Episode 16

Kyara dan Ardian sampai di rumah kediaman Kyara. Rumah itu terlihat sangat sunyi, mungkin keluarga Kyara sudah pada tidur mengingat hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagi mereka.

"Sepi banget?" tanya Kyara berjalan masuk ke dalam rumah, dia mengabaikan Ardian yang sedang mengikutinya dari belakang.

"Eh non Kyara?"tanya Mbok Darmi saat melihat Kyara yang hendak menaiki tangga.

"Mbok? Belum tidur?"tanya Kyara.

"Ini mau tidur nin, tapi cek pintu dulu" jawab mbok Darmi.

Kyara mengangguk, " Semuanya udah pada tidur mbok?"

"Mbok kurang tahu non, tapi semuanya sudah masuk kamar untuk istirahat"

"Ooo yaudah kalau gitu aku juga mau ke kamar dulu ya mbok, selamat malam"ucap Kyara dan berlalu pergi.

Mbok Darmi tersenyum mendapat ucapan selamat malam dari nona mudahnya itu.

"Permisi Den." ucap mbok Darmi pada Ardian.

"Iya mbok" balas Ardian berlalu mengikuti Kyara.

"Ternyata dia bisa berkata manis juga sama orang" kata Ardian mengingat bagaimana sopannya Kyara pada seorang pelayan.

Ceklek ~

Ardian membuka pintu kamar Kyara, dari awal pintu di buka Ardian di buat tercengang melihat isi kamar Kyara.

"Ingat jangan menyentuh apa pun!" seru Kyara yang sedang duduk di sofa.

"Ini kamar atau gudang?"tanya Ardian sambil mengamati isi kamar Kyara.

"Pala lu gudang,"

"Mulut kamu itu ya!... Bisa tidak ngomongnya yang sopan!" kata Ardian, berjalan mendekati Kyara.

"Gak bisa, kalau lu lawan bicaranya" balas Kyara, menatap Ardian malas.

"Tc, kamar mandinya di mana?"

tanya Ardian.

"Mau ngapain?"

"Memangnya kalau di kamar mandi orang ngapain?"

"Ya mana gue tahu, kan lu yang di dalam."kata Kyara.

"Bisa langsung jawab aja tidak?"Ardian benar - benar sudah mulai kesal.

"Kalau gue nggak mau gimana?"kata Kyara.

"Cepat kasih tahu atau kamu akan menyesal nantinya!"ancam Ardian yang semakin mendekati Kyara.

"M- mau apa lo?.." Kyara memundurkan duduknya.

Ardian tidak menjawab, ia hanya bergerak mendekat.

"Jangan mendekat! Itu kamar mandinya di sana!"Kata Kyara sambil menunjuk kamar mandi yang ada di belakang stand banner aktor kesukaannya.

Ardian tersenyum, ia pun berjalan menuju ke kamar mandi, sebelum masuk ke dalam kamar mandi. Ardian menepis stand banner yang ada di dekat kamar mandi.

"HEI!!!"teriak Kyara berlari mendekati stand banner itu. "Dasar pak tua kurang ajar" dengus Kyara sambil mengelus wajah aktor kesayangannya itu.

Sementara Ardian merasa sangat puas mendengar gerutu Kyara.

Kyara meletakkan kembali stand bannernya ke tempat semula. Kyara kembali duduk di atas sofa dan bermain ponsel.

Setelah 30 menit berlalu, Kyara mulai menguap, ini adalah untuk pertama kalinya dia mengantuk di jam 10 malam. Biasanya ia tidak akan tidur sebelum jam 2 malam.

"Kenapa dia lama sekali?"tanya Kyara sambil menutup mulutnya, karena ia bicara sambil menguap.

Karena Ardian yang sangat lama keluar dari kamar mandi, Kyara memutuskan untuk ambil wudhu di kamar mandi yang ada di kamar kakaknya yang ada di sebelah kamarnya.

"Dia ngapain sih di kamar mandi?" kata Kyara saat melihat pintu kamar mandi yang masih tertutup.

Kyara pun melakukan sholat Isyah, sementara Ardian di dalam kamar mandi sedang menghubungi seseorang. Entah siapa yang sedang di hubunginya, hingga dia sangat betah berada di dalam kamar mandi.

Setelah selesai sholat, Kyara pun berbari di atas tempat tidur sambil memainkan ponselnya.

Pintu kamar mandi di buka, Ardian pun keluar dengan rambut basahnya, seperti pria lain dia pasti tidak mengeringkan rambutnya terlebih dulu.

"Tutup mulut dan matamu anak kecil!" seru Ardian, mengelar sajadah untuknya sholat Isyah.

"PD banget sih, siapa juga yang liatin lu. Orang gue lagi liat posternya Kim Soo hyun" jawab Kyara asal.

"Eleh... Awas aja kalau kamu liat aku!"

"Kalau liat kenapa memangnya?"tanya Kyara.

"Ntar kamu suka sama aku, dan aku nggak mau sama kamu."balas Ardian.

"Bacot, udah sana sholat." kata Kyara yang kembali fokus kepada ponselnya. Sedangkan Ardian melanjutkan niatnya untuk sholat.

Selesai sholat, Ardian menoleh kearah ranjang di sana di melihat Kyara yang sedang tidur pulas.

Ardian melipat sajadah, kemudian ia naik ke ats ranjang dan ikut bergabung dengan Kyara ke alam mimpi. Hari ini dia merasa sangat lelah dari pada hari biasanya, meskipun keluarga mereka tidak mengundang orang banyak orang , tapi tetap saja Ardian merasa sangat lelah.

Ardian tidur menghadap ke arah Kyara, dia tidak tahu apa yang akan terjadi saat gadis itu bangun nanti, yang jelas apa pun yang akan terjadi Ardian sudah siap, sekarang yang ia butuhkan hanyalah tidur

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!