Entah di menit ke berapa aku pun akhir nya tertidur sangat pulas sampai akhir nya aku merasa ujung kaki ku terasa sangat dingin .
Tanpa membuka mata ku pegang selimut untuk membenahi letak selimut yang tak menutupi ujung kaki . Begitu aku menutupi nya dengan selimut , beberapa detik kemudian ujung kaki ku terasa dingin lagi .
Kembali aku menutupi ujung kaki dengan selimut tanpa membuka mata , lagi - lagi terasa dingin menjalar di ujung kaki . Sampai ke empat kali nya aku mengulang membetulkan letak selimut tapi masih lagi - lagi terasa dingin pada ujung kaki .
Ku buka mata untuk melihat letak selimut apa mungkin ada yang nyangkut di ranjang sehingga membuat nya terbuka lagi dari ujung kaki ku .
DEG !
Jantung ku berdetak sangat cepat saat ku lihat sosok perempuan dengan rambut menutupi wajah nya menghadap ke samping sedang memegang jari - jari kaki ku dengan tangan yang putih memucat .
" Kamu siapa ? " .
Aku memberanikan diri bertanya meskipun aku sudah tahu kalau dia bukan lah manusia .
HIKS HIKS ! .
Bukan nya menjawab sosok itu malah menangis pilu , suara nya sungguh menyayat hati .
" Katakan siapa kamu , apa mau mu ? " .
Sosok itu tak menjawab masih dengan tangis pilu nya dia melepas pegangan tangan nya pada jari - jari kaki ku . Ku perhatikan saja apa yang akan di lakukan nya .
Sejenak dia terdiam dari tangis nya kemudian berjalan menuju pintu yang seperti nya ingin aku mengikuti nya .
Tanpa pikir panjang meskipun aku sudah merasa takut tapi aku juga penasaran dengan apa yang akan di tunjukkan nya .
Sosok itu menembus pintu , aku mengikuti nya dan membuka pintu . Di luar ruangan aku melihat sosok itu terus berjalan ke arah kiri melewati koridor rumah sakit kemudian masuk ke dalam sebuah toilet .
Setelah aku ikut masuk ke dalam toilet , aku melihat sosok tadi sedang bertengkar dengan seorang perawat laki - laki dan perempuan . Dari pertengkaran mereka aku mengetahui kalau ini tentang perselingkuhan .
" Mas , kita sudah bertunangan bahkan kita menikah juga baru seminggu lalu , kenapa kamu bisa tega selingkuh sama Lani mas ? " . Ujar Mia perempuan yang telah menjadi sosok han*u itu .
" Eh Mia , asal kamu tau ya aku sama mas Rudi ini pacaran sudah lama , sejak dia belum bertunangan sama kamu " . Ujar santai Lani sembari membetulkan pakaian atas nya yang sedari tadi sudah terekspos bagian da*a nya .
" Apa kalian tak punya malu berselingkuh apalagi melakukan hal menjij1kan kayak gini di rumah sakit " .
" Kamu banyak omong Mia , tuh lihat ! " . Rudi menyodorkan ponsel yang sudah di nyalakan layar nya , di dalam nya terdapat video dari perbuatan asusila Rudi dan Lani yang baru saja mereka lakukan .
Jangankan hati Mia yang notabene berstatus istri sah Rudi , aku saja yang bukan siapa - siapa merasa ngeri dengan rekaman video itu " .
" Bagaimana Mia , apa kamu mau kita lakukan bertiga , siapa tau kamu juga akan menyukai nya dan ketagihan " . Ledek LAni .
" Baj1ngan kamu mas ! " . Mia membanting ponsel Rudi ke lantai meskipun tak sampai hancur dan aku yakin ponsel itu masih baik - baik saja , Rudi sangat marah .
Dia berjalan ke arah pintu toilet dan mengunci nya dari dalam . Kemudian dia mengikat kedua tangan Mia ke belakang dengan ikat pinggang yang tadi nya dia kenakan .
" Mas , apa mau mu , biarin aku pergi " . Mia memberontak dan menangis tapi Rudi semakin kuat mengikat kedua tangan Mia .
Aku berusaha menolong Mia tapi apa daya aku tak bisa menyentuh nya , aku pun hanya ikut menangis karena merasa kesal tak bisa membantu Mia melepaskan diri .
Rudi mendekati Lani , dia buka kembali baju Lani yang sudah terpasang rapi . Mereka melakukan hal asusila itu lagi tepat di hadapan Mia tanpa merasa kasihan .
Puas dengan perzinahan mereka yang sengaja di pertontonkan di depan Mia , Rudi berjalan di hadapan Mia yang terduduk di lantai . Aku menutup mata dengan apa yang di lakukan Rudi .
Dia mengenc1ng1 wajah Mia hingga Mia gelagapan . Di tambah di jambak nya rambut Mia yang panjang oleh Lani .
" Kamu tau Mia , aku sangat membenci mu , aku menikahi mu karena aku sakit hati dengan umpatan orang tua mu yang menganggap ku miskin , dulu aku memang tulus ingin berpacaran dan menikah dengan mu , tapi yang di lakukan orang tua mu sangat menyakiti ku . Sejak itu aku bertekad membalas keluarga mu .
Kamu tau Mia , hanya Lani yang sudah sabar dengan ku , dia bisa menerima ku apa ada nya , bahkan aku bilang akan menikahi mu juga dia bisa menerima ku , selain itu aku juga sangat puas dengan cara Lani memperlakukan ku di ranjang .
Sedangkan kamu , kamu itu pasif , kamu bahkan tak bisa memu4skan ku . Sekarang kamu lihat sendiri kan bagaiman cara Lani memu4skan ku ? " .
" Kalian biad4p mas " .
" Nikmati aja Mia apa yang harus nya kamu terima " . Lani ikut menimpali .
Aku kembali menutup mata tak mau mengotori mata ku dengan melihat perbuatan bej4t mereka .
" Kamu bilang tulus ingin menikahi ku , lalu apa yang di katakan perempuan itu mas , dia bilang sudah jadi pacar mu dari sebelum kamu melamar ku ? " .
" Hahaha .. itu juga betul Mia " .
Mia berdiri dan berjalan mundur mendekat ke pintu toilet hendak keluar dari ruangan yang menurut agama ku ruangan ini adalah termasuk tempat tinggal jin .
" Mau kemana kamu Mia ? " . Lani berteriak nyaring sampai aku menutup kedua telinga ku .
" Biarkan saja dia pergi Lani , dia tak akan berani macam - macam " . Rudi menahan tangan Lani yang akan menghampiri Mia .
Merasa ada kesempatan kabur , Mia segera membuka pintu dan berlari dari toilet . Ku ikuti Mia yang berlari dan tidak jarang dia terjatuh , akan tetapi dia terus berusaha untuk berlari .
Aku mengejar mengikuti Mia , sesaat aku merasa pusing dan suasana sudah berpindah ke sebuah ruangan kotor dan gelap . Di sana ada Mia yang duduk di lantai tanpa alas dengan tangan terikat ke belakang .
Aku edarkan ke sekitar hanya ada barang - barang yang di tutup dengan kain akan tetapi tampak kotor dan berdebu , aku yakin jika ruangan ini adalah sebuah gudang .
Tak berapa lama pintu gudang terbuka , Lani .. ya Lani masuk bersama tujuh laki - laki yang penampilan nya tampak urakan . Mereka memiliki tubuh yang dempal , kulit yang legam , rambut mereka gondrong , satu lagi yang membuat ku ikut merasa ngeri bahwa mereka tampak sangat mesum saat melihat Mia .
" Lakukan apapun yang kalian mau , nikmati tubuhnya sepuas kalian , aku akan kembali lagi besok " .
Tujuh laki - laki itu mendekat pada Mia , mereka menyeringai seolah Mia adalah makanan lezat untuk mereka .
" Jangan ! jangan lakukan itu ! " . Aku berteriak dan menangis berusaha mencegah .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments