Tetangga atau Orang Asing? bag. 1

"Tolong kami! Kami baru saja mengalami teror!" ucap Lucas dengan ekspresi panik.

Pria tua yang ditemuinya tampak sedikit terkejut, "Apa?!"

Kemudian, dia melihat anak kecil manis yang digendong oleh pemuda itu. Tampak masih menangis, pria tua itu bertanya pada keduanya, "Kalian tidak nyaris dirampok kan?"

Lucas masih panik, "Tidak, bukan! Lebih buruk dari itu! Kami sendiri tidak mengetahuinya dengan pasti tapi..."

Keane memperhatikan tubuh pria tua tersebut.

"Dimana aku pernah melihat sosok yang mirip dengan orang ini?"

Keane memilih untuk tidak menampakkan kebingungan dan melihat sekeliling tempat itu.

Dia tau kakaknya masih sedikit panik dan coba menggunakan kepanikan itu untuk meminta bantuan. Keane mengikuti sang kakak dengan memasang wajah takut dan ekspresi yang menggambarkan teror yang baru mereka alami.

Pria tua itu melihat keduanya seperti tidak sedang bercanda, apalagi berbohong. Masih tidak mengetahui alasan dan siapa mereka, pria tua itu akhirnya memutuskan untuk membawa mereka ke rumahnya agar bisa dijamu.

Kedua pemuda itu mengikuti pria tua yang baru ditemuinya.

Lucas sesekali mencoba bicara pada gadis kecil yang digendongnya.

"Mariana, jangan menangis lagi. Nanti kita coba lihat rumah lagi."

Namun gadis kecil itu hanya menjawab, "Bonekanya rusak tidak ya? Bonekanya pakai gaun pink dan semuanya cantik."

Keane, selaku pelaku yang menghancurkan barisan depan boneka-boneka bagian depan itu terlihat menahan emosi.

"Oh Tuhan, ada yang salah dengan sepupu kecilku yang baru ditinggal pergi kurang dari sehari oleh kedua orang tuanya yang dinas!"

"Mana ada boneka dengan baju pink di depan tadi?! Yang ada penampakan boneka mengerikan dengan darah segar yang bisa keluar!!!"

Lucas menurunkan Mariana kecil dan menghapus air matanya dan berkata, "Mariana, dengar. Boneka yang ada di sana itu bukan boneka manis seperti yang kamu tunjukkan pada kami. Mereka mengerikan."

Pria tua itu mendengar kata-kata pemuda tersebut dan menengok ke arah Lucas. Sambil mendengarkan keduanya bicara, dia mengamati situasi ketiga orang yang baru ditemuinya.

"Mariana, kita akan mencari cara menyelesaikan semuanya. Intinya, jangan menginginkan boneka-boneka itu ya."

Mariana bertanya, "Lalu bagaimana dengan rumah bonekaku? Boneka-boneka yang ada di sana tidak mengerikan, kan?"

"..." Lucas terdiam.

"Bonekanya manis, kan? Lucas juga menyukainya, kan? Kita harus pulang untuk main boneka dan rumah bonekanya lagi ya."

"Mariana..."

Lucas tampak sangat sedih melihat sepupu kecilnya ingin sekali pulang. Tapi hal ini jelas tidak biasa.

Beberapa waktu lalu, gadis kecil itu baru mengalami hal buruk, namun sekarang justru seakan semuanya tidak pernah terjadi. Keane sendiri merasakan keanehan tersebut.

Perubahan sikap Mariana ditunjukkan setelah dia menganggap boneka-boneka kecil memberikan itu sebagai boneka yang manis.

Pria tua itu tampak sedikit mengamati kedua remaja laki-laki yang seakan sedang dalam kebingungan.

"Kalian berdua, sebaiknya kalian tahan semua itu dan kita ke rumahku. Matahari mulai lelah untuk terbit."

Menyadari hari sudah mulai malam, kedua remaja itu akhirnya menggandeng tangan Mariana dan mencoba menghiburnya kembali.

**

Pria tua itu mengantarkan keduanya menuju rumah kecil yang letaknya hanya dua rumah besar dari rumah paman mereka.

Siapa yang menyangka ada rumah yang ukurannya sederhana di sana, itulah yang dipikirkan Keane. Namun yang menarik perhatian remaja itu bukan hanya rumah kecil milik pria tua tersebut, tapi suasana sekelilingnya.

Lucas sendiri sempat berpikir hal yang mungkin terdengar berlebihan.

"Pria tua ini mungkin bisa kusebut sebagai tetangga. Mengingat rumahnya sangat dekat dengan rumah paman."

"Tapi... Kenapa di sekitarnya terlihat kosong. Sepanjang jalan, hanya rumah ini saja yang memiliki lampu."

"Rumah paman sendiri kami tinggalkan dalam keadaan lampu yang belum dinyalakan."

"Haruskah aku benar-benar meminta tolong padanya?"

Kemudian, Lucas kembali berpikir.

"Tapi... tidak ada yang bisa membantu keadaan kami. Aku rasa... aku harus mencoba mempercayainya."

...\=\=\=\=\=\=\=***\=\=\=\=\=\=\=...

Terpopuler

Comments

✍️⃞⃟𝑹𝑨Pemecah Regulasi୧⍤⃝🍌

✍️⃞⃟𝑹𝑨Pemecah Regulasi୧⍤⃝🍌

Ada kerang di balik batu nih 😏

2024-08-15

1

🍁Mahes💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️

🍁Mahes💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️

apa orang itu bisa dipercaya? apa malah bikin makin runyam masalh 😁

2024-07-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!