BAB. 11 Kemana

"Jangan pernah kabur lagi dari ku Leta?!"

Lengan Aldo melingkar di pinggang Leta yang sangat langsing,kedua nya belum lama mengakhiri permainan.Permainan yang di awali pagi menjelang siang hingga matahari sebentar lagi pas di atas.

Membelakangi Aldo,Leta merasa benar benar menjadi wanita malam yang dengan gampangnya di ajak tidur oleh lelaki.

"Aku rasa tidak mungkin" jawab Leta singkat.

"Maksud mu bagaimana?"

"Aku harus bekerja!"

Mendengar itu Aldo memaksa Leta menghadap dirinya ke belakang,namun ia menolak.

"Dengar kan aku,kau sudah menjadi milikku dan kewajiban mu melayani ku Leta.Tidak ada kerja seperti itu lagi,aku tidak mau tubuhmu di sentuh orang lain selain aku!"

Leta menghela nafas kasar,begitu lah yang selalu di ucapkan Aldo.

Lelaki itu meminta Leta untuk lepas dari club Pandora sementara dirinya tidak tahu menganggap Leta apa.Bagaimana dengan Gabriel dan Bu Enti apa yang harus Leta katakan.

"Aku punya keluarga Aldo,mereka pasti mencari ku jika aku tidak pulang!"

"Asisten ku sudah meminta ijinnya!" ucap Aldo,wajahnya mengusak ke belakang leher Leta.

Seakan tidak mengijinkan wanita di dekapan nya terlepas dari jeratan kedua tangan Aldo.

"Kau selalu memaksa apapun,hubungan kita tidak sejauh itu.Jika kau serius dan tidak untuk main main bukan seperti ini,membawa ku dengan di culik,di paksa melayani mu juga!"

Dugh!

Leta menyikut dada bidang Aldo,dan seketika lelaki itu terkejut memegangi dada nya.

"Untuk apa aku meminta ijin, orang tua mu sudah tidak ada.Menikah lah dengan ku Leta!" ucap Aldo.Leta pun berbalik dan membulatkan mata nya.

Leta menggeleng kencang "Tidak,kita asing dan mungkin lebih baik seperti ini!"

Ia pun beranjak dari ranjang menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.

"Leta...Arleta berhenti!" seru Aldo,suaranya kencang tapi Leta tak menghiraukan sama sekali sampai Aldo pun beranjak berbalik turun ke arah Leta,tangan nya sesegera mungkin meraih Leta.

Aww!!

"Aku tidak menerima penolakan,kau pengantin ku besok!"

Mata mereka saling beradu,Leta terus menggeleng.

"Aku sudah bilang tidak ada penolakan!" suara Aldo bahkan teriak di depan Leta.

Entah apa yang harus Leta katakan lagi pada lelaki di depan nya.Alasan pun tidak pernah diterima oleh nya.

.

.

.

Ditempat lain,di hamparan tanah yang luas.Beberapa tanah sudah tersekat oleh dedaunan yang menyerupai pagar.

Nando berjalan dengan tangan nya yang menggenggam bunga bernuansa putih,dua ikat bunga lebih tepat nya.Menyusuri tanah yang memang sudah di buat untuk pejalan kaki.Kaca mata hitam bertengger di hidung nya yang bangir.

Cukup jauh hingga akhirnya sampai di depan dua gundukan tanah yang sudah berumput.

"Kita berjumpa lagi Pah,Mah.."

Berjongkok membungkukkan tubuhnya,Nando meletakkan satu ikat bunga dan satu nya lagi di sisi nya.

Membuka kaca mata,tangan nya mengusap nisan.Bibir Nando tersenyum getir.

"Aku sudah menemukan nya Pah,kita harus berterima kasih pada seorang wanita itu.Aku mengenalnya cukup lama,tapi memang Tuhan baru mempertemukan ku dengan kakak sekarang!"

Beberapa tahun lalu Papah nya meninggal karena sakit keras,Mamah nya meninggal pada saat melahirkan Nando.Kisah hidup Nando tidak mudah,ditolak oleh keluarga Papah nya dan mereka meninggalkan rumah hanya membawa baju di tas,bahkan uang sepeser pun tidak ada.Beruntung peninggalan Mamah Nando masih cukup untuk menyewa rumah dan bertahan hidup suami dan anaknya beberapa bulan.

Menghela nafas nya pelan,ia pun mulai menyentuh gundukan tanah itu.

"mungkin kita menyukai wanita yang sama Pah,maaf kan aku..."

Tidak panjang lebar Nando berada di makam orang tua nya,dia paling tidak bisa berlama lama di sana.Air mata nya bisa jatuh dan ia tidak mau.

Perlahan mengangkat kaki nya berlalu meninggalkan pemakaman yang sangat besar dan lebar,sebagian tanah disini memang sudah dimiliki oleh beberapa keluarga untuk menyiapkan suatu hari nanti.

.

.

.

"Bu.."

"Ya Briel.."

Enti mendapat telfon dari Briel,anak lelaki nya menelfon hanya untuk menanyakan kabar ibu dan adik perempuan nya.

"Sedang apa Bu?"

Bu Enti tersenyum,Briel tidak biasanya menanyakan kabar.Itu hanya sebagai alasan untuk kepentingan nya.

"Ibu atau Leta?"

"Leta juga Bu..."

"Leta pergi dari tadi, seperti nya dengan teman teman nya.Ibu tidak tahu"

Briel pun mencoba diam sejenak untuk berfikir siapa kira kira yang bersama Leta.

"Apa Leta tidak bilang apa-apa?"

Bu Enti menggeleng seolah anaknya di sebrang sana tahu itu.

"Ponsel Leta sudah ketemu Bu?"

"Ibu tidak tahu..nanti kalau dia pulang ibu akan menelfon mu lagi.

"Ya.. Terimakasih Bu,jaga kesehatan"

Panggilan diakhiri oleh kedua nya.Gabriel benar benar menganggap Leta adik,ia sad jika Leta tidak mendapat kan itu dari lelaki yang disebut sebagai Paman.Bagaimana tidak Leta menjadi budak untuk bekerja malam dengan gaji separuh karena untuk memenuhi hutang orang tua nya.

.

.

.

"Leta.. Leta tunggu!"

Hal yang membuat Aldo kagum adalah Leta yang pemberani,padahal wanita itu sudah melihat Aldo marah,membentak nya namun keinginan untuk pulang ia tak juga urungkan.

Aldo sudah mencekal pergelangan tangan Leta,namun wanita itu terus berusaha melepaskan.

"Leta,kau jangan membuat aku marah besar.Aku hanya ingin kau di sampingku selamanya,tidak lebih!!"

Leta menatap tajam mata hitam Aldo,disana tersimpan marah dan juga permohonan.Mereka saling memandang.

"Tolong Leta!" ucap Aldo yang tiba tiba saja berlutut di depan wanita itu.Leta mundur selangkah.

"Tetaplah disini,aku bahkan mencari mu kemana mana,biarkan apa yang aku korban kan selama ini terbayar semua.Tetap lah disini dan menikah dengan ku!"

Gelengan Leta membuat Aldo menghela nafas.

"Kau tidak tahu siapa aku Aldo,pekerjaan ku hina!"

"Tapi aku yang sudah mendapatkan itu,ijinkan aku mempertanggung jawabkan nya!"

"Kau terlalu berambisi sampai kau tidak pernah berfikir yang lain,strata sosial kita berbeda.Kau akan terluka nanti Aldo!" jawab Leta.

"Asal dengan mu!"

Mendengar itu Leta terkekeh,terdengar naif tapi memang itu yang keluar dari bibir Aldo.

"Menikah itu ibadah yang sangat panjang,aku yakin kamu tidak akan kuat dengan ku.Suatu saat aku pasti ingin kembali bekerja seperti ini lagi Al."

"Aku yang akan membuat mu bahagia dan tidak bekerja seperti ini lagi!"

"Aku kotor,banyak tangan yang menyentuh tubuh ku!"

"Hah!! Persetan dengan semua itu Leta,aku tidak peduli dengan itu semua.Yang aku ingin kan cuma kamu dan dengan mu!"

Apapun yang Leta ucapkan di tepis oleh Aldo.Ia bahkan sudah mulai hilang kesabaran,berdiri menarik tangan membawa Leta keluar dari kamar.

"Mau kemana Al?" Leta seketika panik,langkahnya sudah melewati pintu utama dan keluar dari sana.

"Al aku mau dibawa kemana?!"

"Masjid!"

"Hah?!..."

.

.

.

To be continue

Terpopuler

Comments

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

aldo mau ajak leta nikah kilat? wah

2024-06-14

1

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

apakah nando adik leta? atau bagaimana?

2024-06-14

0

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Friendly
2 BAB. 2 Cemas
3 BAB. 3 Ngilu
4 BAB. 4 Berusaha
5 BAB. 5 Kabur
6 BAB. 6 Mencari Alasan
7 BAB. 7 Sandiwara
8 BAB. 8 Memaksa
9 BAB. 9 Misterius
10 BAB. 10 Terkejut
11 BAB. 11 Kemana
12 BAB. 12 Menikah
13 BAB. 13 Arleta
14 BAB. 14 Terkuak
15 BAB. 15 Mencoba pergi
16 BAB. 16 Berdamai dengan keadaan
17 BAB. 17 Pertemuan
18 BAB. 18 Privasi
19 BAB. 19 Rencana
20 BAB. 20 Sakit
21 BAB. 21 Bersemangat
22 BAB. 22 Berpindah
23 BAB. 23 Majalah masalah
24 BAB. 24 Cidera
25 BAB. 25 Keluar Rumah
26 BAB. 26 Membujuk
27 BAB. 27 Hampir
28 BAB. 28 Masa lalu
29 BAB. 29 Pembayaran di muka
30 BAB. 30 Merayu
31 BAB. 31 Mangga mengkal
32 BAB. 32 Tamu
33 BAB. 33 Pingsan
34 BAB. 34 Kronologi
35 BAB. 35 Hari pertama
36 BAB. 36 Terancam
37 BAB. 37 Berubah
38 BAB. 38 Nakal
39 BAB. 39 Penyusup
40 BAB. 40 Ke dua
41 BAB. 41 Aneh
42 BAB. 42 Tidak ingat
43 BAB. 43 Mencoba
44 BAB. 44 Bercerita jujur
45 BAB. 45 Cemburu
46 BAB. 46 Dingin
47 BAB. 47 Gaduh
48 BAB. 48 Mengulur
49 BAB. 49 Kejutan
50 BAB. 50 Mundur
51 BAB. 51 Pulang lagi
52 BAB. 52 Permohonan cerai
53 BAB. 53 Salah
54 BAB. 54 Tuduhann
55 BAB. 55 Kejutan
56 BAB. 56 Salah
57 BAB. 57 Jengkel
58 BAB. 58 Masih marah
59 BAB. 59 Mabuk
60 BAB. 60 Es cincau
61 BAB. 61 Di kelabui
62 BAB. 62 Pengkhianat
63 BAB. 63 Kritis
64 BAB. 64 Tuntutan
65 BAB. 65 Lapar
66 BAB. 66 Memulai
67 BAB. 67 Kejar kejaran
68 BAB. 68 Bertemu
69 BAB. 69 Sisi lain
70 BAB. 70 Jatuh sakit
71 BAB. 71 Bagi tugas
72 BAB. 72 Target sebenarnya
73 BAB. 73 Target utama
74 BAB. 74 Melapor
75 BAB. 75 Pulang
76 BAB. 76 Siapa
77 BAB. 77 Briel
78 BAB. 78 Sari "Korban"
79 BAB. 79 Tidak berdaya
80 BAB. 80 Pucat
81 BAB. 81 Tidak jelas
82 BAB. 82 Rencana dan Dugaan
83 BAB. 83 Selingkuh?
84 BAB. 84 Menyerah
85 BAB. 85 Garis dua
86 BAB. 86 Menyela waktu
87 BAB. 87 Cerita
88 BAB. 88 Maksud jahat
89 BAB. 89 Hampir saja
90 BAB. 90 Puncak
91 BAB. 91 Singkat padat jelas
92 BAB. 92 Coba coba
93 BAB. 93 Awal
94 BAB. 94 Candu
95 BAB. 95 Salah bicara
96 BAB. 96 Janji
97 BAB. 97 Perubahan
98 BAB. 98 Harapan
99 BAB. 99 Keturunan
100 BAB. 100 Posesif
101 Promo Karya Baru
102 BAB. 101 Bertemu
103 BAB. 102 Obrolan
104 BAB. 103 Berjumpa
105 BONCHAP
106 BONCHAP
107 BONCHAP
108 BONCHAP
109 BONCHAP
110 BONCHAP
111 BONCHAP
112 BONCHAP TAMAT
Episodes

Updated 112 Episodes

1
BAB. 1 Friendly
2
BAB. 2 Cemas
3
BAB. 3 Ngilu
4
BAB. 4 Berusaha
5
BAB. 5 Kabur
6
BAB. 6 Mencari Alasan
7
BAB. 7 Sandiwara
8
BAB. 8 Memaksa
9
BAB. 9 Misterius
10
BAB. 10 Terkejut
11
BAB. 11 Kemana
12
BAB. 12 Menikah
13
BAB. 13 Arleta
14
BAB. 14 Terkuak
15
BAB. 15 Mencoba pergi
16
BAB. 16 Berdamai dengan keadaan
17
BAB. 17 Pertemuan
18
BAB. 18 Privasi
19
BAB. 19 Rencana
20
BAB. 20 Sakit
21
BAB. 21 Bersemangat
22
BAB. 22 Berpindah
23
BAB. 23 Majalah masalah
24
BAB. 24 Cidera
25
BAB. 25 Keluar Rumah
26
BAB. 26 Membujuk
27
BAB. 27 Hampir
28
BAB. 28 Masa lalu
29
BAB. 29 Pembayaran di muka
30
BAB. 30 Merayu
31
BAB. 31 Mangga mengkal
32
BAB. 32 Tamu
33
BAB. 33 Pingsan
34
BAB. 34 Kronologi
35
BAB. 35 Hari pertama
36
BAB. 36 Terancam
37
BAB. 37 Berubah
38
BAB. 38 Nakal
39
BAB. 39 Penyusup
40
BAB. 40 Ke dua
41
BAB. 41 Aneh
42
BAB. 42 Tidak ingat
43
BAB. 43 Mencoba
44
BAB. 44 Bercerita jujur
45
BAB. 45 Cemburu
46
BAB. 46 Dingin
47
BAB. 47 Gaduh
48
BAB. 48 Mengulur
49
BAB. 49 Kejutan
50
BAB. 50 Mundur
51
BAB. 51 Pulang lagi
52
BAB. 52 Permohonan cerai
53
BAB. 53 Salah
54
BAB. 54 Tuduhann
55
BAB. 55 Kejutan
56
BAB. 56 Salah
57
BAB. 57 Jengkel
58
BAB. 58 Masih marah
59
BAB. 59 Mabuk
60
BAB. 60 Es cincau
61
BAB. 61 Di kelabui
62
BAB. 62 Pengkhianat
63
BAB. 63 Kritis
64
BAB. 64 Tuntutan
65
BAB. 65 Lapar
66
BAB. 66 Memulai
67
BAB. 67 Kejar kejaran
68
BAB. 68 Bertemu
69
BAB. 69 Sisi lain
70
BAB. 70 Jatuh sakit
71
BAB. 71 Bagi tugas
72
BAB. 72 Target sebenarnya
73
BAB. 73 Target utama
74
BAB. 74 Melapor
75
BAB. 75 Pulang
76
BAB. 76 Siapa
77
BAB. 77 Briel
78
BAB. 78 Sari "Korban"
79
BAB. 79 Tidak berdaya
80
BAB. 80 Pucat
81
BAB. 81 Tidak jelas
82
BAB. 82 Rencana dan Dugaan
83
BAB. 83 Selingkuh?
84
BAB. 84 Menyerah
85
BAB. 85 Garis dua
86
BAB. 86 Menyela waktu
87
BAB. 87 Cerita
88
BAB. 88 Maksud jahat
89
BAB. 89 Hampir saja
90
BAB. 90 Puncak
91
BAB. 91 Singkat padat jelas
92
BAB. 92 Coba coba
93
BAB. 93 Awal
94
BAB. 94 Candu
95
BAB. 95 Salah bicara
96
BAB. 96 Janji
97
BAB. 97 Perubahan
98
BAB. 98 Harapan
99
BAB. 99 Keturunan
100
BAB. 100 Posesif
101
Promo Karya Baru
102
BAB. 101 Bertemu
103
BAB. 102 Obrolan
104
BAB. 103 Berjumpa
105
BONCHAP
106
BONCHAP
107
BONCHAP
108
BONCHAP
109
BONCHAP
110
BONCHAP
111
BONCHAP
112
BONCHAP TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!