6. Fitting kebaya

Halimah pun tidur dengan sangat nyenyak malam itu setelah puas bercumbu mesra dengan Amzari yang tidak lama lagi akan segera menjadi suami sah nya.

Hingga akhirnya pada keesokan harinya Halimah bangun dengan perasaan yang sangat berbunga-bunga karena telah dimanja oleh Amzari kekasih pujaan hatinya.

"Ciee.. pagi-pagi udah senyum sendiri".

Ucap Henny yang sedari tadi terus memperhatikan mimik wajahnya Halimah.

"Iya aku sedang merasa senang sekali nih".

Ucap Halimah.

"Iya-iya deh yang mau jadi pengantin".

Ucap Henny.

Kemudian Halimah dan Henny segera berangkat pergi ke percetakan untuk membuat surat undangan yang akan disebarkan dalam waktu dekat ini.

"Yang mau menikah Henny atau Halimah?".

Tanya penjaga percetakan tersebut.

"Halimah lah bang,aku masih jomblo ini".

Ucap Henny sambil menepuk bahunya Halimah.

Akan tetapi Halimah hanya bisa tersenyum malu karena penjaga percetakan tersebut pun dulu pernah menyatakan cinta padanya sayang nya ia ditolak karena Halimah sudah terlanjur tenggelam dalam cintanya Amzari .

Setelah Halimah memilih warna dan design pada surat undangan nya kemudian Halimah mengajak Henny untuk makan bakso yang pedas.

Mereka berdua pun kemudian bertolak ke tukang bakso yang cukup terkenal di daerah tersebut.

"Bang, baksonya yang banyak ya".

Ucap Halimah kepada penjual bakso tersebut.

"Siap kakak cantik".

Ucap tukang bakso tersebut.

Tidak lama kemudian dua mangkuk bakso telah tersaji di meja mereka dan Halimah segera menambah kan banyak sambal kedalam mangkuk baksonya.

"Apakah itu tidak terlalu pedas Lim?".

Tanya Henny ngeri ketika melihat Halimah begitu banyak menuangkan sambal pada mangkuk baksonya.

"Aku sedang pusing kepala akhir-akhir ini. Biasanya makanan pedas yang seperti ini pasti akan berhasil membuat pusing ku menghilang".

Ucap Halimah sambil kembali menambahkan beberapa tetes cuka pada mangkuk baksonya.

"Hati-hati, sebentar lagi mau jadi pengantin. Kamu harus bisa jaga pola makanmu supaya terus sehat..".

Ucap Henny mengingat kan sahabatnya tersebut.

"Tenang saja bestie".

Ucap Halimah sambil menyeruput kuah baksonya tersebut yang terlihat sangat pedas di penglihatan Henny.

Sementara Henny hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah sahabatnya yang jago makan sambal tersebut.

Sementara Henny hanya menambah kan sedikit saus sambal dan kecap pada baksonya.

Setelah keduanya selesai memakan bakso, merekapun segera berangkat ke pasar untuk melihat harga bahan yang akan dibelinya untuk acara pesta pernikahan Halimah nanti.

Sesampainya di pasar Halimah kembali membeli camilan beruba cakwe dan tidak lupa juga membeli es buah karena tadi bakso yang dimakannya sangat pedas sehingga Halimah masih merasa butuh minuman dingin untuk menurunkan kadar pedas yang masih terasa dilidah nya.

Setelah itu Halimah segera kembali kerumah pada sore harinya karena malam hari nanti Halimah akan pergi untuk melakukan fitting kebaya pengantin bersama Amzari yang sempat tertunda karena kesibukan Amzari.

"Tok tok tok"..

Pintu depan rumah Halimah diketuk dari luar oleh Amzari.

Halimah pun segera membuka pintu dan ketika pintu terbuka Halimah sangat senang karena Amzari hadir tepat waktu.

"Ayo sayang,kita harus segera berangkat sebelum waktu semakin malam".

Ucap Amzari sambil menarik lengannya Halimah .

Halimah dan Amzari pun berpamitan terlebih dahulu kepada ibu Hannah dan akhirnya mereka berdua pun segera berangkat menuju rumah tukang rias pengantin untuk mencoba beberapa pakaian.

"Wah kamu sangat cantik ketika mengenakan kebaya berwarna kuning ini sayang, kulitmu seperti menyala dan menyatu dengan kebaya ini".

Ungkap Amzari ketika halimah tengah menjajal sebuah kebaya yang berwarna kuning keemasan tersebut.

"Iya benar,tambah lagi jika sudah didandani,pasti akan terlihat semakin cantik seperti putri kerajaan".

Ucap ibu perias pengantin.

"Ah kalian bisa saja,sayang, apakah kamu ingin aku memakai kebaya ini ketika resepsi pernikahan kita nanti?".

Tanya Halimah kepada Amzari.

"Tentu saja,Bu..

calon istri saya akan memakai kebaya kuning yang ini juga ya ".

Ucap Amzari sambil terus melihat ke arah wajahnya Halimah tanpa sekalipun berkedip karena merasa takjub dengan apa yang dilihatnya.

Mereka berdua memilih kebaya putih untuk acara akad, dan kebaya berwarna biru dan kuning untuk acara resepsi setelah akad nikah.

Setelah mencocokkan harga sewa kemudian mereka pun pamit untuk pulang kepada sang perias.

"Kamu tahu tidak sayang,warna pakaian kebaya yang akan dipakai olehmu nanti mengandung banyak arti".

Ucap Amzari kepada Halimah.

"Apa itu sayang, coba jelaskan".

Tanya Halimah dengan penasaran.

"Kebaya putih ketika akad,putih melambangkan kesucian cinta kita .

Kebaya biru melambangkan kemakmuran yang akan kita hadapi nantinya .

Sedangkan warna kuning adalah pembawa keceriaan yang pastinya aku akan membuat mu terus tersenyum ceria setelah kita menikah nanti sayang..".

Ucap Amzari pada Halimah.

"Ah.. sayang... Aku tidak menyangka bahwa kamu bisa romantis juga ya,".

Ucap Halimah yang pipinya terlihat merah merona ketika mendengar ucapan Amzari.

"Tentu saja, siapa dulu dong.. Amzari, calon suaminya Halimah wanita yang paling sexy di desa ini".

Ucap Amzari sambil membelai pipinya Halimah yang halus dan putih tanpa noda jerawat satupun.

"Oh iya sayang, bagaimana sebelum pulang kita cari makan dulu.

Aku belum makan dari siang ini,".

Ucap Amzari kepada Halimah.

"Kenapa kamu tidak bilang kalau dari siang belum makan?".

Tanya Halimah.

"Tidak apa-apa. Aku hanya sedang ingin makan diluar berdua dengan mu saja ".

Ucap Amzari.

"Baiklah kalau begitu bagaimana kalau kita makan sup kambing supaya tubuh kita merasa hangat ".

Ucap Halimah memberikan saran.

"Ahh.. iya.. ide yang bagus sayang,ayo kita pergi ke kedai sup kambing yang ada di kampung sebelah ".

Ucap Amzari sambil menghidupkan motor RX king nya yang berisik.

Halimah dan Amzari pun segera beralih ke kedai sup kambing karena di malam yang dingin memang cocok sekali jika memakan sup kambing yang hangat.

"Maaf kak,sup kambing nya tinggal tersisa satu porsi lagi".

Ucap penjaga kedai tersebut.

"Bagaimana dong sayang?".

Tanya Amzari kepada Halimah.

"Tidak apa-apa, kita kan bisa makan sepiring berdua".

Ucap Halimah.

"Benar juga ya, ya sudah sebagai gantinya aku akan memesan beberapa tusuk sate kambing ya,".

Ucap Amzari.

Setelah beberapa saat kemudian sup kambing dan sate sudah tersaji tepat didepan mereka berdua.

"Sini sayang, biar aku suapi ".

Ucap Amzari sambil mengambil kuah sup kambing tersebut menggunakan sendok, kemudian menyuapinya kepada Halimah.

Halimah pun segera membuka mulutnya lebar-lebar dan segera makan dengan lahapnya.

"Sayang, tolong ambilkan tusuk gigi yang ada disamping kirimu dong,dagingnya nyelip digigiku".

Pinta Halimah pada Amzari.

"Baiklah sayang".

Jawab Amzari sambil menyodorkan wadah yang berisi tusuk gigi untuk diambil oleh Halimah.

"Bagaimana,apakah kamu sudah kenyang?".

Tanya Amzari kepada kekasihnya yang masih memakan sate kambing yang tersaji di meja tersebut.

"Sudah, apakah kamu juga sudah kenyang sayang?"

Tanya balik Halimah kepada Amzari.

"Alhamdulillah aku juga sudah merasa kenyang ".

Jawab Amzari.

"Pulangnya tunggu beberapa menit lagi ya sayang, soalnya aku ingin merokok dulu. Tidak apa-apa kan?"

Amzari meminta izin kepada Halimah terlebih dahulu sebelum untuk merokok.

"Baiklah,aku juga ingin beristirahat sejenak dulu".

Balas Halimah kemudian.

Bersambung...

Episodes
1 1. Budak cinta
2 2. Cinta adalah sebuah tanggungjawab
3 3. Tunangan
4 4. Dasar pembohong
5 5. Ciuman rasa martabak
6 6. Fitting kebaya
7 7. Mimpi buruk sahabat
8 8. Selalu ada kendala
9 9. Surat undangan
10 10. Dibalik tenda biru
11 11. Akhirnya sah
12 12. Resepsi
13 13. Malam pertama
14 14. Pesan sensitif
15 15. Refreshing
16 16. Honeymoon
17 17. Kewalahan
18 18. Ibu tenang saja
19 19. Kembalinya Badriah
20 20. Henny berpamitan
21 21. Dimana pun jadi
22 22 Malam yang syahdu
23 23. Positif
24 24. Berusaha terlihat tegar
25 25. Halimah yang lalai
26 26 . Pindah usaha
27 27. Hargai
28 28. Curhatan ibu rumah tangga
29 29. Pelan-pelan!
30 30. Serba salah
31 31. Luluh kembali
32 32. Halimah melahirkan
33 33. Arda..
34 34. Pemakluman
35 35. Kewajiban istri.
36 36. Chat dari Naufa
37 37. Calon suami Naufa
38 38. Tidak pangling
39 39. Semoga cepat hamil
40 40. Hamil kedua
41 41. Sakit sekali
42 42. Tegar
43 43 . Adu mulut
44 44. Hamdan
45 45. Tidak ada kejelasan
46 46. Bukan darah daging ku
47 47. Ibu hamdan terluka hatinya
48 48. Amzari oh Amzari
49 49. Terbongkar
50 50. Awal mula
51 51. Dasar Amzari
52 52. Dasar Naufa
53 53. Bagaimana bisa?
54 54. Damai
55 55. Touring
56 56. Kecurigaan Halimah
57 57. Diam diam menikah siiri
58 58. Kurang bersyukur
59 59. Tangisan ini
60 60. Mual
61 61. Bukan untuk ku
62 62. Status untuk siapa?
63 63. Semakin aneh
64 64. Luka lama yang terbuka kembali.
65 65. Keguguran
66 66. Sudut pandang
67 67. Laki-laki tidak tahu diri
68 68.Terpaksa
69 69. Campur aduk
70 70. Modal minjam
71 71. Flashback
72 72. Sisi gelap sang madu
73 73. Sisi gelap 2
74 74. Dan terjadilah
75 75. Bagai janda
76 76. Rezeki tidak akan kemana
77 77. Terlahir nya seorang putri
78 78. Tidak bereaksi
79 79. Tanpa dosa
80 80. Meninggal
81 81. Keputusan tidak terduga
82 82. Seperti tidak ada yang lain saja
83 83. Baku hantam
84 84. Mati Rasa
85 85. Menghibur diri
86 86. Lika liku
87 87. Keluarga yang utama
88 88. Meninggal nya Dory
89 89. Tetap bersyukur
90 90. Siapa dia?
91 91. Kesalahpahaman
92 92. Perubahan
93 93. Diam-diam
94 94. Arda vs Amzari
95 95. Pria Aneh
96 96. Bukan orang biasa
97 97. Drama kehidupan
98 98. Apa itu mantan?
99 99. Pertemuan Amzari dan Kevin
100 100. Sakit apa?
101 101. Jangan beritahu Ratih
102 102. Selly
103 103. Rahasia dibalik Rahasia
104 104. Celaka
105 105. Kegigihan Halimah membuahkan hasil
106 106. Happy
107 107. Karma is real
108 108. Sama saja gila nya
109 109. Hello baby
110 110. Baby V
111 111. Bahagia
112 112. Karma is Real
113 113. Amzari akhirnya sadar
114 114. Kedatangan sang mantan
115 115. Nasib yang terbalik
116 116. Dasar licik
117 117. Innalillahi
118 118. Mimpi buruk
119 119. Ratih oh Ratih
120 120. Dramatis
121 121. The End
Episodes

Updated 121 Episodes

1
1. Budak cinta
2
2. Cinta adalah sebuah tanggungjawab
3
3. Tunangan
4
4. Dasar pembohong
5
5. Ciuman rasa martabak
6
6. Fitting kebaya
7
7. Mimpi buruk sahabat
8
8. Selalu ada kendala
9
9. Surat undangan
10
10. Dibalik tenda biru
11
11. Akhirnya sah
12
12. Resepsi
13
13. Malam pertama
14
14. Pesan sensitif
15
15. Refreshing
16
16. Honeymoon
17
17. Kewalahan
18
18. Ibu tenang saja
19
19. Kembalinya Badriah
20
20. Henny berpamitan
21
21. Dimana pun jadi
22
22 Malam yang syahdu
23
23. Positif
24
24. Berusaha terlihat tegar
25
25. Halimah yang lalai
26
26 . Pindah usaha
27
27. Hargai
28
28. Curhatan ibu rumah tangga
29
29. Pelan-pelan!
30
30. Serba salah
31
31. Luluh kembali
32
32. Halimah melahirkan
33
33. Arda..
34
34. Pemakluman
35
35. Kewajiban istri.
36
36. Chat dari Naufa
37
37. Calon suami Naufa
38
38. Tidak pangling
39
39. Semoga cepat hamil
40
40. Hamil kedua
41
41. Sakit sekali
42
42. Tegar
43
43 . Adu mulut
44
44. Hamdan
45
45. Tidak ada kejelasan
46
46. Bukan darah daging ku
47
47. Ibu hamdan terluka hatinya
48
48. Amzari oh Amzari
49
49. Terbongkar
50
50. Awal mula
51
51. Dasar Amzari
52
52. Dasar Naufa
53
53. Bagaimana bisa?
54
54. Damai
55
55. Touring
56
56. Kecurigaan Halimah
57
57. Diam diam menikah siiri
58
58. Kurang bersyukur
59
59. Tangisan ini
60
60. Mual
61
61. Bukan untuk ku
62
62. Status untuk siapa?
63
63. Semakin aneh
64
64. Luka lama yang terbuka kembali.
65
65. Keguguran
66
66. Sudut pandang
67
67. Laki-laki tidak tahu diri
68
68.Terpaksa
69
69. Campur aduk
70
70. Modal minjam
71
71. Flashback
72
72. Sisi gelap sang madu
73
73. Sisi gelap 2
74
74. Dan terjadilah
75
75. Bagai janda
76
76. Rezeki tidak akan kemana
77
77. Terlahir nya seorang putri
78
78. Tidak bereaksi
79
79. Tanpa dosa
80
80. Meninggal
81
81. Keputusan tidak terduga
82
82. Seperti tidak ada yang lain saja
83
83. Baku hantam
84
84. Mati Rasa
85
85. Menghibur diri
86
86. Lika liku
87
87. Keluarga yang utama
88
88. Meninggal nya Dory
89
89. Tetap bersyukur
90
90. Siapa dia?
91
91. Kesalahpahaman
92
92. Perubahan
93
93. Diam-diam
94
94. Arda vs Amzari
95
95. Pria Aneh
96
96. Bukan orang biasa
97
97. Drama kehidupan
98
98. Apa itu mantan?
99
99. Pertemuan Amzari dan Kevin
100
100. Sakit apa?
101
101. Jangan beritahu Ratih
102
102. Selly
103
103. Rahasia dibalik Rahasia
104
104. Celaka
105
105. Kegigihan Halimah membuahkan hasil
106
106. Happy
107
107. Karma is real
108
108. Sama saja gila nya
109
109. Hello baby
110
110. Baby V
111
111. Bahagia
112
112. Karma is Real
113
113. Amzari akhirnya sadar
114
114. Kedatangan sang mantan
115
115. Nasib yang terbalik
116
116. Dasar licik
117
117. Innalillahi
118
118. Mimpi buruk
119
119. Ratih oh Ratih
120
120. Dramatis
121
121. The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!