LANJUT YA GAESSSSSS
JANGAN LUPA VOTE KOMENTNYA
HEPII READING TERUSSS
BIAR AUTHORNYA SEMANGAT
💚💚💚
..............
"Umi kalau suci siap bersyahadat apakah umi menerima sebagai menantu?" tanya Fathan menyelidik.
Umi Khadijah itu umi Fathan, umi yang selalu ada untuk fathan. Suka duka dijalani bersama dengan Sang suami dan si bungsu Fatima adik Fathan.
"Umi...... ucap Fathan pelan memanggil.
" Iya nak gimana?", ucap umi bingung.
" Umi kenapa melamun? Umi gak suka dengan Suci" tanya Fathan penuh selidik.
"Nak.. siapapun yang ditakdirkan jadi menantu umi akan umi sayangi tanpa terkecuali, kalau suci siap kenapa tidak?" jawab umi bijak. Kemudian melanjutkan perkataannya, " Hanya saja proses itu berat nak jangan paksa Suci biarlah Alloh yang membolak balik kan perasaan manusia. Fathan anak umi yang ganteng, jangan jadikan perasaanmu itu beban, doakan saja yang terbaik. Ngomong ngomong ini sajadahnya bagus banget buat umi ya Fathan? " tanya Umi kepada fathan.
" Jangan umi ini dari Suci mau Fathan bawa ke Kairo. Fathan kan lama disana umi, takut rindu." jawab Fathan jujur.
"Oke sekarang makan siang dulu ya, tapi sholat dulu ya udah adzan" ucap umi mengingatkan.
Selesai sholat dan makan siang, Fathan kembali ke kamarnya. Diambilnya surat dibawah bantal, kemudian dibukanya surat itu.
***Untuk Calon Imanku Fathan
assalamualaikum wr. wb.
Mas Fathan aku akan memanggilmu mas fathan, boleh kan?.
Mas Fathan aku tulus mencintaimu entah perasaan apa ini yang membuatku ingin mencari hidayah yang mas katakan demi bisa bersamamu.
Aku akan belajar, mungkin tidak mudah mas tapi aku akan berusaha. Kamu tahu hidupku hampa, kedua orang tuaku sibuk bekerja. Mamaku ikut papaku kerja.
Terima kasih 1 bulan ini atas waktunya memberikan arti yang cukup dalam buat kehidupan suci.
Mas Fathan mungkin saat ini aku ingin berubah demi kamu, tapi suatu saat aku ingin mencintai Islam sebagai agamaku dan Alloh maha besar. Bantu aku mas lewat doa mu.
Mas aku diyogya kuliah. Disini tempat yang baik untuk menuntut ilmu termasuk ilmu agama. Boleh aku minta dibimbing sama ma Fathan. Hati hati di Kairo mas jaga hati mu.
terima kasih .
waalaikumsalam wr. wb.
nb. mas ini no kontakku 08xxxxxx
simpan mas untuk bertukar kabar***.
Fathan sedih membacanya seakan akan mereka akan menjauh, memang kenyataanya mereka akan terpisah ruang dan waktu yang cukup lama. Diciumnya semua hadiah dari Suci.
Suci aku ingin kamu mendapatkan hidayah itu tanpa bayang bayang dariku.
Kontakmu akan kusimpan sampai tiba waktunya nanti aku menghubungimu, biarlah saat ini ku pendam rasa ini. Karena yang kubutuhkan bahagia dunia akhirat bukan sesaat yang meruntuhkan iman demi nafsu.
Kudoakan dirimu dari jauh.. Ku hanya bisa menjagamu lewat doa. Maafkan aku Suci. Maafkan aku.
.................
-yogya 20.00 wib-
Syukurlah bisa rebahan juga. Dari siang mencari kost penuh semua. Ada satu yang dekat dengan kampus, kebetulan Ibu kostnya punya kos tapi penuh semua dan aku diungsikan dirumahnya ada kamar tamu gak dipakai. aku terima aja dari pada gak dapet dapet.
Setelah beberes kamarnya, lelah satu kata itu yang bisa diucapkan suci dengan nafas tersengal-sengal.
Sayup-sayup terdengar lantunan ayat suci Al'quran begitu lembut. Nikmat mendengarnya, siapa ya? Ya itu pasti ibu Kos, seingat Suci tadi banyak yang memanggil Bu haji Jihan, itu namanya makanya Kost diujung jalan namanya kost putri Jihan.
Sekilas bayangan Fathan pun hadir dengan senyuman yang hangat. Oh Fathan ..... Suci pun teringat ponsel yang belum tersentuh di tas kecilnya belum dibuka dari siang. Diambil hp itu dan dibuka, ada beberapa panggilan eyang, mama dan papa. Dan ada satu panggilan tanpa nama, apa itu Fathan. Dibuka roomchat ada satu nomor tidak dikenal.
***Suci 💖
Hai lagi apa? masih ingat denganku?
***08xxxxxx
Siapa ya
Suci💖
Lupa atau mau melupakan?
08xxxxx
Ini no baru gak ada nama, jadi sudah pasti aku gak tau ini siapa? Mas Fathan ya..🤗
08xxxx ia calling***...
Suci pun menjawab Hallo ..
"Hallo suci masih ingat? siapa Fathan suci" jawab pria diseberang.
"Kak Surya ya..maaf kak" jawab Suci
"Siapa Fathan, Suci?" tanya Surya
"Anu kak, temen tetangga eyang" jawab Suci jujur.
"Kamu dimana sekarang Suci aku tau nomormu dari Ima waktu itu ketemu dijalan" tanya Surya
"Aku diyogya kak" jawab Suci datar
"Bener kamu diyogya? kakak juga lagi tugas diyogya cuma 3 hari,bisa ketemu Suci besok. bisa Suci" tanya Surya
"Bisa kak, besok Suci kabarin ya" jawab suci
Telepon pun putus ada perasaan was was dan tak tenang tapi rasa cinta itu kemana? rasa itu hilang yang ada hanya nama Fathan memenuhi otak dan hatiku hingga tak ada celah untuk yang lain melabuhkan cintanya***.
Suci pun keluar kamar hendak mencari makan malam, Bu Jihan sudah berada diruang makan.
"Mau kemana Nak?" tanya Bu Jihan.
Suci pun menjawab "Mau beli makan didepan Bu." ucapnya pelan.
Bu Jihan memanggil Suci "Sini Nak Suci makan bareng sama Ibu".
Dengan ragu Suci mengiyakan dan melangkahkan kaki ke meja makan.
"Makan yang banyak Nak, biar sehat, ibu tadi masak banyak ayo dimakan jangan malu, temani ibu ya Nak disini kita makan sama sama tiap pagi siang dan malam, ibu kesepian." ucap Bu Jihan tulus.
"Iya Bu, terimakasih." jawab Suci lembut.
"Anak ibu dimana?" tanya suci disela sela makannya.
"Anak ibu ada dua Suci, semuanya laki-laki, yang satu sudah berumah tangga dan mengajar di universitas xx. Anak ibu yang satu lagi kuliah di Kairo. Namanya Zhein. Dulu Zhein anak yang sangat nakal, keluar masuk club malam, keluar masuk kantor polisi kena razia balapan sampai suatu saat suami ibu meninggal karena serangan jantung. Zhein merasa bersalah dan terpukul kepergian Abinya. Semenjak itu sifat Zhein berubah total menjadi dingin tapi lembut mungkin hidayah sudah turun ke anak ibu dan dia bertobat dan mendalami ilmu agama Islam dan sekarang semester akhir di Kairo, rencana Minggu depan pulang mau magang di Universitas xx, srbgai guru agama ilmu tafsir. hahaha malah jadi ceritain anak ibu, maaf Suci" ucap Bu Jihan.
"Gak papa Bu, suci senang dengernya Bu, ekhmmmm bu, menurut ibu hidayah itu perlu dicari atau datang sendiri?" tanya Suci pelan takut menyinggung.
"Suci hidayah itu datangnya dari Allah hanya orang-orang yang peka dan berhati lembut bisa merasakan hidayah dari Allah dimana hamba hambanya untuk terus berbuat kebaikan dengan sabar dan ikhlas. Kenapa Suci kamu ada masalah? " tanya Bu Jihan lembut.
Begini Bu.....
Flashback off
***Setahun yang lalu Suci pernah bermimpi membaca Al-Qur'an. Suci pikir karena sering denger nenek membaca Al-Qur'an jadi kebawa mimpi, itu mimpi yang pertama.
Yang Kedua sebulan yang lalu didatangi orang bercahaya dan putih berkata bacalah Yasin 41x .. tiba tiba hilang mimpi itu berlanjut pada aku yang mati dan akan dikafani, wajahku begitu pucat dan tidak ada kedamaian.
Yang ketiga aku mimpi menggunakan cadar dan aku merasakan kedamaian dan kenyamanan luar biasa.
Yang terakhir 2 hari yang lalu seolah olah aku mimpi jatuh ke sumur penuh lumpur didalam sumur ada gua yang bersinar disana ada seorang kakek menunjukan baju putih yang panjang lengkap dengan kerudung dan cadarnya. aku diminta ganti oleh kakek itu, kemudian aku menggantinya dan aku terbangun***.
"Begitu Bu ceritanya, kebetulan aku ini Nasrani Bu, apa maksud mimpi itu Bu Jihan?" tanya Suci menyelidik penasaran.
Bu Jihan pun tersenyum " Banyak makna dibalik mimpimu Nak, tapi kamu harus yakin kalau kamu gak yakin gak papa Nak." ucap Bu Jihan penuh ketulusan..
Ibu akan menjelaskan dari mimpi pertamamu.
.........
Lanjut bab ya gaes
makasih udah baca nih...
makasih like KOMENTNYA ya
follow Ig author
Humairah_bidadarisurga
see u
💚💚💚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Cbsarjan
asik ni cerita ya
2021-07-07
1
ONNEL°°kita°°GENDENG
click me for area 21++🤭🤭🤭
2021-05-15
1
susan
suka
2021-05-14
1