BAB. 19 Rencana

Terus menghindar dan mengibaskan tangan Aldo yang mencoba meraih,di sentuh saja Leta tidak mau.

Aldo sampai menggeleng kan kepala nya hampir menyerah.

"Leta,ini rumah mu.Kenapa minta pulang?" tanya Aldo.

"Aku tidak punya rumah,dan tidak merasa membeli rumah!" jawab Leta singkat,ia terus bergerak menghindari lelaki itu.

"Aku yang membelikan ini untuk mu!"

"Ini sangat besar. Tiga Milyar dan rumah ini,aku sungguh sangat pusing dibuat oleh mu!" Leta menghela nafas kasar "Kembalikan aku Al.. Kembalikan hidup dan kebebasan ku!"

Aldo menggeleng "Bagaimana mungkin,aku calon suami mu dan ki..."

"Bullshit!!..kau bahkan meninggalkan ku berhari hari tapi masih membual kalau kau calon suami ku?!"

Ya ucapan Leta benar,awalnya Aldo hanya ingin menyelesaikan masalah nya dengan Mamah Kinanti.Namun situasi sangatlah tidak memungkinkan.

Jika rumah yang Leta tinggal li penuh dengan pengamanan,lain dengan rumah besar Kinanti.Pengawal di setiap mobil nya pergi,bukan hanya itu siapapun yang ingin bertemu harus membuat janji dengan asisten nya dulu.

"Maaf,aku membuat mu susah di sini sendirian.Aku sebenarnya..."

"Sebenarnya apa yang kamu lakukan disana?" tanya Leta menyambar ucapan Aldo.

"Bekerja.. Aku menyelesaikan pekerjaan ku!" tatapan Aldo seakan menginginkan wanita di depan nya percaya.

Namun tidak,Leta tidak percaya dengan ucapan Aldo.Lelaki di depan nya pernah melakukan hal yang sama di kota lama,tidak muncul beberapa hari.Saat itu Leta bahkan kembali ke kelab milik paman nya.Namun siapa sangka pertemuan nya lagi dengan Aldo membawa nya sejauh ini.Ia bahkan tidak bisa menghubungi siapapun,termasuk Gabriel.

.

.

.

Duduk di sofa bersisian,Leta masih terdiam.Ia tidak membuka obrolan sama sekali sementara Aldo terus menatap nya.

"Sa..."

Belum juga selesai satu kata aldo ucapkan leta sudah melirik dan membuat Aldo berhenti.

"Aku ingin keluar dari sini!"

Aldo tergelak mendengar nya "Harus aku katakan berapa kali lagi ini rumah mu!"

"Bukan itu maksud ku,aku ingin sekedar jalan jalan atau kemana,aku bosan setiap hari disini.Rumah besar,makanan di masakan,Pak Lee dan juga Sari,aku tidak bebas!"

Perlahan Aldo mulai mendekati,ia meraih lengan Leta memeluk nya dari belakang.

"Mereka aku bayar untuk mu,katakan jika tidak suka ucapan atau apapun yang membuat mu tidak nyaman pada mereka!"

"Ya tapi bukan kah dia hanya menuruti ucapan mu,mereka tidak mengijinkan ku keluar."

Mengendurkan pelukan,Aldo menangkup kedua pipi wanita nya.

"Jika yang kau inginkan kabur jelas saja dinding pelapis gerbang di depan akan ditutup oleh mereka.Tapi jika yang kau ucapkan ingin bermain dan kembali lagi pasti sari mengijinkan dengan di temani Gandi dan beberapa orang lain!"

Aldo men jeda kalimat nya dan menatap dua bola mata Leta.

"Kamu miliki,sampai kapan pun akan milik ku.Usaha untuk pergi dari sini sia sia saja,jadi tetap lah bersama ku di sini Arleta Adelia!"

Leta menelan saliva nya sendiri,ia tertegun dengan ucapan Aldo yang bahkan sangat terang terangan.

Perlahan lelaki itu mendekatkan wajah nya,hingga menit berikut nya ia menempelkan bibir yang sudah lama merindukan sentuhan bibir kekasihnya.Pelan dan pasti menyentuh,melumat,lalu memperdalam hisapan nya hingga ia merasa wanita nya sesak.Aldo melepaskan ciuman dan berganti ke bawah.

Leta tidak meronta sama sekali ia menikmati semua nya.Bukan hal yang pertama baginya namun lelaki di depan nya adalah lelaki yang pertama kali menyentuh hingga memporak porandakan miliknya yang berharga,semuanya.

.

.

.

"Jangan sekarang,aku belum mandi!"

Aldo langsung melepaskan hisapan nya di bagian gundukan,tangan nya dibawah masih tetap disana.Ia mendongak.

"Jam berapa sekarang,kamu belum mandi?"

"Aku baru bangun tidur,Sari membangunkan ku kesiangan"

"Sari atau kamu yang malas?" tanya Aldo.

Melihat wajah Leta yang merasakan sentuhan nya di bawah,Aldo bukan nya menarik namun tangan nya lebih memperdalam permainan.

Meski menahan desisan,Leta menggigit bibir bawahnya.Aldo menyeringai.

"Mandi setelah ini keluar..."

Sshhh ahhhh

"Aku akan membawa mu jalan jalan!"

Ya hampir saja Leta melayang dibuat Aldo hanya karena sentuhan jari nya.Namun tiba tiba terhempas karena Aldo mencabut nya dari sana.Leta mendadak memeluk Aldo erat.Merasakan wanita nya bermanja walau sedikit Aldo mengecup bagian leher Leta.

"Sudah sana mandi dulu!"

Tidak beranjak dari pangkuan Aldo,pria itu pun berdiri dengan menggendong Leta seperti koala membawanya ke dalam kamar mandi,tidak terjadi apapun di sana.Hanya Leta mandi dan ditinggalkan oleh Aldo,bahkan pintu kamar mandi pun tak terkunci.

.

.

.

Di bawah,Aldo sudah memerintahkan beberapa orang penjagaan termasuk Gandi dan Sari yang akan ikut dengan mereka.Rencana nya akan membawa Leta pergi berjalan jalan jauh dari kota itu dan akan menginap sehari di villa.

Jangan di tanya Pak Lee apakah tidak memiliki pekerjaan,Ia memiliki tugas untuk memasak esok hari saat mereka pulang.

Masak besar dengan porsi yang besar.

"Jangan lupa sisakan sebagian saja secukupnya untuk kami makan satu kali.Lain nya berikan pada panti asuhan atau orang di luar yang membutuhkan.Nanti ada seseorang kemari untuk mendoakan itu semua Pak Lee!" ucap Aldo dan Pak Lee memberi tanda hormat sebagai ucapan siap pada bos nya.

"Gan, aku tidak ingin seorang pun tahu tentang ini.Aku tidak ingin Leta merasa terancam dan tidak nyaman!" ucap Aldo lagi pada Gandi,lelaki itu pun menunduk mengerti.

Melihat Sari yang akan menaiki tangga Aldo pun mencegah nya.

"Mau kemana Mba Sari?"

"Mengurus Nona Tuan!" jawab Sari.

"Biarkan,tidak usah.Di sini ada aku,biarkan dia menjadi urusan ku selama aku ada.Kamu persiapkan semua saja di mobil!"

Sari mengangguk tanda mengerti.

"Gan,jangan lupa apa yang aku pesan untuk kau kerjakan kemarin!"

"Tidak sesak jari mu berpenghuni dua?" ucap Gandi melirik jari Aldo.

Aldo pun melirik nya mengangkat tangan nya sendiri,melepaskan sesuatu di sana dan memberikan nya pada Gandi.

"Untuk mu saja atau di jual! Aku tidak peduli itu!!"

Ucap Aldo,ia pun berlalu meninggalkan gandi sendiri di sana.Kaki nya menaiki tangga.Kemana lagi yang akan dia tuju selain kamar nya.

Wanita yang sangat ia cintai ada di dalam,bahkan Aldo berani berbuat apa saja dan tidak pernah berfikir apa yang akan terjadi nanti jika Mamah Kinanti akan tahu tentang hal ini.

Yang Aldo yakini hanya lah Leta,Leta mampu membuatnya jatuh cinta se jatuh jatuhnya hingga bertahun tahun lama nya dan Aldo memastikan Mamah Kinanti akan luluh dengan pilihan nya

.

.

.

To be continue

Terpopuler

Comments

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

maksudnya? apakah aldo sudah dipaksa menikah dirumah ibunya?

2024-06-23

1

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Friendly
2 BAB. 2 Cemas
3 BAB. 3 Ngilu
4 BAB. 4 Berusaha
5 BAB. 5 Kabur
6 BAB. 6 Mencari Alasan
7 BAB. 7 Sandiwara
8 BAB. 8 Memaksa
9 BAB. 9 Misterius
10 BAB. 10 Terkejut
11 BAB. 11 Kemana
12 BAB. 12 Menikah
13 BAB. 13 Arleta
14 BAB. 14 Terkuak
15 BAB. 15 Mencoba pergi
16 BAB. 16 Berdamai dengan keadaan
17 BAB. 17 Pertemuan
18 BAB. 18 Privasi
19 BAB. 19 Rencana
20 BAB. 20 Sakit
21 BAB. 21 Bersemangat
22 BAB. 22 Berpindah
23 BAB. 23 Majalah masalah
24 BAB. 24 Cidera
25 BAB. 25 Keluar Rumah
26 BAB. 26 Membujuk
27 BAB. 27 Hampir
28 BAB. 28 Masa lalu
29 BAB. 29 Pembayaran di muka
30 BAB. 30 Merayu
31 BAB. 31 Mangga mengkal
32 BAB. 32 Tamu
33 BAB. 33 Pingsan
34 BAB. 34 Kronologi
35 BAB. 35 Hari pertama
36 BAB. 36 Terancam
37 BAB. 37 Berubah
38 BAB. 38 Nakal
39 BAB. 39 Penyusup
40 BAB. 40 Ke dua
41 BAB. 41 Aneh
42 BAB. 42 Tidak ingat
43 BAB. 43 Mencoba
44 BAB. 44 Bercerita jujur
45 BAB. 45 Cemburu
46 BAB. 46 Dingin
47 BAB. 47 Gaduh
48 BAB. 48 Mengulur
49 BAB. 49 Kejutan
50 BAB. 50 Mundur
51 BAB. 51 Pulang lagi
52 BAB. 52 Permohonan cerai
53 BAB. 53 Salah
54 BAB. 54 Tuduhann
55 BAB. 55 Kejutan
56 BAB. 56 Salah
57 BAB. 57 Jengkel
58 BAB. 58 Masih marah
59 BAB. 59 Mabuk
60 BAB. 60 Es cincau
61 BAB. 61 Di kelabui
62 BAB. 62 Pengkhianat
63 BAB. 63 Kritis
64 BAB. 64 Tuntutan
65 BAB. 65 Lapar
66 BAB. 66 Memulai
67 BAB. 67 Kejar kejaran
68 BAB. 68 Bertemu
69 BAB. 69 Sisi lain
70 BAB. 70 Jatuh sakit
71 BAB. 71 Bagi tugas
72 BAB. 72 Target sebenarnya
73 BAB. 73 Target utama
74 BAB. 74 Melapor
75 BAB. 75 Pulang
76 BAB. 76 Siapa
77 BAB. 77 Briel
78 BAB. 78 Sari "Korban"
79 BAB. 79 Tidak berdaya
80 BAB. 80 Pucat
81 BAB. 81 Tidak jelas
82 BAB. 82 Rencana dan Dugaan
83 BAB. 83 Selingkuh?
84 BAB. 84 Menyerah
85 BAB. 85 Garis dua
86 BAB. 86 Menyela waktu
87 BAB. 87 Cerita
88 BAB. 88 Maksud jahat
89 BAB. 89 Hampir saja
90 BAB. 90 Puncak
91 BAB. 91 Singkat padat jelas
92 BAB. 92 Coba coba
93 BAB. 93 Awal
94 BAB. 94 Candu
95 BAB. 95 Salah bicara
96 BAB. 96 Janji
97 BAB. 97 Perubahan
98 BAB. 98 Harapan
99 BAB. 99 Keturunan
100 BAB. 100 Posesif
101 Promo Karya Baru
102 BAB. 101 Bertemu
103 BAB. 102 Obrolan
104 BAB. 103 Berjumpa
105 BONCHAP
106 BONCHAP
107 BONCHAP
108 BONCHAP
109 BONCHAP
110 BONCHAP
111 BONCHAP
112 BONCHAP TAMAT
Episodes

Updated 112 Episodes

1
BAB. 1 Friendly
2
BAB. 2 Cemas
3
BAB. 3 Ngilu
4
BAB. 4 Berusaha
5
BAB. 5 Kabur
6
BAB. 6 Mencari Alasan
7
BAB. 7 Sandiwara
8
BAB. 8 Memaksa
9
BAB. 9 Misterius
10
BAB. 10 Terkejut
11
BAB. 11 Kemana
12
BAB. 12 Menikah
13
BAB. 13 Arleta
14
BAB. 14 Terkuak
15
BAB. 15 Mencoba pergi
16
BAB. 16 Berdamai dengan keadaan
17
BAB. 17 Pertemuan
18
BAB. 18 Privasi
19
BAB. 19 Rencana
20
BAB. 20 Sakit
21
BAB. 21 Bersemangat
22
BAB. 22 Berpindah
23
BAB. 23 Majalah masalah
24
BAB. 24 Cidera
25
BAB. 25 Keluar Rumah
26
BAB. 26 Membujuk
27
BAB. 27 Hampir
28
BAB. 28 Masa lalu
29
BAB. 29 Pembayaran di muka
30
BAB. 30 Merayu
31
BAB. 31 Mangga mengkal
32
BAB. 32 Tamu
33
BAB. 33 Pingsan
34
BAB. 34 Kronologi
35
BAB. 35 Hari pertama
36
BAB. 36 Terancam
37
BAB. 37 Berubah
38
BAB. 38 Nakal
39
BAB. 39 Penyusup
40
BAB. 40 Ke dua
41
BAB. 41 Aneh
42
BAB. 42 Tidak ingat
43
BAB. 43 Mencoba
44
BAB. 44 Bercerita jujur
45
BAB. 45 Cemburu
46
BAB. 46 Dingin
47
BAB. 47 Gaduh
48
BAB. 48 Mengulur
49
BAB. 49 Kejutan
50
BAB. 50 Mundur
51
BAB. 51 Pulang lagi
52
BAB. 52 Permohonan cerai
53
BAB. 53 Salah
54
BAB. 54 Tuduhann
55
BAB. 55 Kejutan
56
BAB. 56 Salah
57
BAB. 57 Jengkel
58
BAB. 58 Masih marah
59
BAB. 59 Mabuk
60
BAB. 60 Es cincau
61
BAB. 61 Di kelabui
62
BAB. 62 Pengkhianat
63
BAB. 63 Kritis
64
BAB. 64 Tuntutan
65
BAB. 65 Lapar
66
BAB. 66 Memulai
67
BAB. 67 Kejar kejaran
68
BAB. 68 Bertemu
69
BAB. 69 Sisi lain
70
BAB. 70 Jatuh sakit
71
BAB. 71 Bagi tugas
72
BAB. 72 Target sebenarnya
73
BAB. 73 Target utama
74
BAB. 74 Melapor
75
BAB. 75 Pulang
76
BAB. 76 Siapa
77
BAB. 77 Briel
78
BAB. 78 Sari "Korban"
79
BAB. 79 Tidak berdaya
80
BAB. 80 Pucat
81
BAB. 81 Tidak jelas
82
BAB. 82 Rencana dan Dugaan
83
BAB. 83 Selingkuh?
84
BAB. 84 Menyerah
85
BAB. 85 Garis dua
86
BAB. 86 Menyela waktu
87
BAB. 87 Cerita
88
BAB. 88 Maksud jahat
89
BAB. 89 Hampir saja
90
BAB. 90 Puncak
91
BAB. 91 Singkat padat jelas
92
BAB. 92 Coba coba
93
BAB. 93 Awal
94
BAB. 94 Candu
95
BAB. 95 Salah bicara
96
BAB. 96 Janji
97
BAB. 97 Perubahan
98
BAB. 98 Harapan
99
BAB. 99 Keturunan
100
BAB. 100 Posesif
101
Promo Karya Baru
102
BAB. 101 Bertemu
103
BAB. 102 Obrolan
104
BAB. 103 Berjumpa
105
BONCHAP
106
BONCHAP
107
BONCHAP
108
BONCHAP
109
BONCHAP
110
BONCHAP
111
BONCHAP
112
BONCHAP TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!