Hari pernikahan pun tiba. Pagi ini Wina bangun sangat pagi. Padahal semalam Wina ngga bisa tidur karena memikirkan besok dirinya akan menikah. Acara pernikahan akan di laksanakan di rumah Rafli.
Di rumah Rafli sudah banyak sodara. dan tempat untuk Ijab juga sudah di hias dengan indah. MUA akan datang ke rumah Wina. Wina akan di dandani di rumah nya.
Wina sudah mandi dan sedang menunggu MUA yang datang. Ibu mengetuk pintu kamar Wina. Wina lalu membukanya.
"Sayang, orang MUA sudah datang."
"Iya Ibu."
Lalu dua MUA masuk ke kamar Wina. Satu makeup ibu dan yang satu makeup Wina.
Sekitar jam setengah delapan pagi Wina dan Ibu sudah selesai di makeup. Keduanya terlihat sangat cantik. Setelah itu mereka mau berangkat ke rumah Rafli.
Dari keluarga Wina yang ikut Nenek dan kakek Wina dari Ayah. Keluarga dari Ibu Wina ngga ikut karena jauh.
Wina merasa tegang, tapi tidak di perlihatkan. Jam 8 lewat 5 menit, mobil Wina sudah sampai di rumah Rafli.
Orang tua Rafli dan saudara saudaranya langsung menyambut. Rafli masih di kamarnya belum keluar. Rupanya Rafli masih menghafal untuk ijab.
Rafli merasa grogi, makanya belum hafal. Keluarganya Wina sudah duduk. Sedang Wina di ajak masuk ke kamar tamu. Keluarga Rafli tidak mengundang tetangga, tapi hanya mengundang pak RT dan pak RW saja. Jadi tidak begitu banyak orang.
Pak Penghulu belum datang. nanti kalau Pak Penghulu datang baru Wina di suruh keluar dari kamar.
Rafli lalu keluar dari kamar. Rafli melihat orang tua Wina sudah datang langsung mendekat lalu cium tangan.
Rafli melihat kanan kiri. Ibu Wina paham kalau Rafli sedang mencari Wina.
"Wina ada di kamar tamu."
"Oh iya Tante. Sama siapa di sana?"
"Sendiri. Tante baru keluar."
Rafli lalu mau pergi ke kamar tamu untuk menemui Wina. Tapi Mamah melarangnya.
"Rafli cuman pengin ketemu Wina sebentar Mah."
"Tetap ngga bisa sayang. Sudah kamu duduk di situ saja. Sebentar lagi pak penghulunya datang."
Rafli tidak berani membantah. Lalu Rafli duduk di tempat ijab. Sekitar 5 menitan, rombongan penghulu datang. Walau Rafli dan Wina menikah siri, tapi Papah tetap mengundang penghulu untuk menikahkan mereka.
Setelah Pak Penghulu duduk, Wina di suruh keluar. Ibu dan Wina menjemput Wina di kamar tamu.
"Sayang, pak penghulu sudah datang. Ayo kita keluar."
Wina hanya mengangguk dan bangun dari duduknya. Wina di apit ibu dan Mamah berjalan keluar dari kamar.
Saat pintu di buka, Rafli melihat ke Wina yang sedang berjalan ke arahnya. Wina terlihat sangat cantik sampai Rafli terus menatapnya. Wina berjalan pelan dan sambil menunduk karena malu.
Sampai di depan Pak Penghulu Wina di suruh duduk. Wina duduk dekat Rafli dan Rafli masih saja melihat ke Wina.
Lalu Pak Penghulu memulainya dengan di awali doa. Setelah selesai doa, Pak Penghulu memberi wejangan pada Rafli dan Wina. Pak Penghulu juga bertanya pada keduanya kalau mereka menikah itu di paksa oleh orang tua atau tidak. Rafli dan Wina kompak menjawab tidak.
Selesai Pak penghulu memberi wejangan, acara ijab pun di mulai. Ayah Wina sudah duduk di depan Rafli. Rafli dan Ayah berjabat tangan. tangan Rafli terasa gemetaran. Ayah merasakannya.
Lalu dengan pelan Rafli mengucapkan ijab. Rafli lancar tapi kurang tegas dan cepat. Jadi Pak Penghulu menyuruh Rafli mengulangnya sekali lagi.
Rafli menarik nafas lalu sekali lagi mengucapkan ijab.
"Gimana saksi, Sah!?"
"Sah," dengan kompak saksi dan semua orang yang di situ mengatakan sah.
Akhirnya pernikahan siri antara Wina dan Rafli sudah selesai di lakukan. Mamah dan Ibu saling peluk. Sedang Ayah dan Papah berjabat tangan dulu dengan tersenyum bahagia. Lalu mereka berpelukan dengan penuh bahagia. Mereka bahagia karena apa yang mereka inginkan jadi kenyataan. sekarang mereka sudah jadi besan.
Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Mamah Kekey
Alhamdulillah akhirnya mereka sah
2024-07-18
1
🍁M Ali Yusuf/Ra❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
akhirnya sah sekarang, selamat ya semoga bahagia hingga maut memisahkan
2024-06-10
1
🍁M Ali Yusuf/Ra❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Semoga lancar ya Rafli
2024-06-10
1