5. Attack

Fila Ariant.

Laila Alein Fortisillein.

Pandai besi dan penyihir ranking S.

Kedua gadis cantik ini saling menatap ke arah lain dengan wajah kesal di sebuah ruang istirahat di lantai 4 Sirei mall.

Di bawah kaki Laila terdapat 10 tas yang berisi barang belanjaanya, sementara itu di bawah kaki Fila terdapat 3 tas.

Ini bukanlah persaingan tentang siapa yang belanja lebih banyak, tapi mereka berdua terpaksa duduk di meja yang sama karena seorang pria.

Kuro Kagami.

Seseorang yang menjadi biang keladi saat ini sedang berada di toilet untuk membersihkan darah yang mengalir deras dari kedua lubang hidungnya.

Itu wajar mengingat dia telah melihat dua orang gadis cantik sedang setengah telanjang, tapi itulah yang menjadi masalah.

Sruuuuttttt..

Fila minum jus yang dia pesan. Cuaca yang panas membuatnya merasa  haus. Meskipun ada pendingin ruangan entah mengapa udara di sekitarnya terasa panas.

"Hei... bisakah kau dinginkan kepalamu penyihir api, kau tak tahu kalau sihirmu membuatku berkeringat?"

"Ah?!"

Laila mengerti maksud perkataan Fila. Memang tanpa sadar dia telah memanaskan udara di sekitarnya. Dia merasa menyesal, tapi itu wajar mengingat dia sedang marah.

Sebagai penyihir api, panas merupakan temannya, karena itulah dia tak merasa panas dan berkeringat, tapi bagi orang lain, panas merupakan sesuatu yang mengganggu.

".......Maaf, aku tak sengaja."

Laila mengambil nafas dalam dan udara mulai kembali normal.

"Tidak apa apa. Lagipula wajar marah ketika Kuro melihatmu setengah telanjang, tapi aku tak mengerti kenapa kau harus marah. Kuro tak sengaja melakukannya. "

"Sengaja atau tidak, dia tetap melihat sesuatu yang seharusnya tak dia lihat. Aku belum puas jika tak membakarnya menjadi arang."

"Memangnya ada yang bagus untuk dilihat?"

"!?"

Hati Laila merasa tertusuk. Dia tahu buah dada Fila memiliki ukuran yang luar biasa. Kira kira F cup? Jika dibandingkan dengan dirinya yang B cup, dia sama sekali tak memiliki kesempatan.

Membahas hal ini hanya akan menyakiti diri sendiri.

"Hahaha... maaf aku hanya bercanda. . Namaku Fila Ariant. Ini pertemuan yang aneh, tapi salam kenal."

Fila mengulurkan tangannya, tapi Laila ragu untuk menjabat tangan. Tetapi dia melakukannya karena sadar Fila tak memiliki niat buruk.

(Bercanda? Bukankah tadi kau yang mulai?)

Laila merasa jengkel.

"....Laila Alein Fortisillein, salam kenal, Fila."

Laila tersenyum pahit saat berkenalan dengan Fila, tapi entah mengapa nama Ariant terdengar akrab di telinganya.

"Jadi kau adalah putri Paladin yang dijuluki paladin terkuat itu ya? Heh.. aku tak menyangka akan bertemu dengan seorang putri dari orang yang terkenal."

Ayah Laila merupakan salah satu dari lima paladin.

Leon Alein Fortisillein, itulah nama ayahnya. Dia dikenal sebagai penyihir api terkuat selama 400 tahun ini dan belum pernah ada yang mengalahkan dirinya.

Sebagai seorang putri Paladin terkuat, peringkat Laila sebagai penyihir beranking S sangatlah wajar, tapi-

Peringkat S tidaklah cukup bagi Laila.

Saat ini usianya 15 lebih, tapi dia masih berperingkat S.

Dia sangat berbeda dengan kakaknya yang berperingkat Master di saat usia yang sama.

Ini sungguh memalukan, tapi tak ada yang tahu rasa malu ini selain dirinya sendiri. Hal itu karena tak ada seseorang yang bisa dia ajak berbagi dan mengerti tentang dirinya.

Tapi, semua itu tak ada hubungannya dengan pertemuannya dengan gadis yang berambut hijau ini, dan akhirnya dia ingat kenapa Ariant begitu akrab di telinganya.

"Haha, aku juga tak menyangka akan bertemu dengan putri mantan jendral Irho Ariant. Sungguh kebetulan sekali, iya kan?"

"Ya. Aku setuju sekali.."

Dan akhirnya mereka saling menatap satu sama lain dengan tatapan tajam, tapi itu bukanlah tanda mereka saling bermusuhan.

"Hahaha.."

"Hahaha.."

Mereka berdua tertawa bersamaan. Mereka tersenyum dan hawa tegang langsung menghilang dalam sekejap.

"Um... ngomong ngomong apa hubunganku dengan Kuro, Laila?"

Laila terkejut dan langsung memasang ekspresi rumit, tapi di saat yang sama wajahnya memerah. Apa dia ingat kejadian tadi?

"Hmmm... yah.. sebenarnya hubungan kami hanya sebatas partner di sekolah. Tapi-"

"...?"

"....Fila, apa kau percaya mimpi yang menjadi kenyataan?"

"Eh? Apa maksudmu?"

Sekarang justru Fila yang memasang wajah rumit. Dia bingung dengan penjelasan Laila yang aneh.

"Ah.. tidak tidak.. ummhh.. gimana ya.. oh iya. Begini.. sejak kecil, aku selalu bermimpi melihat dan bertemu dengan seorang lelaki, tidak lebih tepatnya aku dan lelaki itu adalah sepasang kekasih."

"......"

".... dan lelaki di mimpiku itu sangat mirip dengan Kuro, hanya saja mereka memiliki warna mata dan rambut yang berbeda. Fila, bagaimana menurutmu?"

Jujur, Fila sama sekali tak mengerti, tapi dia tahu kalau lelaki yang ada di mimpi Laila mirip dengan Kuro.

"Hmmm... kurasa itu hanya kebetulan, tapi apa tak apa apa menceritakan hal ini kepadaku? Aku adalah gadis yang baru kau kenal loh.."

Itu memang benar. Laila juga paham kalau mimpi ini seharusnya tak ceritakan kepada orang lain, tapi-

"Maaf. Seharusnya aku tak menceritakan hal ini kepadamu. Aku hanya sedang merasa bingung dan... dan entah mengapa aku ingin bercerita kepadamu tentang mimpiku.."

Laila langsung terlihat sedih. Dia hanya terdiam dan menunduk.

Terus terang Fila tak terlalu mengerti, tapi dia tak suka jika ada orang bersedih di depannya.

"Haaa.. aku tak suka hal seperti ini."

"Eh?"

"Maaf. Aku sebenarnya tak merasa keberatan. Kau bisa bercerita sebanyak apapun, tapi jangan berharap aku bisa memberimu solusi. Tapi jika ceritamu itu benar, bukankah itu yang dinamakan takdir?"

Laila langsung mengangkat kepalanya dan cahaya kembali ke matanya.

"Takdir?"

"Ya. Kau tahu semacam nasib yang sudah di tentukan sejak lahir, tapi ini baru pertama kalinya aku mendengar dan melihat semacam ini."

".......Aneh kan?.. tapi-"

Ada banyak yang aneh dengan mimpinya itu.

"Sudahlah, anggap saja Kuro hanya orang yang mirip di mimpimu. Dengan begitu, kau tak perlu cemas lagi kan?"

"Ya kau benar, tapi-"

Meskipun banyak hal yang dia pikirkan, namun dia sadar Fila benar. Jadi saat ini dia memutuskan untuk melupakannya.

Laila tersenyum.

"Oh iya, aku minta maaf, karena aku kencanmu dengan Kuro menjadi terganggu!?"

"Eh? Kencan? Kami tidak sedang berkencan kok."

Mendengar itu, Laila langsung bingung.

"Bukankah kalian berpacaran dan sedang berkencan?"

"Jangan bercanda. Aku dan Kuro baru berkenalan 2 jam yang lalu, mana mungkin kami berpacaran."

"......."

Entah mengapa perasaan Laila tiba langsung merasa lega dan lebih baik.

"Hmmm, mungkinkah kau bercerita tentang mimpimu karena mengira aku dan Kuro sepasang kekasih?"

"Eh?"

Wajah Laila langsung memerah dan menunduk malu.

Melihat tingkah Laila yang seperti itu membuat Fila sadar dia menemukan sesuatu yang menarik.

"Begitu rupanya... tenang saja, aku dan Kuro pergi kesini karena harus membeli sesuatu, dan setelah kami membelinya mungkin kami tak akan bertemu lagi, jadi kau tahu kan.. aku mengajaknya berkeliling sebagai kenang kenangan."

"Fila, jangan bilang kalau kau.."

".. entahlah.. aku juga tidak mengerti. Kau tahu meskipun hanya berkenalan dua jam yang lalu, entah mengapa aku merasa senang saat bersama dirinya, tapi..-

"...."

".. mungkin saja ini karena rasa kagumku terhadap Kuro. Aneh sekali. Ini baru pertama kalinya kurasakan."

Bukankah itu yang dinamakan cinta?

Entahlah, namun Laila juga mengerti apa yang dirasakan Fila, tapi-

"Fila, kau merasa kagum dengan penyihir ranking F itu? Kau pasti bercanda."

Sayang harga diri Laila tak ingin mengakui Kuro.

"Tidak. Aku tidak bercanda. Kau tahu Kuro-"

Booooooooommmmmm!!!

""??!!!!!""

Mereka berdua terkejut saat mendengar suara ledakan yang cukup besar dari lantai bawah. Dan tak hanya satu ledakan, namun banyak sekali ledakan dan suara tembakan.

Orang orang di sekitar Laila dan Fila mulai panik, tapi seorang Knight tiba tiba tiba datang dan menyuruh semua orang berkumpul.

"Dengar. Saat ini sekelompok penjahat sedang menyerang mall ini. Diharap semuanya segera pergi ke tempat pengungsian. Kami para Knight akan menghadapi mereka."

Semua orang mengangguk. Mereka mulai berjalan rapi menuju ke tempat pengungsian terdekat.

Serangan oleh sekelompok penjahat yang menggunakan sihir sudah sering terjadi, karena itulah penduduk non penyihir hanya bisa mengungsi ke tempat pengungsian.

Tentu saja tempat pengungsian merupakan tempat yang dibuat khusus oleh pemerintah untuk melindungi penduduknya dan di saat seperti inilah seorang Knight dibutuhkan untuk melawan penjahat.

Meskipun Laila dan Fila adalah seorang penyihir, namun mereka tidak diperbolehkan ikut campur masalah seperti ini, tapi mereka di perbolehkan membantu Knight jika keadaan memaksa dan memerlukan izin khusus.

Karena itulah mereka berdua hanya menuruti kata Knight itu dan pergi menuju tempat pengungsian, tapi-

"?"

Fila tiba tiba pergi saat Knight melihat ke arah lain. Hal itu tentu saja membuat bingung Laila. Dan karena merasa cemas, akhirnya Laila juga ikut menyelinap.

Mereka berdua sekarang sedang bersembunyi di antara tumpukan pakaian.

Setelah memastikan semua orang memasuki tempat pengungsian, Knight itu mengeluarkan sihir tipe komunikasi.

Lingkaran sihir kecil di dekat telinganya mengeluarkan suara temannya sesama Knight.

"Knight A7, bagaimana statusnya?"

"(Knight A7 ke Knight C9. Saat ini kami sedang berhadapan dengan 10 orang musuh yang menggunakan senjata api. Kami sedang berusaha menghapi mereka, tapi mereka ke- gaaaaaaaaaahhh)"

Knight itu mendengar suara tembakan dan teriakan. Di saat itulah lingkaran sihir tipe komunikasi itu langsung menghilang.

Knight itu tahu kalau temannya sesama Knight mungkin sudah mati.

Tetapi kenapa temannya bisa mati?

Knight perempuan itu dan 5 temannya memasang wajah bingung, sedih dan marah di saat yang bersamaan.

Mereka tak mengerti kenapa rekan mereka bisa dikalahkan dengan mudah oleh penjahat.

Dan meskipun mereka tak mengerti, namun ini bukanlah saatnya untuk bersedih.

Keenam Knight itu tahu kalau mereka bisa mati setiap saat, tapi mereka adalah penyihir beranking A ke atas yang terpilih dan sudah berpengalaman dalam pertempuran. Karena itulah seharusnya mereka tak mudah dikalahkan.

Apakah musuh kali ini begitu kuat?

Mereka tak tahu, karena itulah mereka mengaktifkan sihir mereka untuk menghadapi para penjahat itu.

"Erlika!!"

Sebuah tombak bermata tiga tiba tiba muncul dengan sebuah cahaya keemasan.

"Edoras."

Knight lainya mulai mengaktifkan sihir mereka. Kali ini seekor serigala merah dengan 5 ekor api muncul dari lingkaran sihir.

"Delphia."

"Luxuriana."

"Silph."

"Kurugi."

Keempat knight lainnya mulai mengangkitkan sihir mereka secara bersamaan.

Delphia adalah pistol besar berwarna biru dengan hiasan unik.

Luxuriana adalah ular berkepala empat sepanjang 10 meter.

Silph adalah manusia setengah burung yang memegang 2 pedang. Sementara itu Kurugi adalah pedang sihir yang berwarna hijau.

3 User dan 3 Contractor siap menghadapi musuh yang mendekat.

Sementara itu Laila dan Fila merasa kagum saat melihat pemandangan yang luar biasa itu.

Sebagai penyihir, mereka berdua tahu keenam Knight itu adalah seorang penyihir yang luar biasa meskipun mereka belum bertarung.

Jika menghadapi salah satu Knight itu, mungkin saja mereka berdua tak akan menang.

"Mereka kuat"

"Aku setuju, tapi entah mengapa aku merasakan firasat buruk."

Mendengar perkataan Fila, Laila merasa bingung namun di dalam hatinya, dia juga merasakan hal yang sama, yaitu firasat buruk.

"!?"

Tap tap tap...

Keenam Knight itu mendengar suara yang berasal dari arah tangga.

Meskipun ada lift, namun karena keadaan darurat, maka lift dimatikan sehingga hanya ada satu jalan menuju lantai 4, yaitu lewat tangga.

"Eh?"

Hanya satu orang musuh yang mendekat.

Lelaki kurus dengan pakaian yang sangat tertutup. Ada sebuah simbol lingkaran kecil dengan gambar gagak berwarna merah di lengan kanan bajunya.

Keenam Knight itu merasa bingung. Bukan karena musuh yang berjumlah satu orang, namun karena mereka berenam tak merasakan mana sekecilpun dari laki laki itu, tapi mereka tahu kalau lelaki itu adalah musuh dari pistol yang dia bawa.

"Hee.."

Lelaki itu tersenyum dengan bangga seolah olah sedang meremehkan keenam Knight yang berada di depannya yang sudah mengaktifkan sihir mereka.

"....kalian berenam, bersiaplah untuk mati!"

Terpopuler

Comments

キMaxîm鍵🦅

キMaxîm鍵🦅

tak masuk akal

2023-08-01

1

DNK • SLOTH SINN

DNK • SLOTH SINN

up

2021-06-30

0

ONII-CHAN NO BAKA!!!

ONII-CHAN NO BAKA!!!

jadiin anime bagus nih😀

2021-02-04

2

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. Areshia City
3 3. Shopping
4 4. Meeting
5 5. Attack
6 6. Knight's Pride
7 7. Despair
8 8. Plan
9 9. Fight
10 10. 2nd Round
11 11. Similarity Between Two People
12 12. Kiss? I don't Need That!
13 13. Get Friend and Became His Girlfriend.
14 14. Dragon
15 15. One Fight End and New Fight Start
16 16. Lesson
17 17. Motivation
18 18. Bad News
19 19. True Meaning of Rank F
20 20. Monster
21 21. True Power
22 22. Trap
23 23. Wake Up
24 24. Trust
25 25. Serious Mode
26 26. Identity
27 27. Root's
28 28. Weird Bonds
29 29. Sudden Kiss. Again..
30 30. Intermission 01
31 31. First Encounter
32 32. Hero?
33 Date
34 7th Meeting
35 Transfer Student
36 Stupid Mission
37 True Identity
38 Return
39 Arrival
40 Glutton Girl
41 Pervert! Pervert! Pervert!!
42 Troublemaker
43 Choice
44 Duel
45 Berserk
46 Witch Reaper
47 Liar
48 Past
49 Naughty Girl
50 I Kill You if You're Dare
51 Date, Again
52 Dragon King, Arrived
53 Letter
54 Shadow
55 Leaving to Dragonia
56 Clan Blad Village
57 Tomb
58 Arrive at Dragonia
59 King of Dragonia
60 Attack
61 Dragon War
62 Dragon War II : Awakening
63 Dragon War III : Lucifer
64 Dragon War IV : Dragon Arm
65 Dragon War V : Choices
66 Dragon War VI : Betrayer
67 Dragon War VII : Alice
68 Dragon War VIII : Family Bonds
69 Dragon War IX : Truth from Dark Side
70 Dragon War X : Evolution
71 Dragon War XI : Lucifer
72 Dragon War XII : End of War
73 Return
74 New Problem
75 Holy Maiden's Spirit
76 New Enemy
77 Anger
78 Silver Viper
79 Illegal Knight
80 Mission, Start!
81 Assassination
82 Nightmare
83 Trash
84 Punishment
85 Return to Capital
86 Small House
87 Weird
88 Duel
89 Calm Before Storms
90 Calm Before Storms II
91 Change Plan
92 Truth from The Past
93 Scarlet
94 True Enemy
95 Only One Way
96 A Man
97 Faker
98 Flower
99 Change
100 Resurrection
101 The Maze
102 Power Up
103 Art of Death
104 Demon King Power
105 Unlucky
106 Battle at Phoenix City I
107 Battle at Phoenix City II : Holy Maiden
108 Battle at Phoenix City III : Eyes of Truth
109 Battle at Phoenix City IV : Holy Arrow of Salvation
110 Battle at Phoenix City V : Lightning Dragon King
111 Battle at Phoenix City VI ; Re Awakening
112 Battle at Phoenix City VII : Reincarnation
113 Battle at Phoenix City VIII ; Darkness
114 Battle at Phoenix City IX ; Surprise
115 Invitation
116 Punishment
117 Presents
118 Another Reincarnator
119 Duel of Two
120 As Princess
121 For Last Time..
122 Last King
123 Parents Love
124 Partner
125 Regret and Choice
126 Magic Tools
127 Consultation
128 Tribal Begin
129 Grow
130 First
131 Two Better Than One
132 Spirit Gear
133 Greed
134 A Letter
135 Air Ship
136 Transform
137 Name
138 Meeting Again
139 Reunion
140 Miracle
141 Identity
142 Silent Night
143 Battle War, Begin!!
144 Ex Brother
145 Chris True Power
146 Best Lesson
147 Mysterious Enemy
148 As Wife Demon King
149 Two King of Sword
150 Cursed Break
151 Strongest Defense
152 Pandora
153 The Tragedy
154 End Eyes of Balor
155 Truth
156 Choice
157 Not This Time
158 Sorry
159 What Happened?
160 Int : Queen Dark Side
161 Feeling and Regret
162 Cursed Golden Dragon
163 Rim Himegami
164 Beginning of Destruction
165 Only You
166 Your Choice
167 Battle War, End.
168 New Future
169 Demon King Always do Bad Thing
170 If--- I
171 If ---II
172 If---III
173 New Generation
174 Rank B
175 Magnet of Trouble
176 Punishment Time
177 Flame Academy
178 Demon Teacher
179 Duel
180 Dragonoid
181 First Mission
182 Enemy Attack
183 Smell of Troubles
184 Most Hated Thing
185 Silent Night
186 Guest from Far Away
187 Death isn't Punishment
188 Distance
Episodes

Updated 188 Episodes

1
1. Prolog
2
2. Areshia City
3
3. Shopping
4
4. Meeting
5
5. Attack
6
6. Knight's Pride
7
7. Despair
8
8. Plan
9
9. Fight
10
10. 2nd Round
11
11. Similarity Between Two People
12
12. Kiss? I don't Need That!
13
13. Get Friend and Became His Girlfriend.
14
14. Dragon
15
15. One Fight End and New Fight Start
16
16. Lesson
17
17. Motivation
18
18. Bad News
19
19. True Meaning of Rank F
20
20. Monster
21
21. True Power
22
22. Trap
23
23. Wake Up
24
24. Trust
25
25. Serious Mode
26
26. Identity
27
27. Root's
28
28. Weird Bonds
29
29. Sudden Kiss. Again..
30
30. Intermission 01
31
31. First Encounter
32
32. Hero?
33
Date
34
7th Meeting
35
Transfer Student
36
Stupid Mission
37
True Identity
38
Return
39
Arrival
40
Glutton Girl
41
Pervert! Pervert! Pervert!!
42
Troublemaker
43
Choice
44
Duel
45
Berserk
46
Witch Reaper
47
Liar
48
Past
49
Naughty Girl
50
I Kill You if You're Dare
51
Date, Again
52
Dragon King, Arrived
53
Letter
54
Shadow
55
Leaving to Dragonia
56
Clan Blad Village
57
Tomb
58
Arrive at Dragonia
59
King of Dragonia
60
Attack
61
Dragon War
62
Dragon War II : Awakening
63
Dragon War III : Lucifer
64
Dragon War IV : Dragon Arm
65
Dragon War V : Choices
66
Dragon War VI : Betrayer
67
Dragon War VII : Alice
68
Dragon War VIII : Family Bonds
69
Dragon War IX : Truth from Dark Side
70
Dragon War X : Evolution
71
Dragon War XI : Lucifer
72
Dragon War XII : End of War
73
Return
74
New Problem
75
Holy Maiden's Spirit
76
New Enemy
77
Anger
78
Silver Viper
79
Illegal Knight
80
Mission, Start!
81
Assassination
82
Nightmare
83
Trash
84
Punishment
85
Return to Capital
86
Small House
87
Weird
88
Duel
89
Calm Before Storms
90
Calm Before Storms II
91
Change Plan
92
Truth from The Past
93
Scarlet
94
True Enemy
95
Only One Way
96
A Man
97
Faker
98
Flower
99
Change
100
Resurrection
101
The Maze
102
Power Up
103
Art of Death
104
Demon King Power
105
Unlucky
106
Battle at Phoenix City I
107
Battle at Phoenix City II : Holy Maiden
108
Battle at Phoenix City III : Eyes of Truth
109
Battle at Phoenix City IV : Holy Arrow of Salvation
110
Battle at Phoenix City V : Lightning Dragon King
111
Battle at Phoenix City VI ; Re Awakening
112
Battle at Phoenix City VII : Reincarnation
113
Battle at Phoenix City VIII ; Darkness
114
Battle at Phoenix City IX ; Surprise
115
Invitation
116
Punishment
117
Presents
118
Another Reincarnator
119
Duel of Two
120
As Princess
121
For Last Time..
122
Last King
123
Parents Love
124
Partner
125
Regret and Choice
126
Magic Tools
127
Consultation
128
Tribal Begin
129
Grow
130
First
131
Two Better Than One
132
Spirit Gear
133
Greed
134
A Letter
135
Air Ship
136
Transform
137
Name
138
Meeting Again
139
Reunion
140
Miracle
141
Identity
142
Silent Night
143
Battle War, Begin!!
144
Ex Brother
145
Chris True Power
146
Best Lesson
147
Mysterious Enemy
148
As Wife Demon King
149
Two King of Sword
150
Cursed Break
151
Strongest Defense
152
Pandora
153
The Tragedy
154
End Eyes of Balor
155
Truth
156
Choice
157
Not This Time
158
Sorry
159
What Happened?
160
Int : Queen Dark Side
161
Feeling and Regret
162
Cursed Golden Dragon
163
Rim Himegami
164
Beginning of Destruction
165
Only You
166
Your Choice
167
Battle War, End.
168
New Future
169
Demon King Always do Bad Thing
170
If--- I
171
If ---II
172
If---III
173
New Generation
174
Rank B
175
Magnet of Trouble
176
Punishment Time
177
Flame Academy
178
Demon Teacher
179
Duel
180
Dragonoid
181
First Mission
182
Enemy Attack
183
Smell of Troubles
184
Most Hated Thing
185
Silent Night
186
Guest from Far Away
187
Death isn't Punishment
188
Distance

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!