Kaisar Siluman ingin mencoba menghancurkan umat manusia tanpa kerugian yang berarti, dia membentuk kelompok partai manusia untuk memerangi manusia lainnya, Dewa Siluman tahu bahwa manusia serakah.
Dengan memanfaatkan keserakahannya manusia akan membunuh sesamanya.
Kaisar Siluman membentuk Partai Iblis, lebih tepatnya partai manusia berhati iblis.
Kaisar Siluman menjanjikan perlindungan dan kekuatan yang besar kepada mereka yang mau bergabung bersamanya.
Manusia yang serakah dengan berbagai alasan mereka akhirnya bergabung dengan partai itu.
Di Benua Timur Partai Iblis tertinggi adalah Partai Dewa Iblis, Terbagi empat partai cabang, setiap kerajaan di kirim satu partai cabang, seperti di Kerajaan Awan mereka kirim partai cabang benama Partai Iblis Lembah Neraka.
Partai Iblis Lembah Naraka pada dasarnya adalah sebuah perguruan hitam, dahulu dikenal dengan Perguruan Lembah Neraka termasuk perguruan besar, namun sekarang mereka diam-diam merubah haluan bergabung dengan Partai Iblis penggerak pemberontakan.
Partai Iblis Lembah Naraka tidak sendirian, lebih 20 Perguruan Aliran Hitam lainnya diam-diam bergabung, sehingga mereka menjadi semakin kuat dan berkembang.
Untuk sumber daya peningkatan budidaya mereka disediakan langsung oleh Partai Dewa Iblis, sehingga mereka memperoleh sumber daya yang berlimpah.
Sementara di Kerajaan Awan sumber daya yang tersedia di wilayah kerajaan amat terbatas, sebagian besar di sediakan oleh Organisasi Dunia, seperti Organisasi Dewa Pil Dunia, dan Organisasi Ahli Kitab Dunia, dan Rumah Pelelangan, selainya mereka berburu di hutan Kerajaan Awan, beberapa pendekar nekat mencari di luar kubah pelindung dengan resiko taruhan nyawa.
Kerajaan Awan termasuk kerajaan terlemah, sehingga Partai Iblis Lembah Naraka berencana melenyapkan organisasi yang menyediakan sumber daya pada para pendekar di Kerajaan Awan sehingga mereka semakin melemah, dengan demikian Kerajaan menjadi mudah untuk dikuasai.
Langkah pertama yang akan di ambil Oleh Partai Iblis Lembah Neraka adalah dengan cara membunuh para Direktur Organisasi, agar organisasi merasa terancam dan angkat kaki dari Kerajaan Awan.
Hal itulah yang terjadi sekarang, anggota Partai Iblis Lembah Naraka mencoba menyerang orang penting dari Organisasi Dewa Pil Dunia.
Amin dapat merasakan penyerangan yang tidak berimbang, serta sebagian pendekar dari organisasi Dewa Pil Dunia gugur, mebuatnya harus bertindak cepat.
"Tenaga dalam bidadari! Pukulan Ganda!"
Teriakan Amin disertai penyerangan yang dahsyat, sehingga mambuat Partai Iblis Lembah Naraka terkejut.
Seorang anggota memakai sabuk kuning segera menyerang Amin dengan gesitnya, sehingga keduanya menjadi lawan yang seimbang.
Di kejauhan dalam hutan, Juli segera menggambar Pola Tulisan Kuno ditangannya, lalu dia menggigit jarinya hingga berdarah kemudian diteteskan ke Enskrip atau Pola Tulisan Kuno hingga mengeluarkan cahaya yang terang.
“Ah, hanya bisa menghasilkah 20 Jarum Roh, tenaga dalam yang sangat menyedihkan, aku harus segera meningkatkan tenaga dalam ku” Gumam Juli tersenyum pahit.
Kereta kuda dilindungi oleh dua orang pengawal, Sekarang Kedua pengawal kereta kuda dikeroyok oleh delapan orang Partai Iblis Lembah Naraka,
Disisi lain Amin dikeroyok dua orang, sesekali terdengar teriakan Amin “Tenaga dalam bidadari, Pukulan ganda!!” Maka dapat dipastikan mereka akan mengalami kematian yang misterius.
Amin terus menyerang mengincar aura-aura kuat dengan pukulan gandanya, membuat kengerian dihati para Partai Iblis Lembah Naraka.
Seorang pemimpin Partai Iblis Lembah Naraka memakai sabuk biru berkepala Botak, melompat mendekati Amin dan menunjuk kearah wajah Amin dengan wajah murka.
“Kau pendekar buta, siapa kau? kenapa kau berani mencampuri urusan kami, apa kau sudah bosan hidup!” Kata Si Botak itu dengan marah.
“Aku bernama Amin, memangnya siapa kalian?” Tanya Amin waspada dengan serangan dadakan.
“Tidak perlu kamu tau siapa kami, yang terpenting kami mengizinkan mu untuk pergi, sejauh kamu tidak mengganggu urusan kami!” kata Si Botak itu.
“Dasar! Partai Iblis Lembah Neraka!” Bentak Amin dengan mengeluarkan Aura bertarung yang kuat.
Pemimpin Partai Iblis Lembah Naraka berkepala Botak itu terkejut bukan main, dia langsung keluar keringat dingin, pasalnya partainya baru dibentuk sebulan yang lalu namun telah diketahui oleh Amin Si Buta didepannya itu.
'Pasti Si Buta ini bukan orang biasa, dia setidaknya memiliki latar belakang yang kuat namun siapa dia?' Batin Si Botak Pimpinan Partai Iblis Lembah Naraka yang mulai takut.
“Apa mau mu?” Tanya Si Botak sambil mengangkat dagunya
“Aku mau kalian pergi dari sini! dan jangan mengganggu lebih jauh pengendara ini!” Jawab Amin denga nada serius.
“Tidak semudah itu buta, semuanya, serang sibuta ini dulu!” Teriak Si Botak memerintahkan pasukannya.
Lima orang sabuk merah, anak buah Si Botak saling pandang, kemudian dengan cepat langsung menebas Amin dengan golok mereka,
Wusss
Traaakkk trakk
Sementara Amin bukannya mundur, namun sebaliknya ia dengan cepat mengeluarkan aura petarung yang hebat, seraya meyerang musuh dengan tangkasnya.
“Tenaga dalam bidadari! Pukulang ganda!” teriak Amin seraya menghantam sekuat tenaganya.
Phek phek,
Kedua pukulan ganda Amin di dapat tangkis, namun dua orang musuh yang menangkis itu terpental jauh lalu jatuh ketanah merengang bernyawa,
AaaakkKK
Semua orang yang melihat kejadian itu menjadi merinding sungguh kejadian yang mengerikan, betapa tidak mereka yang dapat menangkis saja tetap mati.
Amin tidak hanya disitu, ia menerobos maju menyerang pasukan musuh dengan membabi-buta seakan ia tidak pernah lelah dalam membasmi kejahatan.
Sementara Pasukan Partai Iblis Lembah Neraka telah kehilangan semangat bertarung dengan Amin, karena menurut mereka, Amin sama saja dengan malaikat maut, setiap serangan Amin dapat di pastikan dengan Kematian.
“Tenaga Dalam Bidadari! Pukulan Ganda!”
Wuss Wuss
Pukulan Amin tidak ada yang berani menangkisnya, sekarang mereka menghindari kontak fisik dengan Amin yang mungkin mengandung kutukan,
Wuss wuss
AaaakkkKK,
Pasukan Partai Iblis Lembah Neraka mencoba mengelak dari serangan Amin, namun nyatanya mereka tetap jatuh ke tanah dan kejang-kejang seperti ayam disembelih lalu mati, tubuh mereka bahkan tidak terlihat luka sedikitpun.
Si Botak bersabuk biru menjadi sangat pucat dan serba salah, saat itu dengan cepat dia mengambil keputusan untuk mundur dan melarikan diri,
“Semuanya mundur!” Seru Si Botak dengan keringat dingin yang telah membasahi seluruh tubuhnya.
“Tidak semudah itu!" kata Amin dengan senyuman dingin seolah menusuk hingga ke sumsum tulang Si Botak itu.
Mendengar perkataan Amin, Pemimpin Botak bersabuk biru menjadi pucat, ia terlihat mulai putus asa, serta ke-13 orang pengikutnya yang masih hidup tidak ada yang berani bergerak.
Para pengawal kereta Organisasi Dewa Pil Dunia hanya tinggal 4 orang, mereka dalam kondisi terluka, sementara yang lain telah tewas.
Pihak Partai Iblis Lembah Naraka lebih unggul serta hampir membantai seluruh Pasukan Organisasi Dewa Pil Dunia, namun kemunculan Amin Si Buta Misterius telah membalikkan keadaan, Si Buta dengan cepat membunuh 20 Anggota Partai Iblis Lembah Naraka tanpa ampun.
Si Botak pimpinan Anggota Partai Iblis Lembah Naraka jadi takut, jika ini dilanjutkan maka sama saja dengan bunuh diri, keputusan terbaik ialah memohon ampun pada Amin Si Buta Misterius.
Sementara itu Juli mulai gelisah, karena semua jarum roh telah habis, dengan kesal dia keluar dari persembunyiannya.
“Guru, kenapa guru tidak melepaskan saja mereka” Tanya Juli cemas.
Kemunculan Juli membuat Amin khawatir, namun Amin tetap tidak mau melepaskan begitu saja Anggota Partai Iblis Lembah Naraka, tanpa meminta mereka untuk berjanji agar tidak melakukan hal keji seperti ini lagi.
“Kalian semua berbarislah dengan baik!”. Perintah Amin dengan nada serius.
Wajah pucat dan takut terlihat pada ke-13 anggota Partai Iblis Lembah Naraka, mereka cepat berbaris dengan tertib, tidak ada yang protes.
Bagi mereka Amin sama halnya dengan malaikat maut, bisa mencabut nyawanya kapan saja, mendapat kesempatan hidup adalah sebuah anugerah.
Juli menjadi sedikit frustasi, mereka rata-rata berada ditingkat kayu dan satu telah berada diperingkat batu, hanya butuh satu serangan saja Amin bisa mati, karena Amin masih berada di peringkat pejuang, peringkat terendah dalam budidaya kependekaran.
“Aku akan minta kalian bertaubat dan berjanji tidak akan mengulang perbuatan ini, apa kalian bersedia? yang tidak bersedia angkat tangan!” kata Amin dengan senyuman dingin yang membuat mereka ketakutan setengan mati.
Juli menyadari sesuatu, dengan watak misteriusnya, Juli mengambil sebuah bejana yang berisi air, lalu ia menggigit jarinya hingga berdarah kemudian darah itu diteteskan ke dalamnya bejana yang mengandung air itu.
Juli mulai menulis segel kuno, setelah itu tiba-tiba air itu mengeluarkan cahaya merah darah dan mengandung kutukan yang sangat mengerikan, kemudian Juli mendatangi gurunya yang lagi memberikan nasehat pada ke-13 Anggota Partai Iblis Lembah Naraka, Juli memberikan air Kutukan itu pada gurunya.
“Guru! Suruh mereka meminumnya, sebagai bukti persaudaraan kita dengan mereka, supaya mereka mau berataubat!” kata Juli, sambil memberikan bejana berisi air yang bercahaya kepada Amin.
Amin tidak dapat melihat cahaya yang keluar dari air itu, namun ia dapat menciumnya 'Air biasa! Tidak ada aura jahat didalamnya' batin Amin.
lalu Amin memberi isyarat pada Anggota Partai Iblis Lembah Naraka untuk meminumnya secara bergantian.
“Airnya cuma sedikit! dan benar seperti muridku bilang! Kalian minum air ini sebagai keseriusan kalian, Jika tidak! kalian bisa mencoba lari dari sini" kata Amin dengan nada sedikit mengancam,
Lalu dia menyodorkan air itu seraya berkata "Di mulai dari kamu!” Amin menunjukkan kepada aura yang paling kuat yang dapat dirasakannya, itu tidak lain adalah pemimpin rombongan Si Botak.
Si Botakpun meminumnya dengan penuh khidmat, dan diteruskan oleh Anggota Partai Iblis Lembah Naraka lainnya hingga semuanya dapat minuman kutukan itu, dan menurut mereka itu jalan satu-satunya agar mereka bisa bertahan hidup pikirnya,
Setelah semua rencana selesai, Juli dapat senyum lepas, Juli dapat melihat ketakutan mereka, mereka bahkan mau minum air yang berikan kutukan olehnya, di kehidupan Juli sebelumnya, seseorang lebih memilih bunuh diri dari pada minum air kutukan yang sangat mengerikan itu.
Setelah itu Amin mulai menasehati lagi, Amin mulai memberikan arahan hidup yang baik terhadap Anggota Partai Iblis Lembah Naraka, sehingga mereka memerah telinganya karena panas yang tak tertahankan, namun apa daya, ratusan makian tidak berani terlontarkan dari mulut mereka.
Melihat kejadian aneh itu, seorang pria sepuh berumur 60 tahun keluar dari Kereta Kuda yang mewah itu, orang tua itu dikenal dengan Dewa Pil Dunia Timur, dia sangat kuat setidaknya berada di Tingkat Perunggu.
Juli terkejut, 'Dewa Pil Dunia Timur! Berarti di kehidupan sebelumnya penyerangan kali ini yang menyebabkan ia kehilangan lengan kirinya sehingga ia mengalami kemunduran' batin Juli.
Dewa Pil orang yang paling berpengaruh di dunia persilatan, salah satu pilar terhebat di Organisasi Dewa Pil Dunia.
Juli lalu melihat sepertinya ada sosok lain di dalam Kereta Kuda, benar saja seorang bocah perempuan cantik jelita berumur 6 tahun.
Bocah perempuan cantik jelita di borgol dengan borgol yang amat besar di kedua tangan dan kalung rantai besar di lehernya.
Ketika Juli melihat dengan seksama, Juli menjerit, seraya bergerak mundur sejauh dua langkah dengan wajah pucat.
“Dewi Peri Utara!”.
**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 351 Episodes
Comments
Yuda Suastika
knp ga dibunuh aja thor
2024-03-17
1
Shahrul Yoe
benar tololl...udah ditolong masih aja berlagak kuat..sengaja cari mampus...berceramah xtempat..kalau jumpa musuh yang lebih kuat pasti udah mampus
2024-01-13
1
Harman LokeST
kuuaaaaaaaaaaaaaaaaaaattkkaaaannnnnnn teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss teekaaaaaaaaaaaaaaaayaaaaaddmuuuuu Juli untuk meningkatkan kultivasimu yaaaaaaaaAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnggg lebbbiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiihh tinnnngggggggggggggggggggiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
2023-12-24
1