Misteri kematian Aruka

...❦ ════ •⊰❂ BAB-12 ❂⊱• ════ ❦...

Arga kembali ke kediaman Narendra ia tidak jadi pergi ke rumah sederhana yang sudah ia beli. Lantaran tidak ada Lisa juga di sana, selain masih pasca operasi Lisa masih butuh perawatan khusus.

Sementara Arga berada di kediaman Narendra tentu untuk menyelesaikan penyelidikannya mengenai misteri meninggalnya sosok Aruka Isabella.

Ketika Arga ingin menaiki tangga suara sang kakek menghentikan langkah kakinya.

"Arga" Teriak Kakek Alex

"Ada apa kek?" Sahut Arga dan langsung membalikkan badannya.

"Ikut ke ruang kerja ku" Ucap sang Kakek dan langsung jalan lebih dulu menuju ruang kerjanya.

Cklek...

Arga sudah berada di ruang kerja kakeknya, Arga sudah duduk di sofa yang telah di tunjuk kakeknya tadi. Kini, kakek Alex menatap tajam Arga.

"Ada apa kek?" Tanya Arga.

"Kau tahu kau berurusan dengan siapa saat ini Arga, musuhmu saat ini adalah manusia yang memiliki hati iblis dan kau tidak bisa dekat dengannya karena gelang yang ku berikan pada mu" Terang kakek Alex.

"Ya, aku mengetahui itu kek... Aku hanya tidak ingin dia mencari korban yang lainnya"

"Maksud mu Melisa!" Ungkap Kakek Alex.

"Kakek tahu sesuatu?" Tanya Arga pada kakeknya.

"Hmm.. Daniel bukan lawan yang sepadan dengan mu Arga" ungkap kakek Alex menatap cucunya dengan tatapan rumit.

"Lalu aku harus mundur kek, misteri ini harus terbongkar kek kasihan mereka yang tidak tenang" Ucap Arga.

"Aku tahu,Tapi untuk melawan manusia dengan sifat iblis itu sangatlah sulit Arga, kau butuh bantuan dan dukungan orang lain" saran kakek Alex.

"Maksud kakek, apa?" Tanya Arga dengan penasaran.

"Melissa adalah umpan, dan kau harus mengorbankan diri Arga" Ucap Kakek Alex.

"Aku tidak mengerti maksud kakek bagaimana!" Arga di buat pusing dengan pernyataan sang kakek.

"Dasar bocah, kau ingin menolong Mellisa tapi kau harus terluka terlebih dahulu baru kau bisa melawan iblis itu" Terang sang kakek.

"Terluka, maksudnya aku harus berhadapan dengan dia secara langsung begitu kek!" Jelas Arga pada kakeknya.

"Hmmm..." Gumam kakek Alex.

"Aku tahu apa yang kakek pikirkan, kakek menyuruhku memanggilnya bukan? Tidak kek jika aku melakukan hal itu dia juga akan membahayakan Mellisa kek" Lanjut Arga yang kini mulai paham maksud kakeknya.

"Hanya itu yang bisa melindungi dirimu dari hal mistis itu nak" Ucap Kakek Alex.

"Tapi kek dia tidak bisa di kendalikan" Ucap Arga dengan sendu.

"Cobalah kau pikirkan itu Arga, hanya dia pelindung di tubuh mu sendiri saat ini yang memiliki kekuatan yang tidak terduga. Atau kau akan kehilangan semuanya" Lanjut kakek Alex.

"Hmmm akan ku pikirkan kakek" Jawab Arga duduk dengan wajah tanpa gairah.

Pembicaraan mereka selesai Arga kembali ke kamarnya. Ia memang harus memikirkan cara untuk menyelesaikan misteri kematian Aruka Isabella. Dan di lain sisi ia juga harus menyelamatkan Mellisa dari jeratan Daniel.

Entah mengapa perasaan hati Arga kini tidak tenang. Perasaan hatinya jauh menerawang kepada Lisa yang kini di ketahui memiliki hubungan dekat dengan Daniel.

Bukan karena merasa cemburu atau hal lainnya tapi Arga tidak mau kehilangan lagi seorang teman yang sederhana dan tidak banyak menuntut banyak hal yang berhubungan dengan dirinya terutama dengan keanehan yang ada pada dirinya.

Arga masih menerawang jauh bagaimana caranya memisahkan Lisa dengan Pak Daniel. Jika memang pak Daniel adalah tutor yang sedang dekat dengannya itu artinya peluang untuk menjauhinya akan sia-sia.

Dan Arga tidak memiliki kemampuan untuk berbuat apa-apa. Arga masih memikirkan bagaimana cara menyelesaikan misteri meninggalnya Aruka Isabella.

Tok...Tok.. Tok...

"Masuk" Teriak Arga.

Pintu kamarnya terbuka dan menampilkan sosok Dafa disana. Arga lalu menatap Dafa dengan perasaan rumit, Tapi yang di tatap malah santai dengan senyuman manisnya tersenyum ramah pada tuannya.

"Katakan apa yang membuatmu mengganggu tidur siang ku" Ucap Arga tanpa menatap kepada Dafa.

"Mengenai rumah paviliun itu bawahan kita menemukan hal yang mengejutkan tuan muda" Ungkap Dafa pada Arga..

"Apa coba katakan" Tuntut Arga pada Dafa.

" Didalam sana terdapat sosok mayat yang sedang di awetkan dan di dandani layaknya seorang pengantin tuan muda" Terang Dafa memberikan informasi

"Mayat yang diawetkan, jangan-jangan mayat itu" Pikir Arga sudah melayang jauh.

...****************...

...****************...

...****************...

Terpopuler

Comments

piyo lika pelicia

piyo lika pelicia

hah semoga mereka tidak apa apa 😮‍💨

2024-06-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!