Bab 13 Bertemu Rival

Flora telah sibuk sepanjang hari dengan pekerjaannya, dan ketika waktu pulang sekolah untuk Keyra tiba, dia masih belum selesai dengan tugas-tugasnya. Dengan cepat, dia menyadari bahwa dia tidak akan bisa menjemput Keyra sendiri.

Namun, dia ingat bahwa tetangganya, Rumi, sering menawarkan bantuan jika diperlukan. Dengan cepat, dia memutuskan untuk menitipkan Keyra pada Rumi sebentar saja agar dia bisa pergi bertemu dengan Devina di restoran.

Segera setelah pintu rumah terbuka, Keyra melompat dengan sukacita ke pangkuan Flora, wajahnya bersinar dengan senyum ceria. "Hai Mommy."

Flora membalas pelukan Keyra dengan hangat, "Halo juga, sayang. Kamu tahu, mommy memiliki rencana sore ini, jadi aku ingin memintamu untuk bersama tante Rumi sebentar, ya? Mommy akan menjemputmu nanti."

Keyra mengangguk antusias, "Ya, Mommy! Aku suka bermain dengan Tante Rumi dan kak Galen!"

Flora tersenyum lega melihat antusiasme putrinya. Dia mengambil beberapa perlengkapan Keyra yang perlu dibawa, memastikan dia punya bekal dan barang-barang lainnya sebelum menuju ke rumah Rumi.

Sampai di rumah Rumi, Flora menjelaskan situasi dengan cepat kepada tetangganya itu. Rumi dengan senang hati menyetujui untuk menjaga Keyra sebentar, sambil memberi jaminan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

"Terima kasih banyak, Rumi. Aku benar-benar menghargainya," ucap Flora sambil memberi Rumi pelukan singkat.

"Tidak masalah, Flora. Keyra adalah anak yang menyenangkan untuk diajak bermain," jawab Rumi dengan ramah.

"Nikmatilah pertemuanmu dengan Devina. Aku akan menjaga Keyra dengan baik di sini."

Dengan hati yang tenang, Flora meninggalkan rumah Rumi, percaya bahwa Keyra akan baik-baik saja bersama tetangganya itu. Dia pun pergi dengan pikiran yang tenang untuk menikmati pertemuannya dengan Devina di restoran.

Flora memasuki restoran dengan langkah ringan, tetapi hatinya terasa berat karena pertemuan yang akan datang dengan Devina, kekasih suaminya, Arkana. Dia melihat Devina sudah duduk di meja yang telah dipesan, dan Flora bergabung dengannya dengan hati-hati.

"Halo, Devina," sapa Flora dengan senyum tipis, mencoba menahan kecemasan di dalam dirinya.

Devina menatap Flora dengan tatapan tajam, bibirnya merentangkan senyum sinis. "Halo, Flora. Bagaimana kabarmu?"

Flora merasa sedikit tersentak oleh sikap dingin Devina, tetapi dia mencoba tetap tenang. "Aku baik-baik saja, terima kasih. Bagaimana denganmu?"

"Baik-baik saja," jawab Devina singkat. "Aku yakin kamu tahu mengapa aku mengundangmu kemari, bukan?"

Flora menelan ludah, mempersiapkan dirinya untuk percakapan yang akan datang. "Ya, aku mendengar bahwa kamu dan Arkana memiliki rencana untuk melanjutkan hubungan kalian."

Devina mengangguk, matanya memancarkan kepercayaan diri. "Benar. Arkana dan aku telah membicarakannya, dan kami merasa bahwa ini adalah langkah yang tepat bagi kami."

Flora merasa kepedihan menusuk hatinya saat mendengar kabar itu. Dia mencoba menahannya agar tidak menunjukkan emosi yang terlalu jelas.

"Aku harap kalian berdua tak akan pernah bahagia."

Devina menatap Flora tajam, seolah-olah mencari tanda-tanda kelemahan."Kami akan bahagia.Sekarang ini akulah pemenangnya!"

Flora menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan dirinya sendiri. "Tapi aku berharap kamu kelak akan tak akan mengalami apa yang aku alami saat ini. "

Devina mengangkat alisnya, tampak sedikit terkejut oleh ucapan Flora. "Kamu terdengar sangat tenang menghadapi ini. Tapi, Flora, apakah kamu benar-benar yakin bahwa kamu sudah siap untuk melepaskan Arkana sepenuhnya?"

Flora mengatupkan bibirnya, merenungkan pertanyaan itu dengan serius.

"itu bukan urusanmu!"

"Lagipula bukankah kau sangat senang telah berhasil merebut suamiku?"Flora berucap dingin.

Perdebatan antara Flora dan Devina berlanjut, kedua belah pihak mencoba mempertahankan posisi dan kepentingannya masing-masing. Meskipun suasana tetap tegang, Flora bertekad untuk tetap tenang dan berwibawa dalam menghadapi situasi ini.

Setelah perdebatan yang sengit dan tegang, Flora akhirnya memutuskan untuk mengakhiri obrolannya dengan Devina. Dia merasa bahwa tidak ada gunanya terus memperpanjang pertemuan yang penuh dengan ketegangan itu. Dengan hati yang berat, Flora berbicara dengan tegas kepada Devina.

"Devina, saya pikir sudah cukup untuk hari ini," ucap Flora dengan suara yang tenang namun mantap. "Aku menghargai kesempatan untuk berbicara denganmu, tetapi aku pikir kita tidak akan mencapai kesepakatan apa pun dalam situasi ini."

Devina menatap Flora dengan sorot mata yang tajam, tetapi Flora tidak membiarkan dirinya terpengaruh. Dia merasa bahwa sudah waktunya untuk mengakhiri keterlibatannya dengan Devina dan melanjutkan hidupnya dengan tenang.

"Aku setuju," jawab Devina dengan dingin. "Tidak ada gunanya terus memperdebatkan hal ini.Aku pikir kami sudah cukup jelas tentang keputusan kami masing-masing."

Flora mengangguk, menekankan ketegasannya. "Benar. Aku tidak ingin lagi terlibat dalam drama murahan ini.Aku hanya ingin fokus pada diriku sendiri dan putri aku."

"Satu lagi jika kamu masih berbuat licik dan berniat mempengaruhi Arkana agar mengambil Keyra, maka aku juga bisa berbuat kejam padamu Devina!"

Devina terdiam kaku mendengar ancaman Flora, dan suasana menjadi terasa semakin tegang di antara keduanya.

Namun, Flora tidak membiarkan dirinya terpengaruh oleh suasana hati yang tegang itu. Dia berdiri tegak, menunjukkan bahwa dia siap untuk meninggalkan meja dan mengakhiri pertemuan mereka.

"Dalam hal ini, aku harus pergi sekarang," ucap Flora, mempersiapkan diri untuk meninggalkan restoran.

"Semoga kamu sengsara dengan Arkana,pria hasil rampasan dari suami orang."

Tanpa menunggu jawaban dari Devina, Flora berbalik dan meninggalkan restoran dengan langkah mantap.

Meskipun hatinya terasa berat, dia merasa lega bahwa dia telah mengambil keputusan untuk tidak lagi terlibat dalam perdebatan yang tidak produktif dengan Devina.

Baginya, yang terpenting adalah fokus pada dirinya sendiri dan putrinya, dan dia bertekad untuk melakukannya tanpa terganggu oleh drama yang melibatkan kekasih suaminya.

"Kita lihat saja nanti Devina, suatu saat kau akan merasakan apa yang kurasakan, memiliki mertua yang otoriter dan suami kejam tak berperasaan."

Flora langsung memesan taksi menuju ke rumah Rumi.Wanita itu merasa lega setelah melampiaskan segala emosinya pada Devina.

Hah

Ada kelegaan dalam diri wanita itu.Tak lama lagi dia akan lepas dalam belenggu pernikahan yang tak sehat dan keluarga toxic.

"Aku ingin lihat, apa Devina bisa bertahan menghadapi tante Arini yang jahat itu." gumam Flora.

kini dia sampai di rumah Rumi, setelah turun dari taksi Flora langsung menghampiri mereka.Dia mengobrol dengan Rumi di Gazebo sambil mengawasi anak-anak.

Gazebo Rumah Rumi

"Bagaimana pertemuan dengan Devina?" tanya Rumi.

"Ya seperti biasa mbak, Devina tampak angkuh karena berhasil merebut Arkana dariku." jawab Flora.

"Aku jadi penasaran bagaimana rupa pelakor itu deh." sahut Rumi mengebu-gebu.

"Bentar mbak." Flora mengeluarkan ponsel dalam tas lalu menunjukkan photo Devina ada Rumi.

Rumi berdecak pelan, dia menganggap Arkana memang buta.Flora sendiri hanya menanggapi dengan tawa.

"Suami kamu itu memang buta kayaknya, bisa bisanya milih si perempuan itu daripada kamu!" omelnya.

"Mungkin mas Arka seleranya kayak Devina kali mbak.Sudahlah lagipula untuk apa memikirkan pria itu, malah jadi beban."sahutnya santai.

"Good Flo.Mbak bangga sama kamu,memang kita harus kuat dan berani menghadapi pelakor yang ganas ganas diluaran sana."

Setengah jam berlalu Flora dan putrinya pamit pulang.Mereka lewat pagar samping rumah Rumi hingga hanya berjalan lima langkah.

Terpopuler

Comments

jaran goyang

jaran goyang

𝑙𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑘𝑘𝑘𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟 𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡 𝑚𝑢 𝑚𝑙𝑏ℎ𝑛 𝑏𝑖𝑛𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔.... 𝑑𝑟 𝑝𝑑 𝑚𝑎𝑛𝑢𝑠𝑖𝑎....𝑏ℎ𝑘𝑛 𝑏𝑖𝑛𝑎𝑡𝑎𝑔 𝑡𝑎𝑢...𝑚𝑎𝑛 𝑦𝑔 𝑝𝑠𝑔𝑛 𝑛𝑦 𝑡𝑎𝑢 𝑔𝑘

2024-05-11

0

mbok Darmi

mbok Darmi

legowo lepaskan arkana pasti akan dpt ganti yg lebih dr arkana suami lucknut ngga perlu dipertahankan, semoga pernikahan devina dan arkana kelak tdk akan pernah bahagia sesuai sumpah mu

2024-05-10

1

Miss Apple 🍎

Miss Apple 🍎

wah keren flo

2024-05-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Istri Tak dianggap
2 Bab 2 Kekecewaan yang terulang
3 Bab 3 Kekasih Arkana
4 Bab 4 Menyerah
5 Bab 5 Kebersamaan Ibu dan Anak
6 Bab 6 Kehampaan
7 Bab 7 Buah Jatuh Tak Jauh dari pohon
8 Bab 8 Teman Baru
9 Bab 9 Pernyataan Kejam Arkana
10 Bab 10 Rasa Syukur Flora
11 Bab 11 Gengsi dan Ego
12 Bab 12 Surat Perceraian
13 Bab 13 Bertemu Rival
14 Bab 14 Pesta Jonathan
15 Bab 15 Istri Sah Vs Selingkuhan
16 Bab 16 Resmi Bercerai
17 Bab 17 Move On Versi Flora
18 Bab 18 Kejutan dari Jonathan
19 Bab 19 Keinginan Keyra
20 Bab 20 Kekesalan Arkana
21 Bab 21 Kecemburuan Arkana
22 Bab 22 Duda Jatuh Cinta
23 Bab 23 Keputusan Besar Arkana
24 Bab 24 Arkana vs Jonathan
25 Bab 25 Flora vs Devina
26 Bab 26 Kelicikan Devina
27 Bab 27 Kegilaan Arkana
28 Bab 28 Pernyataan Cinta
29 Bab 29 Mantan menantu vs mantan Mertua
30 Bab 30 Rencana Flora dan Jonathan
31 Bab 31 Persiapan
32 Bab 32 Keputusasaan Arkana
33 Bab 33 Cincin
34 Bab 34 Bersaing
35 Bab 35 Hanya Penyesalan
36 Bab 36 Rahasia Arkana
37 Bab 37 Video Panas
38 Bab 38 Berpihak pada Flora
39 Bab 39 Felicya & Evan
40 bab 40 Momen Manis
41 Bab 41 Pernikahan Flora & Jonathan
42 Bab 42 Diluar ekspetasi
43 Bab 43 Rencana Honeymoon
44 Bab 44 Menjemput Keyra
45 Bab 45 Benalu Kecil Bagi Devina
46 Bab 46 Kejadian tak terduga
47 Bab 47 Kembalinya Jonathan & Flora
48 Bab 48 Keresahan Flora
49 Bab 49 Rencana Kejutan
50 Bab 50 Kehamilan Flora
51 Bab 51 Perseteruan Felicya dan Brie
52 Bab 52 Berdusta
53 Bab 53 Kemarahan Devina
54 Bab 54 Nasehat Flora
55 Bab 55 Salah paham?
56 Bab 56 Pembuktian
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59 Tak Sesuai Harapan
60 Bab 60 Ulang Tahun Flora
61 Bab 61 Kecemburuan Jonathan
62 Bab 62 Mengembalikan Barang
63 Bab 63 Sebuah Karma
64 Bab 64 Rencana Perceraian
65 Bab 65 Devina dan Felicya
66 Bab 66
67 Bab 67 Kebahagiaan yang Berbeda
68 Bab 68 Nasehat Orang Tua
69 Bab 69 Perceraian
70 Bab 70 Penyesalan Arkana
71 Bab 71 Penolakan Devina
72 Bab 72 Kehangatan Keluarga
73 Bab 73 Pertengkaran Ayah & Anak
74 Bab 74 Berdamai
75 Bab 75 Keputusan Devina
76 Bab 76 Akhir Keputusan Devina
77 Bab 77 Pertunangan Evan dan Felicya
78 Bab 78 Side Story Awal Kehidupan Baru ( Tentang Arkana)
79 Ban 79 Side Story Arkana- Wanita Galak
80 Bab 80 Side Story Arkana Flashback Masa lalu
81 Bab 81 SSA- Pergi Ke Makam
82 Bab 82 SSA- Keputusan Tania
83 Bab 83 SSA-Keluarga Bahagia Jonathan
84 Bab 84 Keputusan Tania
85 Bab 85 Side Story Arkana-Ending
86 Bab 86 Happy Ending
87 Season 2 Part 1 Perjodohan untuk Keyra
88 Bab 88 Season 2 Part 2
89 Bab 89 Season 2 - Kedatangan Acha
90 Bab 90 Season 2 Part 4
91 Bab 91 Season 2 Part 5
92 Bab 92 Season 2 Part 6
93 Bab 93 Season 2 Part 7
94 Bab 94 Season 2 Part 8
95 Bab 95 Season 2 Part 9
96 Bab 96 Season 2 Part 10
97 Bab 97 Season 2 Part 11
98 Bab 98 Seakan 2 Part 12
99 Bab 99 Season 2 Part 13
100 Bab 100 Season 2 Part 14 Mengadu Pada Mama
101 Bab 101 Jebakan Acha
102 Bab 102 Ditahan di kantor polisi
103 Bab 103 Acah Tak Menyerah
104 Bab 104 Keputusan Paling Gila
105 Bab 105 Kekecewaan Keyra
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Bab 1 Istri Tak dianggap
2
Bab 2 Kekecewaan yang terulang
3
Bab 3 Kekasih Arkana
4
Bab 4 Menyerah
5
Bab 5 Kebersamaan Ibu dan Anak
6
Bab 6 Kehampaan
7
Bab 7 Buah Jatuh Tak Jauh dari pohon
8
Bab 8 Teman Baru
9
Bab 9 Pernyataan Kejam Arkana
10
Bab 10 Rasa Syukur Flora
11
Bab 11 Gengsi dan Ego
12
Bab 12 Surat Perceraian
13
Bab 13 Bertemu Rival
14
Bab 14 Pesta Jonathan
15
Bab 15 Istri Sah Vs Selingkuhan
16
Bab 16 Resmi Bercerai
17
Bab 17 Move On Versi Flora
18
Bab 18 Kejutan dari Jonathan
19
Bab 19 Keinginan Keyra
20
Bab 20 Kekesalan Arkana
21
Bab 21 Kecemburuan Arkana
22
Bab 22 Duda Jatuh Cinta
23
Bab 23 Keputusan Besar Arkana
24
Bab 24 Arkana vs Jonathan
25
Bab 25 Flora vs Devina
26
Bab 26 Kelicikan Devina
27
Bab 27 Kegilaan Arkana
28
Bab 28 Pernyataan Cinta
29
Bab 29 Mantan menantu vs mantan Mertua
30
Bab 30 Rencana Flora dan Jonathan
31
Bab 31 Persiapan
32
Bab 32 Keputusasaan Arkana
33
Bab 33 Cincin
34
Bab 34 Bersaing
35
Bab 35 Hanya Penyesalan
36
Bab 36 Rahasia Arkana
37
Bab 37 Video Panas
38
Bab 38 Berpihak pada Flora
39
Bab 39 Felicya & Evan
40
bab 40 Momen Manis
41
Bab 41 Pernikahan Flora & Jonathan
42
Bab 42 Diluar ekspetasi
43
Bab 43 Rencana Honeymoon
44
Bab 44 Menjemput Keyra
45
Bab 45 Benalu Kecil Bagi Devina
46
Bab 46 Kejadian tak terduga
47
Bab 47 Kembalinya Jonathan & Flora
48
Bab 48 Keresahan Flora
49
Bab 49 Rencana Kejutan
50
Bab 50 Kehamilan Flora
51
Bab 51 Perseteruan Felicya dan Brie
52
Bab 52 Berdusta
53
Bab 53 Kemarahan Devina
54
Bab 54 Nasehat Flora
55
Bab 55 Salah paham?
56
Bab 56 Pembuktian
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59 Tak Sesuai Harapan
60
Bab 60 Ulang Tahun Flora
61
Bab 61 Kecemburuan Jonathan
62
Bab 62 Mengembalikan Barang
63
Bab 63 Sebuah Karma
64
Bab 64 Rencana Perceraian
65
Bab 65 Devina dan Felicya
66
Bab 66
67
Bab 67 Kebahagiaan yang Berbeda
68
Bab 68 Nasehat Orang Tua
69
Bab 69 Perceraian
70
Bab 70 Penyesalan Arkana
71
Bab 71 Penolakan Devina
72
Bab 72 Kehangatan Keluarga
73
Bab 73 Pertengkaran Ayah & Anak
74
Bab 74 Berdamai
75
Bab 75 Keputusan Devina
76
Bab 76 Akhir Keputusan Devina
77
Bab 77 Pertunangan Evan dan Felicya
78
Bab 78 Side Story Awal Kehidupan Baru ( Tentang Arkana)
79
Ban 79 Side Story Arkana- Wanita Galak
80
Bab 80 Side Story Arkana Flashback Masa lalu
81
Bab 81 SSA- Pergi Ke Makam
82
Bab 82 SSA- Keputusan Tania
83
Bab 83 SSA-Keluarga Bahagia Jonathan
84
Bab 84 Keputusan Tania
85
Bab 85 Side Story Arkana-Ending
86
Bab 86 Happy Ending
87
Season 2 Part 1 Perjodohan untuk Keyra
88
Bab 88 Season 2 Part 2
89
Bab 89 Season 2 - Kedatangan Acha
90
Bab 90 Season 2 Part 4
91
Bab 91 Season 2 Part 5
92
Bab 92 Season 2 Part 6
93
Bab 93 Season 2 Part 7
94
Bab 94 Season 2 Part 8
95
Bab 95 Season 2 Part 9
96
Bab 96 Season 2 Part 10
97
Bab 97 Season 2 Part 11
98
Bab 98 Seakan 2 Part 12
99
Bab 99 Season 2 Part 13
100
Bab 100 Season 2 Part 14 Mengadu Pada Mama
101
Bab 101 Jebakan Acha
102
Bab 102 Ditahan di kantor polisi
103
Bab 103 Acah Tak Menyerah
104
Bab 104 Keputusan Paling Gila
105
Bab 105 Kekecewaan Keyra

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!