Malam pertama pernikahan

"Kamu mau mandi dulu atau aku dulu ?." Tanya Arsen saat Reyna melamun.

"Aku dulu aja." Jawab Reyna.

"Hmm Ar, apa setelah ini kita akaann..." Tanya Reyna gugup. Meskipun ia pernah menikah tapi melakukan malam pertama dengan orang baru masih membuatnya kikuk juga.

"Kalo kamu mau sekarang ya ayo..!" Jawab Arsen cepat.

"Apa ? Aku ? Aku tidak mengajak. Aku kan tanya !" Sungut Reyna sebal.

"Hahaha jangan panik gitu dong. Tambah cantik tau!" Ujar Arsen dengan mengedipkan sebelah matanya.

"Hi genit." Gumam Reyna yang masih bisa di dengar Arsen.

Arsen lagi-lagi hanya tersenyum. "Kalo kamu belum siap aku tidak akan memaksa. Aku akan menunggu sampai kamu yang ngajak aku duluan. Tapi jangan lama-lama ya.." Pinta Arsen.

Sengaja dia tidak membahas tentang Reyna yang sudah berpengalaman. Itu mungkin akan menyakiti harga dirinya. Dan Arsen paham itu.

"Kamu mandi dulu. Keburu malem."

"Iya.." Reyna melangkahkan kaki menuju kamar mandi.

Tidak ada drama susah membuka gaun pernikahan. Karena resleting dibuat memanjang hingga tangan Reyna bisa menyentuh nya.

Setelah 15 menit Reyna keluar dengan menggunakan handuk kimono. Wajahnya segar natural karena riasan nya sudah hilang. Dengan rambut yang masih basah membuat Arsen ternganga melihatnya.

"Cantik." Gumam Arsen pelan.

"Sudah gantian kamu." Kata Reyna sambil mencari bajunya di dalam koper.

"Hm cepet banget. Aku kira belum mandi karena tidak bisa buka gaunnya." Kata Arsen sambil membuka satu persatu kancing kemejanya.

"Itu cuma di drama romantis." Jawab Reyna cuek.

Arsen menuju kamar mandi tanpa membawa baju ganti yang tadi disiapkannya sendiri.

Setelah dirasa Arsen sudah masuk kamar mandi Reyna mulai menanggalkan handuk kimono nya dan berganti dengan piyama lengan panjang.

Ia memungut kemeja Arsen yang tergeletak di atas ranjang dan membawa nya keranjang baju kotor. Sebelum meletakkan nya ingin sekali rasanya mencium baju yang bercampur keringat itu. Seperti kebiasaannya saat bersama Doni dulu.

Diciumnya kemeja Arsen dengan dalam. Harum parfum bercampur keringat itu sungguh menenangkannya. Ia sungguh merindukanmu kebiasaan itu. Sudah lima bulan ia tidak melakukan nya.

Cklek..

Terdengar pintu terbuka. Buru-buru Reyna melempar kan kemeja itu ke bawah. Wajahnya panik takut kalau Arsen mengetahui perbuatannya itu. Sungguh sangat memalukan baginya.

"Aku lupa bawa bajuku." Kata Arsen yang keluar dengan handuk di pinggangnya dan bertelanjang dada.

Segera ia ambil baju diatas ranjang dan masuk kembali.

Reyna cuma melihat saja dan duduk di meja rias. Mengeringkan rambutnya dan mulai memakai skin care.

Arsen keluar dengan memakai piyama panjang juga berwarna navy.

Ia mengambil ponsel yang berada di nakas samping tempat tidur. Ada sedikit senyum saat membaca chat yang dikirim seseorang.

"Ayo kita tidur. Tidur disini aku janji tidak akan apa-apain kamu kalo kamu yang tidak menggoda." Kata Arsen sambil menepuk kasur disebelahnya.

Reyna melangkah kearah ranjang. Nyaman rasanya rebahan setelah hampir seharian melakukan ini dan itu.

"Aku tidur ya." Kata Reyna memandang Arsen.

Arsen hanya mengangguk dan mengarahkan tubuhnya mendekati Reyna. Diciumnya kening wanita yang beberapa jam lalu menjadi istrinya.

"Selamat malam, mimpi indah." Bisiknya setelah itu .

Reyna terkejut mendapat serangan mendadak dari Arsen yang membuat tubuhnya membeku beberapa saat. Lalu ia tersadar saat Arsen menyelimuti tubuhnya.

.

.

.

"Aku akan selalu mencintai kamu istriku. Tapi maaf aku mengingkari janjiku untuk selalu menjaga kamu..." Ucapan yang selalu terngiang di telinga Reyna. Ucapan terakhir Doni sebelum hilang kesadarannya dan akhirnya tidak akan pernah bisa bertemu lagi.

"Doni ." Teriak Reyna membuka mata dengan nafas yang memburu dan keringat membasahi keningnya.

"Kamu mimpi buruk ?" Tanya Arsen dengan suara serak.

Reyna menoleh, tersadar ia sudah menikah dengan lelaki itu. Dan apa ini, tangan suaminya memeluk perut nya dan tangan sebelah lagi mengusap keringat di kening Reyna.

Reyna membeku. Perlakuan nya sangat manis "Sungguh sikapnya seperti Doni." Batin Reyna.

"Aah iya. Maaf aku ngagetin kamu ya." Kata Reyna mendudukkan tubuhnya. Perlahan pelukan Arsen terlepas.

Arsen juga ikut duduk, lalu mengambil air mineral diatas nakas dan memberikannya pada Reyna.

"Minum dulu." Ucapnya.

Reyna menerima dan meminumnya setengah.

"Kamu sering mimpi buruk ya ?" Tanya Arsen.

"Tidak sering. Cuma memang kadang- kadang kalau..." Reyna tidak meneruskan ucapannya takut menyinggung suaminya itu.

"Kalau kamu sedang ingat dan sedang rindu ?" Tebak Arsen.

Reyna menatap mata Arsen. Bola mata yang berwarna hitam legam itu seakan menghanyutkan.

"Iya. Maaf." Cicit Reyna. Ia merasa tidak enak mengingat sekarang dia sudah menjadi istri Arsen.

"Tidak apa-apa. Kalo kamu butuh teman bicara kamu boleh bicara sama aku. Jangan pendam sendiri. Aku pingin berusaha buat kamu nyaman. Oke"

Reyna hanya mengangguk dan bangun untuk mandi.

.

.

.

Happy reading ♥️ ♥️

Episodes
1 Dikurung
2 Pernikahan
3 Orang tua egois
4 Malam pertama pernikahan
5 Pulang
6 Ternyata aku yang kedua
7 Anita dan Reyna
8 Cerita Reyna
9 Minta cerai
10 Cemburu
11 Reyna dan pemikirannya
12 Kesepakatan
13 Menangis
14 Bertemu
15 Malam pertama yang tertunda
16 Izin
17 Mengantar Reyna
18 Kembali ke Perusahaan
19 Rapat
20 Ditaksir pria lain
21 Mengunjungi Makam Doni
22 Ada Apa dengan Reyna
23 Ayo kita bercerai
24 Tentang Doni
25 Masih Tentang Doni
26 Masih Flashback
27 27
28 28
29 29
30 30
31 Menghindar
32 Ke Luar Kota Bersama
33 Keanehan Reyna
34 Malam pertama ??
35 Reyna, ucapan mu membuat ku sakit !
36 Kemarahan Arsen
37 Reyna Dan Anita
38 Angga Akhirnya tau
39 Kecelakaan
40 Terbongkar
41 Kekecewaan Papa Haris
42 Pemakaman Anita
43 Diminta Bercerai
44 Mama Arini
45 POV Reyna
46 Bahagia di tengah luka
47 Pengumuman
48 Angga dan Maretha
49 Ngidamnya Aneh
50 Kunjungan Papa Haris
51 Reyna makin kepo
52 Arsen Sadar
53 Bercerita
54 Pulang Ke Rumah Papa Haris
55 Menemui Papa Haris
56 Memaafkan
57 Bercerita Tentang Anita
58 Ke Rumah Reyna
59 Kenyataan Pahit
60 Operasi
61 Selamat
62 Bingung
63 Bayi Yang Cantik
64 Pengumuman
65 Baby Blues ?
66 Eleanor
67 Aqiqah
68 Aku Memaafkan Papa
69 Pengakuan Maretha
70 Hancur
71 Mas Arsen
72 Gagal
73 Ulang Tahun Elea
74 Adik Elea
75 Bimbang
76 Kedatangan Aldo
77 Karma yang nyata
78 Mencari kelengkeng
79 Bayi Tabung
80 Berita Bahagia
81 Permintaan Maaf
82 Penyesalan Orang Tua
83 Hadiah Kucing
84 Bayi Kembar
85 Hati Yang Ringan
86 Menolong Orang
87 Rencana Adopsi
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Dikurung
2
Pernikahan
3
Orang tua egois
4
Malam pertama pernikahan
5
Pulang
6
Ternyata aku yang kedua
7
Anita dan Reyna
8
Cerita Reyna
9
Minta cerai
10
Cemburu
11
Reyna dan pemikirannya
12
Kesepakatan
13
Menangis
14
Bertemu
15
Malam pertama yang tertunda
16
Izin
17
Mengantar Reyna
18
Kembali ke Perusahaan
19
Rapat
20
Ditaksir pria lain
21
Mengunjungi Makam Doni
22
Ada Apa dengan Reyna
23
Ayo kita bercerai
24
Tentang Doni
25
Masih Tentang Doni
26
Masih Flashback
27
27
28
28
29
29
30
30
31
Menghindar
32
Ke Luar Kota Bersama
33
Keanehan Reyna
34
Malam pertama ??
35
Reyna, ucapan mu membuat ku sakit !
36
Kemarahan Arsen
37
Reyna Dan Anita
38
Angga Akhirnya tau
39
Kecelakaan
40
Terbongkar
41
Kekecewaan Papa Haris
42
Pemakaman Anita
43
Diminta Bercerai
44
Mama Arini
45
POV Reyna
46
Bahagia di tengah luka
47
Pengumuman
48
Angga dan Maretha
49
Ngidamnya Aneh
50
Kunjungan Papa Haris
51
Reyna makin kepo
52
Arsen Sadar
53
Bercerita
54
Pulang Ke Rumah Papa Haris
55
Menemui Papa Haris
56
Memaafkan
57
Bercerita Tentang Anita
58
Ke Rumah Reyna
59
Kenyataan Pahit
60
Operasi
61
Selamat
62
Bingung
63
Bayi Yang Cantik
64
Pengumuman
65
Baby Blues ?
66
Eleanor
67
Aqiqah
68
Aku Memaafkan Papa
69
Pengakuan Maretha
70
Hancur
71
Mas Arsen
72
Gagal
73
Ulang Tahun Elea
74
Adik Elea
75
Bimbang
76
Kedatangan Aldo
77
Karma yang nyata
78
Mencari kelengkeng
79
Bayi Tabung
80
Berita Bahagia
81
Permintaan Maaf
82
Penyesalan Orang Tua
83
Hadiah Kucing
84
Bayi Kembar
85
Hati Yang Ringan
86
Menolong Orang
87
Rencana Adopsi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!