Pernikahan

Satu bulan sudah berlalu sejak permintaan sang papa kepada Reyna. Kini ia berdiri di depan cermin dengan kebaya dan tatanan rambut yang sangat cantik. Riasan wajah yang natural membuatnya semakin mempesona.

Sangat berbanding jauh dari pernikahannya yang pertama. Dimana dia hanya menikah KUA dan tidak memakai baju pernikahan. Namun semua itu tidak mengurangi kebahagiaan nya dulu.

Kini kebahagiaan itu sudah lenyap bersama dengan cintanya.

Reyna masih menatap cermin tanpa berkedip. Seakan menerawang kisah cinta yang lebur bersama waktu itu.

"Seandainya kalian disini sekarang, aku pasti akan sangat bahagia. Tidak kah kalian merindukan ku hingga tidak pernah datang ke mimpiku." Gumam nya dengan air mata yang mulai menetes.

"Nona, tolong jangan menangis. Nanti make up nya luntur." Ujar MUA yang sedari tadi mendampingi Reyna.

Reyna hanya melirik. Tatapan yang sangat tajam itu mampu mengintimidasi wanita itu.

"Nona, acaranya sudah hampir mulai. Tuan besar memanggil anda." Salah satu MUA baru saja datang dan memberi tau.

"Mari saya bantu." Ujar MUA yang pertama.

Reyna menghela nafas panjang. Ia berdiri dan keluar kamar. Diluar sudah ada dua Tante nya yang akan mendampingi.

"Cantik banget ponakan Tante. Suami kamu pasti terkagum-kagum." Kata Tante Farah adik pertama Tuan Haris.

"Iya, yang perempuan cantik yang laki-laki tampan. Cocok banget." Ujar Tante Rose, Adik Tuan Haris yang terakhir.

Reyna sudah tidak memiliki Mama. Mamanya meninggal diusianya yang ke enam tahun. Tiga tahun kemudian Tuan Haris menikah lagi dengan seorang wanita yang sudah memiliki seorang anak yang sebaya dengannya. Awalnya Reyna sangat senang akan memiliki seorang ibu dan mengira bahwa ia akan bahagia. Namun ternyata mama barunya sama sekali tidak peduli pada Reyna. Bukannya kejam dengan memukul. Melainkan sangat tidak peduli yang membuat Reyna menjadi terabaikan.

Dan Maretha saudara tirinya selalu merasa iri dengan semua keberuntungan Reyna. Termasuk memiliki Papa yang gagah dan kaya. Hingga ia selalu mencari perhatian Papa sambungnya itu.

Sebenarnya mengenai pernikahan ini Mama Arini sudah mengajukan Maretha yang akan menjadi istri dari Arsen. Tapi Tuan Haris menolak dengan alasan bahwa Tuan Alex menginginkan Reyna yang akan menjadi menantu satu-satunya.

Siapa yang tidak berminat menjadikan Reyna sebagai menantu idaman. Sosok yang sangat cantik dengan segala kecerdasan nya dalam memimpin perusahaan HK Grup yang bergerak di bidang pengembangan hotel dan resort di seluruh Indonesia.

Meski terkenal cukup angkuh dan arogan namun tidak menyurutkan niat para pengusaha muda untuk meminang nya.

Diusianya yang ke dua puluh lima tahun ia sudah mendapat banyak penghargaan di dunia bisnis. Namun ia lebih suka bekerja sebagai wakil dari pada pemimpin perusahaan.

"Kita sudah sampai. Kamu duduk disebelah calon suami kamu ya." Bisik Tante Farah pada Reyna.

Reyna mengangguk dan menatap lelaki yang memakai setelan jas hitam lengkap dengan kopiah di kepala dan berkalung rangkaian bunga melati.

Reyna akui dia memang tampan. Wajah yang terlihat kalem dan hidung mancungnya membuat Arsen benar-benar sempurna.

Bahkan calon suaminya itu tampak tersenyum menyambut kedatangan nya. Tangan nya menarik kursi disebelah yang akan ditempati oleh Reyna.

"Bisa kita mulai ya..." Kata Pak penghulu. Sebelum memulai ijab kabul pak penghulu terlebih dulu memberikan nasihat sepatah dua kata untuk calon pengantin.

"Saya terima nikahnya Reyna Putri Mahendra Binti Haris Mahendra dengan mas kawin tersebut tunai..." Dalam satu tarikan nafas Arsen berhasil mengucapkan ijab qabul.

"Saaahhh.." Tegas para saksi.

"Alhamdulillah..." Pak penghulu membacakan doa.

.

.

.

" Kamu sudah menikah Rey. Papa harap kamu tidak mengecewakan papa." Ujar Tuan Haris ketika para saudara sudah pulang. Karena rencana nya resepsi akan diadakan nanti malam di ballroom hotel keluarga Arsen. Kedua lelaki paruh baya itu kompak akan mengundang semua pengusaha yang mereka kenal demi memperkuat kerjasama.

Sebelum menjawab Reyna melirik tajam pada ayahnya yang sangat enteng saat bicara.

"Iya kamu harus bersyukur meskipun kamu janda tapi Arsen dan keluarga nya masih mau menerima kamu Rey. Padahal kalau mereka menolak masih ada Maretha yang akan menggantikan nya." Kata Mama Arini dengan sewot.

Ia benar-benar tidak habis pikir dengan Tuan Alex yang tetap kekeh ingin Reyna menjadi menantu nya. Padahal ia sudah merencanakan merekomendasikan Maretha saja.

Beberapa hari sebelum pernikahan memang Tuan Haris mengatakan bahwa Reyna pernah menikah dan kabur dari rumah. Meski terkejut, akhirnya Tuan Alex tetap memilih melanjutkan pernikahan itu. Karena menurut kabar yang beredar menghilangnya Reyna selama setahun ini karena melanjutkan pendidikan nya diluar negeri.

Happy reading ♥️♥️♥️

Episodes
1 Dikurung
2 Pernikahan
3 Orang tua egois
4 Malam pertama pernikahan
5 Pulang
6 Ternyata aku yang kedua
7 Anita dan Reyna
8 Cerita Reyna
9 Minta cerai
10 Cemburu
11 Reyna dan pemikirannya
12 Kesepakatan
13 Menangis
14 Bertemu
15 Malam pertama yang tertunda
16 Izin
17 Mengantar Reyna
18 Kembali ke Perusahaan
19 Rapat
20 Ditaksir pria lain
21 Mengunjungi Makam Doni
22 Ada Apa dengan Reyna
23 Ayo kita bercerai
24 Tentang Doni
25 Masih Tentang Doni
26 Masih Flashback
27 27
28 28
29 29
30 30
31 Menghindar
32 Ke Luar Kota Bersama
33 Keanehan Reyna
34 Malam pertama ??
35 Reyna, ucapan mu membuat ku sakit !
36 Kemarahan Arsen
37 Reyna Dan Anita
38 Angga Akhirnya tau
39 Kecelakaan
40 Terbongkar
41 Kekecewaan Papa Haris
42 Pemakaman Anita
43 Diminta Bercerai
44 Mama Arini
45 POV Reyna
46 Bahagia di tengah luka
47 Pengumuman
48 Angga dan Maretha
49 Ngidamnya Aneh
50 Kunjungan Papa Haris
51 Reyna makin kepo
52 Arsen Sadar
53 Bercerita
54 Pulang Ke Rumah Papa Haris
55 Menemui Papa Haris
56 Memaafkan
57 Bercerita Tentang Anita
58 Ke Rumah Reyna
59 Kenyataan Pahit
60 Operasi
61 Selamat
62 Bingung
63 Bayi Yang Cantik
64 Pengumuman
65 Baby Blues ?
66 Eleanor
67 Aqiqah
68 Aku Memaafkan Papa
69 Pengakuan Maretha
70 Hancur
71 Mas Arsen
72 Gagal
73 Ulang Tahun Elea
74 Adik Elea
75 Bimbang
76 Kedatangan Aldo
77 Karma yang nyata
78 Mencari kelengkeng
79 Bayi Tabung
80 Berita Bahagia
81 Permintaan Maaf
82 Penyesalan Orang Tua
83 Hadiah Kucing
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Dikurung
2
Pernikahan
3
Orang tua egois
4
Malam pertama pernikahan
5
Pulang
6
Ternyata aku yang kedua
7
Anita dan Reyna
8
Cerita Reyna
9
Minta cerai
10
Cemburu
11
Reyna dan pemikirannya
12
Kesepakatan
13
Menangis
14
Bertemu
15
Malam pertama yang tertunda
16
Izin
17
Mengantar Reyna
18
Kembali ke Perusahaan
19
Rapat
20
Ditaksir pria lain
21
Mengunjungi Makam Doni
22
Ada Apa dengan Reyna
23
Ayo kita bercerai
24
Tentang Doni
25
Masih Tentang Doni
26
Masih Flashback
27
27
28
28
29
29
30
30
31
Menghindar
32
Ke Luar Kota Bersama
33
Keanehan Reyna
34
Malam pertama ??
35
Reyna, ucapan mu membuat ku sakit !
36
Kemarahan Arsen
37
Reyna Dan Anita
38
Angga Akhirnya tau
39
Kecelakaan
40
Terbongkar
41
Kekecewaan Papa Haris
42
Pemakaman Anita
43
Diminta Bercerai
44
Mama Arini
45
POV Reyna
46
Bahagia di tengah luka
47
Pengumuman
48
Angga dan Maretha
49
Ngidamnya Aneh
50
Kunjungan Papa Haris
51
Reyna makin kepo
52
Arsen Sadar
53
Bercerita
54
Pulang Ke Rumah Papa Haris
55
Menemui Papa Haris
56
Memaafkan
57
Bercerita Tentang Anita
58
Ke Rumah Reyna
59
Kenyataan Pahit
60
Operasi
61
Selamat
62
Bingung
63
Bayi Yang Cantik
64
Pengumuman
65
Baby Blues ?
66
Eleanor
67
Aqiqah
68
Aku Memaafkan Papa
69
Pengakuan Maretha
70
Hancur
71
Mas Arsen
72
Gagal
73
Ulang Tahun Elea
74
Adik Elea
75
Bimbang
76
Kedatangan Aldo
77
Karma yang nyata
78
Mencari kelengkeng
79
Bayi Tabung
80
Berita Bahagia
81
Permintaan Maaf
82
Penyesalan Orang Tua
83
Hadiah Kucing

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!