BSIS 20 Akhirnya Menemukanmu

Bukan Sebatas Istri Status (20)

"Besok hari terakhir ku disini. Apa aku memang tidak bisa bertemu denganmu?," gumamnya sambil melangkahkan kakinya ke arah lift yang terbuka. Malam sudah larut, ia ingin mengistirahatkan tubuhnya di kamar hotel.

Dua hari sudah dia berasa di tempat itu.

" Aku hanya ingin minta maaf. Aku menyesal," lirihnya.

Matanya mengitari sekitarnya.

" Apa mungkin aku tidak punya kesempatan untuk meminta maaf padanya.

Ya, Allah. Pertemukan lah kami berdua. aku hanya ingin minta maaf. Aku menyesal. Batin Abizar.

.

.

" Kita mau kemana, mas?," Azzurra berjalan di samping Fatur. Keduanya baru keluar dari lift yang tepat berada di samping lift yang digunakan Abizar.

" Kita akan ke kafe Starlight. Malam seperti ini apalagi cuaca cerah, pemandangannya sangat bagus," jelas Fatur memperlambat langkahnya mengikuti langkah sang istri yang pelan.

" Masih sakit?," tanya Fatur sambil melihat ke salah satu bagian tubuh Azzurra.

" Ish, malu kalau ada yang dengar, mas," Tangan Azzurra mendorong pelan wajah sang suami agar melihat ke arah lain.

Fatur malah terkekeh. wajah Azzurra merona.

" Maaf ya kalau mas terlalu bersemangat,"

" Hmm," Azzurra hanya berdehem. Malu jika menyinggung malam pertama yang sudah keduanya lakukan semalam bahkan tadi siang pun berlanjut.

" Bisa tidak kalau mas mintanya malam saja. Jangan siang juga?," keluh Azzurra.

" Kenapa? Tujuan Kita honeymoon kan itu?,"

" Aku juga mau menikmati waktu untuk jalan-jalan. Bukan hanya berdiam diri di kamar hotel. Kalau hanya di kamar hotel, kenapa kita harus jauh-jauh ke kota ini," Azzurra sedikit mengeluh, bolehkan?.

Bukan bermaksud menolak keinginan suaminya. Hanya ingin menikmati waktu saja.

" Ya sudah, tiga hari kedepan, siangnya kita akan jalan-jalan ke tempat manapun yang kamu mau. Tapi, malamnya aku mau bayaran yang hanya bisa dipenuhi oleh seorang istri untuk suaminya,"

Azzurra memutar bola matanya. Tak pernah terpikirkan olehnya jika laki-laki di sampingnya ini akan berterus terang tentang keinginannya.

" Terserah mas. Aku tidak bisa menolak kalau mas mau kan?,"

" Bagus. Istri yang patuh,"

Fatur tersenyum senang. Azzurra adalah istri yang patuh pada suaminya.

Mereka pun pergi ke tempat yang menjadi tujuan dengan taksi yang susah mereka pesan.

...******...

"Kita naik itu ya!!," tunjuk Azzurra antusias saat melihat perahu gowes berbentuk angsa. Perahu yang hanya di peruntukkan untuk dua orang.

" Siap, tuan putri," jawab Fatur membuat Azzurra tersenyum senang. Karena suaminya benar-benar menuruti semua keinginannya.

Mereka menuju perahu yang kosong setelah membayar.

" Hati-hati," Fatur membantu Azzurra naik ke perahu.

Setelah memastikan istrinya duduk dengan nyaman, Fatur mulai menggerakkan kakinya mengarahkan perahu ke tengah danau.

" Ayo foto dulu, mas," Azzurra mengarahkan kamera ponselnya untuk melakukan foto.

Cekrek

" Ish, senyum dong, mas. Ini kenapa wajahnya flat begini," Azzurra mencebik.

Padahal, jka sedang tidak berfoto suaminya bisa tersenyum manis.

" Ya, sudah ayo foto lagi,"

Azzurra kembali mengarahkan kamera ponselnya dan..

Cup

Cekrek

"Mas!!,"

Bisa-bisanya suaminya itu memanfaatkan keadaan. Mengambil kesempatan dalam kesempitan.

" Lihat, bagus kan?,"

Entah sejak kapan ponsel Azzurra sudah berada di tangan suaminya.

Fatur tersenyum melihat hasil fotonya. Azzurra yang tampak terkejut karena ia mencium pipinya.

" Ish, kalau begini kan tidak boleh di posting," Ucap Azzurra kesal walaupun dalam hati ia akui fotonya bagus.

" Kenapa tidak di posting? Sah-sah saja, kita kan suami istri," jawab Fatur.

" kita tidak boleh mengumbar kemesraan sekalipun kita suami istri, mas. Ini jadi konsumsi pribadi saja," jelas Azzurra singkat.

" Benarkah?,"

" Hmm,"

" Kenapa?,"

" Kita harus menghargai para jomblo," jawab Azzurra terkekeh.

" Mas serius kamu malah bercanda,"

Azzurra hanya nyengir.

" Sebenarnya kalau berfoto yang tampak mesra, ya masih di bolehkan. Tapi, kalau sudah bermesraan itu yang tidak diperkenankan." jelas Azzurra

" Bedanya?,"

" Bedanya tampak mesra dan bermesraan? Hmm, jadi kalau tampak mesra misalnya kita jalan berdua, kalau yang bermesraan misalnya seperti mmm, ciuman yang kalau orang lihat akan bangkit sy@hwat,"

" Tapi, tadi hanya cium pipi kan?,"

" Lebih baik mencegah kan?. tidak menimbulkan sy@hwat dan membuka aurat saja hukumnya makruh apalagi kalau sampai menimbulkan sy@hwat kan?,"

" Kalau foto waktu kita menikah, kenapa tidak mau di pajang di rumah tamu?,"

" Ya, karena ruang tamu itu kan wilayah umum, dimana siapa saja bisa ada di sana. mau perempuan atau laki-laki. Memangnya mas mau kalau teman mas memandangi foto Zura?,"

" Enak saja," Fatur tak mau. Siapa juga yang mau.

Obrolan mereka terhenti saat Azzurra menarik lengan suaminya.

" Mas, nanti kesana. Beli es krim ya,"

" Ok. Kita ke destinasi selanjutnya,"

" Gayanya sudah seperti tour guide," Azzurra terkekeh.

Tidak jauh dari sana, Seorang pria melihat keduanya dengan mata membola.

" Akhirnya, kita bisa bertemu," gumam Abizar melihat ke arah danau.

" Abi, kamu datang kan?," Darren menepuk pundak Abizar.

" Eh, apa?," Abizar terkejut.

" Kamu datang kan ke pernikahan ku?,". tanya Darren lagi.

" Eh, iya. Insyaallah ya."

" Kenapa melamun? mikirin jodoh ya?," goda Darren.

Abizar hanya tersenyum miris. wanita yang ia kejar ternyata tak sebaik pikirannya. Sementara wanita yang mengejarnya sudah mendapatkan jodohnya sendiri.

" Untuk apa dipikirin. Nanti datang juga kalau sudah waktunya,"

Mereka mengangguk.

" Oh iya, aku pergi duluan ya. Mau bertemu seseorang dulu," Abizar beranjak dari tempat duduknya dan menyalami semuanya berpamitan.

" Nanti aku langsung ke hotel saja,"

" Oh, ok,"

Setengah berlari, Abizar memfokuskan matanya agar keberadaan Azzurra tidak hilang di antara banyaknya orang yang sedang menikmati tempat wisata itu.

" Mas, dua cup ya," terdengar suara Azzurra yang tertangkap indra pendengarannya.

" Satu, ok. Ini demi kesehatan kamu,"

" ya, udah. Ok,"

Abizar mengendalikan kegugupannya. Ia mendekati sepasang suami istri yang sedang berjalan ke arah stand es krim.

" Assalamualaikum, Ra,"

Deg

Azzurra mematung saat melihat siapa yang memanggilnya.

" Boleh minta waktunya? Ada yang ingin aku sampaikan," pinta Abizar penuh harap.

.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Ririn Nursisminingsih

Ririn Nursisminingsih

thor kok tumben malam pertamanya di skip

2025-01-23

0

Noey Aprilia

Noey Aprilia

Cieee.....
udh blah duren y bang..dpt yg msh segel lg....snengnyaaa....
Abi nysel bgt y....ksiannnn....

2024-09-15

0

kaylla salsabella

kaylla salsabella

semangat Thor 🥰🥰

2024-09-15

0

lihat semua
Episodes
1 BSIS 1 Aku Ingin Pulang ( Revisi)
2 BSIS 2 Lembaran Baru
3 BSIS 3 Mami Zura
4 BSIS 4 Kebohongan
5 BSIS 5 The Best Single Dad
6 BSIS 6 Meminta izin
7 BSIS 7 Tidak Sayang?
8 BSIS 8 Memblokir Nomor
9 BSIS 9 Nazar
10 BSIS 10 Penolakan
11 BSIS 11 Langsung SAH?
12 BSIS 12 Berita Besar
13 BSIS 13 Memperjelas Status
14 BSIS 14 Memprovokasi ( Revisi)
15 BSIS 15 Hanya Milikku
16 BSIS 16 Ingin Menebus Kesalahan?
17 BSIS 17 Sebatas Istri Status?
18 BSIS 18 Alasan Menikah
19 BSIS 19 Melihat Dari Kejauhan
20 BSIS 20 Akhirnya Menemukanmu
21 BSIS 21 Masih Menyukainya?
22 BSIS 22 Saling Percaya
23 BSIS 23 Memaksa Untuk Memeriksa
24 BSIS 24 Haruskah Menerima Ajakan?
25 BSIS 25 Menyimpan Rahasia
26 BSIS 26 Calon
27 BSIS 27 Obsesi
28 BSIS 28 Menentukan Pilihan
29 BSIS 29 Ada Hati Yang Harus Dijaga
30 BSIS 30 Stalker?
31 BSIS 31 Curiga
32 BSIS 32 Rencana
33 BSIS 33 Berbuat Licik
34 BSIS 34 Cinta Pertama
35 BSIS 35 Menyerah
36 BSIS 36 Tes DNA
37 BSIS 37 Menerima Kenyataan
38 BSIS 38 Maafkan Papa
39 BSIS 39 Hasil Tes DNA
40 BSIS 40 Masa Lalu
41 Terimakasih
42 BSIS 41 Kejutan Di Rumah Sakit
43 BSIS 42 Sedikit Berkorban
44 BSIS 43 Melanjutkan Perjodohan
45 BSIS 44 Menyusun Rencana
46 BSIS 45 Obat Tidur
47 BSIS 47 Let's Play The Game
48 BSIS 48 Salah Sasaran
49 BSIS 49 Hanya Mirip
50 BSIS 50 Menunggu Kedatangan Ayahnya
51 51 Jangan Tunggu Daddy
52 MDD 52 Di Undang Ayah Mertua
53 MDD 53 Bukan Sekedar Ancaman
54 MDD 54 Akhir Cerita Mereka
55 MDD 55 Saling Memaafkan
56 MDD 56 Aku Tidak Salah Paham
57 MDD 57 THE END
Episodes

Updated 57 Episodes

1
BSIS 1 Aku Ingin Pulang ( Revisi)
2
BSIS 2 Lembaran Baru
3
BSIS 3 Mami Zura
4
BSIS 4 Kebohongan
5
BSIS 5 The Best Single Dad
6
BSIS 6 Meminta izin
7
BSIS 7 Tidak Sayang?
8
BSIS 8 Memblokir Nomor
9
BSIS 9 Nazar
10
BSIS 10 Penolakan
11
BSIS 11 Langsung SAH?
12
BSIS 12 Berita Besar
13
BSIS 13 Memperjelas Status
14
BSIS 14 Memprovokasi ( Revisi)
15
BSIS 15 Hanya Milikku
16
BSIS 16 Ingin Menebus Kesalahan?
17
BSIS 17 Sebatas Istri Status?
18
BSIS 18 Alasan Menikah
19
BSIS 19 Melihat Dari Kejauhan
20
BSIS 20 Akhirnya Menemukanmu
21
BSIS 21 Masih Menyukainya?
22
BSIS 22 Saling Percaya
23
BSIS 23 Memaksa Untuk Memeriksa
24
BSIS 24 Haruskah Menerima Ajakan?
25
BSIS 25 Menyimpan Rahasia
26
BSIS 26 Calon
27
BSIS 27 Obsesi
28
BSIS 28 Menentukan Pilihan
29
BSIS 29 Ada Hati Yang Harus Dijaga
30
BSIS 30 Stalker?
31
BSIS 31 Curiga
32
BSIS 32 Rencana
33
BSIS 33 Berbuat Licik
34
BSIS 34 Cinta Pertama
35
BSIS 35 Menyerah
36
BSIS 36 Tes DNA
37
BSIS 37 Menerima Kenyataan
38
BSIS 38 Maafkan Papa
39
BSIS 39 Hasil Tes DNA
40
BSIS 40 Masa Lalu
41
Terimakasih
42
BSIS 41 Kejutan Di Rumah Sakit
43
BSIS 42 Sedikit Berkorban
44
BSIS 43 Melanjutkan Perjodohan
45
BSIS 44 Menyusun Rencana
46
BSIS 45 Obat Tidur
47
BSIS 47 Let's Play The Game
48
BSIS 48 Salah Sasaran
49
BSIS 49 Hanya Mirip
50
BSIS 50 Menunggu Kedatangan Ayahnya
51
51 Jangan Tunggu Daddy
52
MDD 52 Di Undang Ayah Mertua
53
MDD 53 Bukan Sekedar Ancaman
54
MDD 54 Akhir Cerita Mereka
55
MDD 55 Saling Memaafkan
56
MDD 56 Aku Tidak Salah Paham
57
MDD 57 THE END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!