Rumah sakit Part 2

╔╦══• •✠•❀ ||| ❀•✠ • •══╦╗

​ B⃢ ​​ A⃢ ​​ B⃢ ​- 8

╚╩══• •✠•❀ || ❀•✠ • •══╩╝

Arga dan Agatha sedang berjalan menuju keluar rumah sakit tepatnya mereka akan ke parkiran. Saat itu, Agatha tidak sengaja melihat Reno masuk ke dalam salah satu ruangan yang ada di rumah sakit.

"Arga, Lo lihat laki-laki yang masuk ke ruangan itu" Tunjuk Agatha pada Arga yang berjalan di sampingnya.

"Kenapa memangnya" Jawab Arga sedikit heran.

"Gue nggak salah lihat itu Reno" Ucap Agatha yang sontak membuat Arga penasaran.

"Ruangan itu ya, coba gue jalan kesana ruangan apa itu lo duluan ke mobil" Ucap Arga ingin tahu, dan mendapat balasan anggukan kepala oleh Agatha.

Akhirnya Arga berjalan mendekati ruangan yang di tunjuk oleh Agatha tadi, ia melihat itu bukan ruangan pasien melainkan ruangan dokter. Ruangan itu bertuliskan nama seorang dokter spesialis dalam ahli kejiwaan.

"Ini ruangan dr. Hendrawan SpKJ" gumam Arga melihat tulisan di depan pintu itu.

Arga kembali berjalan menuju parkiran dimana mobil Agatha terparkir disana. Saat Arga ingin masuk kedalam mobil kembali gelang pemberian kakek Alex beraksi yaitu mengeluarkan rasa panas.

"Arrrrgggh" Ucap Arga saat merasakan gelang itu seperti ada percikan api yang membakar kulitnya.

Arga mencari sumber dari bereaksinya gelang pemberian kakeknya. Disaat bersamaan mata Arga kembali melihat sosok Daniel yang jaraknya tidak jauh dari tempat ia berdiri.

"Arga... Woi Lo ngapain bengong disitu ayo masuk udah sore ini" teriak Agatha dari dalam mobil.

Arga menahan rasa sakit itu, ia langsung memegang pergelangan tangan kanannya. Arga kemudian masuk ke dalam mobil dan langsung di serang pertanyaan oleh Agatha.

"Jadi gimana apa Lo dapat informasi? " Tanya Agatha tidak sabaran.

"Dia menemui dokter kejiwaan" Ucap Arga sambil menghidupkan mesin mobil.

"Apa dokter kejiwaan, jadi dia mengalami gangguan kejiwaan gitu maksudnya" sahut Agatha merasa tidak percaya.

"Gue nggak tahu, gue cuma lihat dia ada di ruangan dokter spesialis kejiwaan" balas Arga yang kini sudah melajukan mobilnya.

Sepanjang perjalanan Agatha hanya bermain ponsel dan Arga yang melihat itu hanya tersenyum tipis.

Arga menghentikan mobil tepat di depan halte yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Ia beralasan ada sesuatu yang harus ia beli di minimarket jadi ia akan turun di depan Halte saja.

Agatha pun tidak menaruh curiga terhadap Arga ia langsung tancap gas untuk pulang ke rumahnya yang hanya berbeda kompleks perumahan saja. Arga menatap halte dengan perasaan rumit.

'Sungguh Ibu yang malang' Ucap Arga dalam hatinya sebelum melangkah pergi ke jalanan depan kita kompleks.

Arga menyetop sebuah taksi dan ketika ia sudah duduk di dalam taksi itu, Arga menghubungi seseorang. Tapi sambungan teleponnya tidak di angkat oleh seseorang yang Arga ingin temui.

"Mau di antar kemana den" Tanya pengemudi taksi tersebut.

"Ke jalan Mentari X no 7 pak" ucap Arga.

Setelah menempuh perjalanan yang memakan waktu 20 menit taksi yang Arga tumpangi tiba di depan sebuah rumah mewah dengan pagar yang menjulang tinggi.

Dari dalam pos security keluar seorang berbadan besar dan kekar dengan menggunakan pakaian serba hitam. Ia lalu mengetuk kaca jendela yang tepat berada di bagian supir.

Arga sedang merogoh saku celananya mencari uang untuk membayar tarif taksi jadi ia tidak memperhatikan jika security sudah tiba di hadapannya.

Tok...Tok... Tok...

"Ada yang bisa di bantu pak!" Tanya security yang memakai pakaian serba hitam tersebut.

Supir taksi menurunkan kaca mobilnya lalu ia menatap security dengan tatapan takut karena memang wajahnya sangar sekali. Karena takut ia akan mendapatkan masalah maka sang supir berkata pada security itu dengan pelan.

"Saya hanya mengantarkan penumpang pak" Ucap bapak supir taksi yang sudah ketakutan.

Security itu melihat ke arah kursi penumpang dan betapa terkejutnya ia mengetahui tuan mudanya lah yang ada di dalam taksi. Security itu lalu membukakan pintu untuk tuan mudanya.

"Tuan muda" Ucap Security itu saat melihat siapa di bangku penumpang taksi tersebut.

"Hah kebetulan sekali, Berto tolong bayarkan taksi ini untukku dan kasih uang tips" Ucap Arga pada security yang Arga percaya selama ini.

"Baik tuan muda" Sahut cepat Berto sembari menunduk hormat pada tuan mudanya sebelum Arga pergi melangkah masuk kedalam rumah

Berto lalu menutup pintu penumpang kembali ia kembali menatap bapak supir taksi itu lalu ia mengeluarkan suaranya.

"Berapa tarif taksi yang harus dibayar oleh tuan muda kami pak" Tanya Berto dengan ramah dan sopan.

"Seratus dua puluh ribu rupiah mas" Ucap bapak supir taksi itu tanpa menatap Berto di hadapannya.

Berto mengeluarkan uang pecahan merah sebanyak tujuh lembar kemudian ia berkata pada sang bapak supir taksi dengan senyuman terbaiknya.

"Ini pak uangnya, dan sisanya dari tuan muda kami di pergunakan untuk kebutuhan keluarga bapak" Ucap Berto pada supir taksi itu sambil memberikan uang pecahan merah pada tangannya.

"Terimakasih den bilang sama aden yang tadi terimakasih banyak sudah membantu bapak" ungkap bapak supir taksi itu dengan senyuman manisnya.

Arga sudah sampai di dalam rumah sang kakek, ia berjalan langsung menemui sang kakek yang ia yakini pasti berada di ruang kerjanya.

"Kakek... Kek " Teriak Arga saat sudah sampai di depan ruang kerja sang kakek.

cklek... Pintu ruangan itu terbuka lebar. Paman Sam adalah pelaku yang membuka pintu dan menahannya agar suara pintu itu tidak terlalu keras.

"Paman dimana kakek ?" Ucap Arga.

Paman Sam hanya tersenyum dan menunjukkan tangannya kearah yang berada di sisi kiri kantor.

"Masuklah tuan muda, kakek anda sudah menunggu sedari tadi" Lanjut Sam

"Hmmmm" gumam Arga.

...****************...

...****************...

...****************...

Terpopuler

Comments

piyo lika pelicia

piyo lika pelicia

cerita yang menarik

semangat eomma 1 mawar buat eomma cantik

2024-06-07

0

piyo lika pelicia

piyo lika pelicia

kita 🤔

2024-06-07

0

piyo lika pelicia

piyo lika pelicia

hii guru yang misterius

2024-06-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!