SEMANGAT MEMBACA YA.....
SEMANGAT LIKE DAN KOMENTNYA
LANGSUNG CUZ
💚💚💚
Suci pun sudah rapi dengan make up tipis rambut terurai sebahu, tidak lupa parfum kesayangan aroma melati. Sekarang Suci lebih suka pakaian tertutup dan panjang, celana kulot abu abu dipadukan kemeja longgar tangan panjang tidak lupa sneaker putih favoritnya dan tas selempang hitam kesayangan.
Surya is calling.....
"Hallo Suci sayang dimana alamatmu, aku jemput sekarang ya" ucap Surya
"Iya Surya aku dijalan xx aku didepan ya" jawab suci***
Sambungan telepon pun diputus Suci. Suci pun berpamitan pada bunda Jihan.
"Bunda, suci pergi dulu takut pulang malam bunda, takut bunda khawatir." ucap Suci setengah memohon agar diijinkan pergi.
"Suci ajak temanmu masuk biar kenal bunda, oke Nak?" tanya bunda.
" Iya bunda" jawab suci.
Wah gimana nih Suci jadi keki sendiri, masa jujur ini pacar, padahal udah gak ada rasa, duh gimana dong. Kalo diputusin gimana ya. Tapi Kak Surya baik selama ini gak ada masalah, dia setia, dia berjuang untukku, tapi aku gak bisa, perasaan ku hilang begitu saja. Ah bikin galau aja..
Tin tin
"Kak Surya turun dulu, bunda mau ketemu" ucap Suci.
Surya menganggukkan kepalanya, sudah rindu bahkan sangat rindu, semakin cantik kekasihku ini, tak sia sia aku berjuang untuknya sampai di titik ini, karena aku ingin membahagiakan wanitaku ini. Surya pun turun dari motor besarnya mengikuti Suci masuk ke dalam rumah.
" Kak ini bunda Jihan, bunda ini ibu kost ku disini, sudah seperti bundaku sendiri, cantik, baik dan lembut pintar masak lagi" ucap Suci menerangkan.
"Nak Suci bisa aja, Suci ini bisa aja godain ibu." ucap bunda tersipu.
"Bunda ini kak Surya, kakak kelasku waktu SMA." ucap Suci singkat dan tidak bertele tele, takut salah ucap. Jantung Suci sudah berdegup panik.
Surya sudah mengulurkan tangannya, tapi bunda menangkupkan kedua tangannya. Karena Surya bukan mahram nya. Surya menurunkan kembali tangannya.
"Nak Suci buatkan minum dulu baru nanti pergi, silahkan duduk Nak Surya." ucap bunda jihan.
Suci pun menurut dan langsung ke dapur membuatkan teh manis untuk Surya.
"Nak Surya ada hubungan apa dengan Suci maaf ibu tanya tanya" Tanya bunda
"Iya Bu gak papa, saya kekasih Suci sejak SMA" ucap Surya datar.
Suci pun datang membawa minuman.
"Diminum kak, tehnya." ucap Suci.
"Kalian mau kemana, kenapa gak dirumah aja ngobrolnya, kalo berdua duan yang ketiganya setan.hihihi" sambil terkekeh bunda berdiri meninggalkan mereka berdua.
"Kita mau kemana Kak?" tanya Suci
" Pengen ngobrol banyak tentang kita. Kamu gak kangen aku? kita gak ketemu hampir 2 tahun. Ketemu jadi pengen meluk kamu Suci" jawab Surya datar. "Kenapa diam?" tanya Surya.
"Maaf kak, aku masih ingin menggapai cita citaku, aku gak mau terbebani apapun, kalau kak Surya keberatan aku siap dengan resikonya." ucap Suci tegas.
Suci tetap harus memilih karena Suci tidak mau mempermainkan perasaan Surya yang begitu baik.
"Suci yuk kita pergi, aku mau mengajakmu ke suatu tempat, tempat waktu SMA sering kita kunjungi di kota A. Lebih baik kita ngobrol disana,. banyak hal yang harus kita luruskan." ucap Surya dengan lembut. Surya memang lembut, tidak pernah marah dengan Suci sedikitpun selama mereka berhubungan dua tahun. Mereka LDR sejak lulus hanya via surat.
"Oke, aku pamit bunda dulu ya" ucap Suci.
Setelah berpamitan, mereka pun menaiki motor, Surya melajukan motornya menuju suatu tempat. Setelah 1jam perjalanan, akhirnya sampai juga, ya tempat itu Gua Maria XX. Surya termasuk pria yang taat beribadah di keyakinannya. Dulu Surya yang selalu mengingatkan Suci berdoa, melakukan misa tiap Minggu, mengajak ke Gua Maria untuk mengikuti Rosario bersama. Suci hanya mengikuti surya, hatinya mulai tak yakin dengan keyakinan yang saat ini dianutnya. Satu kata untuk Suci, BIMBANG.
Suci bimbang dengan hatinya karena mimpi mimpi yang selalu hadir di setiap malam. Tapi Suci berusaha tenang mengikuti Surya, padahal kenyamanannya saat ini belajar agama dengan bunda Jihan. Rasa nyaman, damai, beban terasa ringan mendengarkan lantunan ayat-ayat Suci Al-Quran.
"Duduk sini Suci, kita berdoa pada Tuhan, bersyukur karena kita bisa bertemu" ucap Surya dengan tenang pada Suci.
"Iya Kak" ucap Suci pelan.
Surya pun mulai berdoa, matanya mulai terpejam dibukanya buku doa doa dari saku jaketnya. Sedangkan Suci hanya menatap sekeliling, hatinya sungguh bimbang, ke tempa ini bukan kemauannya yang ada hatinya terasa hampa. Suci hanya diam, pura pura memejamkan mata. Berdoa dalam hatinya "Ya Alloh tunjukkanlah aku dari kebimbangan ini, aku percaya akan kebesaranMu."batin Suci.
Suci pun menjauh dari tempat itu memilih duduk di taman, Suci merasa ini bukan tempatnya lagi, ada ketidaknyamanan yang membuat Suci gusar.
Selang beberapa waktu.....
***Surya is calling.....
"Iya kak" tanya Suci
"Sayang kamu dimana?" ucap Surya
"Aku ditanam belakang, habis dari toilet " ucap suci bohong***
Tut Tut.... sambungan putus...
Surya melebarkan langkahnya sesegera mungkin mencari kekasihnya itu ditaman. Dalam hati Surya, ada yang beda dengan Suci saat ini lebih diam, berpakaian pun beda saat masih SMA, atau mungkin sekarang sudah dewasa, tapi Suci baru lulus masa semudah itu berubah. Surya menyukai Suci sejak Suci kelas X, bisa dibilang cinta pada pandangan pertama. Dulu Suci Pemazmur di gerejanya jadi sering tampil, dan disekolah sering diadakan lomba mazmur. Suara Suci sungguh indah, sempet punya band dengan teman temannya sering tampil di pentas seni sekolah. Tapi sekarang Suci berubah, apa mungkin ada masalah? Coba nanti kutanya, batinnya dalam hati.
" Dicariin disini rupanya" ucap Surya polos.
"Iya kak, tadi kebelet terus ke toilet" ucap Suci berbohong.
"Kamu minta apa sama Tuhan?, Kalo kakak minta biar bisa nikahin kamu secepatnya" ucap Surya membuat Suci bengong dan gugup.
"Kita bisa memulai dengan hidup sederhana, Suci kakak sudah bekerja di perusahaan ABC, saat ini Kaka kuliah malam juga biar Kaka bisa dapat posisi jabatan yang baik, kakak gak mau ngecewain kamu Suci."ucap Surya .
"Kak kayak aku bilang tadi kita jalani dulu aja, kalau berjodoh gak akan kemana, Suci kuliah dulu, berkarir dulu, baru mikirin menikah, Suci gak bisa umur Suci baru 19 tahun kak. Suci mau menikah usia 25 saat Suci benar benar siap, tapi kalau kakak keberatan menunggu Suci siap mundur" ucap Suci datar.
"Suci kamu kenapa, aku tunggu kamu siap agar tabunganku cukup untuk membahagiakanmu lebih dari saat ini, aku janji Suci aku tunggu 6 tahun lagi." ucap Surya tegas.
"Tidak usah berjanji kak, daripada nanti mengingkari, lebih baik kita jalani, kalau dijalan ada yang lebih baik dari Suci kakak berhak memilih, jangan menunggu Suci takutnya kakak sakit hati. Kita ini berjauhan jadi apapun bisa terjadi kak, terlebih kakak sudah sukses. Suci jangan dijadikan beban untuk kakak" ucap suci datar.
"Maksudmu apa Suci, kamu mau mempermainkan perasaanku, perasaan yang aku pupuk sejak kelas 2 SMA hanya bisa mencintaimu karena ku tahu kamu tidak ingin menjalin hubungan dengan siapapun, aku berusaha untukmu suci berusaha menggapai cita citaku bekerja dan kuliah tak kenal lelah demi kamu Suci dan akhirnya aku berhasil menjalaninya, karena kamu keluarga terhormat dan keluarga ningrat aku berusaha nenghargaimu, aku berusaha mengimbangi mu agar kamu tidak malu bersanding denganku dari keluarga yang sederhana, dimana letak salahku?, aku menunggumu dan 3 bulan tidak ada kabarmu aku merasa mati, alamatmu aku tidak tahu, aku siap menunggumu 6 tahun lagi jangan ragukan cintaku kepadamu, aku aja datang menemui keluargamu, tapi hati ini pertemuan pertama kita yang seharusnya melepas rindu kamu rusak dan kamu telah membuatku kecewa, kamu ini kenapa? apa karena Mas Fathanmu itu?, apa salah kakak padamu Suci" ucap Surya dengan nada tegas dan marah.
Baru ini Suci melihat kemarahan Surya yang sangat berapi api, ini baru awal yang Suci jalani mempertahankan apa yang ingin Suci yakini dengan mengorbankan ketulusan seorang Surya. Suci berkaca kaca, dua tahan untuk tidak menangis hatinya sungguh sesak, nafasnya pun tersenyum tertahan. Sakit dan kecewa, itu yang Suci rasakan, sakit melihat Surya tidak bisa menerima keputusan Suci. Kecewa harus mengungkapkan perasaan ini. Tapi ini soal hati dan rasa, kalo sudah tidak ada rasa apa iya suatu hubungan harus tetap dipertahankan, tetap saja yang satu akan tersakiti karena mengalah. Suci mencoba tenang berpikir mencari solusi agar keduanya tidak tersakiti. Tapi tetap tidak menemukannya. Buntu....
...................
😭😭😭😭
AKU BINGUNG NIH.....
ADA SARAN GAK
MAKASIH LIKE DAN KOMENT NYA
💚💚💚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Lela Lela
putuskn aja suci 😁
2022-11-08
0
Supri Yanti
kenapa nggak jujur aja Suci dari mimpi dari rasa,,,sakit tapi kan bisa diterima akal,,,kalau gitu alasannya terkesan menghindar dan mempermainkan💪
2021-11-23
1
Cbsarjan
lanjut thor
2021-07-07
1