Aku Jatuh Diantara Dua Pria

Aku Jatuh Diantara Dua Pria

Part 1 Awal Kehidupan Ku

Namaku Naomi. Aku berasal dari kota kecil yang berani menggantungkan harapannya sangat tinggi. Orang bilang aku wanita yang beruntung. Mereka berkata aku sempurna. Punya paras cantik dan pintar. Aku juga anak satu-satunya yang dibesarkan dengan penuh kasih sayang dan cinta.

Aku menyelesaikan pendidikanku dengan sangat baik dengan predikat yang memuaskan di satu universitas ternama.

Lalu tak lama setelah aku lulus, aku memutuskan pergi ke negeri impianku, Paris. Kota nan indah dan termashyur yang penuh cinta. Kota dengan segudang potensi di mana aku bisa memuaskan gairah pada fashion design.

Aku sangat bersyukur impian itu mendapat dukungan dari dua tetua yakni si penanam benih dan si penghasil benih, yaitu dua orangtua yang telah memberikan cintanya sepenuhnya.

Akhirnya aku sampai di kota romantis itu. Mataku takjub saat menyaksikan dari dekat tingginya menara Eifel. "Apakah ini nyata? Ini indah dan luar biasa!" Hatiku tak henti bicara selama memandangnya.

Di sana banyak pasangan muda saling membagi cintanya. Sejenak pemandangan itu membuatku iri karena aku datang sendiri.

Namun, itu tak sebanding dengan impian yang sebentar lagi menjadi nyata.

Tak berapa lama setelah tinggal di sana, aku mendapat pekerjaan yang kuimpi-impikan, sebuah butik ternama tempatku menyalurkan gairah.

Kebahagiaan itu semakin lengkap ketika aku bisa bertemu dengan artis-artis holywood dan berinteraksi dengan mereka. Itu membuatku merasa berharga dan lebih percaya diri.

Namun kebahagiaan terbesar yang pernah kucapai adalah bisa pergi ke Los Angels. Kota yang terkenal dengan gemerlapnya dunia hiburan.

Aku dan atasanku juga anggota timku, di sana kami mempersiapkan fashion show dan memperkenalkan beberapa koleksi busana terbaik kami kepada perusahaan hiburan terbesar di sana. Aku sangat bahagia bisa bertemu dengan beberapa super model.

Selain bekerja sama dengan perusahaan itu, perusahaan kami juga mendapat kesempatan untuk berkolaborasi dengan perusahaan fashion terkenal lainnya, dan berkompetisi di ajang bergengsi di Amerika.

Seumur hidup aku tak pernah menduga gadis yang berasal dari kota kecil sepertiku bisa pergi ke tempat-tempat hebat dan mengenal dunia.

Saat itu kata-kata yang terucap saat aku masih muda menjadi sangat jelas. Bahwa aku adalah wanita yang paling beruntung.

Setiap malam aku selalu bersyukur pada Yang Kuasa karena telah memberiku kesempatan yang indah. Rasanya semua doa yang kupanjatkan tidak akan cukup membalas semua kemurahan hati-Nya.

Lalu beberapa waktu setelah kompetisi itu, perusahaan kami akhirnya memenangkan ajang itu dan kami juga mendapatkan kontrak dengan nilai yang cukup fantastis.

Aku mendapatkan bonus yang besar atas semua kerja keras yang telah kulakukan.

Satu unit apartement dan satu mobil mewah menjadi bukti hasil keberhasilanku di negeri orang.

Dua tetua di kampung halamanku juga merasakan dampaknya.

Sebuah rumah dibangun untuk mereka sebagai ungkapan terima kasih atas doa-doa mereka yang tulus.

Mereka selalu memanjatkan doa agar semua mimpiku yang lain bisa terkabul.

*********

Suatu hari atasanku mempercayakan satu projectnya padaku. Maka demi menjaga kepercayaan itu, aku selalu bekerja keras siang dan malam agar project itu berhasil.

Meski setiap hari aku selalu kurang tidur, tapi aku terus berusaha menjaga fokusku dan tetap semangat. Itu adalah project pertama yang dia percayakan padaku.

Sampai beberapa waktu kemudian, kerja kerasku akhirnya diuji. Rasa gugup membungkus rapat jantungku hingga rasanya sulit berdetak saat harus memasuki ruangannya menyerahkan hasil laporannya.

Sepanjang kaki melangkah harapan selalu diutarakan sebelum memasuki ruangan misterius itu.

Ketika aku membuka pintu ruangannya, tanganku gemetar meletakkan berkas itu di mejanya. "Pak, ini laporannya."

Kemudian aku tetap diam di situ menunggunya selesai memeriksa. Dia sendiri tidak menyuruhku keluar.

Perasaanku semakin berdebar saat melihat keningnya berkerut seketika saat memeriksa.

Lalu usai memeriksa semua lembaran itu, dia menyingkirkan laporan itu ke sisi meja dan bediri dengan raut wajah yang dingin.

Perasaanku campur aduk dan hatiku selalu bertanya, "Apa hasil kerjaku kali ini tidak baik? Kenapa mukanya tegang sekali?"

Aku terus tertunduk sampai akhirnya dia membuka suaranya.

"Selamat. Kerjamu sangat bagus. Aku akan percayakan project yang lebih besar padamu nanti."

Mulutku menganga seketika dan jantung terasa berhenti berdetak saat mendengar perkataannya. "Apa? Apa itu benar?" Tanyaku tak percaya.

Otakku terkadang menghitung keuntungan yang bisa kudapat sewaktu atasanku mempercayakan proyek yang lebih besar untukku. Dengan senang hati aku menerima tawarannya lalu keluar dengan bersemangat.

*********

Hari demi hari aku sangat bersemangat mengerjakannya. Di otakku hanya ada uang, bonus, dan impian menjadi kaya dan terkenal.

Tapi baru satu bulan aku mengerjakan project itu, aku merasa diriku seperti budak, sangat terbebani dan sangat lelah.

Aku bahkan tidak punya waktu untuk duduk dan beristirahat sebentar bahkan untuk minum secangkir kopi hangat.

Terkadang aku ingin menyerah saja tapi aku takut membuat atasanku kecewa.

Aku berpikir mendapatkan posisi seperti yang kumiliki sekarang tidaklah mudah.

Banyak orang sudah berjuang selama bertahun-tahun tapi belum tentu mendapatkan apa yang kuraih saat ini.

Aku bekerja sangat keras menjalankan kepercayaan itu. Anggota timku juga demikian. Aku bisa melihat sendiri dedikasi yang mereka tuangkan untuk project ini.

Kantung mata tak dapat terhindarkan dan semakin hari semakin gelap karena selalu kurang tidur.

Karena project itu, aku jarang pulang ke apartemen tapi malah tidur di ruang kerja bersama yang lainnya. Kami menghabiskan waktu bersama setiap hari dan saling menyemangati.

Aku yakin dengan kata-kata ini, 'Meski masalahmu sebesar gunung, tapi jika dikerjakan bersama-sama akan terasa lebih ringan.'

*********

Akhirnya waktu yang dinanti pun tiba, waktu di mana kami harus menyerahkan hasil pekerjaan kami kepada atasan.

Aku sangat penasaran bagaimana reaksinya dan berharap reaksinya akan sama seperti dulu.

Dengan bersemangat aku berjalan menuju ruangannya menyerahkan hasil design itu dan selalu berdoa.

Namun sesuatu yang tak diduga justru terjadi. Begitu dia menerima laporan itu, dia malah meletakkannya begitu saja tanpa melihatnya sedikit pun.

Aku sangat kecewa dan marah. Aku merasa pengorbanan yang selama kukerahkan tidak ada artinya.

Aku berkata pada diriku sendiri, "Pak, aku bahkan tidak tidur demi membuat semua design itu. Tolong lihatlah sebentar."

Tapi atasanku justru menyuruhku segera keluar dari ruangannya.

Aku tidak tahu kenapa. Dengan emosi yang campur aduk, aku bergegas keluar dari ruangannya dengan muka yang tertunduk kecewa.

Namun ketika aku hendak menutup pintu, aku mencoba sekali lagi melihat apakah dia akan memeriksanya atau tidak. Dan ternyata tidak sama sekali.

Terpopuler

Comments

Trua Yohanes

Trua Yohanes

pagi Naomi

2021-06-09

1

Raga Senja

Raga Senja

Aku dah mampir thor, makasih ya

2020-08-19

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1 Awal Kehidupan Ku
2 Part 2 Menghadapi Tantangan Sulit
3 Part 3 Awal Yang Sulit
4 Part 4 Hubungan yang membingungkan
5 Part 5 Kesalahan Yang Manis
6 Part 6 Jatuh Cinta Pada Orang Yang Salah
7 Part 7 Tingkah Konyol Seorang Gadis
8 Part 8 Kembali Ke Paris
9 Part 9 Kencan Aneh
10 Part 10. Entah Apa Namanya
11 Part 11. Awal Hidup Ku Yang Baru
12 Part 12. Hari-hari Ku Sebagai Seorang Istri Kedua
13 Part 13. Rayuan Gombal Yang Tidak Jelas
14 Part 14. Dilema
15 Part 15. Kesabaran Ku Menghadapi Suami Ku
16 Part 16. Bujuk Rayu
17 Part 17. Awal Yang Baru
18 Part 18. Kebingungan Melanda
19 Part 19. Mengunjungi Orangtua
20 Part 20. Galau
21 Part 21. Kejadian Aneh
22 Part 22. Kesedihan Yang Mendalam
23 Part 23. Akhirnya Diterima
24 Part 24. Bahagia
25 Part 25. Acara Adat
26 Part 26. Masalah Rumit Yang Tiba-tiba Muncul.
27 Part 27 Perubahan Yang Tak Menentu
28 Part 28. Ketidakjelasan
29 Part 29. Hal Yang Aneh
30 Part 30. Kisah Lama Bersemi Kembali.
31 Part 31. Sifat Yang Aneh
32 Part 32. Hari Yang Menegangkan
33 Part 33. Rahasia Yang Terungkap
34 Part 34. Kekesalan hati.
35 Part 35. Bersenang-Senang
36 Part 36. Rasa Bahagia
37 Part 37. Kejutan Spesial
38 Part 38. Kerja Sama
39 Part 39. Bahagia Sesaat
40 Part 40. Jengkel
41 Part 41. Usaha
42 Part 42. Mencoba Lagi
43 Part 43. Masalah Lain
44 Part 44. Masalah Tak Terduga
45 Part 45. Menyerah Pada Godaan
46 Part 46. Di antara Dua Pria
47 Part 47. Di Vila Mertua
48 Part 48. Janji
49 Part 49. Kencan dan Rasa Bersalah
50 Part 50. Keluarga Dan Kenangan
51 Part 51. Pencapaian yang Menyedihkan
52 Part 52. Cinta yang Salah
53 Part 53. Membicarakan Masalahnya
54 Part 54. Rumit
55 Part 55. Khayalan dan Realita
56 Part 56. Antara Keluarga dan Cinta
57 Part 57. Hati yang Tidak Tenang
58 Part 58. Akhir yang Menyedihkan
59 Part 59. Tangisan
60 Part 60. Duka yang Dalam
61 Part 61. Perasaan Tertekan dan Upacara Pemakaman
62 Part 62. Milikku Kembali
63 Part 63. Akhir Kisahku
64 Terima kasih
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Part 1 Awal Kehidupan Ku
2
Part 2 Menghadapi Tantangan Sulit
3
Part 3 Awal Yang Sulit
4
Part 4 Hubungan yang membingungkan
5
Part 5 Kesalahan Yang Manis
6
Part 6 Jatuh Cinta Pada Orang Yang Salah
7
Part 7 Tingkah Konyol Seorang Gadis
8
Part 8 Kembali Ke Paris
9
Part 9 Kencan Aneh
10
Part 10. Entah Apa Namanya
11
Part 11. Awal Hidup Ku Yang Baru
12
Part 12. Hari-hari Ku Sebagai Seorang Istri Kedua
13
Part 13. Rayuan Gombal Yang Tidak Jelas
14
Part 14. Dilema
15
Part 15. Kesabaran Ku Menghadapi Suami Ku
16
Part 16. Bujuk Rayu
17
Part 17. Awal Yang Baru
18
Part 18. Kebingungan Melanda
19
Part 19. Mengunjungi Orangtua
20
Part 20. Galau
21
Part 21. Kejadian Aneh
22
Part 22. Kesedihan Yang Mendalam
23
Part 23. Akhirnya Diterima
24
Part 24. Bahagia
25
Part 25. Acara Adat
26
Part 26. Masalah Rumit Yang Tiba-tiba Muncul.
27
Part 27 Perubahan Yang Tak Menentu
28
Part 28. Ketidakjelasan
29
Part 29. Hal Yang Aneh
30
Part 30. Kisah Lama Bersemi Kembali.
31
Part 31. Sifat Yang Aneh
32
Part 32. Hari Yang Menegangkan
33
Part 33. Rahasia Yang Terungkap
34
Part 34. Kekesalan hati.
35
Part 35. Bersenang-Senang
36
Part 36. Rasa Bahagia
37
Part 37. Kejutan Spesial
38
Part 38. Kerja Sama
39
Part 39. Bahagia Sesaat
40
Part 40. Jengkel
41
Part 41. Usaha
42
Part 42. Mencoba Lagi
43
Part 43. Masalah Lain
44
Part 44. Masalah Tak Terduga
45
Part 45. Menyerah Pada Godaan
46
Part 46. Di antara Dua Pria
47
Part 47. Di Vila Mertua
48
Part 48. Janji
49
Part 49. Kencan dan Rasa Bersalah
50
Part 50. Keluarga Dan Kenangan
51
Part 51. Pencapaian yang Menyedihkan
52
Part 52. Cinta yang Salah
53
Part 53. Membicarakan Masalahnya
54
Part 54. Rumit
55
Part 55. Khayalan dan Realita
56
Part 56. Antara Keluarga dan Cinta
57
Part 57. Hati yang Tidak Tenang
58
Part 58. Akhir yang Menyedihkan
59
Part 59. Tangisan
60
Part 60. Duka yang Dalam
61
Part 61. Perasaan Tertekan dan Upacara Pemakaman
62
Part 62. Milikku Kembali
63
Part 63. Akhir Kisahku
64
Terima kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!