BSIS 7 Tidak Sayang?

Bukan Sebatas Istri Status (7)

" Indah kan?," tanya Dara pada Daisy.

Daisy hanya tersenyum. Ia tidak terlalu menikmati liburan kali ini. Perasaan bersalah menggelayuti hatinya.

" Mom, kenapa tidak pernah mau mengajak Yaya liburan?. Sakitnya Yaya bukan alasan kan?," tanya Daisy.

Ia selalu mencari celah untuk menanyakan hal ini. Perasaannya tidak tenang. Merasa menjadi salah satu orang yang kejam di hidup Freya.

" Karena dia, hidup Mommy berantakan,"

" Berantakan?. Maksudnya?,"

Daisy menghadap sang ibu yang sedang melihat senja yang mulai hilang. Mereka sedang ada di tepi pantai.

Harusnya dia aku gugurkan lebih cepat sebelum Fatur tahu. Dengan begitu, aku dan dia pasti masih menjadi suami istri sampai saat ini. Batin Dara yang malah sibuk dengan pikirannya sendiri.

Sampai detik ini, ia tak mau disalahkan. Hubungannya dengan Erlangga, karena suaminya itu sibuk. Dia kesepian.

" Mom..."

" Intinya. Dia adalah penyebab kegagalan pernikahan mommy dan Daddy mu. Jadi, mommy benci dia..,"

Deg

Daisy belum menemukan benang merah dari masalah ini. Hubungan dari adanya Freya dan kandasnya pernikahan kedua orang tuanya.

Kalau Freya penyebabnya, seharusnya sang Daddy juga membenci Freya. Tapi, ini tidak.

Daisy mulai ragu Dengan ucapan ibunya.

" Mom pernah berpikir untuk kembali dengan Daddy?,". Tanya Daisy.

Dara tersenyum. " Pernah."

" Kalau begitu, bagaimana dengan Yaya?,"

" Maksudnya?,"

" Kalau mommy ingin bersama dengan Daddy lagi, mommy berarti akan dekat dengan Yaya. Sementara Mommy membenci Yaya,"

" Mommy tidak peduli. Yang penting kan Daddy mu,"

Deg

Daisy tak mengerti. Kenapa ibu kandungnya sekaligus ibu kandung Freya itu malah berkata seperti itu.

Apa Yaya bukan anak kandung mommy?. Batin Daisy.

Daisy melihat Dara yang sudah meninggalkannya lebih dulu menuju hotel. Jarak hotel cukup dekat.

" Mungkin Daddy benar. Tidak semua yang aku inginkan bisa aku dapatkan. Apa jadinya dengan Yaya jika mommy kembali dalam kehidupan kami,"

Daisy menyayangi Freya. Sangat menyayanginya. Gadis kecil itu satu-satunya saudara yang ia punya.

...******...

" Yaya,besok kamu pulang ya?," si cerewet Shila sedih karena kehilangan teman bermainnya yang sudah satu Minggu ini menghabiskan waktu bersama.

" Iya."

" Kenapa tidak tinggal disini saja? Aku kesepian lagi," bibir Shila mengerucut.

Freya tertawa melihat Shila yang menurutnya lucu.

" Yaya harus pulang. Daddy nya pasti rindu kan," Azzura datang menghampiri keduanya. Dengan menggunakan kruk, ia melangkah perlahan.

" iya, Tan. Tapi, Shila jadi kesepian lagi. Kak Shaka dan Baby Iyan kan laki-laki," keluhnya.

" Minta bunda dan ayahmu buat adik perempuan supaya kamu ada temannya," Azzura tertawa setelah memberi usul seperti itu.

" Hei, jangan kotori pikiran putriku," Kaivan datang dan Shila langsung memeluk sang ayah.

" Hehe," Azzura tersenyum sambil meringis melihat pelototan Kaivan.

" Yaya sudah siap?,"tanya Kaivan

" Siap, Om."

" Ok, ayo kita pergi sekarang!!," teriak Kaivan membuat kedua gadis kecil itu berteriak senang.

" Ayo!!!!,"

Azzura tersenyum melihat Freya yang bahagia bersamanya. Keluarganya pun menerima kehadiran gadis kecil itu.

...******...

" Daddy lihat, ini Nenek buyut. Yaya diminta manggil Oma. Katanya kalau manggilnya Nenek juga nanti tertukar dengan nenek Anin,"

Freya menunjukkan beberapa foto yang sudah di cetak dan di beri bingkai. Ia akan memajangnya di kamarnya.

" Yaya senang?,". Tanya Fatur ikut bahagia karena sejak pulang berlibur dengan Azzura Freya sangat cerewet menceritakan kegiatannya.

" Senang. Sangat senang. Shila dan Shaka baik. Katanya kapan-kapan kalau berkunjung ke rumah Mami, akan mampir juga ke rumah Yaya. Mau lihat kelinci peliharaan Yaya. Bolehkan?,"

" Tentu saja boleh," jawab Fatur.

" Kalau di simpan di sana, bagus tidak,Dad?,"

Yaya menunjuk ke arah dinding di depannya.

"Bagus. Terus Foto Mommy mau disimpan di mana?," tanya Fatur heran karena di sana ada foto Dara.

Sebenarnya foto Dara yang Freya ambil dari internet. Karena ia ingin di kamarnya ada foto ibu kandungnya. Sementara Fatur sudah meninggalkan semua fotonya di rumah orang tua Dara.

" Di gudang,"

Deg

Fatur melihat Freya yang mulai menarik.kursi belajarnya berniat menurunkan foto Dara.

" Biar Daddy yang turunkan,"

Tidak hanya menurunkan foto saja, Fatur pun langsung memasang foto Freya dengan Azzura disana.

Freya mengambil kardus yang sudah diminta pada pembantunya. Ia pun memasukkan satu persatu foto Dara.

Ya, hanya foto Dara. Karena Freya tidak pernah punya foto berdua. Jangankan berfoto,bertegur sapa saja tidak. Dara memilih untuk seolah-olah tidak mengenali Freya jika berpapasan secara tidak sengaja.

" Semuanya mau di simpan ke gudang?,'tanya Fatur memastikan.

" Iya,"

" Tidak sayang?Yaya bela-belain nyetak foto itu,"

" Kenapa harus sayang? Mommy juga kan tidak sayang Yaya. Mami Zura saja yang sayang Yaya," jelas gadis kecil itu.

Fatur tidak bisa berkata-kata. menyangkal pun tak bisa. Dara membuktikan bahwa ia benar-benar tidak akan peduli pada Freya.

" Dad, kapan kita bisa foto bareng? Ada Yaya, Daddy, Kak Sisi dan Mami Zura?,"

Fatur terkejut dengan pertanyaan Freya.

"Yaya juga mau punya foto keluarga seperti di rumah Oma. Semua keluarga ada."

Freya terkagum-kagum dengan foto keluarga yang ada di rumah Najma. Semua foto keluarga anak dan cucunya di pajang di sana.

" Emm, Maaf. Itu sepertinya sulit. Mami Zura pasti punya keluarga sendiri nantinya,"

Tak mungkin ia bersikap melampaui batas dengan meminta Azzura untuk ikut ofoti dalam foto keluarga kecilnya.

Akan jadi masalah kedepannya jika kedepannya Azzura berkeluarga.

" Kenapa? Apa karena Mami bukan anggota keluarga kita? Apa kita tidak bisa menjadikan Mami Zura bagian keluarga kita?," pintanya memelas.

Fatur tidak mampu menjawab.

"Oh iya, di sana kamu tidak kambuh kan?" Fatur memilih mengalihkan perhatian Freya.

Freya menggelengkan kepalanya. "Mami pasti ngingetin Yaya untuk meminum obat," jelas Freya.

Sakit jantung bawaan yang ia derita membuatnya harus mengkonsumsi obat selama ini.

" Alhamdulillah kalau begitu."

Di luar kamar,Daisy yang baru pulang langsung mencari keberadaan ayah dan adiknya. Ia pun masuk ke dalam kamar Freya.

Ceklek

Daisy mengedarkan pandangannya. Ia merasa suasana kamar sang adik jadi berbeda.

" Kenapa foto Mommy ada di kardus itu?," tanya Daisy heran. " Terus ini , kenapa Foto Tante Zura ada di sana?!," tunjuk Daisy ke salah satu foto yang tergantung di dinding.

" Kenapa? Yaya cuma mau pajangin foto Mami Zura," Jawab Freya

" Tapi, kenapa tidak ada satu pun foto Mommy yang tersisa?,"

" Karena Yaya cuma mau foto orang-orang yang sayang Yaya dan Yaya sayangi saja yang ada di kamar ini,'3

Jeduarr

" Mommy tidak pernah sayang Yaya. Mommy hanya sayang Kak Sisi saja," jawab Freya.

"sayang...."

" Yaya sudah punya Mami Zura. Yaya tidak sedih ko, Dad," ucap Freya terasenyum manis.

.

.

.

TBc

Terpopuler

Comments

Umi Badriah

Umi Badriah

nyesek Thor😭😭😭

2025-01-04

0

Aira Azzahra Humaira

Aira Azzahra Humaira

ya allah terharu

2024-12-13

0

Rina Nurvitasari

Rina Nurvitasari

part ini bikin sedih thor😭

semangat terus up ya thor💪💪

2024-08-22

0

lihat semua
Episodes
1 BSIS 1 Aku Ingin Pulang ( Revisi)
2 BSIS 2 Lembaran Baru
3 BSIS 3 Mami Zura
4 BSIS 4 Kebohongan
5 BSIS 5 The Best Single Dad
6 BSIS 6 Meminta izin
7 BSIS 7 Tidak Sayang?
8 BSIS 8 Memblokir Nomor
9 BSIS 9 Nazar
10 BSIS 10 Penolakan
11 BSIS 11 Langsung SAH?
12 BSIS 12 Berita Besar
13 BSIS 13 Memperjelas Status
14 BSIS 14 Memprovokasi ( Revisi)
15 BSIS 15 Hanya Milikku
16 BSIS 16 Ingin Menebus Kesalahan?
17 BSIS 17 Sebatas Istri Status?
18 BSIS 18 Alasan Menikah
19 BSIS 19 Melihat Dari Kejauhan
20 BSIS 20 Akhirnya Menemukanmu
21 BSIS 21 Masih Menyukainya?
22 BSIS 22 Saling Percaya
23 BSIS 23 Memaksa Untuk Memeriksa
24 BSIS 24 Haruskah Menerima Ajakan?
25 BSIS 25 Menyimpan Rahasia
26 BSIS 26 Calon
27 BSIS 27 Obsesi
28 BSIS 28 Menentukan Pilihan
29 BSIS 29 Ada Hati Yang Harus Dijaga
30 BSIS 30 Stalker?
31 BSIS 31 Curiga
32 BSIS 32 Rencana
33 BSIS 33 Berbuat Licik
34 BSIS 34 Cinta Pertama
35 BSIS 35 Menyerah
36 BSIS 36 Tes DNA
37 BSIS 37 Menerima Kenyataan
38 BSIS 38 Maafkan Papa
39 BSIS 39 Hasil Tes DNA
40 BSIS 40 Masa Lalu
41 Terimakasih
42 BSIS 41 Kejutan Di Rumah Sakit
43 BSIS 42 Sedikit Berkorban
44 BSIS 43 Melanjutkan Perjodohan
45 BSIS 44 Menyusun Rencana
46 BSIS 45 Obat Tidur
47 BSIS 47 Let's Play The Game
48 BSIS 48 Salah Sasaran
49 BSIS 49 Hanya Mirip
50 BSIS 50 Menunggu Kedatangan Ayahnya
51 51 Jangan Tunggu Daddy
52 MDD 52 Di Undang Ayah Mertua
53 MDD 53 Bukan Sekedar Ancaman
54 MDD 54 Akhir Cerita Mereka
55 MDD 55 Saling Memaafkan
56 MDD 56 Aku Tidak Salah Paham
57 MDD 57 THE END
Episodes

Updated 57 Episodes

1
BSIS 1 Aku Ingin Pulang ( Revisi)
2
BSIS 2 Lembaran Baru
3
BSIS 3 Mami Zura
4
BSIS 4 Kebohongan
5
BSIS 5 The Best Single Dad
6
BSIS 6 Meminta izin
7
BSIS 7 Tidak Sayang?
8
BSIS 8 Memblokir Nomor
9
BSIS 9 Nazar
10
BSIS 10 Penolakan
11
BSIS 11 Langsung SAH?
12
BSIS 12 Berita Besar
13
BSIS 13 Memperjelas Status
14
BSIS 14 Memprovokasi ( Revisi)
15
BSIS 15 Hanya Milikku
16
BSIS 16 Ingin Menebus Kesalahan?
17
BSIS 17 Sebatas Istri Status?
18
BSIS 18 Alasan Menikah
19
BSIS 19 Melihat Dari Kejauhan
20
BSIS 20 Akhirnya Menemukanmu
21
BSIS 21 Masih Menyukainya?
22
BSIS 22 Saling Percaya
23
BSIS 23 Memaksa Untuk Memeriksa
24
BSIS 24 Haruskah Menerima Ajakan?
25
BSIS 25 Menyimpan Rahasia
26
BSIS 26 Calon
27
BSIS 27 Obsesi
28
BSIS 28 Menentukan Pilihan
29
BSIS 29 Ada Hati Yang Harus Dijaga
30
BSIS 30 Stalker?
31
BSIS 31 Curiga
32
BSIS 32 Rencana
33
BSIS 33 Berbuat Licik
34
BSIS 34 Cinta Pertama
35
BSIS 35 Menyerah
36
BSIS 36 Tes DNA
37
BSIS 37 Menerima Kenyataan
38
BSIS 38 Maafkan Papa
39
BSIS 39 Hasil Tes DNA
40
BSIS 40 Masa Lalu
41
Terimakasih
42
BSIS 41 Kejutan Di Rumah Sakit
43
BSIS 42 Sedikit Berkorban
44
BSIS 43 Melanjutkan Perjodohan
45
BSIS 44 Menyusun Rencana
46
BSIS 45 Obat Tidur
47
BSIS 47 Let's Play The Game
48
BSIS 48 Salah Sasaran
49
BSIS 49 Hanya Mirip
50
BSIS 50 Menunggu Kedatangan Ayahnya
51
51 Jangan Tunggu Daddy
52
MDD 52 Di Undang Ayah Mertua
53
MDD 53 Bukan Sekedar Ancaman
54
MDD 54 Akhir Cerita Mereka
55
MDD 55 Saling Memaafkan
56
MDD 56 Aku Tidak Salah Paham
57
MDD 57 THE END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!