Bab 5 ARTI MIMPI SUCI

LANJUT YA GAEESSS

AUTHORNYA GEMES SENDIRI NIH..

HEPII READING OKE...

💚💚💚

"Ibu akan menjelaskan satu persatu Suci, Yang pertama mimpi membaca Al-Qur'an itu tandanya Allah ingin kamu mengenalNya, mengenal Islam, Al-Qur'an, nabi Muhammad SAW dan Allah SWT pencipta dunia dan seisinya.

Yang kedua Membaca Yasin 41x biasanya berkaitan janjimu pada dirimu, Allah membuka jalanmu dengan bacaan Yasin, dengan membaca Yasin kamu dijamin untuk kebahagiaanmu diakhirat Nak makanya kamu mimpi meninggal.

Yang ketiga Mimpi menggunakan cadar bahwa Allah menginginkanmu menjadi lebih baik lagi, menjadi wanita Sholehah dan muslimah sejati. Yang bersikap sabar dan berakhlak baik, serta bisa menutup auratnya.

Dan yang terakhir, mimpi itu mengisyaratkan kamu untuk kembali ke jalan Allah dengan bertobat maka kamu akan menjadi putih bersih seperti bayi yang baru dilahirkan kembali dengan mengucap DUA KALIMAT SYAHADAT. Ini menurut ibu, semua keputusan ditanganmu. Kamu sudah dewasa dan bisa menyikapi mana yang baik dan mana yang tidak baik Nak Suci. Ibu berharap yang terbaik untukmu mengharap ridho Alloah. Ibu doakan Nak Suci." ucap Bu Jihan lembut.

Suci mencerna semua perkataan Bu jihan, dan bertanya kembali "Ibu mau membimbing Suci?" ucap suci pelan

Bu Jihan pun tersenyum "Mau suci sangat mau, anggap ibu seperti ibumu suci." ucap Bu Jihan tulus.

"Terima kasih Bu" , ucap suci sopan.

"Satu pesan ibu Suci berubahlah karena Allah bukan karena orang lain." ucap Bu Jihan lembut.

Suci pun menganggukkan kepalanya.

"Suci kekamar dulu Bu", pamit suci.

Dikamar Suci memandang langit-langit kamarnya. Mungkin sudah saatnya aku berhijrah bukan karena Mas Fathan tapi karena diriku sendiri menginginkan kedamaian di dalam hatiku. Aku akan belajar dengan Bu Jihan, mudah mudahan aku bisa menemukan kedamaian hatiku. Mungkin ini yang disebut HIDAYAH.

Suci pun akhirnya tertidur karena kelelahan.

....................

Di kamar Fathan sedang merenungi perasaan apa yang ada di dirinya.. Sudah satu jam terbangun berharap tidur kembali tapi tidak bisa, waktu menunjukkan pukul 03.00 wib. Fathan pun bangun dari tidurnya kemudian berwudhu, kemudian melaksanakan sholat tahajud, setelah selesai Fathan pun berdoa kepada Sang Pencipta "Ya allah hanya kepada engkaulah hambamu yang penuh dosa ini bersujud, ringankanlah beban hamba jauhkanlah perasaan hamba dari nafsu setan. Kalau Engkau meridhoi satukanlah kami dalam ikatan suci dengan keyakinan yang sama namun bila tidak jauhkanlah aku dari Suci wanita yang telah meluluhkan hati hamba." Fathan pun bersujud diatas sajadah pemberian Suci, sajadah itu begitu lembut selembut hati Suci. Sujud terakhir fathanpun menangis atas perasaaan cinta terlarang ini taku Allah murka dengannya. Fathan melanjutkan membaca ayat suci Al-Qur'an hingga adzan subuh. Adzan subuh pun sudah berkumandang, Fathan berjalan ke luar rumah menuju masjid untuk sholat subuh berjamaah.

Seusai pulang dari masjid, Fathan pun langsung menuju kamarnya dengan tergesa gesa karena terdengar bunyi dering telepon selulernya.

Abi Azzam id calling......

"assalamualaikum Abi ada apa pagi pagi telepon, Abi sehat?" tanya Fathan.

"waalaikumsalam Fathan, Abi sehat. Umi sehat? Fathan seminggu lagi Abi pulang dengan anak didik Abi, karena keperluan magang. Jadi Fathan bisa berangkat besok Nak? menggantikan Abi sementara." tanya Abi.

"Insya Allah bi besok Fathan berangkat bi." jawab Fathan.

"Ya sudah Nak persiapkan untuk besok, kabari Abi berangkatat jam berapanya besok." ucap Abi Fathan.

"Siap bi" jawab Fathan

........

-05.00 wib-

Suci terbangun mendengar sayup-sayup lantunan ayat suci Al-Qur'an dari Bu Jihan . Suci pun bangun dan langsung mandi. Selesai mandi Suci pun duduk di sofa keluarga sambil memilih buku dirak buku. Yap ini dia, Buku Tuntunan Sholat, kemudian mencari lagi dan kembali menemukan Buku Belajar Iqro. Kedua buku Itu mulai dibuka dan di pelajari.

"Nak Suci sudah bangun? baca buku apa nak?" tanya Bu Jihan.

"Ini Bu buku tuntunan sholat dan iqro, apa ibu bisa mengajari saya?" tanya Suci.

"Bisa sayang, kamu yakin sudah siap lahir batin Nak?" tanya Bu Jihan.

"Insyaallah Sucu yakin sekali Bu." jawab Suci dengan mantab.

"Suci hari ini kamu ada acara? " tanya Bu Jihan.

"Ada Bu nanti siang atau sore ketemu teman SMA, kenapa Bu?" tanya Suci.

"Kita belanja yuk Nak, anak ibu mau datang sekalian belanja bulanan iya ke mall terdekat sekalian ada beberapa jilbab yang mau ibu beli." ucap bu Jihan sambil tersenyum.

"Baik Bu mau naik motor atau gimana bu ?" tanya Suci sopan.

"Nanti ada supir Nak, kita pakai mobil." ucap Bu Jihan senang karena ads yang menemani.

-Mall XX pukul 10.00 wib-

Bu Jihan dan Suci sudah berada didalam mobil. Suasana pun hening. Tanpa ada yang bicara. semua pandangan mata menuju jalan, entah fokus atau tidak.

"Bunda boleh aku panggil ibu dengan bunda?" tanya Suci.

"Tentu sayang, gimana enak Suci aja manggilnya" jawab Bu Jihan penuh kelembutan.

Sampai juga diparkiran mall, Suci dan Bu Jihan langsung menuju Butik Muslim. Bu Jihan sibuk memilih dan sesekali melihat kaca cocok atau tidak. Sedangkan Suci sibuk mencoba jilbab syar'i....

"ughhh cantiknya anak bunda, mau ambil atau gak? "tanya Bu Jihan.

"Mau bunda biar bisa ikut bunda kalo kajian, kan Suci mau belajar bunda" jawab Suci malu-malu.

Tak terasa sudah waktunya makan siang, beli baju sudah, belanja bulanan juga sudah, tempat terakhir foodcourt. Setelah memesan makanan, cukup lama mereka menunggu pesanan makanan itu datang.

Dari arah depan seperti kenal, sebentar cek hp dulu dari tadi gak dicek.

Benar Kak Surya mengirim pesan.

Suci💖

Sayang bisa ketemu kapan?

Dan tara pesannya langsung dibaca. Aku terdiam memandang sosok laki laki yang sempurna duduk beda dua meja denganku. Yap betul itu Kak Surya. Dia semakin gagah, tampan dan tampak lebih dewasa.

Ku buka roomchat kembali untuk berkirim pesan dengan kak Surya.

Kak Surya

Kakak dimana sekarang?

Suci💖

Aku difoodcourt di mall XX, bisa ketemu sekarang?

Kak Surya

Nanti sore aja kalo kak Surya sudah gak sibuk.

Suci💖

Iya sayang.

-Rumah Jihan-

"Cape ya Bun?" ucap Suci pelan.

"Iya Suci tapi seneng bunda bisa jalan sama Suci, bunda mau Dzuhur dulu, gimana mau belajar wudhu dan sholat sama bunda?" tanya Bu Jihan.

Dengan semangat Suci menjawab "Siap bunda ajarin suci, kalo suci sudah menguasai semua, suci baru akan mengucap DUA KALIMAT SYAHADAT bunda, gimana menurut bunda?" ucap Suci mantap.

Bunda hanya tersenyum "Jalani dulu aja Suci, lama lama kamu akan mengerti" ucap Bu Jihan.

Bu Jihan mengajarkan cara berwudhu dan sholat, pelan pelan hingga Suci pun mengerti dan bisa mencerna semua yang diajarkan. Setelah sholat Bu Jihan mengajarkan iqro pada Suci. Satu per satu dibaca dan dihafalkan. A ba ta sa ... Lumayanlah ukuran pemula seperti Suci termasuk cepat menangkap apa yang diajari.

"Suci kamu bener bener pandai baru satu jam kamu sudah bisa menghafal dengan baik, kita tunggu ashar sekalian ya Nak nanti ibu ajari biar kamu benar benar paham." ucap Bu Jihan memuji.

"Iya Bu, makasih sudah kasih yang terbaik untuk Suci." ucap Suci tulus.

Belajar privat dengan Bu Jihan sungguh menyenangkan, sabar,lembut dan tulus. Suci pun masih ingin belajar karena rasa penasaran masih menyelimuti, rasa rindu mengingat Fathan. Ya nama itu yang membuatku menjadi lebih baik lagi, lebih mengerti arti hidup. Dan percaya pada hati akhir atau kiamat. Fathan selalu mengajarkan arti sabar yang sesungguhnya. "SABAR ITU UNLIMITED SUCI, KALO SABAR ITU LIMITED BERARTI KAMU TIDAK SABAR DAN KAMU GAGAL SUCI."

Belajar inipun harus sabar, agar aku dapat hidayah dari kebesaran Allah SWT.

Mas Fathan semoga cintaku padamu ini karena Allah SWT.

Pertemukan kami dalam takdirMu sebagai jodoh dunia akhirat hamba.

.............

TERIMA KASIH

LIKE KOMENTNYA

FOLLOW IG AUTHOR

HUMAIRAH_BIDADARISURGA

SEE U

💚💚💚

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***