Episode 9

"Lu pada udah selesaikan makannya, kalau gitu kita balik ke kelas yuk!"ajak Kyara.

"Sini aja dulu Ra, ngapain juga di kelas. Lagian sekarang kita juga jam-kos" ucap Jesi.

"Iya Ra, dari pada di kelas mending kita ngadem di sini" sambung Zanka.

"Lu juga gak ada guru, Ka?"tanya Jessi.

"Iya, katanya sih guru rapat membahas perpisahan kelas 12" jawab Zanka.

"Jadi beneran kosong nih?"tanya Kyara memastikan.

"Iya, Ra. Lo tadi kemana aja sih, masa gak denger waktu bu Zita ngasih pengumuman."kata Monik.

"Tadi gue tidur, semalam mata gak mau tidur" balas Kyara.

"Alah alasan gak mau tidur, bilang aja lo semalam habis meraton drakor" sambung Zanka.

"Sumpah kali ini, gye gak ada nonton" sangkal Kyara.

"Lalu, kalau bukan karena drakor, kenapa dong lo gak tidur?"tanya Jesi

"Gue berantem sama nyokap" jawab Kyara jujur.

"Aduhhh Ra, lo gak capek apa berantem muku sama nyokap lo?"tanya Monik.

"Dosa tahu Ra"sambung Jesi.

"apa lo, mau ceramah-in gue juga?"kata Kyara menatap Zanka yang hendak mengeluarkan suara.

"Hehe..." Zanka hnya bisa nyengir. Kyara dan kedua sahabatnya tertawa melihat ekspresi Zanka.

"Eh guys, gini - gini. Gimana kalau sekarang kita pergi nonton?"usul Monik.

"Ide bagus itu. Benar gak Ra?" sambung Jesi senang.

"Hmmm... Ok" jawab Kyara mengangguk setuju.

"Lo gimana, Ka? Ikut gak?"tanya Jesi pada Zanka yang telihat sedang berpikir.

"Ikutlah masa gue tinggal" balas cowok itu.

"Kalau gitu, ayo kita cabut!" seru Monik semangat.

Mereka pun berlalu pergi meninggalkan kantin, peegi ke kelas untuk mengambil tas dan berlalu pergi ke bioskop dengan menggunakan mobil masing - masing, kecuali Zanka yang mengendarai motor.

Sepanjang jalan, Kyara tersenyum smirk. " Gue mau lihat apa yang akan di lakukan cowok itu kalau gue gak ikutin omongan dia.l ucapnya.

"Lagian belum juga jadi suami, udah ngatur - ngatur" lanjutnya.

***

Ardian membereskan semua kertas - kertas yang ada di meja kerjanya. Ia melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya.

"Telat sedikit mungkin tidak masalah" ujarnya dan kembali membereskan meja kerjanya.

Setelah semuanya selesai, Ardian pun meninggalkan ruangannya dan pergi ke meja sekretarisnya.

"Via! Nanti tolong kamu urus meeting dengan perusahaan pak Reza ya!" seru Ardian.

"Baik pak. Kalau boleh saya tahu bapak mau kemana? Apa bapak nanti akan kembali lagi ke perusahaan?"tanya Silvia.

"Saya ada perlu ke lur dan untuk balik atau tidaknya saya belum tahu. Pokoknya kamu selesaikan saja apa yang saya suruh dan itu semua berkas - berkas sudah saya periksa, kamu bisa ambil langsung ya"

"Baik pak"

Setelah mengatakan itu, Ardian pun berlalu pergi.

~

Ardian sampai di depan gerbang sekolah Kyara.

"Biasanyanya kalau jam segina sudah banyak siswa dan siswi yang bertaburan keluar gerbang" gumam Ardian.

Ardian mengedarkan matanya mencari sosok Kyara.

"Lah eh... Eh... Itu kenapa gerbangnya malah di tutup?!"Kata Ardian heran. Ia pun memutuskan untuk kelur mobil dan menghampiri satpam.

"Maaf sebelumnya pak, saya mau bertanya. Ini kenapa gerbangnya di tutup? Bukankah ini waktunya murid pulang sekolah?"tanya Ardian.

"Oh itu, hari ini semua murid tidak belajar jadi. Sudah pulang semua mas" jawab pak satpam.

"Oh gitu ya, pak. Kalau begitu terima kasih ya pak" ucap Ardian dan kembali masuk ke dalam mobil.

"Kenapa dia gak biang kalau pulang cepat."

Ardian mengambil ponselnya dan menghubungi nomor ponsel Kyara.

"Lah kenapa gak dia angkat? Kemana dia sebenarnya?"Ardian kebali mencoba menghubunginya namun hasilnya tetap sama.

"Atau dia sudah pulang? Coba cek kerumah nya aja kali ya" pikir Ardian.

"Dasar gadis merepotkan, belum juga jadi istri tapi sudah tidak menatuhi perintah calon suami"dengus Ardian. Ia pun menjalankan mobil meninggalkan sekolah Kyara dan pergi ke rumah Kyara yang lumayan jauh dari sekolah.

"Kalau bukan karena mami yang nyuruh ogah banget aku pergi kayak gini, buang - buang waktuku saja"

Tak lama Ardian pun sampai di rumah Kyara, mbok Darmi menyuruh Ardian untuk masuk dan membuatkannya minum.

"Apa ada yang aden butuhkan lagi?"tanya mbok Darmi.

"Aku mau nanya, Kyara nya ada tidak mbok?"

"Oh non Kyara... Nona belum pulang Den" jawab mbok Darmi.

"Apa mbok tahu dia biasanya kemana kalau puang sekolah?"tanya Ardian.

"Hmm... Sebelumnya, apa mbok boleh tahu ada keperluan apa aden ini sama nona Kyara?"tanya mbok Darmi.

"Mungkin mbok sudah lupa ya sama saya, tapi saya belum lupa sama mbok" ujar Ardian.

Mbok Darmi mengerutkan keningnya, mencoba mengingat sesuatu.

Ardian tersenyum, "Aku Ian mbok. Apa mbok beneran lupa sama saya? Padahal dulu aku sering min sini" kata Ardian.

Mbok Darmi benar -benar tidak bisa mengingatnya.

"Sudah tidak apa - apa, lagian sudah lama juga aku tidak mampir ke sini"kata Ardian.

"Jadi, apa mbok tahu kemana Kyara pergi setelah pulang sekolah?"tanya Ardian.

"Hm.. Mungkin Nona pergi ngumpul sama teman - temannya , Den."jawab mbok Darmi.

"Apa mbok tahu? Kemana dan dimana mereka sering ngumpul?"

"Biasanya nona selalu bilang kalau mereka pulang sekolah selalu nongkrong di kafe yang tidak jauh dari sekolah "

"Baiklah terimah kasih mbok" ucap Ardian, beranjak dari duduknya."

"Kalau gitu aku pamit ya mbok, tolong sampaikan salam aku buat om dan tante" sambungnya. Setelah itu dia pergi meninggalkan rumah itu dan pergi ke kafe yang di maksud mbok Darmi. Setahu Ardian hanya ada satu kafe di dekat sekolah itu dan Ardian yakin kalau gadis nakal itu sedang ada di sana.

Tidak butuh waktu lama Ardian pun sampai di kafe tersebut, ia masuk dan mencari keberadaan Kyara. Benar saja apa yang di katakan mbok Darmi.

Tidak jauh dari tempatnya berdiri, Ardian melihat Kyara yang sedang duduk di salah satu meja yang ada di dekat jendela. Namun, pemandangan yang di lihat Ardian saat ini sungguh membuatnya naik darah.

Bagaimana bisa di saat ia sedang pusing keberadaan gadis itu, sementara gadis itu sedang asyik bermesraan dengan seorang pria.

Ardian mengepalkan tangannya.

"Jadi, ini gadis yang mami bilang baik, polos itu" gumamnya.

Tanpa menemui Kyara Ardian pergi begitu saja. Ia benar - benar kesal melihat Kyara yang sedang bersandar di bahu seorang pria dan mereka juga tertawa bersama.

"Anak zaman sekarang benar - benar tidak bisa dibiarkan bebas, bagaimana Reyhan menjaga adiknya" dengus Ardian kesal.

***

Setelah selesai menonton, Kyara dan para sahabatnya memutuskan untuk nongkrong di kafe langganan mereka.

"Kalian mau makan nggak?"tanya Monik

"Boleh, tapi tolong pesenin ya. Kepala gue pusing banget" kata Kyara.

"Iya, lu makan juga gak Ka?"tanya Jesi.

"Iya, samain aja ya. Gue lagi malas gerak" balas Zanka.

"Alah, bilang aja lu mau berduaan sama Kyara" ledek Monik.

"Apaan sih lo, Mon. Sudah sana pesen, gue udah laper banget ini" kata Kyara.

"Ayo, Jess!"Monik menarik tangan Jessi.

Setelah Monik dan Jesi pergi. Zanka menoleh pada Kyara. " Ra, lo beneran baik - baik aja?"tanya Zanka yang melihat Kyara sedang memijit keningnya.

"Kepala gue pusing, gak tahu kenapa"balas Kyara.

Zanka yang awalnya duduk di depan Kyara pun pindah ke sebelah gadis itu.

"Sini, sandarin aja kepal lo ke bahu gue" Zanka menarik kepala Kyara dan menaruhnya di bahunya.

"Makasih ya, lu emang sahabat gue terbaik" ucap Kyara.

"Terganteng juga kan" kata Zanka dan berhasil membuat Kyara tertawa.

"Pd banget, lo" dengus Kyara tertawa, Zanka pun ikut terawa .

"Setidaknya gue bisa melupakan masalah gue sebentar." gumam Kyara kesal.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!