11. Similarity Between Two People

Roooaaaaarrr!!!!!

Raungan naga Holy Demonic Class terdengar hingga ke telinga Alan yang sedang sekarat setelah dikalahkan Laila.

Dia tak terluka parah, tapi dia tak terlalu peduli atau berencana memulihkan diri dan terus berbaring di lantai mall. Baginya usahanya sudah tercapai. Tak ada alasan lagi untuk bertarung.

"Fufu fu, aku tak menyangka dia benar benar bisa mendapatkan naga Holy Demonic Class yang dia janjikan... guh!!"

Mulutnya mengeluarkan darah, tapi dia masih bisa tersenyum.

Alan masih tak tahu siapa sebenarnya 'dia', tapi orang itu benar-benar memberikan janjinya. Mungkin dia dimanfaatkan, tapi Alan tak peduli.

Pertarungannya mungkin tak ada yang mengingat, tapi mulai hari ini dunia akan berubah.

"Ha ha Hahahahahaaaaaaaaaaaa"

Dia tertawa puas.

"Shadow, aku harap kau berhasil mendapatkan benda itu, jika tidak, aku akan mengutukmu hingga ke neraka."

Senyuman Alan menghilang. Dia sekarang menunjukkan ekspresi serius.

Itu adalah ekspresi seseorang yang bersiap mati. Alan lalu mengambil benda kotak di saku yang tertutupi armornya. Itu bukanlah kotak biasa, itu adalah pemicu bom yang sudah dia pasang di lantai 1 Sirei mall. Berbeda dengan bom lain, dia memasangnya di tempat yang tersembunyi sehingga tak ada yang tahu.

Ya. Sejak awal rencana melarikan diri tidak pernah ada. Itulah yang menyebabkan Alan tak ragu memerintahkan anak buahnya untuk menghancurkan lift dan tangga. Selama mereka bisa mengalihkan perhatian Knight dan memanggil naga Holy Demonic Class, maka misi mereka sudah sukses.

"...dengan ini semuanya berakhir."

Dia tersenyum lagi.

Dia akan meledakkan Mana Bomb yang memiliki daya ledak 10 kali lebih kuat dari bom normal. Dia akan mati bersama dengan seluruh Knight di mall dan teman temannya.

Dengan jempolnya, Alan mulai menekan pemicu yang berada di tangannya.

Dia memejamkan matanya sambil tersenyum saat melakukan itu, tapi sebelum jempolnya menekan pemicu, dia mendengar sebuah suara.

Criinnnnnngg!

Itu adalah suara lonceng yang begitu merdu di telinga. Lalu sebuah pedang putih tiba tiba menancap di tangan Alan. Pedang putih itu juga menghancurkan pemicu bom hingga berkeping keping.

"...!?!"

Alan sudah tak sanggup berteriak lagi. Dia tak menyangka langkah terakhirnya digagalkan oleh seseorang.

-tapi siapa?

Tap tap tap tap. Suara langkah kaki perlahan mendekatinya.

Langkah kaki itu berasal dari seorang pemuda yang berpakaian seragam sekolah sihir Kuryuu Academy seperti Laila.

Pemuda berambut hitam dan memiliki mata hitam yang tajam bagai dewa kematian.

"Hei paman, apa kau tahu yang kau lakukan itu bisa membuat kita terkubur hidup hidup?"

Kuro berbicara dengan nada santai kepada Alan. Dia juga mengatakan kalau dia sudah tahu apa yang akan Alan lakukan.

"Ha haaha.. aku benar benar tak beruntung kali ini. Aku bertarung dengan seorang putri Paladin dan kalah, lalu kau datang dan menghalangi rencanaku, ya ampun .. aku benar benar sial!'"

"heehh.. jadi paman tahu siapa aku ya?"

Kuro tersenyum, tapi matanya tidak. Jika Laila dan Fila melihat Kuro saat ini, mereka pasti terkejut. Kuro benar benar berbeda. Pemuda yang terlihat biasa saja seolah menjadi seorang penjahat paling kejam di dunia.

"Ya begitulah, siapa lagi orang yang memakai pedang aneh berwarna putih selain dirimu...., tapi aku tak menyangka orang terkenal seperti kau hanya seorang bocah."

"Hmm.. apa aku membuatmu kecewa?"

"....Sedikit, aku hanya kecewa karena kau jauh berbeda dari apa yang aku bayangkan.. Jadi kau kan yang membunuh anak buahku di lantai 3? Jika kau pasti dapat melakukan itu dengan mudah."

Hanya inilah kemungkinan kenapa anak buahnya tiba tiba menghilang dan terbunuh dengan cara sadis. Kuro telah membunuh mereka semua dengan menggunakan pedang putihnya.

"Hei jangan membuat aku terdengar jahat, paman. Kau tahu kan aku hanya membela diri. Lagipula ini sudah kewajiban murid sekolah Kuryuu Academy untuk membunuh orang jahat seperti paman. Yah.. Meskipun mereka tak bisa dibilang sebagai pemanasan."

Suatu yang mustahil terdengar dari mulut seorang pemuda yang belum bisa dipanggil cukup umur untuk mengenal pembunuhan, namun bagi Alan yang tahu siapa identitas Kuro yang sebenarnya, maka kejadian itu bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan. Tentu mimpi buruk.

"Hmph.. mendengar itu dari orang sepertimu benar benar membuatku ingin tertawa, tapi kenapa kau ada disini? Bukankah seharusnya di hutan Rukia?"

Bagi orang seperti Alan, sudah menjadi pengetahuan umum kalau Kuro seharusnya berada di hutan Rukia. Tentu ada rumor lain seperti Kuro berada di ibukota, tetapi tak ada yang tahu kebenarannya.

".. aku hanya dipaksa bersekolah. Kau tahu ini cukup menyenangkan.."

Mata Alan terbuka lebar saat mendengar jawaban Kuro.

"... ha ha.. sekolah itu pasti sudah gila jika menerimamu sebagai murid."

"Kau benar, Nenek ****** itu sudah gila. Hanya karena aku berusaha memenggal kepalanya, dia menyuruhku bersekolah. Haaa.. sudahlah.. aku tak ingin membahasnya!"

"................."

Nenek ******? Siapa itu? Alan sedikit terkejut dan tak terlalu mengerti, tapi dia tahu seorang penyihir yang cukup kuat untuk memaksa Kuro bersekolah. Dan kalau dipikir pikir, memang wanita itu benar benar nenek ******.

Wanita itu adalah Electra Val Lavitta sang Paladin of Lighting.

"Kau gila seperti yang aku dengar. Orang pasti berpikir 1000 kali sebelum berani melawan dan bertarung dengan Paladin."

Kuro menunjukkan ekspresi tidak senang saat mendengar kata itu dari Alan. Bagi dia, itu adalah sebuah penghinaan.

Lalu Kuro menggelengkan kepalanya.

"Ya. Paman benar. Aku sudah gila karena bertarung dengan seorang Paladin. Lalu apa ada yang salah dengan hal itu? Tidak kan? Satu hal yang harus kau tahu Paman, Aku bukanlah orang yang kalah untuk kedua kalinya."

"...........hua ha ha ha ha ha"

Alan tertawa dengan keras saat mendengar perkataan Kuro yang bisa dibilang omong kosong.

Mana mungkin bocah seperti dia bisa mengalahkan seorang Paladin? Alan tahu Kuro kuat, tapi ada perbedaan besar antara kuat melawan kekuatan absolut yang dikenal sebagai Paladin.

Selain itu Kuro bukanlah seorang penyihir. Apa yang dia katakan tak lebih dari sebuah angan yang tak akan pernah tercapai.

Tapi-

"Menarik, sayang mungkin aku tak akan pernah mendengar kabar itu darimu. Apa yang akan kau lakukan setelah ini? Membunuhku?"

"Tidak. Aku tak perlu membunuhmu. Lagipula aku menginginkan informasi mengenai seseorang yang bernama Shadow itu"

"!?"

"Hei, jangan terlalu terkejut. Aku sudah berada disini sejak pertarunganmu dengan Laila dimulai, jadi wajarkan kalau aku mengetahuinya."

Bagaimana mungkin? Meskipun normal bagi Alan karena bukan penyihir, tapi mana mungkin Laila tak menyadari keberadaan Kuro?

Apakah itu hanya bualan?

Tidak. Bagi orang seperti Kuro, itu suatu yang mudah.

"Aku sungguh sial hari ini."

Kalau bisa Alan ingin Kuro membunuhnya, tapi itu sepertinya sulit. Bunuh diri? Dengan lukanya sekarang, jika dia dibiarkan saja mungkin akan mati.

Kuro tersenyum. Dia merasa puas dengan jawaban Alan. Kuro lalu mencabut pedang putihnya yang menancap di tangan Alan.

"Terima kasih atas kerja samanya."

Kuro bersiap untuk pergi, tapi dia mendengar suara langkah kaki yang datang mendekat.

Suara itu berasal dari seorang yang sejak tadi bersembunyi.

"Fila, aku senang kau baik baik saja"

Dia menyapa Fila, tapi-

Plaaaak.

Dia mendapat tamparan dari Fila.

"... kenapa kau menamparku?"

"Dasar kau. Apa kau tak tahu betapa kawatirnya aku?"

Satu hal yang Kuro tahu, Fila sedang marah.

"Maaf. Aku tak bermaksud membuatmu kawatir. Dan seperti yang kau lihat aku baik baik saja"

"Syukurlah!!"

Fila tiba tib memeluk Kuro dengan begitu erat.

Kuro berniat memberontak, tapi sadar pelukan itu begitu erat, dia paham Fila benar benar kawatir.

Kuro tersenyum dengan lembut. Dia tak menyangka akan merasakan sebuah kehangatan dari orang yang belum lama dia kenal.

"Terima kasih karena mengkawatirkanku."

Kuro perlahan melepaskan pelukan Fila.

Fila juga sadar apa yang dia lakukan sedikit berlebihan dan kurang pantas. Wajahnya memerah bagai tomat.

"Tapi seharusnya kau tahu sosok di depanmu ini adalah seorang yang bisa bersekolah di sekolah sihir meskipun bukan penyihir. Seharusnya kau lebih percaya."

"...benar juga.. anticristal tak berpengaruh terhadapmu."

Fila masih belum tahu seberapa kuat Kuro, tapi dia pernah melihat Kuro beradu kekuatan dengan ayahnya. Lalu jika dia selemah itu, dia tak akan mungkin menjadi eksistensi tak wajar di sekolah sihir.

"Tapi dari mana saja kau?"

Kuro langsung terlihat panik. Mana mungkin dia memberitahu kalau habis membantai anak buah Alan dengan cara yang bisa disebut kejam dan mengabaikan hak sebagai manusia.

"Aku bertarung dengan anggota Red Crow di lantai lain dan baru saja tiba. Aku harap bisa membantu, tapi Laila sudah menyelesaikan semuanya. Sungguh, peringkat S bukan hanya sekedar peringkat kosong ahaha.."

"..."

Fila menatap Kuro dengan tatapan tak percaya. Sesaat kemudian, dia mendesah.

"Apa ada yang salah?"

"Bukan apa apa. Aku lega karena kau tahu batasmu."

"Tentu saja. Lagipula ada seorang yang menungguku kembali. Mana mungkin aku mati di tangan mereka."

Fila sekali lagi mendesah. Dia akhirnya mengerti satu hal baru mengenai Kuro.

Kuro adalah tipe orang yang suka bertindak nekat.

"Fila, aku punya permintaan."

Tiba tiba Kuro serius.

"Pe-permintaan?"

"Bukan hal yang sulit, tapi hanya kau saja yang bisa aku andalkan."

Tak ada orang lain di sana, jadi Kuro terpaksa meminta Fila.

"Tolong awasi paman ini sebentar. Aku yakin Knight akan segera sampai di lantai ini. Lalu katakan kalau ada bom di lantai 1, jadi bilang kepada Knight untuk segera menanganinya dengan hati hati."

Fila mengangguk, tapi dia akhirnya sadar keanehan dalam permintaan Kuro.

"Eeeeee ... maaf, tapi apa kau bilang mengawasi?"

"Ya. Paman ini!"

Kuro menunjuk sosok Alan yang sudah tak bergerak bagai mayat.

"?!"

Sadar kalau orang itu ternyata masih hidup, Fila langsung panik dan menjauh dari Alan.

"Di-Dia masih hidup?"

Kuro mengangguk.

"Ya. Tapi jangan kawatir,dia tak akan berbuat aneh aneh. Benar kan, Paman?"

Alan hanya tersenyum.

"Baiklah. Kalau begitu aku pergi dulu."

"Tunggu! Kuro, kau mau pergi kemana?"

Di saat itulah Fila ingat kalau ini belum berakhir.

"Jangan bilang kalau...-"

"Begitulah. Laila mungkin penyihir terkuat di antara murid baru, tapi dia tetaplah bukan yang terkuat. Dia sudah hampir mencapai batas, tapi dia sama sekali tak menyadarinya. Sungguh merepotkan."

Kuro terlihat jengkel.

"Tapi aku tak mungkin membiarkannya bertarung sendirian. Ini sudah tugasku yang merupakan pasangannya."

Tapi bukan itu yang menjadi masalahnya.

"Kuro kumohon jangan pergi. Aku tahu kau kuat, tapi-"

"..."

Kuro hanya tersenyum.

Senyuman itu adalah sebuah tanda kalau Kuro akan pergi apapun yang akan Fila katakan.

"....bo..doh.."

Fila tak bisa mencegahnya. Yang bisa dia lakukan hanyalah mendoakan keselamatan mereka berdua.

Fila sadar meskipun Kuro dan Laila terlihat tak akur, tapi keduanya benar benar mirip.

Sekali memutuskan sesuatu, mereka tak akan berhenti sebelum tujuan mereka tercapai.

"Kalau begitu aku pergi dulu. Berhati hatilah.."

"Kuro-...."

Kuro tak berkata apa apa lagi.

Kuro berlari menuju ke arah atap dimana Laila berada.

"?!"

Sesaat Kuro pergi, Fila dikejutkan oleh energi sihir dalam jumlah besar yang berasal dari atap.

"Laila?"

Hanya satu alasan kenapa Laila memancarkan mana yang begitu besar.

Dia akan menggunakan teknik terkuat seorang penyihir, yaitu Sacred Magic Art.

Terpopuler

Comments

Rifki Rifki

Rifki Rifki

Alan hanya tersenyum

2023-02-04

0

Lawenvy

Lawenvy

Mantap alurnya, MC nya ternyata ngabisin prajurit di tempat lain. Parah banget yg bilang MC ngilang ya wajarlah gantian karakter bukan cuma MC doang ada karakter lainnya jg hzz -_

2021-08-05

1

DNK • SLOTH SINN

DNK • SLOTH SINN

up

2021-07-05

0

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. Areshia City
3 3. Shopping
4 4. Meeting
5 5. Attack
6 6. Knight's Pride
7 7. Despair
8 8. Plan
9 9. Fight
10 10. 2nd Round
11 11. Similarity Between Two People
12 12. Kiss? I don't Need That!
13 13. Get Friend and Became His Girlfriend.
14 14. Dragon
15 15. One Fight End and New Fight Start
16 16. Lesson
17 17. Motivation
18 18. Bad News
19 19. True Meaning of Rank F
20 20. Monster
21 21. True Power
22 22. Trap
23 23. Wake Up
24 24. Trust
25 25. Serious Mode
26 26. Identity
27 27. Root's
28 28. Weird Bonds
29 29. Sudden Kiss. Again..
30 30. Intermission 01
31 31. First Encounter
32 32. Hero?
33 Date
34 7th Meeting
35 Transfer Student
36 Stupid Mission
37 True Identity
38 Return
39 Arrival
40 Glutton Girl
41 Pervert! Pervert! Pervert!!
42 Troublemaker
43 Choice
44 Duel
45 Berserk
46 Witch Reaper
47 Liar
48 Past
49 Naughty Girl
50 I Kill You if You're Dare
51 Date, Again
52 Dragon King, Arrived
53 Letter
54 Shadow
55 Leaving to Dragonia
56 Clan Blad Village
57 Tomb
58 Arrive at Dragonia
59 King of Dragonia
60 Attack
61 Dragon War
62 Dragon War II : Awakening
63 Dragon War III : Lucifer
64 Dragon War IV : Dragon Arm
65 Dragon War V : Choices
66 Dragon War VI : Betrayer
67 Dragon War VII : Alice
68 Dragon War VIII : Family Bonds
69 Dragon War IX : Truth from Dark Side
70 Dragon War X : Evolution
71 Dragon War XI : Lucifer
72 Dragon War XII : End of War
73 Return
74 New Problem
75 Holy Maiden's Spirit
76 New Enemy
77 Anger
78 Silver Viper
79 Illegal Knight
80 Mission, Start!
81 Assassination
82 Nightmare
83 Trash
84 Punishment
85 Return to Capital
86 Small House
87 Weird
88 Duel
89 Calm Before Storms
90 Calm Before Storms II
91 Change Plan
92 Truth from The Past
93 Scarlet
94 True Enemy
95 Only One Way
96 A Man
97 Faker
98 Flower
99 Change
100 Resurrection
101 The Maze
102 Power Up
103 Art of Death
104 Demon King Power
105 Unlucky
106 Battle at Phoenix City I
107 Battle at Phoenix City II : Holy Maiden
108 Battle at Phoenix City III : Eyes of Truth
109 Battle at Phoenix City IV : Holy Arrow of Salvation
110 Battle at Phoenix City V : Lightning Dragon King
111 Battle at Phoenix City VI ; Re Awakening
112 Battle at Phoenix City VII : Reincarnation
113 Battle at Phoenix City VIII ; Darkness
114 Battle at Phoenix City IX ; Surprise
115 Invitation
116 Punishment
117 Presents
118 Another Reincarnator
119 Duel of Two
120 As Princess
121 For Last Time..
122 Last King
123 Parents Love
124 Partner
125 Regret and Choice
126 Magic Tools
127 Consultation
128 Tribal Begin
129 Grow
130 First
131 Two Better Than One
132 Spirit Gear
133 Greed
134 A Letter
135 Air Ship
136 Transform
137 Name
138 Meeting Again
139 Reunion
140 Miracle
141 Identity
142 Silent Night
143 Battle War, Begin!!
144 Ex Brother
145 Chris True Power
146 Best Lesson
147 Mysterious Enemy
148 As Wife Demon King
149 Two King of Sword
150 Cursed Break
151 Strongest Defense
152 Pandora
153 The Tragedy
154 End Eyes of Balor
155 Truth
156 Choice
157 Not This Time
158 Sorry
159 What Happened?
160 Int : Queen Dark Side
161 Feeling and Regret
162 Cursed Golden Dragon
163 Rim Himegami
164 Beginning of Destruction
165 Only You
166 Your Choice
167 Battle War, End.
168 New Future
169 Demon King Always do Bad Thing
170 If--- I
171 If ---II
172 If---III
173 New Generation
174 Rank B
175 Magnet of Trouble
176 Punishment Time
177 Flame Academy
178 Demon Teacher
179 Duel
180 Dragonoid
181 First Mission
182 Enemy Attack
183 Smell of Troubles
184 Most Hated Thing
185 Silent Night
186 Guest from Far Away
187 Death isn't Punishment
188 Distance
Episodes

Updated 188 Episodes

1
1. Prolog
2
2. Areshia City
3
3. Shopping
4
4. Meeting
5
5. Attack
6
6. Knight's Pride
7
7. Despair
8
8. Plan
9
9. Fight
10
10. 2nd Round
11
11. Similarity Between Two People
12
12. Kiss? I don't Need That!
13
13. Get Friend and Became His Girlfriend.
14
14. Dragon
15
15. One Fight End and New Fight Start
16
16. Lesson
17
17. Motivation
18
18. Bad News
19
19. True Meaning of Rank F
20
20. Monster
21
21. True Power
22
22. Trap
23
23. Wake Up
24
24. Trust
25
25. Serious Mode
26
26. Identity
27
27. Root's
28
28. Weird Bonds
29
29. Sudden Kiss. Again..
30
30. Intermission 01
31
31. First Encounter
32
32. Hero?
33
Date
34
7th Meeting
35
Transfer Student
36
Stupid Mission
37
True Identity
38
Return
39
Arrival
40
Glutton Girl
41
Pervert! Pervert! Pervert!!
42
Troublemaker
43
Choice
44
Duel
45
Berserk
46
Witch Reaper
47
Liar
48
Past
49
Naughty Girl
50
I Kill You if You're Dare
51
Date, Again
52
Dragon King, Arrived
53
Letter
54
Shadow
55
Leaving to Dragonia
56
Clan Blad Village
57
Tomb
58
Arrive at Dragonia
59
King of Dragonia
60
Attack
61
Dragon War
62
Dragon War II : Awakening
63
Dragon War III : Lucifer
64
Dragon War IV : Dragon Arm
65
Dragon War V : Choices
66
Dragon War VI : Betrayer
67
Dragon War VII : Alice
68
Dragon War VIII : Family Bonds
69
Dragon War IX : Truth from Dark Side
70
Dragon War X : Evolution
71
Dragon War XI : Lucifer
72
Dragon War XII : End of War
73
Return
74
New Problem
75
Holy Maiden's Spirit
76
New Enemy
77
Anger
78
Silver Viper
79
Illegal Knight
80
Mission, Start!
81
Assassination
82
Nightmare
83
Trash
84
Punishment
85
Return to Capital
86
Small House
87
Weird
88
Duel
89
Calm Before Storms
90
Calm Before Storms II
91
Change Plan
92
Truth from The Past
93
Scarlet
94
True Enemy
95
Only One Way
96
A Man
97
Faker
98
Flower
99
Change
100
Resurrection
101
The Maze
102
Power Up
103
Art of Death
104
Demon King Power
105
Unlucky
106
Battle at Phoenix City I
107
Battle at Phoenix City II : Holy Maiden
108
Battle at Phoenix City III : Eyes of Truth
109
Battle at Phoenix City IV : Holy Arrow of Salvation
110
Battle at Phoenix City V : Lightning Dragon King
111
Battle at Phoenix City VI ; Re Awakening
112
Battle at Phoenix City VII : Reincarnation
113
Battle at Phoenix City VIII ; Darkness
114
Battle at Phoenix City IX ; Surprise
115
Invitation
116
Punishment
117
Presents
118
Another Reincarnator
119
Duel of Two
120
As Princess
121
For Last Time..
122
Last King
123
Parents Love
124
Partner
125
Regret and Choice
126
Magic Tools
127
Consultation
128
Tribal Begin
129
Grow
130
First
131
Two Better Than One
132
Spirit Gear
133
Greed
134
A Letter
135
Air Ship
136
Transform
137
Name
138
Meeting Again
139
Reunion
140
Miracle
141
Identity
142
Silent Night
143
Battle War, Begin!!
144
Ex Brother
145
Chris True Power
146
Best Lesson
147
Mysterious Enemy
148
As Wife Demon King
149
Two King of Sword
150
Cursed Break
151
Strongest Defense
152
Pandora
153
The Tragedy
154
End Eyes of Balor
155
Truth
156
Choice
157
Not This Time
158
Sorry
159
What Happened?
160
Int : Queen Dark Side
161
Feeling and Regret
162
Cursed Golden Dragon
163
Rim Himegami
164
Beginning of Destruction
165
Only You
166
Your Choice
167
Battle War, End.
168
New Future
169
Demon King Always do Bad Thing
170
If--- I
171
If ---II
172
If---III
173
New Generation
174
Rank B
175
Magnet of Trouble
176
Punishment Time
177
Flame Academy
178
Demon Teacher
179
Duel
180
Dragonoid
181
First Mission
182
Enemy Attack
183
Smell of Troubles
184
Most Hated Thing
185
Silent Night
186
Guest from Far Away
187
Death isn't Punishment
188
Distance

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!