Bab 14 Sosok Baru

Entah di menit ke berapa aku pun akhir nya tertidur sangat pulas sampai akhir nya aku merasa ujung kaki ku terasa sangat dingin .

Tanpa membuka mata ku pegang selimut untuk membenahi letak selimut yang tak menutupi ujung kaki . Begitu aku menutupi nya dengan selimut , beberapa detik kemudian ujung kaki ku terasa dingin lagi .

Kembali aku menutupi ujung kaki dengan selimut tanpa membuka mata , lagi - lagi terasa dingin menjalar di ujung kaki . Sampai ke empat kali nya aku mengulang membetulkan letak selimut tapi masih lagi - lagi terasa dingin pada ujung kaki .

Ku buka mata untuk melihat letak selimut apa mungkin ada yang nyangkut di ranjang sehingga membuat nya terbuka lagi dari ujung kaki ku .

DEG !

Jantung ku berdetak sangat cepat saat ku lihat sosok perempuan dengan rambut menutupi wajah nya menghadap ke samping sedang memegang jari - jari kaki ku dengan tangan yang putih memucat .

" Kamu siapa ? " .

Aku memberanikan diri bertanya meskipun aku sudah tahu kalau dia bukan lah manusia .

HIKS HIKS ! .

Bukan nya menjawab sosok itu malah menangis pilu , suara nya sungguh menyayat hati .

" Katakan siapa kamu , apa mau mu ? " .

Sosok itu tak menjawab masih dengan tangis pilu nya dia melepas pegangan tangan nya pada jari - jari kaki ku . Ku perhatikan saja apa yang akan di lakukan nya .

Sejenak dia terdiam dari tangis nya kemudian berjalan menuju pintu yang seperti nya ingin aku mengikuti nya .

Tanpa pikir panjang meskipun aku sudah merasa takut tapi aku juga penasaran dengan apa yang akan di tunjukkan nya .

Sosok itu menembus pintu , aku mengikuti nya dan membuka pintu . Di luar ruangan aku melihat sosok itu terus berjalan ke arah kiri melewati koridor rumah sakit kemudian masuk ke dalam sebuah toilet .

Setelah aku ikut masuk ke dalam toilet , aku melihat sosok tadi sedang bertengkar dengan seorang perawat laki - laki dan perempuan . Dari pertengkaran mereka aku mengetahui kalau ini tentang perselingkuhan .

" Mas , kita sudah bertunangan bahkan kita menikah juga baru seminggu lalu , kenapa kamu bisa tega selingkuh sama Lani mas ? " . Ujar Mia perempuan yang telah menjadi sosok han*u itu .

" Eh Mia , asal kamu tau ya aku sama mas Rudi ini pacaran sudah lama , sejak dia belum bertunangan sama kamu " . Ujar santai Lani sembari membetulkan pakaian atas nya yang sedari tadi sudah terekspos bagian da*a nya .

" Apa kalian tak punya malu berselingkuh apalagi melakukan hal menjij1kan kayak gini di rumah sakit " .

" Kamu banyak omong Mia , tuh lihat ! " . Rudi menyodorkan ponsel yang sudah di nyalakan layar nya , di dalam nya terdapat video dari perbuatan asusila Rudi dan Lani yang baru saja mereka lakukan .

Jangankan hati Mia yang notabene berstatus istri sah Rudi , aku saja yang bukan siapa - siapa merasa ngeri dengan rekaman video itu " .

" Bagaimana Mia , apa kamu mau kita lakukan bertiga , siapa tau kamu juga akan menyukai nya dan ketagihan " . Ledek LAni .

" Baj1ngan kamu mas ! " . Mia membanting ponsel Rudi ke lantai meskipun tak sampai hancur dan aku yakin ponsel itu masih baik - baik saja , Rudi sangat marah .

Dia berjalan ke arah pintu toilet dan mengunci nya dari dalam . Kemudian dia mengikat kedua tangan Mia ke belakang dengan ikat pinggang yang tadi nya dia kenakan .

" Mas , apa mau mu , biarin aku pergi " . Mia memberontak dan menangis tapi Rudi semakin kuat mengikat kedua tangan Mia .

Aku berusaha menolong Mia tapi apa daya aku tak bisa menyentuh nya , aku pun hanya ikut menangis karena merasa kesal tak bisa membantu Mia melepaskan diri .

Rudi mendekati Lani , dia buka kembali baju Lani yang sudah terpasang rapi . Mereka melakukan hal asusila itu lagi tepat di hadapan Mia tanpa merasa kasihan .

Puas dengan perzinahan mereka yang sengaja di pertontonkan di depan Mia , Rudi berjalan di hadapan Mia yang terduduk di lantai . Aku menutup mata dengan apa yang di lakukan Rudi .

Dia mengenc1ng1 wajah Mia hingga Mia gelagapan . Di tambah di jambak nya rambut Mia yang panjang oleh Lani .

" Kamu tau Mia , aku sangat membenci mu , aku menikahi mu karena aku sakit hati dengan umpatan orang tua mu yang menganggap ku miskin , dulu aku memang tulus ingin berpacaran dan menikah dengan mu , tapi yang di lakukan orang tua mu sangat menyakiti ku . Sejak itu aku bertekad membalas keluarga mu .

Kamu tau Mia , hanya Lani yang sudah sabar dengan ku , dia bisa menerima ku apa ada nya , bahkan aku bilang akan menikahi mu juga dia bisa menerima ku , selain itu aku juga sangat puas dengan cara Lani memperlakukan ku di ranjang .

Sedangkan kamu , kamu itu pasif , kamu bahkan tak bisa memu4skan ku . Sekarang kamu lihat sendiri kan bagaiman cara Lani memu4skan ku ? " .

" Kalian biad4p mas " .

" Nikmati aja Mia apa yang harus nya kamu terima " . Lani ikut menimpali .

Aku kembali menutup mata tak mau mengotori mata ku dengan melihat perbuatan bej4t mereka .

" Kamu bilang tulus ingin menikahi ku , lalu apa yang di katakan perempuan itu mas , dia bilang sudah jadi pacar mu dari sebelum kamu melamar ku ? " .

" Hahaha .. itu juga betul Mia " .

Mia berdiri dan berjalan mundur mendekat ke pintu toilet hendak keluar dari ruangan yang menurut agama ku ruangan ini adalah termasuk tempat tinggal jin .

" Mau kemana kamu Mia ? " . Lani berteriak nyaring sampai aku menutup kedua telinga ku .

" Biarkan saja dia pergi Lani , dia tak akan berani macam - macam " . Rudi menahan tangan Lani yang akan menghampiri Mia .

Merasa ada kesempatan kabur , Mia segera membuka pintu dan berlari dari toilet . Ku ikuti Mia yang berlari dan tidak jarang dia terjatuh , akan tetapi dia terus berusaha untuk berlari .

Aku mengejar mengikuti Mia , sesaat aku merasa pusing dan suasana sudah berpindah ke sebuah ruangan kotor dan gelap . Di sana ada Mia yang duduk di lantai tanpa alas dengan tangan terikat ke belakang .

Aku edarkan ke sekitar hanya ada barang - barang yang di tutup dengan kain akan tetapi tampak kotor dan berdebu , aku yakin jika ruangan ini adalah sebuah gudang .

Tak berapa lama pintu gudang terbuka , Lani .. ya Lani masuk bersama tujuh laki - laki yang penampilan nya tampak urakan . Mereka memiliki tubuh yang dempal , kulit yang legam , rambut mereka gondrong , satu lagi yang membuat ku ikut merasa ngeri bahwa mereka tampak sangat mesum saat melihat Mia .

" Lakukan apapun yang kalian mau , nikmati tubuhnya sepuas kalian , aku akan kembali lagi besok " .

Tujuh laki - laki itu mendekat pada Mia , mereka menyeringai seolah Mia adalah makanan lezat untuk mereka .

" Jangan ! jangan lakukan itu ! " . Aku berteriak dan menangis berusaha mencegah .

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!