : Chika Datang Ke Jakarta
93
Episode 93 : Angel Mengizinkan
94
Episode 94 : Chika Yang Aneh
95
Episode 95 : Chika Tak Sengaja
96
Episode 96 : Antara Polos Dan Juga Bodoh
97
Berpura-Pura Sakit
98
Episode 98 : Pertengkaran Kecil
99
Episode 99 : Kamu Kira Aku Bodoh?
100
Episode 100 : Apakah Ini Adil?
101
Episode 101 : Angel Jatuh Pingsan
102
Episode 102 : Angel Hamil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!