HAIIIII
LANJUT YA
AUTHOR GEMES
HEPI READING YA...
💚💚💚💚
Setelah bayangan Surya telah menghilang di ujung gang, suci pun masuk ke dalam rumah. Suci mulai membiasakan mengucapkan salam.
"Assalamualaikum Bunda," teriak suci pelan
"Waalaikumsalam, Nak Suci udah Dateng, gimana tadi acaranya berdua seru?" tanya bunda kepada Suci
"Bunda, suci mau cerita boleh?" tanyanya takut.
"Boleh Nak, bunda seneng kalau kamu cerita sama bunda, gimana ceritanya?" tanya bunda
20 menit berlalu......
Suci pun menceritakan semuanya secara detail, tanpa ditambahi atau dikurangi. Bebannya semakin ringan telah menumpahkan semuanya kepada bunda. Bunda hanya mengangguk anggukan kepalanya tanda paham semua yang diceritakan oleh Suci. Bunda Jihan memang pendengar yang setia, bijak dan kharismatik.
"Jadi begitu Bun ceritanya, menurut Bunda aku salah gak? " tanya suci pelan.
" Tindakanmu sudah benar Nak, kamu masih muda, banyak mengenal dulu jangan terburu buru mengambil keputusan, sikap terburu buru itu disukai oleh setan yang mengakibatka fatal, karena mengambil keputusan disaat pikiran tidak jernih. Memutuskan secara halus itu baik, tapi takutnya Surya tidak mengerti maksud dan tujuanmu. Kemudian tindakanmu untuk tidak mengambil apa yang diberikan Surya itu benar, karena takutnya ada maksud dibalik itu semua. Itu bisa dijadikan bukti bahwa kamu mau sama dia. Yang terakhir tindakanmu salah suci... " ucap bunda menggantung.
"Apa bunda, hah soal ciuman itu, bunda melihat? aduh aku malu bunda." ucap suci sambil menutup mata dengan kedua tangan.
" Nah itu nafsu setan bisa kebablasan Nak suci kalau kamu tidak punya dasar iman yang kuat, bayangkan ciuman dan pelukan itu berlanjut hubungan intim dan kamu hamil terus bagaimana? nasi yang telah jadi bubur tidak kembali seperti semula, kaca yang sudah retak terus disambungkan juga tidak bisa utuh seperti semula. Jadi perempuan itu sulit harus banyak mawas diri, dengan cara apa yang pertama menggunakan pakaian yang menutup aurat supaya apa, supaya kamu terhindar dari bahaya. Melihat kamu pake rok pendek bisa saja kamu dipetkosa dijalan. Betul gak? . Yang Kedua tutur kata, jangan sampai kata katamu menyakiti lawan jenis bersikaplah sewajarnya dan bicaralah jujur jadi tidak salah paham. Kalo suka ya suka kalo gak ya gak. Yang ketiga perkokoh pondasi iman mu Insya allah, Allah akan selalu menjagamu. Mintalah kepada Allah yang baik baik, maka Allah akan memberikan yang baik pula. Mengerti sayang, jangan dilakukan lgi tindakan seperti itu. Oke?" tanya bunda kepada Suci yang manggut manggut.
"Tadi mama mu telepon bunda katanya gimana persiapannya untuk kuliah? sudah beres?" tanya bunda.
"Sudah Bun, Bun kalo aku sudah siap menjadi seorang muslim, bunda mau bantu suci bicara dengan nama dan papa? tanya suci takut.
"Pasti Nak, bunda bantu yang penting kamu yakin dulu, belajar dulu, memahami dulu, masalah orang tua kamu doakan agar orang tua mu mendukungmu, dan diberi kelancaran sampai tujuanmu tercapai" jelas bunda
"Bunda aku mau bersyahadat disaksikan bunda, karena bunda yang mengajarkan aku, aku senang bisa kenal bunda, bantu suci ya bunda, suci mempersiapkan lahir batin. Satu hal lagi bunda, suci belum mengucap syahadat belajar sholat gak apa apa terus pake baju muslimah boleh?" tanya suci
"Suci memang seharusnya disaat kamu sudah yakin lakukanlah, bersyahadat lah bunda bisa bantu untuk belajarnya, takutnya kamu sudah belajar lebih jauh hati kamu bimbang terus lama lama jadi dosa, karena secara tidak langsung kamu mempermainkan agama, yang ini dijalani yang itu juga dijalani. Ini saran bunda, beberapa hari lagi anak bunda datang, Zhein itu seorang ustad pasti punya kenalan kyai, nanti minta didatangkan kyai untuk mengucap syahadat. Gimana? ayo nanti bunda cariin dech. di majelis bunda. Gimana?" tanya bunda.
"Besok suci kabarin bunda untuk waktunya bunda, suci mantepin dulu ya, gak papa kan bunda?" jawab suci ragu.
"Ya sudah istirahat dulu, kamu pasti cape, besok rencananya apa?" tanya bunda.
"Belum tau bunda libur masih 3 hari lagi, suci pengen belajar sama bunda aja boleh?" tanya suci.
"Tentu sayang, oke bunda tidur dulu ya" ucap bunda.
"Iya bunda terima kasih." jawab suci
-Di kamar pkl. 22.00 wib-
081xxxx id calling.......
"***Assalamualaikum" jawab Suci terbiasa
"Waalaikumsalam, benar dengan suci?" tanya si penelepon diseberang.
"Iya ini suci, ini siapa" tanya suci lembut
"Ini fathan, apa kamu lupa?' tanya Fathan pelan
Deg.....
" Mas Fathan gimana kabarnya?" tanya suci
"Alhamdulillah suci, mas baik baik saja, mas cuma mau ngabarin malam ini mas berangkat ke Kairo, terima kasih hadiahnya, mas suka sekali akan mas bawa ke Kairo. Suci mas hanya bisa bilang hati hati dan jaga dirimu dengan baik. Mas gak tau bakal kembali kapan, karena disana mas harus menuntut ilmu." terang Fathan
"Mas, ini nomor mas Fathan boleh suci simpan, kalau boleh tahu mas kuliah di unversitas apa?" tanya suci lembut.
" Mas kuliah di universitas XX, simpan nomor ku suci tidak apa, mas minta maaf tidak bisa menemuimu suci, belajarlah yang baik hingga cita citamu tercapai. Suci sudah dulu sudah malam, selamat tinggal suci, assalamualaikum. ucap Fathan
"waalaikumsalam.... Tut Tut....
Sambungan telepon pun di putus oleh fathan***.
Bahagia, sedih campur jadi satu. Lelaki yang diidamkan menjadi imam memberi kabar bahwa akan berangkat ke Kairo untuk menggapai cita-cita nya. Apakah aku sepenting itu mas untukmu, kalau iya aku juga mau berjuang di jalan Allah untuk dunia akhirat bersamamu. Apa kamu suka mas sajadah cantik itu, aku pun memiliki mas, sekarang sering kupakai untuk belajar sholat bersama bunda Jihan. Doakan aku mas agar semuanya lancar. Liburan semester nanti aku ingin ke Kairo menemuimu. Akan menjadi kejutan untukmu mas.
Benar kata bunda aku harus meluruskan ini semua dengan kak Surya, biar tidak salah faham, atau sudah diamkan saja.
Sudahlah kalau sudah keterlaluan aku baru putuskan. Semoga kak Surya mendapatkan wanita yang lebih baik dari aku.
Sudah kuputuskan aku mau bersyahadat seminggu lagi, sampai aku bisa membaca Alquran. Siap gak siap harus siap dengan segala konsekuensinya. Apapun itu demi dunia akhirat ku. Bantulah hamba kuat menjalani ini semua.
.......
Di lain tempat, Fathan pun tengah mempersiapkan kebutuhannya untuk dibawa ke Kairo. Mungkin bisa jadi 3 tahun atau bahkan lebih. Fathan pun bergumam, baju, celana, sarung, kaos, Daleman, alat mandi, peci, sajadah suci dan buku buku yang dibutuhkan.
Diciumnya sajadah itu sebelum dimasukkan ke dalam koper besarnya. Aku merindukanmu Humairah ku.. Semoga kita dipertemukan untuk selamanya dunia akhirat. Semoga kamu mendapatkan hidayah itu dari Alloh langsung, bukan aku yang meminta, cintai aku karena Alloh.
Masih ada waktu aku harus berangkat jam 1 pagi ke bandara, karena jam 3 pagi aku harus terbang ke Kairo.
Semoga perjalananku lancar selamat sampai tujuan.
YUHUUUU
LANJUT LAGI YA
MAKASIH YANG UDAH MELIPIR NIH
MAKASIH JUGA LIKE DAN KOMENTNYA
SEE U
💚💚💚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
M⃠Biradya🕸
next
2021-05-12
1
Umma MaSya (Maulida & Syarif)
lanjut Thor
2021-05-12
0
Angel_8
yeyy
2021-05-11
0