6 penyihir melawan 1 orang penjahat yang hanya bersenjata api. Jika orang melihat pemandangan ini, maka mereka pasti berpikir ini suatu yang sangat lucu atau hanya suatu yang dilakukan oleh pengecut.
Tapi tak ada satupun keenam Knight yang berpikir seperti itu. Mereka tahu pasti ada alasan kenapa orang biasa (bukan penyihir) berani menantang mereka.
Musuh mereka pasti sudah mempersiapkan sesuatu taktik atau cara untuk menghadapi Knight.
Teman mereka di lantai bawah yang mati adalah buktinya, tapi cara apa yang digunakan penjahat untuk membunuh teman mereka? Apakah dengan senjata api itu?
Senjata api memang sebuah senjata kuno yang biasa dipakai non penyihir dan sudah menjadi pengetahuan umum kalau senjata api tak mempan dalam menghadapi penyihir.
Jadi bagaimana cara penjahat itu melawan 6 penyihir dengan satu buah senjata api?
Tak ada yang tahu.
Dan hanya ada satu cara untuk mengetahuinya.
"Delphia, output 60%"
Salah satu Knight tipe User mengarahkan senjata menyerupai bazoka dan menyerang. Mana telihat terkumpul dalam satu titik di ujung senjata itu dan Knight menekan pelatuk. Sebuah sinar berwarna biru melesat dari ujung pistol tepat mengarah ke penjahat.
Knight yang menggunakan pistol adalah penyihir beranking A yang sudah berpengalaman, karena itulah meskipun dia hanya menyerang dengan menggunakan kekuatan 60%, namun itu sudah cukup untuk menghancurkan sebuah rumah. Lalu apa yang terjadi jika tubuh manusia non penyihir menerima serangan seperti itu?
Tentu saja akan langsung hancur berkeping keping.
Jika di bandingkan dengan penyihir yang memiliki mana dan tubuh yang mampu bertahan dari serangan sihir, manusia non penyihir bukanlah apa apa, tapi-
"?!"
Tak hanya Knight itu terkejut, namun rekannya juga terkejut saat melihat sihir yang ditembakan itu tiba tiba menghilang sesaat sebelum menyentuh pakaian penjahat itu.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Pertanyaan itu muncul di semua Knight dan mereka berdua (Laila dan Fila).
"Ha ha, apakah kalian pikir serangan itu bisa membunuhku? Ayolah, jangan membuatku tertawa!! Apa kalian tahu kalau teman kalian dapat bertarung dengan lebih baik, ..... tapi pada akhirnya mereka semua mati Ha hahaha!"
Mendengar perkataan penjahat itu, keenam Knight itu marah karena penjahat itu telah menghina sahabat dan rekan mereka.
Keenam Knight tahu kalau ini hanyalah provokasi, namun bukankah teman mereka tetap mati?
Tak ada alasan untuk menahan diri.
Keenam Knight itu memutuskan untuk menghabisi penjahat itu untuk membalaskan kematian rekan mereka.
"Silph, maju"
Knight tipe Contractor menyerang dengan manusia setengah burung yang membawa pedang. Kali ini dia menyerang dengan serangan langsung dari jarak nol.
"Edoras!!"
Serigala berekor api lima tak mau mengalah dan menyerang penjahat itu.
Sementara itu, Knight yang lain tetap waspada sambil mempersiapkan serangan mereka.
Kurugi adalah pedang sihir yang mampu memotong apapun. Knight yang memegangnya adalah penyihir beranking SS. Dia adalah yang terkuat dari keenam orang Knight.
Meskipun serangannya yang paling kuat, namun itu membutuhkan banyak waktu untuk mengisi dan mengontrol mana.
Dia tahu musuhnya kali ini bukanlah musuh yang bisa di kalahkan dengan mudah.
Rekannya sesama Knight juga mengerti situasi yang mereka alami, dan karena itulah mereka harus bertarung untuk mengulur waktu.
Silph menyerang dengan pedangnya, namun pedangnya langsung lenyap seketika saat menyentuh pakain penjahat itu.
Hal itu juga terjadi kepada Edoras yang menyerang dengan cakarnya, namun kakinya langsung menghilang.
Delphia juga menyerang dengan menembak penjahat itu sekali lagi, kali ini dia mengeluarkan 90% kekuatannya, tapi tembakannya langsung menghilang seperti sebelumnya.
Mengetahui hal itu, Luxuriana bermaksud menyerang dengan membelit tubuh penjahat itu, namun Luxuriana langsung menghilang.
Knight yang melihat nasip Luxuriana akhirnya mengerti tentang musuh mereka.
Meskipun tak ada yang berhasil membuat penjahat itu bergerak, namun mereka akhirnya paham kekuatan musuh dan alasan kenapa sihir mereka langsung menghilang saat menyentuh penjahat itu.
Penjahat itu tiba tiba tersenyum saat melihat Knight itu tak menyerangnya lagi.
"Hooo, kalian akhirnya paham kenapa sihir kalian tak mempan terhadapku? Haha kalian ternyata lebih pintar dari teman kalian di bawah!"
Meskipun mereka tahu, namun itu hanyalah tebakan mereka, dan jika mereka ingin membuktikan tebakan mereka, maka mereka hanya harus menyerang penjahat itu dengan kekuatan penuh mereka.
Mereka tahu mungkin mereka akan menghancurkan mall jika melakukan hal itu, namun tak ada pilihan lain.
"Erlika, ... Igwind, Full power!"
Tombak bermata milik salah satu Knight mulai bercahaya. Di saat itulah dua mata pisau di sebelah kanan dan kiri berubah dan menjadi satu buah mata tombak.
Sementara itu,
"Luxuriana, Adeos Full Contstall!!'
Knight itu memunculkan kembali ular berkepala empat, namun kali ini jumlah kepalanya ada lima.
Dan dari kelima mulut ular itu munculah sebuah cahaya ungu yang semakin membesar menjadi satu bola ungu yang besar.
"Edoras, Fire Cannon Blast!"
Api merah kehitaman langsung menyelumuti tubuh serigala berekor api dan mengubahnya menjadi api yang berbentuk serigala.
"Silph, Wing 1000 Blade."
Sayap manusia setengah burung itu berterbangan ke segala arah dan bertransformasi berubah menjadi ribuan pedang yang tajam.
"Delphia, Output Infinite Prims."
Pistol itu bertranformasi dan berubah menjadi pistol dengan 3 moncong senjata dan masing masing moncong memadatkan mana yang kemudian perlahan lahan menjadi satu .
Dan yang menjadi andalan mereka juga sudah selesai mengisi mana ke pedangnya.
"Kurugi, Immortal Blade Flow!!"
Pedang hijau itu tidak bertranformasi seperti sihir teman temannya, namun pedangnya mengeluarkan cahaya hitam yang menyelimuti pedangnya.
Semua Knight telah bersiap mengeluarkan sihir pamungkas mereka masing masing.
Mereka tahu jika mereka menyerang dengan sihir pamungkas sendiri sendiri, maka pasti akan langsung menghilang, lalu bagaimana jika mereka menggabungkan 6 sihir pamungkas mereka?
""""SACRED UNISON MAGIC ART, DESTINY DARKNESS" """
Keenam Knight itu berteriak di saat yang sama.
Serangan diawali oleh Erlika yang melesat ke arah penjahat itu, di saat itulah Edoras bergabung dan memperkuat Erlika, lalu Delphia dan Luxuriana menembak bola mana dan membuat serangan mereka bertambah besar dan kuat, tapi tak hanya itu, Sliph menggabungkan sayap pedang dan berputar spiral menjadi sebuah bor sihir.
Gabungan dari kelima sihir pamungkas itu menyerang dan tepat mengenai penjahat itu.
Dan seperti sebelumnya, serangan mereka langsung menghilang di saat hampir menyentuh tubuh penjahat itu. Meskipun begitu, gabungan 5 sihir pamungkas itu terlalu kuat dan membuat baju penjahat itu compang camping dan tubuhnya terdorong mundur.
Penjahat itu tersenyum saat mengetahui dia terdesak, namun serangan seperti ini masih belum cukup.
"Ha ha, ini belum se-!!!"
Namun penjahat itu akhirnya sadar kalau ini baru gabungan 5 sihir pamungkas.
Knight yang memegang Kurugi tersenyum dan akhirnya mulai menyerang dengan pedangnya.
Di saat penjahat itu terdorong mundur akibat menahan serangan, Knight itu menebas 5 gabungan sihir pamungkas dan di saat itulah serangan yang awalnya berwarna merah berubah menjadi hitam kelam dan membuat serangan itu 10 kali lipat lebih kuat dari sebelumnya.
Meskipun penjahat itu mampu menetralkan sihir, namun jika menerima serangan yang terlalu kuat, maka kemampuan itu sama sekali tak berarti.
"Gaaaaaaaaaaaaaaahhhh!!!"
Penjahat itu berteriak dan akhirnya terpanggang hingga mati dan membentur dinding.
Di saat tubuh penjahat itu terjatuh, suara logam dapat terdengar.
Itu adalah suara armor tipis yang dipakai oleh penjahat itu, tapi bukan itu yang membuat penjahat itu mampu menetralkan sihir.
Sebuah batu kecil berwarna merah darah tersusun rapi di armor penjahat itu, dan itu bukanlah batu biasa.
Keenam Knight itu kelelahan karena sudah mengeluarkan sihir pamungkas yang telah menghabiskan hampir seluruh mana yang mereka miliki, karena itulah mereka langsung menonaktifkan sihir mereka untuk berjaga jaga jika musuh datang lagi.
Salah satu Knight mendekati tubuh penjahat itu dan melihat armor yang di pakai dengan penuh seksama.
"Sepertinya dugaan kita benar, penjahat ini menggunakan Anticristal, tapi.."
"Ya. Ini baru pertama kalinya aku melihat Anticristal sebanyak ini..."
Salah satu temannya mendekat dan memberikan komentar.
Anticristal atau Bloodstone adalah benda yang dapat menetralkan segala jenis sihir, namun Anticristal seharusnya sangat sulit didapatkan, hal itulah yang membuat heran Knight itu.
"Serui, lihat ini! Bahkan pistol mereka berpeluru Anticristal dengan tambahan logam khusus. Mungkin inilah yang menyebabkan teman kita terbunuh!!"
Anticrystal saja tak sanggup menembus armor yang Knight kenakan. Tujuan logam khusus adalah untuk menambah penetrasi. Jika tubuh mereka terkena satu saja peluru, sihir di tubuh mereka akan kehilangan kendali dan tak bisa digunakan.
Bagi penyihir, itu sama saja dengan kematian.
Untung saja penjahat itu terlalu percaya diri dengan Anticristal yang terpasang di armornya. Meskipun Anticristal adalah benda yang dapat menetralkan segala macam sihir, namun Anticristal tak mampu menghilangkan sihir penyihir berperingkat Paladin.
Lalu kenapa Anticristal tak mampu menahan serangan Knight yang hanya berperingkat A-SS?
Jawabannya ada pada pedang hijau Kurugi yang dimiliki salah satu Knight.
Kurugi mampu menggandakan kekuatan hingga 10 kali lipat serangan sihir, dengan kata lain, serangan gabungan sihir tadi telah meningkat hingga menyamai level sihir Paladin.
"Kapten, apa yang harus kita lakukan?"
"........."
Knight pemegang Kurugi adalah sang Kapten, karena itulah anak buahnya bertanya apa yang harus mereka lakukan, namun Kapten itu tak langsung menjawab pertanyaan anak buahnya.
Dia sedang berpikir dan menganalisa situasi.
Saat ini mall sedang diserang oleh penjahat. Meskipun tujuan mereka masih belum jelas, namun penjahat itu benar benar merencanakan serangan ini dengan baik menggunakan Anticristal.
Selain itu, mereka masih belum tahu pasti jumlah musuh yang mereka hadapi, jika satu musuh saja sudah membuat mereka kerepotan seperti ini, apa yang akan terjadi jika ada sepuluh musuh?
Mempertimbangkan segala yang ada, mereka harus mengambil keputusan pahit.
"Kita akan mundur. Saat ini hanya inilah yang bisa kita lakukan. Kita akan ke tempat pengungsian dan menunggu bantuan, aku yakin mereka pasti akan segera mengirim bantuan jika mengetahui situasinya seperti ini, lagipula kita harus memberi informasi tentang musuh yang menggunakan Anticristal."
Anak buahnya mengangguk tanda mengerti.
"Dan jangan lupa paksa dua penyihir muda yang bersembunyi di tumpukan pakaian da-?"
Takk... takk. Takk..
Sebelum sempat menyelesaikan kata katanya, dia dikejutkan oleh 3 granat yang menggelinding di bawah kaki mereka.
Booooomm!!
Granat itu meledak dan sebuah batu berwarna merah dan asap berterbangan ke berbagai arah.
"Gaaahh...."
Granat itu adalah granat yang sudah dimodifikasi dengan ditambah Anticristal. Menyadari hal ini, keenam Knight tak mampu menahan Anticristal dengan armor mereka dan akhirnya tubuh mereka tertembus oleh Anticristal.
Meskipun hanya terluka dan tidak mati, keenam Knight itu sekarang tak bisa menggunakan sihir mereka.
"Si.. al"
Kapten Knight itu hanya bisa menahan sakit sambil melihat anak buahnya yang hampir tak bisa bergerak, namun dia tahu kalau semua masih hidup.
Tapi ada yang lebih penting daripada keselamatan dirinya, yaitu dua orang gadis yang sejak tadi bersembunyi.
Meskipun 2 gadis itu menekan mana mereka, namun sebagai seorang penyihir berperingkat SS dan seorang Knight, mendeteksi keberadaan seseorang adalah hal yang mudah.
"Syukurlah mereka baik baik saja!!"
Kapten Knight itu tersenyum saat melihat Laila dan Fila baik baik saja. Meskipun pakaian di sekitar mereka hancur, namun mereka berdua tak terluka sedikitpun.
Sebagai seorang Knight, keselamatan warga adalah prioritas utama mereka, karena itulah mereka sudah siap jika harus mati, tapi-
"Ini sungguh memalukan. Aku tak menyangka penyihir muda harus melihatku seperti ini!"
Kapten Knight itu tertawa, tapi tertawa pahit.
Sebagai seorang penyihir senior, dia berharap bisa menunjukkan kekuatan dan tanggung jawab sebagai seorang Knight kepada juniornya.
"Huhh.... kalian cepat bangkit dan berdiri. Musuh kita sudah datang!! Kita sebagai Knight harus menunjukkan kekuatan kita meskipun tanpa menggunakan sihir!!"
Kelima anak buahnya bangkit dan berdiri. Meskipun wajah mereka tampak sedang menahan rasa sakit akibat tubuh mereka tertembus Anticristal, namun mereka semua tersenyum.
"Kapten, apa hanya itu yang bisa kau katakan, aku sungguh kecewa dengan kata katamu"
"Ya mau bagaimana lagi, kapten kita memang tak pandai berkata kata."
"Sudahlah.. ayo kita tunjukan kenapa kita dipanggil Knight"
Keenam Knight itu tersenyum satu sama lain dan mengambil pisau yang diselipkan di kaki kiri mereka.
Meskipun itu adalah pisau khusus yang terbuat dari Magilium, namun saat ini pisau itu hanyalah pisau biasa, tapi tak ada alasan untuk menyerah.
Tap tap tap tap...
Suara langkah kaki terdengar.
1 Orang, 2 orang .. tidak. Kurang lebih 14 orang.
Mengetahui musuh sudah semakin dekat, keenam Knight itu memegang pisau mereka dengan erat dan mengambil posisi menyerang.
"Bersiaplah, mereka datang!!"
Seperti yang Kapten bilang. Musuh datang beramai ramai dengan senjata api di tangan mereka.
Musuh berjumlah 14 orang. 3 Orang memakai armor Anticristal, 10 orang yang hanya bersenjata api dan satu orang berbadan besar dan kekar memimpin 13 orang itu.
Dari semuanya, hanya orang itu saja yang memiliki aura berbeda.
"Semuanya, serang!!"
Keenam Knight itu berlari ke arah musuh dengan membawa pisau di tangan kanan mereka.
Mereka berenam berlari sambil menahan sakit dan terus maju tanpa ragu dan takut terhadap musuh.
Mereka tahu tak memiliki kesempatan menang, namun itu bukanlah alasan untuk tidak bertarung dan bertahan untuk melindungi warga kota Areshia.
"Semuanya, apapun yang terjadi, kita harus membunuh musuh yang memakai Anticristal!"
"Baiiik"
Mereka telah memutuskan untuk menghabisi 3 orang yang memakai Anticristal.
Mereka semua tahu pasti ada alasan kenapa hanya 3 orang saja yang memakai armor Anticristal, karena itulah mereka berniat menghabisi mereka bertiga terlebih dahulu.
Meskipun itu berarti membuat mereka pergi ke neraka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 188 Episodes
Comments
🔥 🅢🅤🅖🅐🅡 🅓🅐🅓🅓🅨 🔥
kuro lagi sal2...
2022-06-30
0
Budi Bud
mc lgi c*li apa lgi berak kok lama amat
2021-08-16
1
Imam Ab
parah kuro, yg lain perang ini malah banjir darah gara2 keinget 2 bidadari.. wkwkwk
2021-02-25
1