Part 13. Rayuan Gombal Yang Tidak Jelas

Setelah situasinya tenang, aku mencoba berbicara dengan lembut pada suami ku yang aneh itu. Aku menggenggam kedua tangannya dan menatap wajahnya. Entah rayuan ini akan berhasil, aku tidak tahu. Tapi dalam hati, aku hanya berharap sikapnya bisa berubah. Maka aku berkata,

"Sayang, kau tahu aku sangat mencintaimu. Karena itu aku mau menikah dengan mu. Dan di mata ku, kau adalah pria yang sangat tampan dan mempesona."

Lalu aku semakin mendekatinya sampai begitu dekat. Dan memeluk lehernya, lalu berkata lagi,

"Sayang, sejak kita menikah, kita belum pernah pergi kemana pun untuk berbulan madu dan berlibur. Sejak kita menikah, aku hanya diam di rumah saja. Dan kau sibuk bekerja. Kau tahu, sebagai wanita, aku juga iri dengan teman-teman ku yang memamerkan kebersamaan dan keromantisan mereka di social media. Sementara aku...

Aku juga ingin seperti mereka. Aku ingin mengisi hari-hari perkawinan kita dengan kebahagiaan."

"Sayang ku, Naomi ku yang cantik. Memangnya kau ingin pergi kemana? Kau bahkan tinggal di kota yang terkenal dengan keromantisannya, dan keindahannya. Tempat yang banyak dikunjungi orang-orang, Paris. Dan kita bisa bulan madu disini kan?"

Mendengar perkataannya, aku pun melepaskan pelukan ku dari tubuhnya dan memandangnya dengan kesal, lalu berkata lagi,

"Sayang, kenapa kau tidak bisa paham? Memangnya hanya itu tempat yang paling indah? Ada banyak. Kenapa kau tidak mengerti?"

Setelah mengatakan itu, aku berkata dalam hati,

"Pantas saja istri pertama mu meninggalkan mu waktu itu. Jika kau seperti ini terus, aku juga akan meninggalkan mu. Kau sama sekali tidak bisa memberi ku kebahagiaan. Tapi hanya tekanan batin."

Kemudian suami ku berkata,

"Tapi aku masih punya banyak pekerjaan di kantor. Aku tidak bisa pergi meninggalkannya begitu saja dan pergi berbulan madu."

"Maksud mu apa? Dulu sejak menjadi karyawan mu, aku sudah bekerja keras untuk mu dan menghasilkan banyak uang untuk mu. Aku selalu menuruti mu. Tapi sekarang, aku adalah istri mu. Apa kau tidak bisa memberikan sedikit waktu mu untuk ku? Kenapa kau hanya bisa memaksa ku untuk melayani mu saat kau butuh? Tapi saat aku menginginkan sesuatu, kau bahkan sulit untuk menjawabnya. Kenapa kau begitu egois?"

"Bukan begitu maksud ku."

"Bukan begitu apanya? Kau hanya bisa memaksakan kehendak mu saja."

"Ok! Ok! Baiklah! Kau mau pergi kemana?"

"Aku ingin berlibur ke Maldives. Tempat itu sangat indah. Aku ingin kita bulan madu disana.

Lalu aku mengambil ponsel ku dan menunjukkan foto-fotonya padanya.

"Ini, lihatlah sayang. Tempat ini begitu indah. Aku ingin menghabiskan waktu berdua dengan mu disini."

"Wow, indah sekali."

"Memang indah. Karena itu, aku mengajak mu kesana. Jadi bagaimana? Kau mau kan sayang?"

"Mmm,,, Tapi kita akan menghabiskan banyak uang nanti kalau kita kesana?"

"Sayang, kenapa kau perhitungan sekali sih untuk istri mu ini."

"Aku tidak perhitungan. Dan aku tidak pelit. Buktinya, kau bisa lihat sendirikan? Aku membelikan mu mobil baru karena mobil mu sudah hancur."

"Iya, tapi mobil ku hancur, karena kesalahan mu. Dan kau pantas menggantinya. Agh... sudahlah. Aku semakin stress berbicara dengan mu. Sekarang aku mau pergi."

"Pergi kemana sayang?"

"Entahlah. Pergi kemana pun aku suka. Lama-lama aku bisa gila berada disini."

Maka aku segera mengganti pakaian ku dan segera mengambil tasku dan cepat-cepat turun. Sambil berkata dalam hati,

"Semoga dia tidak mengejar ku."

Setelah sampai di garasi, aku langsung menyalakan mobil ku dan pergi. Saat itu aku tidak punya tujuan akan pergi kemana.

Selama di perjalanan, aku terus bertanya pada diriku sendiri,

"Mimpi apa aku sampai bisa menikahi orang seperti itu. Tidak punya pengertian sama sekali."

Lalu tiba-tiba pandangan ku teralihkan oleh sebuah cafe yang cukup unik. cafe itu penuh dengan dekorasi bunga dan sangat indah.

Maka aku menghentikan mobil ku dan berkata,

"Sudah lama aku tinggal di Paris, tapi kenapa aku tidak pernah melihat cafe ini?"

Lalu aku segera memarkirkan mobil ku dan segera turun. Tak sabar aku ingin masuk ke dalam karena rasa penasaran ku yang besar.

Kemudian aku mengambil tempat yang aku rasa nyaman lalu memesan hidangan kecil.

Aku menikmati hidangan itu dan juga suasana indah cafe itu. Sembari mencicipi harumnya kopi, aku berkata pada diri ku sendiri,

"Ternyata aku belum mencintai diri ku semaksimal mungkin. Sudah bertahun-tahun aku tinggal di kota ini, tapi baru kali ini aku menemukan tempat seindah ini. Selama ini aku hanya sibuk bekerja untuk orang sombong yang sekarang menjadi suami ku. Aku menghabiskan waktu ku yang berharga hanya untuk menambah kekayaannya saja."

**********

Tapi tak berapa lama, seseorang datang dan duduk tak jauh dari meja ku.

Lalu memanggil seorang pelayan.

Aku yang saat itu tengah menikmati setiap tegukan kopi, tiba-tiba kaget dan berkata,

"Sepertinya aku mengenal suara itu. Tapi siapa yah?"

Aku mencoba melihatnya, tapi pandangan ku terhalang oleh tubuh si pelayan cafe.

"Sepertinya suara itu tak asing bagi ku."

Maka aku menunggu si pelayan itu sampai selesai, karena aku sangat penasaran.

Ketika pelayan itu pergi, aku bisa melihat bahwa seseorang itu adalah pria yang aku suka. Rasanya bahagia sekali bisa bertemu dengan seseorang yang dicinta. Aku ingin sekali menghampirinya, tapi aku juga merasa khawatir.

Tapi aku juga tidak bisa menahan diriku dan perasaan ku yang terus meluap-luap.

Akhirnya setelah berpikir cukup lama, aku memberanikan diri menghampirinya dan melupakan kehidupan rumah tangga ku untuk sesaat.

"Hallo pak, aku tidak menyangka bisa bertemu dengan bapak disini. Sudah lama kita tidak bertemu sejak ajang bergengsi di L.A waktu itu."

"Iya kau benar. Apa kabar dirimu sekarang?"

"Aku baik. Seperti yang bapak bisa lihat. Kebetulan sekali yah kita bisa bertemu disini. Aku baru tahu ada tempat sebagus ini disini."

"Oh begitu yah. Aku sudah sering kesini. Ini salah satu cafe favorit ku. Aku suka tempat ini, karena dekorasi bunganya yang indah. Dan cafe ini juga menyimpan benyak kenangan manis untuk ku."

"Oh yah? Benarkah?" (Balas ku dengah wajah yang tersenyum lebar)

"Terakhir kali, aku berkencan dengan kekasih ku disini dan melamarnya disini. Sebelum dia kembali ke London melanjutkan pendidikannya."

"Oh begitu yah." (Balas ku dengan suara yang mulai redup)

Seketika wajahku yang tadinya sumbringah berubah drastis menjadi masam. Mendengar bahwa dia sudah melamar kekasihnya. Seketika itu harapan ku untuk memilikinya sirna.

Tapi tiba-tiba aku sadar, bahwa aku tidak boleh seperti ini. Aku tidak boleh egois. Aku harus ingat bahwa aku sudah menikah. Meskipun kurang bahagia, tapi aku harus menjalaninya. Karena akulah yang memutuskannya.

Episodes
1 Part 1 Awal Kehidupan Ku
2 Part 2 Menghadapi Tantangan Sulit
3 Part 3 Awal Yang Sulit
4 Part 4 Hubungan yang membingungkan
5 Part 5 Kesalahan Yang Manis
6 Part 6 Jatuh Cinta Pada Orang Yang Salah
7 Part 7 Tingkah Konyol Seorang Gadis
8 Part 8 Kembali Ke Paris
9 Part 9 Kencan Aneh
10 Part 10. Entah Apa Namanya
11 Part 11. Awal Hidup Ku Yang Baru
12 Part 12. Hari-hari Ku Sebagai Seorang Istri Kedua
13 Part 13. Rayuan Gombal Yang Tidak Jelas
14 Part 14. Dilema
15 Part 15. Kesabaran Ku Menghadapi Suami Ku
16 Part 16. Bujuk Rayu
17 Part 17. Awal Yang Baru
18 Part 18. Kebingungan Melanda
19 Part 19. Mengunjungi Orangtua
20 Part 20. Galau
21 Part 21. Kejadian Aneh
22 Part 22. Kesedihan Yang Mendalam
23 Part 23. Akhirnya Diterima
24 Part 24. Bahagia
25 Part 25. Acara Adat
26 Part 26. Masalah Rumit Yang Tiba-tiba Muncul.
27 Part 27 Perubahan Yang Tak Menentu
28 Part 28. Ketidakjelasan
29 Part 29. Hal Yang Aneh
30 Part 30. Kisah Lama Bersemi Kembali.
31 Part 31. Sifat Yang Aneh
32 Part 32. Hari Yang Menegangkan
33 Part 33. Rahasia Yang Terungkap
34 Part 34. Kekesalan hati.
35 Part 35. Bersenang-Senang
36 Part 36. Rasa Bahagia
37 Part 37. Kejutan Spesial
38 Part 38. Kerja Sama
39 Part 39. Bahagia Sesaat
40 Part 40. Jengkel
41 Part 41. Usaha
42 Part 42. Mencoba Lagi
43 Part 43. Masalah Lain
44 Part 44. Masalah Tak Terduga
45 Part 45. Menyerah Pada Godaan
46 Part 46. Di antara Dua Pria
47 Part 47. Di Vila Mertua
48 Part 48. Janji
49 Part 49. Kencan dan Rasa Bersalah
50 Part 50. Keluarga Dan Kenangan
51 Part 51. Pencapaian yang Menyedihkan
52 Part 52. Cinta yang Salah
53 Part 53. Membicarakan Masalahnya
54 Part 54. Rumit
55 Part 55. Khayalan dan Realita
56 Part 56. Antara Keluarga dan Cinta
57 Part 57. Hati yang Tidak Tenang
58 Part 58. Akhir yang Menyedihkan
59 Part 59. Tangisan
60 Part 60. Duka yang Dalam
61 Part 61. Perasaan Tertekan dan Upacara Pemakaman
62 Part 62. Milikku Kembali
63 Part 63. Akhir Kisahku
64 Terima kasih
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Part 1 Awal Kehidupan Ku
2
Part 2 Menghadapi Tantangan Sulit
3
Part 3 Awal Yang Sulit
4
Part 4 Hubungan yang membingungkan
5
Part 5 Kesalahan Yang Manis
6
Part 6 Jatuh Cinta Pada Orang Yang Salah
7
Part 7 Tingkah Konyol Seorang Gadis
8
Part 8 Kembali Ke Paris
9
Part 9 Kencan Aneh
10
Part 10. Entah Apa Namanya
11
Part 11. Awal Hidup Ku Yang Baru
12
Part 12. Hari-hari Ku Sebagai Seorang Istri Kedua
13
Part 13. Rayuan Gombal Yang Tidak Jelas
14
Part 14. Dilema
15
Part 15. Kesabaran Ku Menghadapi Suami Ku
16
Part 16. Bujuk Rayu
17
Part 17. Awal Yang Baru
18
Part 18. Kebingungan Melanda
19
Part 19. Mengunjungi Orangtua
20
Part 20. Galau
21
Part 21. Kejadian Aneh
22
Part 22. Kesedihan Yang Mendalam
23
Part 23. Akhirnya Diterima
24
Part 24. Bahagia
25
Part 25. Acara Adat
26
Part 26. Masalah Rumit Yang Tiba-tiba Muncul.
27
Part 27 Perubahan Yang Tak Menentu
28
Part 28. Ketidakjelasan
29
Part 29. Hal Yang Aneh
30
Part 30. Kisah Lama Bersemi Kembali.
31
Part 31. Sifat Yang Aneh
32
Part 32. Hari Yang Menegangkan
33
Part 33. Rahasia Yang Terungkap
34
Part 34. Kekesalan hati.
35
Part 35. Bersenang-Senang
36
Part 36. Rasa Bahagia
37
Part 37. Kejutan Spesial
38
Part 38. Kerja Sama
39
Part 39. Bahagia Sesaat
40
Part 40. Jengkel
41
Part 41. Usaha
42
Part 42. Mencoba Lagi
43
Part 43. Masalah Lain
44
Part 44. Masalah Tak Terduga
45
Part 45. Menyerah Pada Godaan
46
Part 46. Di antara Dua Pria
47
Part 47. Di Vila Mertua
48
Part 48. Janji
49
Part 49. Kencan dan Rasa Bersalah
50
Part 50. Keluarga Dan Kenangan
51
Part 51. Pencapaian yang Menyedihkan
52
Part 52. Cinta yang Salah
53
Part 53. Membicarakan Masalahnya
54
Part 54. Rumit
55
Part 55. Khayalan dan Realita
56
Part 56. Antara Keluarga dan Cinta
57
Part 57. Hati yang Tidak Tenang
58
Part 58. Akhir yang Menyedihkan
59
Part 59. Tangisan
60
Part 60. Duka yang Dalam
61
Part 61. Perasaan Tertekan dan Upacara Pemakaman
62
Part 62. Milikku Kembali
63
Part 63. Akhir Kisahku
64
Terima kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!