Episode 20

Semua murid yang ada di kantin pun melihat ke arah mereka.

"Kalian kebiasaan deh, liat tuh kita jadi pusat perhatian lagi" bisik Kyara .

Jessi dan Monik melihat ke sekelilingnya, "Udah biarin aja, lagian itu hak mereka untuk melihat kita yang cantik - cantik ini" kata Monik.

"Gimana ceritanya lo bisa bawa tu mobil?"tanya Jessi.

Kyara pun tersenyum, seketika bayangan wajah kesal Adrian pun terlintas di kepalanya.

"Itu rahasia."jawab Kyara.

"yeee... Malah pake rahasia segala, nggak asik lo" dengus Monik kesal.

"Tahu nih, biasanya juga gak ada yang di sembunyiin sama kita" kata Jessi.

"Sekarang status gue udah beda, dan nggak mungkin juga kan gue berin masalah rumah tangga gue ke orang lain" kata Kyara. Sebar - bar nya Kyara, tapi dia masih tahu batasan yang tidak boleh di langgarnya.

"Cie, ada yang udah mulai menerima keadaan nih." ledek Monik.

"Najis... Gue bukan nerima tapi gue cuma nggak mau nambah dosa aja"

"Ya deh kita paham, tapi Ra... Lo gak takut gitu, ntar si pak tua marah?"tanya Jessi.

Kyara diam sekelebat bayangan saat Ardian memeluknya pun melintas di benaknya.

"Gue gak tahu, yang penting gue kesal beut sama tu orang."

***

"Zal, kamu tolong lacak dimana keberadaan mobil saya!"seru Ardian pada Rizal.

"Baik pak, tunggu sebentar." Rizal pun mulai mencari keberadaan mobil Ardian. Ia mengerutkan keningnya saat melihat titik koordinat posisi mobil Ardian.

"Kenapa? Apa sudah pergi jauh?"tanya Ardian.

"Bukan gitu pak, ini mobilnya ada di SMA SUBEOM."

"Kyaraaaa!!!" geran Ardian.

***

Seperti janji mereka, Kyara dan teman - temannya pun pergi main sepulang sekolah. Seperti ingat akan tugasnya, Kyara yang biasa pulang pukul 8 malam, sekarang ia pun pulang pukul 5 sore.

"Kya, apa gak kecepetan lo pulangnya? Bentaran lagilah, lagian Zanka bentar lagi juga nyampe" kata Jessi, mencoba menahan Kyara.

"Sorry guys, lain kali aja deh. Bagaimana pin status gue udah ganti..."

"Status siapa yang ganti?" tanya Zanka yang baru sampai.

Kyara dan kedua temannya pun menoleh kearah Zanka. Kemudian mereka pun saling pandang.

"Kenapa malah bengong?"tanya Zanka menatap para teman - temannya yang terlihat aneh.

"Mampus!" batin ketiganya serentak, bukannya takut kenapa tapi mereka sudah sepakat kalau tidak memberitahu Zanka mengenai pernikahan Kyara.

"Aneh banget, status siapa yang berubah?"tanya Zanka lagi.

"Eh itu, si jessi baru aja di tembak cowok"jawab Monik asal, dan Monik pun sukses mendapatkan plototan dari Jessi.

"Double kill nih kayaknya" gumam Monik pasrah.

"Beneran jess? Wah, kayaknya hue udah banyak ketinggalan info deh, semenjak OSIS ngurus acara ulang tahunnya sekolah."Kata Zanka.

Cowok itu pin menarik kursi yang ada di sebelah Kyara.

"Lo mau kemana Ra? Jangan bilang lo udah mau cabut?"tebak Zanka saat memilih Kyara yang menyandang tas sekolahnya.

"Eh.. Iya gue harus pulang cepat, mama ngajak dinner saa temannya" jawab Kyara ngasal.

"Tumben lo mau di ajak ke acara begituan?"

Sumpah Kyara, benar - benar sangat bingung harus jawab apa, inilah salahnya kalau teman terlalu memahami kita.

"I-iya, kan lo tahu sendiri mama gue gimana? Udah ya gue cabut dulu" Kyara pun bergegas pergi.

Zanka menatap kepergian Kyara dengan tatapan bingun.

"Itu Kyara, seriusan mau dinner sama nyokapnya?"tanya Zanka.

Jessi dan Monik mengangguk.

"Tumben banget" gumamnya.

"Udah gak usah mikirin dia, mending sekarang kita main" ka Monik antusias.

***

Kyara sampai di apartemen, ia melihat sepatu Ardian yang sudah tersimpan di rak sepatu.

"Dia sudah pulang?" Kyara melihat ke segala pejuru Aparteman, mencari keberadaan Ardian.

"Semoga aja dia gak ada di rumah" ucap Kyara.

"Sayangnya, doa kamu itu tidak akan pernah terkabul!" saut Ardian dari depan pintu kamarnya.

Kyara kaget melihat Ardian yang sedang menatapnya tajam.

"Hehe... Bapak sudah pulang?"tanya Kyara mencoba menetralkan suasana.

"Dari mana saja kamu, jam segini baru pulang?"tanya Ardian sambil melihat jam yang melingkar di tangannya.

"Tadi nongkrong dulu bentar bareng teman" jawab Kyara.

"Nongkrong? Apa kamu sudah lupa dengan status kamu sekarang?" tanya Ardian.

"Karena itulah aku meubah jadwalku biasanya"

"Apa sebegitu pentingnya, nongkrong itu?

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!