...𝑾𝑨𝑹𝑵𝑰𝑵𝑮 𝑩𝑰𝑱𝑨𝑲𝑳𝑨𝑯 𝑫𝑨𝑳𝑨𝑴 𝑴𝑬𝑴𝑩𝑨𝑪𝑨‼️...
...❦ ════ •⊰❂ BAB-16 ❂⊱• ════ ❦...
Hari itu Lisa dan Aruka pergi kesebuah tempat bimbingan belajar, Benar sekali Lisa memberikan informasi jika di tempat ia les ada lowongan pekerjaan part time yang bisa Aruka kerjakan. Karena Aruka murid yang berprestasi jadi tidak ada salahnya untuk mencoba lowongan itu.
"Nah Aruka ini tempat bimbingan belajarnya, pemiliknya temannya mama jadi mama sudah bicarakan pada pemiliknya jika kamu akan menjadi salah satu tutor di tempat ini" Ucap Lisa.
"Terimakasih Lisa, kamu dan tante terlalu sering membantu keluarga ku," Balas Aruka dengan wajah tidak enaknya.
"Tidak perlu kita berterimakasih kamu juga tetangga ku, Jadi bagaimana kita temui pemilik tempat ini?" Tanya Lisa pada Aruka.
"Baiklah, ayo kita temui temannya tante Lia " balas Aruka dengan cerianya.
Singkat cerita Aruka Isabella menjadi salah satu tutor di tempat bimbingan belajar yang di ikuti oleh Lisa, Aruka mengajar bahasa inggris dan matematika. Sampai di suatu hari Daniel juga hadir di tempat itu sebagai tutor ia di percaya menggantikan Aruka dalam menjadi tutor bahasa Inggris.
Dari sana awal kedekatan antara Aruka dan Daniel. Singkat cerita, Daniel menjadi seorang tutor yang menyukai Aruka tapi sayang Aruka sudah memiliki kekasih bernama Reno yang selalu menjemput Aruka setelah selesai mengajar.
Suatu hari Daniel meminta Aruka untuk bertemu dengannya di sekolah tepatnya di ruangan laboratorium yang kini tidak terpakai. Aruka yang tidak memiliki kecurigaan sama sekali tidak mengetahui jika Daniel akan menjebaknya.
Saat itu sore hari setelah semua murid sudah pulang dari pelajaran ekstrakurikuler di sekolah Aruka datang di tempat yang menjadi saksi bisu Aruka meregang nyawa.
"Pak Daniel, kenapa kita berdua bertemu di laboratorium pak?" Tanya Aruka saat melihat sosok Daniel dari belakang.
"Duduklah Aruka ada yang ingin ku sampaikan" Jawab Daniel dengan menyeringai.
"Ini sudah sore Pak, saya harus pulang ibu saya pasti menunggu saya pak" Ungkap Aruka.
"Baiklah kamu bisa pulang kalau begitu, jika kamu bisa keluar dari sini setelah memuaskan ku" Ucap Daniel berbalik badan menatap Aruka dengan tatapan mesumnya.
Tubuh Aruka seketika bergetar ketakutan melihat sosok guru yang selama ini ia hormati tetapi tidak dengan hari ini sosok itu seperti pedofil yang harus akan kepuasan dunia.
"Ti- tidak pak, sadar pak saya murid bapak" Ucap Aruka ketakutan.
"Murid ha-ha-ha ya kau murid ku yang membuat ku gila Aruka" Jawab Daniel dengan seringai jahatnya.
Daniel langsung menarik tubuh Aruka hingga menyentuh dadanya, Daniel memulai aksinya ingin memperkosa Aruka di ruangan itu karena ruangan itu jauh dari keramaian jadi tidak ada seorang pun yang akan tahu.
Aruka melihat pisau yang terletak di atas meja niat hati ingin menusuk perut pak Daniel tapi berhasil di tangkap oleh tangan Daniel.
"Jangan macam-macam sayang, pisau itu bukan mainan" Ucap Daniel.
"Sadarlah pak aku ini murid mu, kenapa kau tega pada ku" Ucap Aruka sambil terisak.
"Kau harus menjadi milikku Aruka, Kau tidak bisa membuatku merasa tidak bisa memilikimu" Jawab Daniel dengan wajah sedihnya.
"Aku ini murid mu pak tidak pantas kau memilih perasaan seperti itu pada ku" ucap Aruka yang sudah menangis.
"Siapa bilang tidak pantas maka itu aku ingin kau menjadi milikku seutuhnya" Ucap Daniel menarik kembali tubuh Aruka hingga menyentuh tubuhnya Daniel mulai menjilati leher Aruka.
"Guru bejat" Teriak Aruka.
Pisau yang masih bisa Aruka jangkau adalah satu-satunya yang bisa menyelamatkan dirinya tapi ia gagal lagi, Daniel memiliki kekuatan yang tidak bisa ia tandingi. Daniel menyeret kaki Aruka.
Aruka memohon agar Daniel menghentikan aksinya. Tapi Daniel sudah di kuasai oleh nafsu birahinya hingga tidak mendengar ucapan Aruka.
Strrrreeeeekkk...
Seragam sekolah Aruka berhasil ia robek dan terpampang lah semua tubuh bagian atas Aruka yang masih di tutupi oleh pelindung gunung kembarnya. Aruka sudah menangis karena ulah Daniel, tanpa pikir panjang Aruka menjangkau pisau itu kembali ia berusaha menjangkau pisau itu hingga Daniel tidak menyadari tindakan Aruka.
Street....
Aruka berhasil menusukkan pisau itu ke punggung Daniel hingga Daniel mengaduh. Tapi apa yang Aruka lakukan adalah hal yang membuat amarah Daniel memuncak.
"Dasar gadis bodoh" teriak Daniel
"Kau ingin aku bermain kasar rupanya, kemarilah sayang akan ku lakukan dengan kasar" Lanjut Daniel berdiri menarik tangan Aruka.
"Jangan pak " Teriak Aruka.
"Jangan coba-coba melawan ku Aruka, kau tidak akan selamat, Jika kau mau bersama denganku maka akan ku jamin kehidupan mu" Ungkap Daniel.
"Tidak Arrrrgggggh" Teriak Aruka saat ini Daniel berhasil memeluk kembali tubuhnya yang sudah setengah telanjang.
Aruka memohon kepada Daniel agar tidak meneruskan aksi bejatnyaa itu tapi Daniel tidak mendengarkan rintihan permohonan itu. Hingga akhir Aruka bisa berdiri tegak tapi Daniel tidak menyadari adanya pisau belati di dekat Aruka.
Streeeeekkkk....
Pisau itu berhasil Aruka tancapkan di bagian atas perutnya hingga darah segar mengalir di tubuh Aruka.
Daniel panik melihat hal itu, ia tidak tahu harus berbuat apa. Ia juga ketakutan melihat darah yang terus mengalir deras dari bagian atas perut Aruka.
Arga yang melihat kilas balik kehidupan Aruka mengepalkan kedua tangannya. Jadi Aruka hanya ingin memastikan keselamatan dirinya hingga tega menghabisi nyawanya sendiri.
Daniel hanya diam, sementara Aruka sudah melemah karena banyaknya darah yang mengucur deras. Hingga akhir Aruka pingsan, Daniel yang sudah panik tidak tahu harus berbuat apa-apa ia hanya mengecek nadi Aruka yang sudah melemah.
"Bangsat kau Daniel" Ucap Arga yang melihat kejadian dalam kilas balik kehidupan Aruka.
Daniel menutup tubuh Aruka dengan selimut yang ia ambil dari dalam mobilnya. Ia kemudian membawa tubuh Aruka yang masih bersimbah darah itu masuk kedalam mobilnya tapi tidak ia letakkan di kursi penumpang melainkan di bagasi bagian belakang mobilnya.
"Manusia tidak punya hati kau Daniel" Gumam Arga melihat kejadian itu.
Daniel kembali ke dalam ruangan laboratorium ia membersihkan kekacauan yang terjadi didalam ruangan itu hingga tampak bersih tanpa jejak. Darah yang mengalir pun telah ia bersihkan.
Barang-barang milik Aruka ia sembunyikan di bagian belakang laboratorium yang sama sekali tidak akan ada orang yang mengetahui hal itu. Daniel kembali ke mobilnya setelah memastikan semuanya telah bersih.
Arga menarik napas melihat kejadian itu, entah bagaimana kini ia berada di suatu ruangan familiar bagi Arga. Ruangan itu adalah paviliun milik Daniel, tidak lama pintu ruangan paviliun terbuka ada sosok Daniel disana yang menggotong tubuh Aruka di punggungnya.
Daniel membuka selimut yang menutupi seluruh tubuh Aruka. Kemudian ia tersenyum menyeringai menatap tubuh gadis yang ia sukai.
"Kau adalah milikku Aruka" Gumam Daniel.
"Sayang sekali kau memilih cara ini untuk menjauh dari ku sayang" Lanjut Daniel dengan wajah sedihnya
Daniel kemudian membersihkan tubuh Aruka, dan juga memberikan cairan formalin pada tubuh kaku Aruka.
"Dingin sekali tubuhmu sayang" Ungkap Daniel menatap wajah Aruka dengan perasaan khawatirnya.
"Sssstttt... Tenanglah aku akan menghidupkan mu kembali dengan ritual pembangkitan dan kita akan bersama selamanya" Ucap Daniel menyeringai dengan gerakan jari tangan yang menyentuh bibirnya.
Arga yang mendengarkan ucapan Daniel seketika ia terdiam sejenak, Arga mengetahui ritual pembangkitan itu artinya adalah ritual pemanggilan iblis. Sampai disini Arga memahami kenapa paviliun milik Daniel di penuhi dupa dan barang-barang antik tidak berguna ternyata Daniel adalah penyembah iblis.
"Dia memang manusia sesat" Ucap Arga masih menatap kilas balik Aruka dengan perasaan rumit.
...****************...
...****************...
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments
piyo lika pelicia
bunga dan iklan untuk eomma ☺️
2024-06-15
1
piyo lika pelicia
is ngeri kali Daniel ini 😫
2024-06-15
0
piyo lika pelicia
is guru gila
2024-06-15
0