Banyak tulisan yang menceritakan tentang keberadaan negara ini. Republic of Nacturnasyia. Penduduk Negara itu menyebut negaranya dengan sebutan REON Mulai letak geografis. Politik. Sejarah. Ekonomi. Budaya sampai ke demografinya. Mirip Wikipedia (1). Lengkap. Selengkap – lengkapnya.
Anehnya, meski begitu banyak orang yang tidak mengetahui. Orang hanya menggeleng atau melongo ketika ditanya tentang Republic of Nacturnasyia.
Sampai akhirnya ketika ada kekacauan yang timbul di negara itu, dan diwartakan secara masif oleh TV – TV Berita Internasional, orang baru sadar bahwa ada negara itu. Orang - orang pada penasaran akan keberadaannya. Sedikit banyak, orang - orang baru mulai mencarinya di internet.
Secara geografis, Republic of Nacturnasyia terletak di Laut China Selatan. Sekitar 200 mil laut dari Zona Ekonomi Exclusive Kepuluan Natuna bagian utara. Dengan menggunakan Super Fast Boat, jarak tempuh hanya 20 menit, sampai di dermaga Selayang. Iya, pelabuhan Selayang adalah pintu masuk ke REON, sekaligus merupakan ibukota Negara itu. Wilayah Negara yang merupakan gugusan pulau – pulau kecil atau kepulauan dan atoll (2). Kumpulan pulau dan atoll membentuk garis memanjang ke utara dan selatan berbentuk bulan sabit, yang masyarakat REON menyebutnya “Rumondag Sasabi”. Rumondag sasabi itu membentang dan saling bersambungan satu sama lain, terdiri 5 pulau besar dan sekitar 75 buah pulau – pulau kecil dan atoll. Luas wilayah itu berkisar 2.500.000 KM2 dengan luas perairan sekiar 1.200.000 KM2 atau sekitar 475.000 mil persegi. Sisanya daratan, yang hanya dihuni oleh penduduk REON sebesar 70% dari luas daratan yang ada.
Sebagian besar masyarakat REON bermata pencaharian nelayan dan menjadi pegawai pemwrintah. Hanya sebagian kecil yang menjadi petani, itupun hanya sebagai peladana atau pekebun. Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari - hari, mereka mengandalkan pasokan bahan makanan dari Natuna. Sebagian besar bahan - bahan yang dibutuhkan tercukupi dari impor. Baik berasal dari Indonesia, Malaysia, Philipina dan negara - negara tetangga yang ada di sekitarnya. Gas dan ladang minyak banyak ditemukan disana. Sayangnya, belum ada perusahaan local maupun asing mengexplorasi maupun mengexploitasi disana. Andaikata sumber daya alam itu dikelola, REON akan menjadi negara kaya. Kekayaannya bahkan bisa melebihi negara Brunai Darussalam.
Sularso adalah Presiden ke 3 negara REON. Nama lengkap Sularso, adalah Redneck Sularso. Sebelum menjadi Presiden dia adalah Perwira di kemiliteran negaranya. Jabatan terakhir di kemileteran yang disandangnya adalah Commander of REON Force. Panglima Tentara REON, dengan pangkat Letnan Jenderal. Setelahnya ia ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan. Ministry of Defence and Security. Di Negara itu, pangkat tertinggi adalah Letnan Jenderal. Mungkin, karena Negara kecil Jenderal penuh tidak layak disematkan di sana. Ia mengenyam pendidikan militer dari Akademi Militer TNI di Indonesia. Ketika itu, waktu jaman Presiden Richardsom, Presiden pertama REON ada kerjasama dengan militer Indonesia untuk mendidik putra – putra terbaik REON, disekolah milter TNI. Sekaligus belajar system ketentaraan elite disana. Diharapkan, kelak bisa menjadi bibit – bibit taruna yang handal di militer, dan bisa menjadi cikal bakal berdirinya Akademi Militer di REON.
Keberhasilan Sularso menjadi Presiden adalah karena mengkudeta Presiden sebelumnya. Presiden Adnan Piet Bintuno. Seorang presiden ke 2 yang menggantikan Presiden Richardsom, karena mengundurkan diri. Waktu itu saat Sularso menjadi Ministry of Defence and Security REON, adalah orang kedua di negara itu, setelah Prediden Piet Bintuno. Memang, di REON tidak dikenal Wakil Presiden. Bahkan triumvirate pemerintahan tidak ada dalam sistim pemerintahan REON. Ministry of Defence and Security memiliki kewenangan mutlak menggantikan kekosongan Presiden. Dan itu semua di atur dalam Constitutions of REON. Undang – Undang Dasar REON. DPR dan MPR tidak ada. Perannya diambil alih oleh tetua adat masing – masing suku. Pemilihan presiden diwakilkan kepada para tetua adat.
Entah bagaimana, kejadian kudeta itu bermula. Isu yang berkembang adalah akibat perebutan sumber – sumber ekonomi di sana. Kabarnya, Sularso menginginkan militer diberi peran besar untuk mengurus sumber daya alam yang dimiliki REON. Presiden Piet Bintuno bersama para tetua adat menolak keinginan itu. Sularso meradang, ia mengumpulkan orang – orang di militer yang sepaham dan sepemikiran dengan dirinya. Ketidakpuasan menghasilkan pemberontakan. Untuk mencapai tujuan dan cita - citanya, orang yang menghalangi ambisinya dan kelompoknya harus disingkirkan. Hingga pada akhirnya mereka bersepakat menggulingkan Presiden Adnan Piet Bintuno. Makar.
Semenjak kejadian itulah, peperangan demi peperangan mulai terjadi di sana. Dimulai dari perang merebut kekuasaan, menyingkirkan sisa – sisa kekuatan Piet Bintuno yang masih tersisa sampai perang memberangus orang – orang yang tidak setuju dengan Sularso. Satu persatu para Tetua Adat yang tidak setuju dengan konsepnya disingkirkan. Bahkan dimarginalisasi. Dicari - cari kesalahannya, sekecil apapun. Peran tetua adat dihilangkan. Akibatnya, orang - orang yang setia dengan para tetua melawan. Membela para tuannya. Terjadilah perang saudara yang tidak berkesudahan. Sudah 12 tahun lamanya perang berlangsung. Menghabiskan semua energi yang dimiliki. Juga sumber daya yang ada di REON. Sebagai negara miskin, REONpun semakin bertambah miskin. Semua karena perang.
Untuk mempertahankan kedudukannya, sebagai Presiden, Sularso bertindak sewenang – wenang. Ambisi pribadinya sudah mengalahkan nalar kemanusiaan yang dipunyainya. Entah sudah berapa ratus bahkan ribu orang yang sudah dijebloskan ke penjara tanpa adanya pengadilan yang adil. Hanya karena gara – gara ketidak setujuan mereka atas cara Sularso memimpin. Jangankan protes, menggerutupun bisa masuk penjara. Semua dibungkam. Tidak ada yang aneh, apabila ada orang – orang yang hilang tanpa jejak. Hari ini masih berkumpul dan bersendagurau dengan keluarga dan kawan - kawanya, besok pagi sudah tidak ada. Hilang. Hanya terdengar ratapan dan kesedihan dari dalam rumah itu. Apakah itu sengaja menghilang atau dihilangkan, orang – orang di Negara itu tidak ada yang tahu.
Nyawa di Negara itu seperti tidak berarti. Sudah banyak orang yang kehilangan nyawa di masa kepemimpinan Sularso. Istri kehilangan suami. Anak kehilangan bapak. Kakak kehilangan adik. Atau sebaliknya.
Kejahatan merajalela di mana – mana, di seantero negeri. Jangan berharap ada ketertiban dan ketenangan disana. Kedamaian seperti hal yang mustahil tercipta. Bahkan polisi yang merupakan garda terdepan penjaga keamanan tidak berbuat apa – apa. Diam membisu. Membiarkan kejahatan berbuat sesukanya. Polisi dan tentara hanya dijadikan alat untuk melanggengkan kekuasan Sularso.
Korupsi, kolusi dan nepotisme juga sudah mengakar disana. Dari mulai pemegang jabatan terendah sampai tertinggi semua seperti sudah mendarah daging. Di desa maupun di kota. Sama saja. Tidak ada beda. Birokratnya amburadul. Setiap urusan di pemerintahan semua dinilai dengan uang. Ada uang semua beres. Bak pepatah, 'hepeng mangatur nagaraon’ (3).
Kesewenang – wenangan dan ketidak mampuan Redneck Sularso memimpin, membuat sebagian mayarakat yang punya nyali membuat gerakan perlawanan. Ada yang terang – terangan memberontak. Ada juga yang secara sembunyi – sembunyi melakukan perlawanan. Membuat gerakan bawah tanah, mengumpulkan kekuatan untuk tiba masanya melakukan pemberontakan. Para Tetua Adat yang merasa disingkirkan, diam – diam juga membuat aliansi. Menyusun gerakan untuk ikut menumbangkan rezim Sularso.
Ada banyak faksi disana. Namun, semuanya hanya satu tujuan. Melenyapkan tirani Redneck Sularso dari bumi REON. Mengganti rezim. Dan menyeret Sularso ke pengadilan rakyat untuk mempertanggungjawabkan perbuatan yang sudah dilakukan.
💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗
**1. Ensiklopedia multibahasa yang berisi koleksi dokumen hiperteks dibuat secara kolaboratif
Suatu pulau karang yang mengelilingi sebuah laguna sebagian atau seluruhnya.
Bahasa Batak, artinya UANG BISA MENGATUR NEGARA**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
anggita
Republic of Nacturnasyia,,🤔, like ajaw👍
2021-04-04
1
Sandra Siregar
Bahh halak hita
wkwk
2020-12-09
0