Dahulu kala Suku Kerdil mendiami hampir seluruh Benua, namun pada era kekacauan 1000 tahun lalu, Suku Kerdil diburu karna keahlian mereka yang tiada duanya, mereka diperbudak dan diperjual belikan. Suku Kerdil dikenal dengan manusia betubuh pendek, memiliki tubuh yang kuat dan kekar, keahlian mereka dalam menempa tidak diragukan lagi, berbagai macam senjata dapat dibuat dengan cermat oleh Suku Kerdil ini.
Dulu Benua Timur menjadi surga bagi Suku Kerdil namun setelah kekacauan Suku Kerdil menurun drastis, jumlah populasi mereka mendekati kepunahan, Suku Kerdil hanya dapat di jumpai di dua tempat, Salah satunya di Kota Anggrek Salju, sekarang lebih dikenal dengan kota terlarang.
Di Kota Terlarang kehidupan mereka sangat memperihatinkan, karena sumber bahan makanan yang terbatas, dan blokade wilayah yang dilakukan Kerajaan Awan.
Sebulan lalu, Kakek Hidan mendatangi Suku Kerdil untuk meminta mereka memperbaiki Reruntuhan Istana, merekapun dengan senang hati menerima tawaran itu.
Dalam Sebulan 500 orang kerdil memperbaiki Reruntuhan Istana, sekarang telah terlihat Istana yang sangat luas dan mengah sama seperti pada masa kejayaannya.
Orang kerdil menerima bayaran 1 keping emas untuk sebulannya, dan membuat mereka sangat antusia dalam mengerjakannya, sebenarnya satu keping emas sangatlah sedikit, namun itu cukup untuk menghidupi keluarganya dengan sederhana.
Pamplet nama “kota terlarang” di Gerbang luar bangunan telah di rubah namanya menjadi “Kota Anggrek Salju” Seluruh penduduk kota terlarang menyambut dengan gembira, selain mereka mendapatkan sejumlah kepingan emas yang di berikan oleh Sibuta alias Pendekar Sejati yang dermawan.
Mendapat julukan Pendekar Sejati dan Dermawan membuat, Amin tersenyum-senyum, karena bahagia, baginya dihormati lebih penting dari segalanya.
Sementara Juli terlihat sibuk siang malam, merajik obat-obantan untuk segala penyakit warga, mengatur strategi dan mengawasi pembangunan, seolah kaisar besar telah kembali, hal itu yang dirasakan warga Kota Anggrek Salju.
Seluruh penduduk kota terlarang dikumpulkan di Istana Anggrek yang telah diperbaiki seperti bentuk semula, walau baru siap lima 50% tapi sudah terlihat Indah dan Megah.
Juli berdiri tinggi di podium yang telah dibuat indah oleh suku kerdil di depan rakyat Kota Terlarang.
Juli sebagai Pemimpin Pidato, disebelah kanan Juli berdiri Guru Amin dan disebelah kiri Juli berdiri Putri Peri Yona, dibelakang mereka berdiri Anggota 13 Naga, dan kakek Hidan.
Juli mulai berpidato.
“Kita sekarang! Kota terlarang atau Anggrek Salju!” Tanya Juli lantang yang membangkitkan semangat Rakyat yang berkumpul.
Serempak tua dan muda dengan suara yang amat lantang dan bersemangat berteriak.
“Hidup Kota Anggrek Salju!”
“Hidup Kota Anggrek Salju! Hidup Perguruan Anggrek Salju!” Teriak rakyat dengan gembira, semangat mereka telah kembali setelah padam Puluhan tahun.
Amin berdiri dibelakang muridnya meneteskan air mata “Muribku! Siapakah Engkau, Terimaksah Tuhan! Aku telah Engkau berikan Permata Terbaik dibumi. Nak Juli! Guru bangga padamu” Batinya.
Juli memancarkan mata berapi-api dan bersemangat seolah ingin mengajak rakyat Kota Anggrek berperang, sama halnya seperti dilakukan di kehidupan sebelumnya rakyat Kota Anggrek selalu semangat bila ada orang memimpin.
“Warga Kota Anggrek Salju Semuanya! Hari ini mari kita bangkitkan lagi kejayaan masa lalu, Kota Anggrek! Kita akan dirikan Perguruan Anggrek Salju! Kita akan bangun bersama dan Guruku dan Aku jadi Tetua dan Putri Yona akan menjadi pemimpin kalian kedepannya. Setuju?” Tanya Juli dengan teriakan keras terdengar seluruh penduduk yang berjumlah 3000 orang lebih.
“SETUJU!”
“SETUJU!”
Semua penduduk seperti menemukan harapan besar pada anak 7 tahun itu, semua warga menjadi antusias, karna selama seminggu Rakyat Kota Anggrek Salju terus dibantu oleh sosok Juli, Amin, Yona, dan Angota 13 Naga, telah dikenal dengan luas dan disukai.
“Kalau demikian! Aku wajibkan anak dari umur 6 tahun sampai 20 tahun belajar di Perguan Anggrek Salju! Setuju!”
Semua orang menjawab histeris.
SETUJU!
Lebih dari 50% Jumlah umur warga Kota Anggrek antara rentang 6 sampai 20 tahun, selebihnya balita dan di atas 20 tahun.
Seorang pemuda mengankat tangan “Tetua Juli bagaimana dengan kami yang telah berumur lebih dari 20 tahun!” Tanya Pemuda itu.
“Kalian akan diberikan pelatihan khusus dan akan menjadi team penting untuk Kota Anggrek Salju!” Kata Juli tanpa terlihat memikirkannya, Juli telah memikirkan dengan matang, tentang pemberdayaan penduduk Anggrek Salju. Dan Pemuda itu terlihat bahagia dengan keputusan Juli.
Amin berdiri di samping Juli di tidak habis berpikir “Bangaimana anak ini tiba-tiba bisa sangat jenius, Apakah karena didikanku, tidak mungkin, aku tidak banyak mengajarinya hanya berupa nasehat, dan gerakan silat namun anak ini sungguh sangat jenius aku benar-benar malu jadi gurunya” batin Amin.
Hidan lebih bingung lagi dia bagaikan mimpi disiang bolong "Anak yang cerdas pasti dari guru yang cerdas, aku menjual 10 Istana keping emas sekarang sudah jadi istana benaran" Gumamnya menggaruk-garuk kepala.
Di sisi lain Yona berdiri disebelah kiri Juli, diam-diam mengamati Juli dengan seksama “Dia patut jadi tuanku, dia sangat baik, tidak memperlakukanku dengan buruk, dan dia sangatlah jenius” Batin Yona.
Begitu juga dengan 13 Naga, pertama kali mereka sangat takut dan marah terhadap Juli dan Amin, namun sekarang setelah mengikutinya sebulan lambat laun sudah mulai mengaguminya, dan tidak buruk berada dibawah Juli, mungkin kedepannya ia kan menjadi orang besar.
Mereka larut dalam pikirannya sendiri, namun Juli terus berpidato.
“Sekarang Mulai hari ini, aku akan membentuk team perguruan kita, orang yang usianya 21 sampai 30 tahun, 100 orang akan kutugaskan mencari rempah-rempah yang kuinginkan ke hutan-hutan, tapi ingat jangan keluar kubah pelindung, untuk bekal makanan akan kami siapkan selama seminggu, namun apapun kejadian setelah 5 hari kalian harus berada di perguruan, bila tidak! akan kita turun kan team untuk mencari kalian” Kata Juli.
Team Selanjutnya 100 orang bersama dengan 6 Anggota 13 Naga, bertugas belanja kebutuhan penduduk diluar Kota Anggrek Salju, Baik itu makanan pokok, maupun pakaian.
Team Selanjutnya Manusia Kerdil, bertugas membangun di segala bidang baik bangunan maupun menempa senjata, dan baju jirah perang.
Team selanjutnya 6 Anggota Naga, bertugas menjadi guru yang mengajari para murid di Perguruan Anggrek Salju.
Team Naga Satu dan 100 orang lainnya bertugas penjaga keamanan, kata Juli terus membagi kelompok warga yang hadir, dengan langsung memilah-milahkan, dan mencatat semua pembagian anggota.
Juli terus mengatur di segala bidang lainya, seperti yang mengelola Persawahan, Perkebunan, Jualan, Pelayan Istana, dan berbagai sektor lainya.
Selama sebulan semenjak Juli mendatangi reruntuhan kota terlarang wajah kota terlarang sudah berubah drastis, bahkan para warga tidak khawatir terhadap makanan, dan pakaian. Selama ini mereka telah diberikan bahan pokok, untuk bertahan selama sebulan kedepan, semua warga terlihat ceria tidak adalagi yang merasakan kelaparan, dan rumah merakapun sudah dapat diperbaiki tanpa harus berpikir mencari makanan seperti dulu lagi.
Amin ditemani Kakek Hidan beserta puluhan orang, yang ditugaskan membagi bahan makanan. Mereka dengan membawa 10 Gerobak Kuda mengunjungi warga miskin dan, berisi bahan makanan pokok dan pakaian untuk dibagikan kepada mereka yang masih membutuhkan.
Yona merasa Sebagai wali kota tidak ada kerjaannya dan hanya mengikuti Juli kemanapun ia pergi, Yona justru tidak banyak bicara, namun dia selalu mendengar apa yang dikatakan Juli, dan Julipun sudah merasa nyaman dengan Yona, tidak merasakan ancaman seperti di kehidupan sebelumnya.
“Tuan! Apa saya ada tugas?” Tanya Yona, sedikit menunduk karena malu.
Juli tersenyum melihat Putri Peri Utara itu “Kita lebih banyak dari mereka, Sekarang ikut saya” Kata Juli,
Yona dan Juli masuk Ke Istana, Juli membawa Yona masuk kekamar Istana, Yona terus mengikuti Juli tanpa bertanya, sesampai didalam kamar yang sangat luas terdapat banyak lemari di dinding kamar.
Juli dikehidupan sebelumnya tahu bahwa dalam kamar itu ada sebuah pintu rahasia yang menuju keruang bawah tanah yang berisi harta karun Kerajaan Anggrek Salju, sekarang kamar itu telah diperbaiki dengan sempurna atas perintah Juli pada orang kerdil dan diawasi oleh dirinya sendiri.
Sehingga tidak ada seorangpun yang mengetahui ruang rahasia itu karna Juli selalu menjaga agar satu lemari tidak tersentuh oleh manusia kerdil.
Sesampai dilemari sudut ruangan kamar Juli berkata pada Yona.
“Yona Apapun yang terjadi jangan jauh dariku!” Kata Juli, sambil menekan salah satu batu bata yang berfungsi sebagai tombol masuk keruang rahasia.
“Ya Tuan” Jawab Yona menganguk.
Tiba tiba sebuah pintu terbuka, dan sebuah lorong panjang terlihat, didinding lorong dipenuhi banyak kristal bercahaya terang yang menuntunnya kedalam ruangan lainnya.
“Tuan! Apa ini?” Tanya Yona terkejut dan penasaran.
Juli tersenyum lebar dan menjawab kebingungan Putri Peri Utara Itu.
“Ruang Rahasia Istana Anggrek Salju”
**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 351 Episodes
Comments
Rudi Utomo
Asyeek...
ini MC nya SGT jenius. dan berkarakter sosial yg baik... LANJUUUT...
2024-01-13
1
Harman LokeST
seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss
2023-12-25
1
Shen shandian luo
umurnya di skip biar cepet gede 😂😂😂😂😂😂
2022-03-12
1