15. One Fight End and New Fight Start

"Dasar bodoh!!"

Dia tak punya pilihan selain mengutuk Kuro. Namun kata itu juga dinyatakan pada dirinya sendiri.

Menang atau mati.

Itulah pilihan dan nasib bagi seseorang yang menantang dan berusaha menakhlukan naga. Kenapa dia tak menyadarinya?

Padang rumput yang luas dan pohon yang lebat mulai terlihat. Dia juga melihat asap tipis masih mengepul tipis di pinggir hutan Aldea.

(Di sana?)

Dia berlari menuju ke tempat yang kemungkinan besar menjadi tempat naga itu mengeluarkan Laser Breath.

Dia masih merasa lelah akibat menggunakan Meteor Cannon Blade, namun saat ini dia tak peduli dan terus melangkahkan kakinya.

Butuh waktu sekitar 15 menit untuk mencapai tempat itu. Dan sesampainya di tempat tujuan, dia melihat pemandangan yang mengejutkan.

"Ini kan..."

Mata Laila terbuka lebar saat melihat kawah selebar 10 meter dengan penuh lava panas di bagian dasar. Ada juga puluhan kawah kecil berjumlah sangat banyak. Pohon dan rumput di sekitar tempat itu juga terbakar di berbagai tempat.

Dia masih bisa merasakan panas dari bekas serangan naga. Dia juga bisa merasakan energi sihir yang begitu kuat dari naga itu.

Tapi ini bukanlah saatnya untuk memikirkan hal yang tidak perlu.

Dia datang ke tempat itu untuk mencari Kuro. Dia tahu kemungkinan Kuro berhasil selamat sangatlah kecil, namun setidaknya dia ingin melihat mayat Kuro dan memakamkannya.

Kuro adalah pahlawan yang menyelamatkan hidupnya dan penduduk kota Areshia.

"Kurooooo, dimana kau?"

Dia berteriak memanggil nama Kuro sambil melihat sekeliling. Dia tahu mungkin saja naga itu masih di sekitar daerah itu, tapi dia tak peduli.

"..........."

Tak ada jawaban.

Dia mulai putus asa dan menyerah, tapi entah mengapa hatinya mengatakan bahwa Kuro masih hidup.

"Kuroooo!"

Dia berteriak lagi, namun masih tak mendapatkan jawaban.

"Sial!"

Dia mulai sadar bahwa Kuro mungkin sudah mati karena itulah dia mulai melangkahkan kakinya kembali ke kota Areshia.

"!"

Namun di saat itulah dia melihat sebuah bekas langkah kaki di rerumputan mengarah ke dalam hutan Aldea.

"Mungkinkah.. "

Hanya ada satu cara untuk mengetahui dugaan dia benar atau tidak.

Laila lalu berjalan menelusuri jejak kaki itu.

Dia mulai masuk ke dalam hutan dengan waspada jika ada monster tiba tiba menyerangnya.

Hutan Aldea memiliki pohon yang tinggi dan rindang, hal itu membuat sinar mentari jarang yang menembus ke tanah. Lumut dan jamur tumbuh subur membuat tanah licin.

"?"

Setelah memasuki hutan, Laila melihat sebuah cahaya terang di tengah hutan.

(Jejak kakinya menuju kesana.)

Tak ada pilihan lain. Dia memantapkan hatinya untuk terus melangkahkan kakinya.

Sreeek sreekkk...

Dia membalik semak semak yang menghalangi jalannya. Dan sampailah dia di tempat yang penuh cahaya.

Ada sebuah sungai kecil yang penuh dengan air sejernih kristal. Sebuah pohon yang besar yang sebagian cabangnya sudah mati berdiri kokoh di tengah cahaya.

Di bawah pohon itu, Laila melihat seorang lelaki berambut hitam bersandar dengan keadaan tertidur pulas.

Kuro terlihat sangat tenang. Namun luka bakar dan memar membuat Laila merasa tak tega melihatnya.

Namun Laila tersenyum.

Dia senang karena Kuro berhasil selamat,tapi-

(Jika Kuro berhasil selamat, apakah itu berarti dia menang?)

Namun dia tak melihat sosok naga hitam itu dimanapun. Dan bagaimana caranya Kuro menang?

(Sudahlah.... kurasa bukan saatnya memikirkan hal itu.)

Dengan perlahan dia melangkahkan kakinya menuju ke tempat Kuro.

Dia lega saat melihat wajah Kuro yang terlihat lucu saat tertidur.

Dia tanpa ragu menunduk dan meyentuh pipi Kuro. Kulit yang sedikit kasar kotor dapat di rasakan tangan Laila.

"Kuro.. bangun! Kuro!"

Dia berusaha membangunkan Kuro dengan menggoyangkan pipinya, namun tampaknya tak terlalu berpengaruh.

"Kuro, bangun!!"

Dia mencobanya lagi dengan sedikit lebih keras.

".......unnhmmmm."

Dia berhasil. Kuro mulai membuka matanya dan tersadar.

"Kuro, cepat bangun!"

".......?"

Setelah beberapa saat, Kuro akhirnya sadar sepenuhnya. Dia melihat wajah Laila yang berada di dekat wajahnya.

Sangat cantik. Dia bagaikan bidadari.

Itulah yang dipikirkan Kuro.

"Laila..."

"..Ya, ada apa tukang ti- um?!"

Laila terkejut karena tiba tiba Kuro menciumnya.

Dia lengah.

5 detik kemudian, bibir Laila dan Kuro akhirnya berpisah.

"......"

Laila terdiam. Wajahnya memerah dan memasang wajah rumit.

Sayangnya, Kuro tampaknya menikmati ekspresi Laila yang terlihat lebih manis dari biasanya.

"Sudah kubilang aku akan mendapatkan ciuman pertamamu, Laila."

"....."

"Dan mulai sekarang kau adalah pacarku dan bukan partnerku. Jadi bersiaplah...!"

" ...................... ehhhhhhhhhhhhhhhhhh?!"

Setelah mengatakan itu, Kuro memejamkan matanya lagi. Dia tak bergerak dan tersungkur ke tanah.

"Kuro?"

Meskipun dia masih terkejut saat Kuro menciumnya, namun dia sekarang tak punya waktu untuk memikirkannya.

Dia sangat panik saat Kuro kembali memejamkan matanya.

(Dia tak mati kan?)

Laila mulai memikirkan kejadian terburuk.

".. eh?"

Namun pemikiran itu mulai menghilang saat sadar kalau Kuro hanya kembali tertidur.

"Huuhh Syukurlah. Kau benar benar membuatku kawatir."

Laila lalu ingat kembali sensasi saat bibir mereka bersatu. Itu adalah ciuman pertamanya dengan seorang lawan jenis.

"............"

Wajahnya langsung merah padam.

"Pacar kah...?"

Laila kemudian hanya tersenyum. Dia menatap langit yang mulai berubah warna menjadi orange.

(..............................Alice, apakah perasaan aneh ini pernah kau rasakan? Alice, kenapa Kuro sangat mirip dengan orang itu? Apakah ini yang disebut dengan 'takdir'?)

Laila tak tahu siapa sebenarnya gadis yang bernama Alice, namun Alice selalu berada di mimpinya sejak dia masih kecil.

Tapi di mimpinya itu bukan hanya ada Alice.

Ada seorang lelaki.

Lelaki itu bisa dibilang kekasih Alice.

Di mimpinya, mereka berdua terlihat sangat bahagia dan saling mencintai satu sama lain.

Namun yang menjadi pertanyaan Laila saat ini adalah, kenapa kekasih Alice memiliki wajah yang sama dengan Kuro?

Apakah ini kebetulan?

Dia tak tahu.

Itu adalah misteri yang Laila belum pernah pecahkan.

"Kuro, siapa kau sebenarnya?"

Hanya saja, kekasih Alice berambut putih dan memiliki mata putih seperti kaca. Dia bisa dibilang sebuah eksistensi yang seharusnya tak ada di dunia ini.

🔷🔹🔷

Sirei Mall, Lantai 3.

Aldest Devist. Wanita yang masih berusia 20 itu menjabat posisi penting di markas Knight cabang kota Areshia. Bisa dibilang dia adalah pemimpin utama Knight kota Areshia.

Berbeda dengan para Knight lainnya yang memakai armor, Aldest hanya memakai pakaian sehari hari yang bisa dibilang sangat sexy. Lekuk tubuh dan ukuran dua buah terlarang begitu menonjol dan menggoda mata para lelaki disekitarnya. Tapi mereka tahu, itu adalah sebuah godaan iblis yang mengantarkan mereka pada neraka.

Meskipun memakai armor diwajibkan, namun dia tak pernah memakainya. Dia tak peduli dengan aturan semacam itu.

Lalu salah jika berpikir wajah cantiknya membuatnya memiliki hati yang ramah dan lembut. Dia dikenal cukup kejam terhadap anak buahnya jika melakukan kesalahan.

Dia juga dikenal sebagai penyihir genius. Seorang yang tak hanya memiliki bakat dalam sihir, tapi juga memiliki otak yang pintar.

Sosok seperti dirinya seharusnya tak berada di kota kecil seperti kota Areshia, tapi dia memiliki alasan tersendiri untuk berada di kota itu.

Kasus penyerangan Sirei Mall hari ini sebenarnya bukan sebuah insiden besar yang mengharuskannya turun tangan. Tapi karena sudah melibatkan salah satu monster paling berbahaya di dunia, dia tak memiliki pilihan selain mengamati langsung.

Selain itu, dia juga menyadari ada sebuah kejanggalan yang membuatnya tertarik.

Lantai 3 Sirei mall menjadi salah satu lokasi pertempuran antara Knight dan Red Crow. Tapi tak seperti tempat lain, tempat itu lebih utuh daripada lantai lain.

Tetapi sebagai gantinya, sayatan benda tajam memenuhi seluruh tempat. Lantai, dinding, bahkan tiang besi tak lupa terkena sayatan. Dan yang paling penting, sayatan itu begitu tipis seolah dilakukan dengan pedang yang begitu tajam.

Bersamaan dengan sayatan itu, noda darah segar yang mengering menjadi bukti apa yang ditebas oleh benda tajam itu. Sesosok makhluk yang disebut sebagai manusia.

Pertanyaannya, siapa yang melakukan semua ini?

Itu sangat normal jika seorang penyihir yang melakukan perbuatan itu, namun dia tak merasakan mana sedikitpun dari setiap goresan.

"... ini bekas pedang kah? Menarik. Aku belum pernah melihat yang seperti ini."

Dia menyadari seorang Knight lelaki mendekat untuk memberikan laporan kepadanya

"Semua mayat Knight sudah dikumpulkan. Hanya ada satu penjahat yang masih hidup. Sementara semua penjahat yang lain sudah dipastikan mati. Lalu mengenai bom di lantai satu, tim khusus sudah berhasil menjinakkannya. ... mmm komandan?"

Knight itu memasang wajah bingung ketika Adest terlihat tak peduli dengan laporannya.

"...um? Sudah kubilang untuk memanggilku dengan namaku, Lyro. Kau adalah temanku, jadi kau tak perlu memanggil dengan jabatanku."

"..........."

Meskipun mereka teman baik, namun lelaki itu paham bahwa Adest adalah atasannya. Karena itulah dia tak berani memanggil dengan namanya saat sedang bertugas.

"Huuh... kau ini benar benar pria yang membosankan. Sudahlah. Hei Lyro, bagaimana menurutmu dengan kasus ini?"

"Red Crow?"

"Bukan, menurutmu siapa orang yang membantai Red Crow di lantai ini?"

"Eh? Aku tak tahu, tapi aku baru pertama kalinya melihat orang pembantaian seperti ini. Menurutku, meskipun mereka penjahat, namun mereka tak harus mati dengan cara keji seperti ini. Aldest, apa kau tahu orangnya?"

"Ara, kau bisa memanggil namaku kan? Mungkin aku harus berterima kasih kepada 'dia' karena membuatmu memanggil namaku."

"Dia?"

"Lyro, pernahkah kau mendengar sebutan Witch Reaper?"

"?!"

Mata Lyro terbuka lebar ketika Aldest menyebut julukan seorang legenda yang dikenal sebagai pembantai penyihir.

Seperti legenda pada umumnya, legenda ini masih belum jelas kebenaranya, namun memiliki bukti. Tentu saja buktinya adalah korban dari Witch Reaper.

Witch Reaper.

Sebuah eksistensi yang menjadi sebuah mitos akan keberadaan. Ada yang menyebutkan dia adalah seorang penjahat, tapi ada pula yang menyebut dirinya seorang pahlawan. Dengan pedangnya dia mengalahkan semua penyihir yang menjadi musuhnya.

Tak ada yang tahu pasti siapa dia, tapi ada sebuah petunjuk.

Witch Reaper bukanlah seorang penyihir.

♦♦♦

Sementara itu di tempat lain.

Hutan Darh. Sebuah hutan yang dikenal dengan sebutan hutan kematian. Meskipun tak dihuni oleh monster kuat seperti hutan Rukia, tapi karena sejarahnya yang penuh dengan darah, hutan ini begitu menyeramkan sehingga tak ada yang berani masuk ke hutan itu.

Tetapi ada sebuah rumah di tempat yang menyeramkan itu. Rumah itu berwarna hitam kelam sehingga sulit jika tak dilihat secara teliti. Dan meskipun tahu, orang akan berpikir 10 kali sebelum mendekatinya.

Di dalam salah satu ruangan, sebuah sosok berjubah hitam tiba tiba muncul.

Ada sosok lain di ruangan itu. Seorang lelaki yang menatap jendela dengan tatapan dingin dan haus darah.

"Shadow, apa kau berhasil mendapatkannya?"

Pria itu sebenarnya tak tahu identitas sebenarnya Shadow. Selain wajahnya tertutupi topeng, suaranya juga selalu berubah ubah.

Shadow kadang memakai suara seorang bocah, perempuan dan kadang lelaki tua.

"[Aku berhasil mendapatkannya, Grimoire of Truth dan .....]"

"Ohhh.. kau benar benar hebat."

Lelaki itu tertawa puas saat melihat sebuah buku tebal berwarna hitam kelam dengan simbol rumit dan sebuah batu kristal berwarna ungu.

"....."

" Dengan ini, keinginanku akan terkabul. Aku masih tak tahu kenapa kau mau membantuku membalas dendam, tapi aku ucapkan terima kasih."

"[Tidak masalah. Benda itu hanyalah bonus. Aku juga memiliki rencana sendiri kenapa melakukan semua ini.]"

Siapapun yang mendengar itu pasti sadar kalau Shadow berusaha memanfaatkan dia, tapi pria itu sama sekali tak peduli.

Baginya selama dia memiliki kekuatan untuk membalas dendam sudah cukup.

Sebuah pedang besar muncul di tangan pria itu. Dia lalu mendekatkan kristal ungu itu pada pedangnya.

Seperti sebuah magnet, kristal itu menempel dan pada akhirnya menyatu dengan pedangnya.

"Ini lebih biasa daripada yang aku kira. Apakah ini benar Cursed Arm yang menyegel iblis paling kuat, Lucifer?"

"[...]"

Tak ada reaksi lagi dan pria itu berniat memanggil kembali magic arm miliknya, tapi di saat itulah sebuah dentuman keras dia rasakan.

Dentuman itu menggema ke seluruh tubuhnya seolah berasal dari jantungnya, tapi dentuman itu begitu keras. Seolah bukan milik manusia.

"Akhirnya... setelah sekian lama.. "

Pria itu tak tahu asal suara itu, tapi dia sadar suara itu begitu dekat.

"!?"

Sebuah sensasi yang tak pernah dia rasakan menghantam tubuhnya. Hantaman itu membuat tubuhnya seolah ditindih oleh sebuah gunung. Jika dia tak bertahan, dia akan tewas.

Tapi seiring berjalannya waktu, hantaman yang dia rasakan perlahan berkurang. Bersamaan dengan itu dia merasakan tubuhnya semakin kuat. Energi sihirnya menjadi berkali lipat dan dia mendapatkan sihir baru yang begitu luar biasa. Dia bahkan sempat tak percaya dengan apa yang bisa dia lakukan sekarang.

"heh.. "

Pada akhirnya dia tersenyum. Sebuah senyuman begitu lebar bagaikan iblis daripada manusia.

"Mari kita mulai babak baru permainan di antara kita, King."

Tanpa ada orang mengetahui, mimpi buruk baru saja dimulai.

Terpopuler

Comments

Faeryd D'Squidy

Faeryd D'Squidy

waow semakin misterius

2023-11-30

1

RYTEM_

RYTEM_

halo kak aku pengguna baru novel toon tp pembaca lama cerita kakak.... duh jd gak sabar pengen cepet-cepet skip ceritanya sampe ke battle war 😁

2023-01-10

1

Sutri Atmo

Sutri Atmo

naganya udah disate kali.

2021-12-06

0

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. Areshia City
3 3. Shopping
4 4. Meeting
5 5. Attack
6 6. Knight's Pride
7 7. Despair
8 8. Plan
9 9. Fight
10 10. 2nd Round
11 11. Similarity Between Two People
12 12. Kiss? I don't Need That!
13 13. Get Friend and Became His Girlfriend.
14 14. Dragon
15 15. One Fight End and New Fight Start
16 16. Lesson
17 17. Motivation
18 18. Bad News
19 19. True Meaning of Rank F
20 20. Monster
21 21. True Power
22 22. Trap
23 23. Wake Up
24 24. Trust
25 25. Serious Mode
26 26. Identity
27 27. Root's
28 28. Weird Bonds
29 29. Sudden Kiss. Again..
30 30. Intermission 01
31 31. First Encounter
32 32. Hero?
33 Date
34 7th Meeting
35 Transfer Student
36 Stupid Mission
37 True Identity
38 Return
39 Arrival
40 Glutton Girl
41 Pervert! Pervert! Pervert!!
42 Troublemaker
43 Choice
44 Duel
45 Berserk
46 Witch Reaper
47 Liar
48 Past
49 Naughty Girl
50 I Kill You if You're Dare
51 Date, Again
52 Dragon King, Arrived
53 Letter
54 Shadow
55 Leaving to Dragonia
56 Clan Blad Village
57 Tomb
58 Arrive at Dragonia
59 King of Dragonia
60 Attack
61 Dragon War
62 Dragon War II : Awakening
63 Dragon War III : Lucifer
64 Dragon War IV : Dragon Arm
65 Dragon War V : Choices
66 Dragon War VI : Betrayer
67 Dragon War VII : Alice
68 Dragon War VIII : Family Bonds
69 Dragon War IX : Truth from Dark Side
70 Dragon War X : Evolution
71 Dragon War XI : Lucifer
72 Dragon War XII : End of War
73 Return
74 New Problem
75 Holy Maiden's Spirit
76 New Enemy
77 Anger
78 Silver Viper
79 Illegal Knight
80 Mission, Start!
81 Assassination
82 Nightmare
83 Trash
84 Punishment
85 Return to Capital
86 Small House
87 Weird
88 Duel
89 Calm Before Storms
90 Calm Before Storms II
91 Change Plan
92 Truth from The Past
93 Scarlet
94 True Enemy
95 Only One Way
96 A Man
97 Faker
98 Flower
99 Change
100 Resurrection
101 The Maze
102 Power Up
103 Art of Death
104 Demon King Power
105 Unlucky
106 Battle at Phoenix City I
107 Battle at Phoenix City II : Holy Maiden
108 Battle at Phoenix City III : Eyes of Truth
109 Battle at Phoenix City IV : Holy Arrow of Salvation
110 Battle at Phoenix City V : Lightning Dragon King
111 Battle at Phoenix City VI ; Re Awakening
112 Battle at Phoenix City VII : Reincarnation
113 Battle at Phoenix City VIII ; Darkness
114 Battle at Phoenix City IX ; Surprise
115 Invitation
116 Punishment
117 Presents
118 Another Reincarnator
119 Duel of Two
120 As Princess
121 For Last Time..
122 Last King
123 Parents Love
124 Partner
125 Regret and Choice
126 Magic Tools
127 Consultation
128 Tribal Begin
129 Grow
130 First
131 Two Better Than One
132 Spirit Gear
133 Greed
134 A Letter
135 Air Ship
136 Transform
137 Name
138 Meeting Again
139 Reunion
140 Miracle
141 Identity
142 Silent Night
143 Battle War, Begin!!
144 Ex Brother
145 Chris True Power
146 Best Lesson
147 Mysterious Enemy
148 As Wife Demon King
149 Two King of Sword
150 Cursed Break
151 Strongest Defense
152 Pandora
153 The Tragedy
154 End Eyes of Balor
155 Truth
156 Choice
157 Not This Time
158 Sorry
159 What Happened?
160 Int : Queen Dark Side
161 Feeling and Regret
162 Cursed Golden Dragon
163 Rim Himegami
164 Beginning of Destruction
165 Only You
166 Your Choice
167 Battle War, End.
168 New Future
169 Demon King Always do Bad Thing
170 If--- I
171 If ---II
172 If---III
173 New Generation
174 Rank B
175 Magnet of Trouble
176 Punishment Time
177 Flame Academy
178 Demon Teacher
179 Duel
180 Dragonoid
181 First Mission
182 Enemy Attack
183 Smell of Troubles
184 Most Hated Thing
185 Silent Night
186 Guest from Far Away
187 Death isn't Punishment
188 Distance
Episodes

Updated 188 Episodes

1
1. Prolog
2
2. Areshia City
3
3. Shopping
4
4. Meeting
5
5. Attack
6
6. Knight's Pride
7
7. Despair
8
8. Plan
9
9. Fight
10
10. 2nd Round
11
11. Similarity Between Two People
12
12. Kiss? I don't Need That!
13
13. Get Friend and Became His Girlfriend.
14
14. Dragon
15
15. One Fight End and New Fight Start
16
16. Lesson
17
17. Motivation
18
18. Bad News
19
19. True Meaning of Rank F
20
20. Monster
21
21. True Power
22
22. Trap
23
23. Wake Up
24
24. Trust
25
25. Serious Mode
26
26. Identity
27
27. Root's
28
28. Weird Bonds
29
29. Sudden Kiss. Again..
30
30. Intermission 01
31
31. First Encounter
32
32. Hero?
33
Date
34
7th Meeting
35
Transfer Student
36
Stupid Mission
37
True Identity
38
Return
39
Arrival
40
Glutton Girl
41
Pervert! Pervert! Pervert!!
42
Troublemaker
43
Choice
44
Duel
45
Berserk
46
Witch Reaper
47
Liar
48
Past
49
Naughty Girl
50
I Kill You if You're Dare
51
Date, Again
52
Dragon King, Arrived
53
Letter
54
Shadow
55
Leaving to Dragonia
56
Clan Blad Village
57
Tomb
58
Arrive at Dragonia
59
King of Dragonia
60
Attack
61
Dragon War
62
Dragon War II : Awakening
63
Dragon War III : Lucifer
64
Dragon War IV : Dragon Arm
65
Dragon War V : Choices
66
Dragon War VI : Betrayer
67
Dragon War VII : Alice
68
Dragon War VIII : Family Bonds
69
Dragon War IX : Truth from Dark Side
70
Dragon War X : Evolution
71
Dragon War XI : Lucifer
72
Dragon War XII : End of War
73
Return
74
New Problem
75
Holy Maiden's Spirit
76
New Enemy
77
Anger
78
Silver Viper
79
Illegal Knight
80
Mission, Start!
81
Assassination
82
Nightmare
83
Trash
84
Punishment
85
Return to Capital
86
Small House
87
Weird
88
Duel
89
Calm Before Storms
90
Calm Before Storms II
91
Change Plan
92
Truth from The Past
93
Scarlet
94
True Enemy
95
Only One Way
96
A Man
97
Faker
98
Flower
99
Change
100
Resurrection
101
The Maze
102
Power Up
103
Art of Death
104
Demon King Power
105
Unlucky
106
Battle at Phoenix City I
107
Battle at Phoenix City II : Holy Maiden
108
Battle at Phoenix City III : Eyes of Truth
109
Battle at Phoenix City IV : Holy Arrow of Salvation
110
Battle at Phoenix City V : Lightning Dragon King
111
Battle at Phoenix City VI ; Re Awakening
112
Battle at Phoenix City VII : Reincarnation
113
Battle at Phoenix City VIII ; Darkness
114
Battle at Phoenix City IX ; Surprise
115
Invitation
116
Punishment
117
Presents
118
Another Reincarnator
119
Duel of Two
120
As Princess
121
For Last Time..
122
Last King
123
Parents Love
124
Partner
125
Regret and Choice
126
Magic Tools
127
Consultation
128
Tribal Begin
129
Grow
130
First
131
Two Better Than One
132
Spirit Gear
133
Greed
134
A Letter
135
Air Ship
136
Transform
137
Name
138
Meeting Again
139
Reunion
140
Miracle
141
Identity
142
Silent Night
143
Battle War, Begin!!
144
Ex Brother
145
Chris True Power
146
Best Lesson
147
Mysterious Enemy
148
As Wife Demon King
149
Two King of Sword
150
Cursed Break
151
Strongest Defense
152
Pandora
153
The Tragedy
154
End Eyes of Balor
155
Truth
156
Choice
157
Not This Time
158
Sorry
159
What Happened?
160
Int : Queen Dark Side
161
Feeling and Regret
162
Cursed Golden Dragon
163
Rim Himegami
164
Beginning of Destruction
165
Only You
166
Your Choice
167
Battle War, End.
168
New Future
169
Demon King Always do Bad Thing
170
If--- I
171
If ---II
172
If---III
173
New Generation
174
Rank B
175
Magnet of Trouble
176
Punishment Time
177
Flame Academy
178
Demon Teacher
179
Duel
180
Dragonoid
181
First Mission
182
Enemy Attack
183
Smell of Troubles
184
Most Hated Thing
185
Silent Night
186
Guest from Far Away
187
Death isn't Punishment
188
Distance

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!