BAB. 10 Terkejut

Siapapun itu jika berurusan dengan Aldo akan mengalami suatu keadaan yang sulit.Aldo merencanakan semua nya meski bukan ia yang melakukan nya.Nando di bawa ke sebuah gedung kosong dan usang,ia di sekap terduduk di kursi yang sudah rapuh.

"Dia angkatan laut,bisa bisanya kau!" ucap salah seorang lelaki pada Gandi,namun Gandi tidak peduli itu.Yang ia tahu bos nya mampu membalikan keadaan.

"Hanya sebentar setelah ini aku bebaskan!"

"Hah?.. Lalu bagaimana jika mereka melaporkan pada aparat dan kami di jebloskan ke penjara?" ucap nya lagi seakan ketakutan.Gandi pun menepuk bahu lelaki suruhan nya.

"Semua sudah di rancang oleh bos,kita tunggu video call nya!"

.

.

.

Efek alkohol semalam membuat kepala Aldo pusing namun ia merasakan parfum yang sangat ia kenal.

Mata nya mengerjap,tangan nya tak sengaja meraba sebelah ranjang nya.Seketika ia menoleh,seperti mimpi namun ini nyata.Wanita yang ia tunggu beberapa hari ini berada di sebelah nya dengan keadaan tertidur pulas mungkin.

"Leta..." gumam nya lirih.

"Hehmm,,Gandi memang asisten paling bisa di andalkan!"

Tak menunggu lama Aldo merangsek mendekati Leta, menyingkirkan helai demi helai anak rambut yang berada di wajah Leta.Aldo tersenyum miring.

Bisa bisa nya kau kabur dari ku,waktu sudah habis untuk bermain main Arleta,setelah ini kau tidak akan bisa kabur dariku.

Ucap Aldo,ia mulai menyusuri wajah cantik nan ayu Leta dengan bibir nya.Mengecup beberapa kali di pipi yang merona merah,hingga detik kemudian Aldo mengecup bibir Leta dalam,memaksa bibir itu terbuka dan mengeksplor semua di dalam mulut Leta.Wanita itu pun mulai merasakan dan mengerjapkan mata.

Terkejut sudah pasti,Leta bahkan berjingkat dan mendorong Aldo.

"Heh.. Kenapa aku disini?!" seru Leta.Ia beranjak dan menjauh.

"Hmmm... Memang seharusnya kau disini,ini tempat mu!" Jawab Aldo,namun Leta menggeleng.

"A-aku..." Leta tidak pikun ia bahkan sangat ingat jika mempunyai janji dengan Nando.

Melihat wanita nya kebingungan Aldo meraih ponsel nya.Jemari tangan nya mulai menari di atas benda pipih nan canggih.

Berdering dan tak lama panggilan video terjawab.

"Arah kan kepada si brengsek yang berani menyentuh nyentuh wanita ku!" ucap Aldo pada orang di sebrang sana.

Leta pun mendongak membulatkan mata nya.

Aldo mendekati Leta yang sedari tadi menghindari nya,hingga tangan lelaki itu meraih paksa dan menarik Leta.Rintihan terdengar karena Aldo terlalu kencang menarik tangan nya.

"Lihat!..." ucap Aldo,tangan nya kini melingkar di pinggang Leta.Tubuh mereka berhimpitan.

Sungguh tidak percaya jika ia melihat Nando dengan keadaan pucat dan darah di bibir nya,pria itu bahkan menunduk dan pandangan nya sayu.

"Nando,bangun kau tidak apa-apa kan?" ucap Leta.Mendengar itu Aldo memejamkan mata seolah ia tidak terima dengan perhatian yang diberikan Leta.

"Nando,dengar aku!!!..." Leta menoleh pada lelaki di sebelah nya persis,kedua mata Leta menatap mata Aldo yang semakin kencang menekan perut nya.

"Dia tidak bersalah,lepaskan dia.Dia sekedar tamu ku dan kita memang dekat!"

Keterangan yang Aldo tidak ingin mendengar nya,ia pun menyambar bibir Leta hingga decapan terdengar karena Leta mendorong dada lelaki itu dan ciuman terlepas.

"Apa apaan sih kamu?"

"Kau,kalian dua malam bersenang senang di room dan tak ada orang lagi kan?" ucap Aldo,Leta hanya menatap pria itu.

"Ya memang hanya sebagai pemandu dan pelanggan"

"Aku tidak suka,karena dia dekat dengan mu!" seru Aldo kencang.

"Tidak ada hubungan apapun!" jawab Leta.

"Pilihan nya hanya dua,kau tetap di sampingku atau lelaki itu yang menerima akibatnya!"

Leta menoleh lagi ke layar kaca ponsel milik Aldo,sudah beberapa kali pukulan dan hantaman diberikan oleh Gandi di seberang sana.

Nando bahkan tak ada sangkut paut nya dengan Leta.Mata Leta menyipit,banyak darah yang keluar dari bibir Nando.

"Ok. Lepaskan Nando dan aku bersama mu.Dia tidak salah,ini aneh Aldo!"

"Aneh kata mu? Dia menyentuh mu dan kamu bilang aneh hah?!"

"Ya.. Dia tidak punya hubungan apapun kenapa harus dia yang kau buat susah?!"

Semakin emosi dengan pernyataan Leta,Aldo menangkup kedua pipi Leta,kedua nya menatap mata dalam dalam.

"Kau ingin tahu,apa salah nya hah?!!" tanya Aldo pada Leta, perempuan itu pun diam.

Semakin mendekatkan wajah pada Leta.

"Aku akan beritahu dia siapa wanita yang dua malam bersama nya!"

Seketika Aldo menyambar bibir Leta,meski berusaha menghindar,tetap saja Aldo memaksa.

Menjamah semua bagian atasnya dengan bibir,Aldo sengaja membuat bekas merah di atas kedua gundukan Leta.

Mematikan panggilan video,dan melempar asal ponselnya,tangan Aldo sudah mulai nakal menyentuh dan menggerayangi kemolekan tubuh Leta.Menolak? Tidak bisa,sentuhan Aldo bahkan memabukkan untuk wanita yang berada di bawah kuasa nya.

Mulai mencumbu dan melepas satu persatu pakaian Leta,mata nya terpejam.

Mengulang lagi,kau jadikan apa aku sebenarnya Al.Aku benar benar seperti wanita malam dan kini aku sedang bersama mu.

Akkhhhh...

Mendengar desahan dari bibir Leta,Aldo pun mendongak dan tersenyum tipis.Tangan nya bermain di sana hingga Leta menarik rambut Aldo berkali kali.

.

.

.

"Aldo?.."

Ucap Nando,ia menyipitkan mata karena sorotan dari senter yang dibawa oleh anak buah Gandi.Gudang tua itu bahkan gelap dan penuh dengan tikus.

Merasa nama bos nya disebut, Gandi menajamkan telinga,suara Nando menyebutnya terdengar sekali beberapa menit lalu.Lelaki itu pun mendekati Nando.

"Yang kau dekati itu wanita bos ku Fagan Aldorado,wajar jika dia marah wanita nya tersentuh lelaki lain!" terang Gandi.

Nando hanya tersenyum sinis "Kau mungkin bisa berbuat apapun,tapi asal kau tahu Leta bahkan tidak pernah bercerita jika ia ada yang memiliki,Leta hanya lah pekerja pemandu lagu dan aku menyukai nya.Katakan pada bos mu sportif dan jangan kekanak kanakan!"

Bola mata Gandi membulat melihat Nando yang tiba tiba berdiri dari kursi,tali yang mengikat tangan nya bahkan lepas dan ia genggam.

"Kau?!" ucap Gandi dengan ter kejutan nya.

Meski wajahnya sudah babak belur dan darah dimana tapi Nando masih bisa berdiri tegak.

"Kau lupa bagaimana aku mencapai sekarang,aku bahkan lebih berpendidikan dan terlatih jika hanya untuk pertahanan fisik!" mengibaskan tali yang berada di jemarinya ke sembarang arah.

Nando mulai berkelahi dengan Gandi dan kedua pengawal Aldo.Mereka tumbang hanya beberapa menit saja.Nando berdiri dan menepuk kedua tangan nya,ia pun melangkah dan pergi dari sana.

Mengingat lagi siapa Leta dan siapa Aldo,di depan gedung tua Nando mengambil ponsel di saku celana nya.Ia membuka galeri dan menatap gambar usang yang ia foto lima tahun lalu.Gambar dimana dua orang perempuan dan satu lelaki,salah satu perempuan itu melingkarkan tangan di lengan ,dan satu nya lagi menyandarkan kepala di bahu lelaki yang sama.

.

.

.

To be continue

Terpopuler

Comments

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

foto Siapakah yg nando lihat?

2024-06-11

0

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Friendly
2 BAB. 2 Cemas
3 BAB. 3 Ngilu
4 BAB. 4 Berusaha
5 BAB. 5 Kabur
6 BAB. 6 Mencari Alasan
7 BAB. 7 Sandiwara
8 BAB. 8 Memaksa
9 BAB. 9 Misterius
10 BAB. 10 Terkejut
11 BAB. 11 Kemana
12 BAB. 12 Menikah
13 BAB. 13 Arleta
14 BAB. 14 Terkuak
15 BAB. 15 Mencoba pergi
16 BAB. 16 Berdamai dengan keadaan
17 BAB. 17 Pertemuan
18 BAB. 18 Privasi
19 BAB. 19 Rencana
20 BAB. 20 Sakit
21 BAB. 21 Bersemangat
22 BAB. 22 Berpindah
23 BAB. 23 Majalah masalah
24 BAB. 24 Cidera
25 BAB. 25 Keluar Rumah
26 BAB. 26 Membujuk
27 BAB. 27 Hampir
28 BAB. 28 Masa lalu
29 BAB. 29 Pembayaran di muka
30 BAB. 30 Merayu
31 BAB. 31 Mangga mengkal
32 BAB. 32 Tamu
33 BAB. 33 Pingsan
34 BAB. 34 Kronologi
35 BAB. 35 Hari pertama
36 BAB. 36 Terancam
37 BAB. 37 Berubah
38 BAB. 38 Nakal
39 BAB. 39 Penyusup
40 BAB. 40 Ke dua
41 BAB. 41 Aneh
42 BAB. 42 Tidak ingat
43 BAB. 43 Mencoba
44 BAB. 44 Bercerita jujur
45 BAB. 45 Cemburu
46 BAB. 46 Dingin
47 BAB. 47 Gaduh
48 BAB. 48 Mengulur
49 BAB. 49 Kejutan
50 BAB. 50 Mundur
51 BAB. 51 Pulang lagi
52 BAB. 52 Permohonan cerai
53 BAB. 53 Salah
54 BAB. 54 Tuduhann
55 BAB. 55 Kejutan
56 BAB. 56 Salah
57 BAB. 57 Jengkel
58 BAB. 58 Masih marah
59 BAB. 59 Mabuk
60 BAB. 60 Es cincau
61 BAB. 61 Di kelabui
62 BAB. 62 Pengkhianat
63 BAB. 63 Kritis
64 BAB. 64 Tuntutan
65 BAB. 65 Lapar
66 BAB. 66 Memulai
67 BAB. 67 Kejar kejaran
68 BAB. 68 Bertemu
69 BAB. 69 Sisi lain
70 BAB. 70 Jatuh sakit
71 BAB. 71 Bagi tugas
72 BAB. 72 Target sebenarnya
73 BAB. 73 Target utama
74 BAB. 74 Melapor
75 BAB. 75 Pulang
76 BAB. 76 Siapa
77 BAB. 77 Briel
78 BAB. 78 Sari "Korban"
79 BAB. 79 Tidak berdaya
80 BAB. 80 Pucat
81 BAB. 81 Tidak jelas
82 BAB. 82 Rencana dan Dugaan
83 BAB. 83 Selingkuh?
84 BAB. 84 Menyerah
85 BAB. 85 Garis dua
86 BAB. 86 Menyela waktu
87 BAB. 87 Cerita
88 BAB. 88 Maksud jahat
89 BAB. 89 Hampir saja
90 BAB. 90 Puncak
91 BAB. 91 Singkat padat jelas
92 BAB. 92 Coba coba
93 BAB. 93 Awal
94 BAB. 94 Candu
95 BAB. 95 Salah bicara
96 BAB. 96 Janji
97 BAB. 97 Perubahan
98 BAB. 98 Harapan
99 BAB. 99 Keturunan
100 BAB. 100 Posesif
101 Promo Karya Baru
102 BAB. 101 Bertemu
103 BAB. 102 Obrolan
104 BAB. 103 Berjumpa
105 BONCHAP
106 BONCHAP
107 BONCHAP
108 BONCHAP
109 BONCHAP
110 BONCHAP
111 BONCHAP
112 BONCHAP TAMAT
Episodes

Updated 112 Episodes

1
BAB. 1 Friendly
2
BAB. 2 Cemas
3
BAB. 3 Ngilu
4
BAB. 4 Berusaha
5
BAB. 5 Kabur
6
BAB. 6 Mencari Alasan
7
BAB. 7 Sandiwara
8
BAB. 8 Memaksa
9
BAB. 9 Misterius
10
BAB. 10 Terkejut
11
BAB. 11 Kemana
12
BAB. 12 Menikah
13
BAB. 13 Arleta
14
BAB. 14 Terkuak
15
BAB. 15 Mencoba pergi
16
BAB. 16 Berdamai dengan keadaan
17
BAB. 17 Pertemuan
18
BAB. 18 Privasi
19
BAB. 19 Rencana
20
BAB. 20 Sakit
21
BAB. 21 Bersemangat
22
BAB. 22 Berpindah
23
BAB. 23 Majalah masalah
24
BAB. 24 Cidera
25
BAB. 25 Keluar Rumah
26
BAB. 26 Membujuk
27
BAB. 27 Hampir
28
BAB. 28 Masa lalu
29
BAB. 29 Pembayaran di muka
30
BAB. 30 Merayu
31
BAB. 31 Mangga mengkal
32
BAB. 32 Tamu
33
BAB. 33 Pingsan
34
BAB. 34 Kronologi
35
BAB. 35 Hari pertama
36
BAB. 36 Terancam
37
BAB. 37 Berubah
38
BAB. 38 Nakal
39
BAB. 39 Penyusup
40
BAB. 40 Ke dua
41
BAB. 41 Aneh
42
BAB. 42 Tidak ingat
43
BAB. 43 Mencoba
44
BAB. 44 Bercerita jujur
45
BAB. 45 Cemburu
46
BAB. 46 Dingin
47
BAB. 47 Gaduh
48
BAB. 48 Mengulur
49
BAB. 49 Kejutan
50
BAB. 50 Mundur
51
BAB. 51 Pulang lagi
52
BAB. 52 Permohonan cerai
53
BAB. 53 Salah
54
BAB. 54 Tuduhann
55
BAB. 55 Kejutan
56
BAB. 56 Salah
57
BAB. 57 Jengkel
58
BAB. 58 Masih marah
59
BAB. 59 Mabuk
60
BAB. 60 Es cincau
61
BAB. 61 Di kelabui
62
BAB. 62 Pengkhianat
63
BAB. 63 Kritis
64
BAB. 64 Tuntutan
65
BAB. 65 Lapar
66
BAB. 66 Memulai
67
BAB. 67 Kejar kejaran
68
BAB. 68 Bertemu
69
BAB. 69 Sisi lain
70
BAB. 70 Jatuh sakit
71
BAB. 71 Bagi tugas
72
BAB. 72 Target sebenarnya
73
BAB. 73 Target utama
74
BAB. 74 Melapor
75
BAB. 75 Pulang
76
BAB. 76 Siapa
77
BAB. 77 Briel
78
BAB. 78 Sari "Korban"
79
BAB. 79 Tidak berdaya
80
BAB. 80 Pucat
81
BAB. 81 Tidak jelas
82
BAB. 82 Rencana dan Dugaan
83
BAB. 83 Selingkuh?
84
BAB. 84 Menyerah
85
BAB. 85 Garis dua
86
BAB. 86 Menyela waktu
87
BAB. 87 Cerita
88
BAB. 88 Maksud jahat
89
BAB. 89 Hampir saja
90
BAB. 90 Puncak
91
BAB. 91 Singkat padat jelas
92
BAB. 92 Coba coba
93
BAB. 93 Awal
94
BAB. 94 Candu
95
BAB. 95 Salah bicara
96
BAB. 96 Janji
97
BAB. 97 Perubahan
98
BAB. 98 Harapan
99
BAB. 99 Keturunan
100
BAB. 100 Posesif
101
Promo Karya Baru
102
BAB. 101 Bertemu
103
BAB. 102 Obrolan
104
BAB. 103 Berjumpa
105
BONCHAP
106
BONCHAP
107
BONCHAP
108
BONCHAP
109
BONCHAP
110
BONCHAP
111
BONCHAP
112
BONCHAP TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!