11. Akhirnya sah

"Bulumata palsu nya jangan terlalu tebal ya,nanti aku merasa berat dan malah ngantuk".

Ucap Halimah pada perias pengantin yang tengah hampir selesai merias dirinya.

"Baiklah kak".

Ucap sang perias itu .

Setelah dari subuh mereka mempersiapkan semuanya akhirnya setelah kurang lebih dua jam Make-up, Make-up Halimah pun selesai juga .

Selama didandani Halimah tidak diizinkan untuk melihat wajah dirinya di cermin karena mereka masih mempercayai pamali.

Barulah setelah selesai Make-up Halimah diizinkan untuk melihat wajahnya di cermin.

"Wah.. apakah ini aku?

Aku terlihat sangat berbeda sekali".

Ucap Halimah didalam hatinya.

Halimah memang jarang sekali berdandan dengan menor sehingga ketika didandani menjadi pengantin hasilnya terlihat pangling.

Henny yang sedari tadi menunggu hasil Make-up dari Halimah pun sampai dibuat takjub karena Halimah terlihat sangat cantik dengan kebaya putih nya.

"Halimah.. kamu terlihat sangat cantik hari ini, betapa beruntungnya Amzari memperistri kamu...".

Ucap Henny sambil menatap Halimah dengan tatapan yang sangat takjub .

Sementara itu Ibu Hannah pun sangat merasa bahagia karena melihat anaknya begitu tampil cantik dan anggun dengan balutan kebaya putih khas sunda yang dipakai nya.

"Andaikan ayahmu masih ada.. pasti ia akan sangat bahagia melihat putri kecilnya hari ini akan dinikahi oleh orang".

Gumam Ibu Hannah.

Bunyi petasan yang bersahutan menjadi pertanda bahwa rombongan besan telah tiba dirumahnya Halimah.

Para saudara dan tetangga pun menyambut rombongan tersebut dan mereka pun saling bersalaman.

Tidak lupa pula ada sambutan dari ustadz setempat, untuk mengarahkan rombongan besan duduk di kursi yang telah disediakan sambil menikmati makanan juga kue yang telah dihidangkan di meja.

Amzari pun tampil totalitas dengan menggunakan baju pengantin pria yang warnanya senada dengan kebaya Halimah.

Tidak lupa pula Amzari memakai peci hitam karena sebentar lagi prosesi akad nikah akan segera dimulai.

Dengan hati-hati Halimah melangkah kan kaki karena Halimah memakai high heels agar tampil lebih anggun.

Henny terus saja memegangi tangan Halimah agar Halimah tidak jatuh ketika sedang berjalan.

Setelah mereka sampai pada meja akad akhirnya Henny pun undur diri dan membiarkan Halimah beserta Amzari melakukan akad nikah.

"Bagaimana para saksi, Sah?".

"Saaaaahh..!!?"

Alhamdulillah....

Derai air mata bahagia turut mengiringi prosesi akad nikah tersebut.

Semua orang yang berada ditempat tersebut tidak hentinya mengucap syukur karena Amzari mengucapkan akad nikah hanya dengan satu tarikan nafas yang artinya akad nikah berjalan dengan lancar dan khidmat.

Setelah mengucapkan ijab kabul,Amzari kemudian memasangkan cincin nikah di jari manis Halimah.

Kemudian setelah Amzari selesai memasangkan cincin dijari Halimah,

Giliran Halimah yang memasang cincin dijari nya Amzari.

Tidak lupa pula Halimah mencium punggung tangan nya Amzari kemudian disusul dengan Amzari yang mencium kening nya Halimah.

Semua orang yang berada didalam ruangan tersebut pun menjadi riuh gembira karena melihat Amzari yang mencium kening nya Halimah.

"Duhai senangnya pengantin baru syalalalala".

Lirik lagu yang disetelkan sesuai dengan keadaan pengantin baru yang sedang merasa senang hati karena telah resmi menjadi pasangan suami istri.

Henny pun tak kalah sibuk dengan menjaga prasmanan dan dengan telaten membantu tamu yang ingin mengambil makanan.

Sedangkan Badriah yang notabene nya adalah kakak perempuan satu-satunya dari Halimah malah tertidur setelah akad nikah selesai karena merasa lelah dengan banyaknya jumlah rombongan besan yang datang sehingga Badriah yang sudah berdandan rapi memutuskan untuk tidur kembali.

Ibu Hannah sangat terlihat senang sekali karena pada akhirnya putri bungsunya dapat menikah dengan lelaki pilihannya.

Halimah dan Amzari cukup dibuat kewalahan dalam bersalaman dengan para tamu yang hadir karena jumlahnya sangat banyak.

"Sayang,hari ini kamu cantik sekali bak Ratu dari kerajaan".

Ucap Amzari sambil membelai pipinya Halimah.

"Kamu juga hari ini terlihat sangat tampan suamiku".

Balas Halimah dengan nada bicara yang masih malu-malu .

Tidak lama kemudian mereka berdua pun berpose dan difotokan oleh seorang fotografer.

"Ayo pengantin pria,sentuh pinggang pengantin wanitanya, kemudian kalian saling menatap saja".

Arahan dari fotografer pun langsung dilakoni oleh mereka berdua.

Tidak lupa setelah itu mereka melakukan banyak pose foto , untungnya mereka berdua telah lama berpacaran sehingga tidak terlihat kaku dalam sesi pemotretan tersebut.

"Okeeee.. bagussss.. istirahat dulu ya , nanti selanjutnya akan di foto jika telah berganti kebaya yang selanjutnya".

Ucap fotografer tersebut.

Kemudian Amzari pun menuntun Halimah untuk kembali duduk di kursi yang berada dipelaminan nya.

Tidak lama Kemudian bibi Marlina datang ketika waktu telah menunjukkan hampir siang .

"Ya Tuhan.. benarkah ini Halimah? Kamu sangat terlihat cantik dan pangling sekali sayang..".

Ucap bibi Marlina sambil memeluk Halimah dengan erat.

Tidak lupa pula bibi Marlina menciumi pipi Halimah dan menangis karena bahagia.

"Bibi,sudah jangan menangis,nanti bedaknya luntur loh".

Ucap Halimah pada bibi Marlina.

"Bibi sangat terharu nak, akhirnya kamu sudah menjadi istri orang juga sekarang,".

Tutur bibi Marlina.

Sementara Amzari hanya tersenyum melihat raut kebahagiaan dari wajah bibi Marlina.

"Awas ya kau Amzari.. pokoknyakamu harus bisa membahagiakan Halimah dan menjaganya dengan baik, kalau sampai kamu menyakiti nya awas saja!!".

Ancam bibi Marlina kepada Amzari.

Amzari sontak dibuat terkejut dengan ucapan bibi Marlina dan buru-buru menepis pembicaraan tersebut.

"Tenang saja bi, aku pasti akan selalu mencukupi kebutuhan Halimah sampai badannya besar".

Ucap Amzari sambil terus tertawa.

"Bi.. lebih baik bibi makan dulu, di bawah ada semur ayam kecap favorit bibi loh".

Rayu Halimah kepada bibinya agar Amzari tidak terintimidasi.

"Wah.. baiklah.. kebetulan bibi belum makan juga dari rumah".

Ucap bibi Marlina sambil kemudian berlalu dari pelaminan dan pergi menuju dapur rumah nya Halimah .

"Aku berjanji akan selalu membahagiakan mu sayang,aku akan membuat hidupmu terasa di surga pada setiap harinya,dan semoga hubungan kita hanya maut yang akan memisahkan".

Bisik Amzari pada Halimah.

"Terimakasih sayang, aku harap kamu dapat menepati janjimu itu".

Ucap Halimah sambil tersenyum kepada Amzari.

"Heeey.. bisik-bisik apaan ini? Mau atur strategi untuk malam pertama ya".

Ucap Andre yang tiba-tiba sudah berada dihadapan mereka berdua.

"Andre??? Sejak kapan kamu sampai disini?".

Tanya Amzari Kepada sahabat nya itu.

"Baru saja.. ciee sekarang sudah sah ni ye... mau bermalam disini apa di hotel?".

Ucap Amzari kepada pasangan pengantin baru tersebut.

"Dirumah saja sudah lebih dari cukup. Kita mau langsung tidur saja karena lelah menerima tamu,iya kan sayang?".

Ucap Amzari kepada Halimah.

"Iya, lagipula kita sudah kelelahan menerima tamu, tidak memikirkan bagaimana malam pertama".

Ucap Halimah pada Andre.

"Hahaaha aku tidak percaya pada Amzari yang bisa tahan seperti itu. Baiklah kamu lihat saja nanti . Aku jamin Amzari pasti sudah tidak kuat untuk segera "unboxing".

Ucap Andre sambil tertawa terbahak-bahak.

Bersambung...

Episodes
1 1. Budak cinta
2 2. Cinta adalah sebuah tanggungjawab
3 3. Tunangan
4 4. Dasar pembohong
5 5. Ciuman rasa martabak
6 6. Fitting kebaya
7 7. Mimpi buruk sahabat
8 8. Selalu ada kendala
9 9. Surat undangan
10 10. Dibalik tenda biru
11 11. Akhirnya sah
12 12. Resepsi
13 13. Malam pertama
14 14. Pesan sensitif
15 15. Refreshing
16 16. Honeymoon
17 17. Kewalahan
18 18. Ibu tenang saja
19 19. Kembalinya Badriah
20 20. Henny berpamitan
21 21. Dimana pun jadi
22 22 Malam yang syahdu
23 23. Positif
24 24. Berusaha terlihat tegar
25 25. Halimah yang lalai
26 26 . Pindah usaha
27 27. Hargai
28 28. Curhatan ibu rumah tangga
29 29. Pelan-pelan!
30 30. Serba salah
31 31. Luluh kembali
32 32. Halimah melahirkan
33 33. Arda..
34 34. Pemakluman
35 35. Kewajiban istri.
36 36. Chat dari Naufa
37 37. Calon suami Naufa
38 38. Tidak pangling
39 39. Semoga cepat hamil
40 40. Hamil kedua
41 41. Sakit sekali
42 42. Tegar
43 43 . Adu mulut
44 44. Hamdan
45 45. Tidak ada kejelasan
46 46. Bukan darah daging ku
47 47. Ibu hamdan terluka hatinya
48 48. Amzari oh Amzari
49 49. Terbongkar
50 50. Awal mula
51 51. Dasar Amzari
52 52. Dasar Naufa
53 53. Bagaimana bisa?
54 54. Damai
55 55. Touring
56 56. Kecurigaan Halimah
57 57. Diam diam menikah siiri
58 58. Kurang bersyukur
59 59. Tangisan ini
60 60. Mual
61 61. Bukan untuk ku
62 62. Status untuk siapa?
63 63. Semakin aneh
64 64. Luka lama yang terbuka kembali.
65 65. Keguguran
66 66. Sudut pandang
67 67. Laki-laki tidak tahu diri
68 68.Terpaksa
69 69. Campur aduk
70 70. Modal minjam
71 71. Flashback
72 72. Sisi gelap sang madu
73 73. Sisi gelap 2
74 74. Dan terjadilah
75 75. Bagai janda
76 76. Rezeki tidak akan kemana
77 77. Terlahir nya seorang putri
78 78. Tidak bereaksi
79 79. Tanpa dosa
80 80. Meninggal
81 81. Keputusan tidak terduga
82 82. Seperti tidak ada yang lain saja
83 83. Baku hantam
84 84. Mati Rasa
85 85. Menghibur diri
86 86. Lika liku
87 87. Keluarga yang utama
88 88. Meninggal nya Dory
89 89. Tetap bersyukur
90 90. Siapa dia?
91 91. Kesalahpahaman
92 92. Perubahan
93 93. Diam-diam
94 94. Arda vs Amzari
95 95. Pria Aneh
96 96. Bukan orang biasa
97 97. Drama kehidupan
98 98. Apa itu mantan?
99 99. Pertemuan Amzari dan Kevin
100 100. Sakit apa?
101 101. Jangan beritahu Ratih
102 102. Selly
103 103. Rahasia dibalik Rahasia
104 104. Celaka
105 105. Kegigihan Halimah membuahkan hasil
106 106. Happy
107 107. Karma is real
108 108. Sama saja gila nya
109 109. Hello baby
110 110. Baby V
111 111. Bahagia
112 112. Karma is Real
113 113. Amzari akhirnya sadar
114 114. Kedatangan sang mantan
115 115. Nasib yang terbalik
116 116. Dasar licik
117 117. Innalillahi
118 118. Mimpi buruk
119 119. Ratih oh Ratih
120 120. Dramatis
121 121. The End
Episodes

Updated 121 Episodes

1
1. Budak cinta
2
2. Cinta adalah sebuah tanggungjawab
3
3. Tunangan
4
4. Dasar pembohong
5
5. Ciuman rasa martabak
6
6. Fitting kebaya
7
7. Mimpi buruk sahabat
8
8. Selalu ada kendala
9
9. Surat undangan
10
10. Dibalik tenda biru
11
11. Akhirnya sah
12
12. Resepsi
13
13. Malam pertama
14
14. Pesan sensitif
15
15. Refreshing
16
16. Honeymoon
17
17. Kewalahan
18
18. Ibu tenang saja
19
19. Kembalinya Badriah
20
20. Henny berpamitan
21
21. Dimana pun jadi
22
22 Malam yang syahdu
23
23. Positif
24
24. Berusaha terlihat tegar
25
25. Halimah yang lalai
26
26 . Pindah usaha
27
27. Hargai
28
28. Curhatan ibu rumah tangga
29
29. Pelan-pelan!
30
30. Serba salah
31
31. Luluh kembali
32
32. Halimah melahirkan
33
33. Arda..
34
34. Pemakluman
35
35. Kewajiban istri.
36
36. Chat dari Naufa
37
37. Calon suami Naufa
38
38. Tidak pangling
39
39. Semoga cepat hamil
40
40. Hamil kedua
41
41. Sakit sekali
42
42. Tegar
43
43 . Adu mulut
44
44. Hamdan
45
45. Tidak ada kejelasan
46
46. Bukan darah daging ku
47
47. Ibu hamdan terluka hatinya
48
48. Amzari oh Amzari
49
49. Terbongkar
50
50. Awal mula
51
51. Dasar Amzari
52
52. Dasar Naufa
53
53. Bagaimana bisa?
54
54. Damai
55
55. Touring
56
56. Kecurigaan Halimah
57
57. Diam diam menikah siiri
58
58. Kurang bersyukur
59
59. Tangisan ini
60
60. Mual
61
61. Bukan untuk ku
62
62. Status untuk siapa?
63
63. Semakin aneh
64
64. Luka lama yang terbuka kembali.
65
65. Keguguran
66
66. Sudut pandang
67
67. Laki-laki tidak tahu diri
68
68.Terpaksa
69
69. Campur aduk
70
70. Modal minjam
71
71. Flashback
72
72. Sisi gelap sang madu
73
73. Sisi gelap 2
74
74. Dan terjadilah
75
75. Bagai janda
76
76. Rezeki tidak akan kemana
77
77. Terlahir nya seorang putri
78
78. Tidak bereaksi
79
79. Tanpa dosa
80
80. Meninggal
81
81. Keputusan tidak terduga
82
82. Seperti tidak ada yang lain saja
83
83. Baku hantam
84
84. Mati Rasa
85
85. Menghibur diri
86
86. Lika liku
87
87. Keluarga yang utama
88
88. Meninggal nya Dory
89
89. Tetap bersyukur
90
90. Siapa dia?
91
91. Kesalahpahaman
92
92. Perubahan
93
93. Diam-diam
94
94. Arda vs Amzari
95
95. Pria Aneh
96
96. Bukan orang biasa
97
97. Drama kehidupan
98
98. Apa itu mantan?
99
99. Pertemuan Amzari dan Kevin
100
100. Sakit apa?
101
101. Jangan beritahu Ratih
102
102. Selly
103
103. Rahasia dibalik Rahasia
104
104. Celaka
105
105. Kegigihan Halimah membuahkan hasil
106
106. Happy
107
107. Karma is real
108
108. Sama saja gila nya
109
109. Hello baby
110
110. Baby V
111
111. Bahagia
112
112. Karma is Real
113
113. Amzari akhirnya sadar
114
114. Kedatangan sang mantan
115
115. Nasib yang terbalik
116
116. Dasar licik
117
117. Innalillahi
118
118. Mimpi buruk
119
119. Ratih oh Ratih
120
120. Dramatis
121
121. The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!