Episode 14

Kyara menceritakan apa yang di lakukan calon suaminya itu padanya saat hari itu.

"What? Gila banget ya tu cowok."ujar Jessi geleng - geleng tak menyangka, bagaimana ada seorang pria yng tega meninggalkan seorang gadis kelaparan.

"Gimana lo bisa tinggal bareng cowok yang model gitu Kya?"tanya Monik yang merasa sangat prihatin dengan nasib sahabatnya itu. Kyara hanya menggeleng tidak tahu.

"Kalau kayak gini ceritanya, mending lo tolak aja deh Kya, dari pada lo nyesel ntar"tambah Monik.

"Bener tu Kya, dari pada ntar lo nyesel dan jadi janda muda" sambung Jessi.

"Kalau bisa udah gue lakuin dari awal, asal kalian tahu aja ya, perjodohan ini di lakukan dengan sumpah Al - quran. Mama gue emang gila, dan sekarang tante Mia emang kekeh banget pengen gue jadi mantu nya. Pusing nih pala gue" Kyara menjatuhkan kepalanya ke atas Meja, ia benar - benar sangat frustasi dengan masalah ini.

"Aneh banget, ada ya yang kayak gitu?"tanya Monik.

"Iya bener, gue baru dengar deh hal begituan dan parahnya malah bawa - bawa Al-quran lagi."kata Jessi

"Ada dong, ini buktinya."kata Kyara.

"Kalian aja merasa ini aneh dan gak masuk akal, apa lagi gue coba yang mengalaminya. Apa gak mau pecah ni kepala" lanjut Kyara.

***

Pukul 8 malam Kyara baru sampai rumah, dia mengerutkan keningnya bingung saat melihat mobil semua anggota keluarga ada di rumah.

"Tumben mereka ada di rumah jam segini?"Kyara keluar dari mobilnya dan melangkah masuk ke dalam rumah.

Kyara makin kaget saat sampai dalam rumah, di sana sudah penuh dengan anggota keluarga besarnya. Entah kenapa dan ada apa alasan mereka berkumpul di rumahnya ini.

"Assalamualaikum."ucap Kyara saat berdiri di tengah rumah.

"Waalaikum salam" jawab mereka serentak.

"Eh calon manten udah pulang? Aduuuuhh calon pengantin itu nggak boleh kelayapan dulu." kata tante Kyara yang berjalan menghampiri Kyara.

"Assalamualaikum, tan" saa Kyara mencium tangan tantenya.

"Waalaikum salam nak, kamu dari mana saja? Kenapa baru pulang?"omel tante. Kyara hanya menanggapinya dengan senyuman, karena Kyara sudah sangat paham dengan sifat tantenya itu.

"Tante aku yang cantik dan sexy. Kyara ke kamar buat mandi ya." pamit Kyara yang dengan sengaja memotong ucapan tantenya itu.

"Iya sayang"balas tante menatap Kyara berlalu. " Beginilah anak zaman sekarang, orang tua lagi ngomong dia malah main pergi gitu aja."dumel tante.

Sementara Kyara di kamarnya, merasa sangat stress, dia nggak menyangka kalau ucapan orang tuanya itu benar - benar serius. Bagaimana mungkin dia akan menjadi istri orang dalam waktu seminggu? Dan parahnya lagi dia sama sekali tidak mengenal bagaimana kepribadian orang itu.

"Pertemuan pertama dia udah berani merintah dan ngatur gue, dan parahnya di pertemuan kedua dia udah berani ninggalin gue di jalan. Trus bagaimana dia bisa jadi suami gue coba? Bisa - bisa saat udah nikah dia malah berani nyakitin gue... Kalau dia KDRT gimana?" Kyara menggelengkan kepalanya, dia tidak bisa membayangkan bagaimana nasibnya jika benar suaminya nanti suka main kekerasan padanya.

***

Pernikahan diadakan di kediaman orang tua Ardian. Konsep acara dilakukan outdor di halaman belakang yang lumayan luas dan juga tertutup hingga tetangga saja tak ada yang tahu.

Sedari pagi Kyara sudah berada di rumah Ardian, tapi dia tidak melihat calon suaminya itu. Pernikahan akan di lakukan pukul 9pagi, ini sudah lewat pukul setengah 10, Mia sangat resah karena Ardian belum kelihatan batang hidungnya dan entah ada dimana, bahkan tidak bisa di hubungi.

"Coba deh kamu hubungi sekretarisnya!"kata Ilham yang ikut panik.

Mia pun langsung menghubungi sekretaris putranya itu, "Hallo, ini saya bu Mia. Apa Ardian ada di kantor?"tanya Mia.

"Maaf bu, pak Ardian tidak ada di kantor dan biasanya kalau hari minggu pak Ardian tidak pernah ke kantor."

"Oh begitu, makasih ya" belum si sekretaris menjawab, Mia sudah lebih dulu mematikan sambungan telpon. Kemudian, Mia menghubungin teman - teman putranya yang ia kenal.

Mereka menjawab memberikan jawaban yang sama, bahkan mereka mengatakan jika kemaren Ardian mengatakan ada acara keluarga hingga tidak bisa nongkrong di hari minggu.

"Gimana Mi?"

"Tidak ada, katanya Ian gak ada ketemu mereka dan anakmu itu juga udah bilang sama teman - temannya kalau hari ini dia gak bisa nongkrong."

"Aduhh itu anak ada aja tingkahnya!" gumam Ilham, memijit kepalanya yang terasa berdenyut.

Kyara yang mendengar Ardian tidak ada pun jadi senang, akhirnya tuhan mendengar doannya yang di ucapkannya semalam hingga tertidur.

salah satu ia menerima pernikahan ini adalah kedua orang tuanya, tapi kalau seperti ini ceritanya bukan dia yang salah. Jadi ia tidak perlu lagi cari - cari alas untuk membatalkan pernikahan ini.

" Terima kasih pak tua, gue mohon... Lo jangan balik dulu hari ini kalau bisa selamanya deh biar gue gak perlu jadi istri lo" batinnya memohon.

Brummmm.... Brummm...

Suara deru motor terdengar, semua orang langsung keluar. Ardan pulang membuat semua orang bernafas lega.

"Ya Allah ini calon pengantin! Bukannya diem di rumah malah keluyuran! Untung kamu gak kenapa - kenapa!"seru Mia memukuli Ardian

"Aduhhh.... Aduhhh sakit , mi!" seru Ardian " siapa bilang aku tidak kenapa - kenapa? Nih liat, aku keserempet motor pas nyebrang sampe berdarah begini!"Ardian berjalan tertatih - tatih.

Bukannya empati, Mia malah kian memukuli punggung Ardian. " makanya kalo orang tua bilang diem di rumah itu nurut! Calon pengantin itu gak boleh berpergian jauh! Nih! Ini akibatnya!"

"Dasar ibu tiri!" ketus Ardian dan naik ke atas untuk membersihkan tubuhnya. Sementara Kyara mukanya yang mulai sumringah sekarang berubah masam.

"Dasar pak tua sial, kenapa malah pulang sih!"dengusnya.

Kyara pun di dandani secantik mungkin oleh WO yang di pesan oleh mamanya. Sebenarnya Kyara merasa sangat risih dengan make up nya. Dia selalu berkata pada WO nya agar make up nya natural saja tidak usah tebal banget. Bahkan karena sering di komentar oleh Kyara, tukang riasnya pun jadi kesal, karena konsentrasinya terganggu.

"Mbak pengantin itu emang seperti ini make up nya, liat tu mbak keliatan cantik banget."kata tukang rias.

"Iya mbak, saya tahu kalau saya itu cantik tapi saya nggak mau nanti kalau cowok itu melihat kecantikan saya!"balas Kyara.

"Aduhh mbak, bukannya bagus ya kalau calon suaminya mbak terpesona sama penampilan mbak? Biar makin suka sama mbak."kata penata riasnya menatap Kyara heran.

***

Ijab kabul pun di mulai, dengan lantang suara pria mengucapkan ijab dan qabul saat iti. Terdengar begitu jelas nama pria itu adalah Ardian sya, Kyara mengingat - ingat nama suaminya itu.

Setelah selesai ijab qobul, mama Kyara menjemput Kyara untuk di bawa keluar kamar dan bertemu debgan suaminya. Dengan bersikap biasa saja, Kyara keluar dari kamar tamu dan duduk di sebelah pria yabg sudah sah jadi suaminya.

Penghulu pun menyuruh Kyara untuk menandatangani buku Nikah mereka. Setelah itu

Ardian memasangkan cincin pernikahan di jari Kyara kemudian Kyara pun mencium tangan Ardian dan Ardian mencium kening Kyara. Kemudian Kyara dan Ardian melakukan sungkeman kepada kedua orang tua mereka, isak tangis mewarnai pernikahan Kyara dan Ardian dari kedua keluarga.

Setelah selesai acara, mami Ardian mengantarkan Kyara dan Ardian ke kamar mereka.

"Mami tinggal dulu ya, kalian kenalan dulu aja hehe" mami Ardian pun pergi meninggalkan mereka di dalam kamar.

Kyara bersikap cuek kepada Ardian, ia malah sibuk melepas pernak - pernik yang ada di kepalanya kemudian ia mengambil pakaian ganti dan langsung pergi ke kamar mandi. Seelah Kyara selesai mengganti pakaiannya, Kyara pun menjalankan ibadah sholat Zuhur. Sementara Ardian pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah selesai sholat, Kyara duduk di sofa yang ada di kamar Ardian. Ia mengamati kamar suaminya itu. Kyara memuji design kamar Ardian yang terlihat sangat elegan dan manly.

"Seleranya boleh juga" gumam Kyara terus mengamati setiap sudut ruangan.

Tak berapa lama Ardian pun keluar dari dalam kamar mandi.

"ARGGGGHG"

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!