SELAMAT MEMBACA
💚💚💚💚💚
" Saat do'amu dikabulkan, aku bersyukur karena itu keinginanku.
Saat do'amu tidak dikabulkan aku lebih bersyukur karena itu keinginan Allah".
" Assalamualaikum maaf pak Bu ada Bu Sandra dibawah, disuruh naik atau gimana?," tanya salah satu karyawan.
" Suruh naik kesini, bawa contoh dan katalog yang baru, nanti langsung dipajang ya", ucap suci pada karyawan itu.
Karyawan itu pun turun dan Sandra pun naik ke atas menuju ruangan suci sesuai petunjuk karyawan tadi.
" Assalamualaikum suci, Zhein, formasi lengkap nih, nempel terossssss... Ini katalognya barang lengakap tinggal nurunin aja.", ucap Sandra.
" Waalaikumsalam" suci dan Zhein serempak.
" Hadi mana Sandra?, kok gak ikut", tanya zhein.
" Dibawah Zhein, sekalian cek barang barang di box," ucap Sandra.
" Aku turun dulu ya suci, sandra nemenin mas Hadi, Sandra calon istriku jangan diajari yang aneh aneh dia masih polos, nanti aku gak belanja lagi", pamit Zhein sambi sedikit mengancam.
Kedua wanita itu tertawa sambil geleng-geleng kepala melihat calon suami dan temannya itu menuju ke tangga ke lantai bawah.
" Jadi acaranya kapan suci? ", tanya sandra
" Insya Allah di hari lagi mbak pas hari Sabtu. Datang ya mbak, aku gak pake undangan, tapi gak tahu kalau mas Zhein buat undangan untuk orang khusus. Acaranya pagi pak, cuma ijab kabul, dan pesta sederhana aja, aku gak suka yang mewah. Dua hari kemudian aku berangkat nemenin mas Zhein ke Kairo. Kalau boleh minta tolong, dua atau tiga hari sekali ke butik mbak cek barang, tanya karyawan mau yang gimana, nanti aku tinggal transfer mbak Sandra. Kalo pagi bunda atau supir kesini untuk ambil pendapatan dan laporan transaksinya." ucap suci sedikit memohon.
" Iya suci, mbak bantu, Alhamdulillah sudah percaya sama mbak untuk butik ini. Zhein gimana, sekarang lebih banyak senyum auranya terlihat bahagia." ucap Sandra yang tahu persis perubahan temannya itu.
" Mas Zhein kan memang seperti itu mbak, baik, perhatian, sayang, murah senyum, itu yang buat aku jatuh cinta. Perilakunya yang menghargai perempuan dan sayang pada bundanya., ucap suci bahagia.
" Zhein dulu gak seperti itu, dulu dingin, kutu buku, kalo ikut nongkrong harus dengan maksud yang jelas misalnya ngerjain tugas, jomblo akut, tapi pernah dulu sekali pacaran waktu SMA sama anaknya pak kiyai pengasuh ponpes, waktu itu ketahuan dan anaknya pak kiyai di pindahkan ke Mesir. Dulu banyak yang suka Zhein, ada yang nembak terang terangan sampai sekarang masih ngejar Zhein, kalau itu cewek dengar Zhein mau menikah wah bisa perang dunia", ucap Sandra terkekeh.
" Biarin mbak itu masa lalu, aku sama mas Zhein susah komitmen apa yang kita dengar masa lalu tentang pasangan kita, biarkan saja tapi kalau masih penasaran ya tanyakan pada pasangan kita, pasti ada pihak pihak tertentu yang tidak suka dengan hubungan kita karena orang tersebut mencintai pasangan kita dan berniat merusak hubungan kita dengan cara cara yang tidak pantas. Suci an mas Zhein ingin menjalani hubungan yang didasari rasa sayang , rasa percaya dan ketulusan tentu dengan iman yang kuat dengan begitu insya Allah perkawinan kita langgeng dan menjadi sakinah mawadah warahmah.. aamiin" ,ucap suci dengan tenang.
" Hebat kamu suci, ya udah ini mau pilih yang mana banyak yg ang baru baru dengan warna pastel Sekaran lagi model yang serut coba tu yang ini", ucap Sandra merayu calon pembelinya.
Kedua wanita itu pun tenggelam dalam katalog dan contoh barang barang berup hijap langsung, hijab segi empat, Kaos kaki, niqab, gamis, legging, mukena, sajadah, baju Koko, sarung , peci, Ciput, tudung, kaca mata, jam tangan, parfum untuk Sunnah sholat, tasbih, Al Qur'an, dan sandal. Lengkap memang, memberikan kepuasan tersendiri.
Banyak barang yang dipilih, mereka sibuk menata butiknya biar terlihat rapi, barang barang berjajar, baju baju gamis digantung, hijab tertata rapi. Puas satu kata dalam hati suci.
Selesai juga nih, Alhamdulillah beres semua.
" Mbak Sandra mau kemana setelah ini", tanya suci.
" Mau pulang udah ada janji sama teman mas Hadi mau ambil barang, aku duluan ya suci, Zhein", ucap Sandra pamit bersama suaminya.
" Mas kita pulang sekarang, ini udah beres, nanti habis Maghrib kita kesini lagi" ,ucap suci.
" Oke suci, yuk. Semuanya pulang, diatas udah ada cemilan kalo mau nyemil tinggal ambil ya.," ucap Zhein ramah kepada karyawan nya.
Di dalam perjalanan, Zhein dengan sengaja memelankan laju mobilnya, Zhein berharap suci mau melanjutkan ceritanya tadi tanpa diminta. Zhein menunggu.
" Mas Zhein, boleh suci lanjutkan cerita tadi, tapi suci berharap mas percaya dengan suci", tanya suci ragu.
Seakan gayung bersambut, mengerti apa yang diingin kan Zhein.
" Iya sayang ceritakan, aku siap jadi pendengar yang baik, atau mau ke taman biar lebih santai", bujuk Zhein.
" Gak perlu mas , disini aja. Jadi dulu setelah lulus sekolah aku bertemu pria tetangga eyang bernama Fathan, karena aku banyak waktu luang aku membantu kegiatan sosial yang mereka lakukan, seperti olah raga, les privat dan sebagainya fungsinya menumbuhkan semangat belajar, berlatih dan mengaji. Fathan tidak pernah tahu kalau aku dan dia itu berbeda keyakinan. Ada rasa kagum dari aku melihat sosok Fathan yang shaleh, rajin ibadah, alim. Lama kelamaan akhirnya dia tahu kalau kita berbeda, dan dia cuma berpesan carilah HIDAYAHMU KARENA ALLOH bukan karena aku. Kalau kita berjodoh pasti bersatu, gak lama dia pergi Ke Kairo. Sampai saat ini gak ada kabar. Gitu ceritanya... " ucap suci lega serasa apa yang ia simpan itu aib.
" Terusssss......", ucap zhein menunggu kelanjutannya, Zhein memastikan bahwa perasaan suci terhadap Fathan hanya sebatas kagum.
" Terus?..... ya gak ada terusannya kan gak ada kabar", ucap suci polos.
" Terus kalau ada kabar tiba tiba gimana? perasaan kamu sama dia gimana?", ucap Zhein penasaran.
Suci pun terdiam, saat ini sih memang dia melupakan Fathan tapi dia juga gak tahu kalo harus bertemu akan seperti apa perasaannya. Tapi mas Zhein itu calon imamku, dia nyaris sempurna tidak ada celah aku untuk menolaknya karena tidak ada satu pun kekurangan yang dia tampakkan.
" Mas saat ini yang aku pilih kamu, insya Allah sekarang dan selamanya, dunia akhirat. Bantu aku, bimbing aku mas, aku sudah melupakan mas Fathan, dan bakal aku kubur dalam dalam rasa kagum ku dulu. Mas mau kan? apa mas kecewa dengan Suci?" , tanya suci.
" Aku tidak kecewa suci, kekecewaan seperti apa, ada juga aku bangga kamu sudah mengakui, dan menceritakan itu semua. Yang aku takutkan hanya satu, dia kembali dan tahu kamu sudah mendapatkan hidayah itu, kemudian dia menyatakan cintanya kepada mu, aku harus bersikap bagaimana, walaupun kamu istriku. ", ucap Zhein penuh ketakutan bila perasaan nya tersakiti.
Mas dihatimu cuma kamu mas Zhein, aku gak akan mengkhianatimu. Kamu orang yang selalu ada buatku, batin suci
Suci jangan kamu rubah perasaanmu yang sudah ada untukku, tumbuhkan terus untukku karena Allah, aku berusaha membuatmu bahagia dan tetap jatuh cinta kepadaku, aku akan tetap nempertahankanmu, batin Zhein.
" Itulah skenario hidup manusia, hanya Allah yang tahu."
" Jangan berjanji bila untuk dilanggar, tapi buktikan"
-----+++-------
Terima kasih sudah membaca
💚💚💚💚💚***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Lela Lela
lupakan fathan suci
2022-11-10
0
akoelah_poetri
suci keren.....
like 👍👍
2021-05-11
0
Anlyz@
Subhanallah, qta hny bisa berencana tpi Allah yg akan menentukan yg terbaik untk qta 🥺
2020-11-03
2