Bab 6 ~ Menikah karena digrebek

Mengetahui dari ibu Fatmah bahwa Azzam sedang berada di daratan tinggi, Hayyah pun bergegas menyusul ustaz muda tersebut. Berbekal uang yang diberikan Azzam ia dapat menemukan pria itu dengan menyewa ojek. Senyuman Hayyah merekah ketika dari kejauhan melihat Azzam sedang duduk sendirian di sebuah gubuk tanpa dinding.

Derasnya hujan tak Hayyah pedulikan selama itu bisa menemui pria yang ia ingat sebagai suaminya. Gadis itu selalu merasa ketakutan jika jauh dari Azzam. Seolah-olah akan ada orang datang dan melukainya.

"Mas Azzam!" teriak Hayyah berlarian di bawah hujan. Gamis panjang pemberian bu Fatmah tentu saja telah kotor akibat percikan air. Hijab segi empat yang memang tidak terlalu rapi semakin urang-urakan. Bahkan rambut sudah memenuhi kening gadis itu lantaran berhijab tanpa dalaman.

"Kenapa datang ke sini dan hujan-hujanan?" tanya Azzam tanpa membalik tubuhnya. Dari panggilan saja Azzam sudah tahu itu Hayyah. Bagaimana tidak, tak ada seorang pun yang memanggilnya mas selain gadis yang baru saja ia temui.

"Karena ingin menemui Mas Azzam. Bu Fatmah mengatakan kalau pagi seperti ini Mas ada di gubuk."

"Aku harus melakukan apa untuk meyakinkanmu bahwa aku ini bukan suamimu Hayyah. Kita tidak boleh berduaan seperti sekarang. Aku tidak nyaman."

"Lalu aku harus melakukan apa untuk membuatmu percaya bahwa kamu adalah suamiku Mas? Aku juga tidak ingin seperti ini, layaknya orang bodoh dan tersenyum meski banyak kebingungan yang ku pendam sendiri."

"Kenapa harus menunggu hari minggu untuk mengajariku? Aku ingin cepat-cepat tahu semuanya agar tidak diejek oleh siapa pun."

Azzam menghela napas panjang, dari semua ucapan Hayyah, pria itu dapat menangkap bahwa Hayyah adalah gadis keras kepala. Hanya ingin mempercayai asumsi sendiri tanpa ingin mendengarkan orang lain.

Pria itu membalik tubuhnya dan tak sengaja menatap wajah Hayyah yang terlihat pucat dan tampak kedinginan. Ia pun menunduk, menatap kaki Hayyah yang tertutup gamis panjang berwarna hitam.

"Mahkotamu terlihat. Perbaiki hijabmu Hayyah."

"Mahkota? Aku tidak memakai mahkota Mas."

"Rambutmu."

"Oh rambut." Hayyah pun segera membenahi rambutnya meski masih asal-asalan. Ia sedikit mengigil lantaran semilir angin dan hujan deras yang berlangsung.

"Duduklah di ujung sana dan jangan mengajak aku bicara!" Azzam memberikan jaketnya pada Hayyah tanpa menatap.

"Terima kasih." Hayyah pun meraih jaket tersebut, lalu memakainya untuk mengurangi rasa dingin.

Seperti perintah Azzam, Hayyah duduk di sudut kiri gubuk dan berjarak kurang lebih dua meter dari Azzam. Sambil menunggu hujan reda, pekerjaannya Hayyah hanya menatap wajah tampan Azzam yang sibuk dengan ponselnya.

Sekuat apapun mengingat, hanya Azzam yang terlintas dalam ingatannya. Ia pun merasa terlindungi selagi bisa melihat Azzam ada di sekitarnya.

Keheningan tercipta di antara mereka hampir setengah jam lamanya. Azzam yang notabenenya jarang berbicara dengan lawan jenis terus saja menunduk. Bertasbih dan mengucapkan istigfar berulang kali untuk menghilangkan keinginannya memperbaiki hijab Hayyah saat ini.

Suara petir berhasil membuat keduanya kaget. Namun bukan itu yang menjadi perhatian Azzam, melainkan batang pohon kelapa yang hampir tumbang ke arah gubuk.

Dengan gerakan singkat Azzam menghampiri Hayyah dan menarik tangannya. Tak sengaja menginjak gamis, keduanya pun tersandung dan terjatuh ke tanah berlapiskan rumput tersebut. Azzam meringis kesakitan kala punggungnya membentur bebatuan, berbeda dengan Hayyah yang mengeratkan pelukannya di atas tubuh Azzam lantaran terkejut.

Kemeja yang semula putih bersih kini berubah coklat, tubuh pun terasa sakit seolah tidak bisa bangun, terlebih Hayyah terlalu berat dan nyaman di atasnya.

"Minggir Hayyah!" perintah Azzam.

"Apa yang kalian lakukan di gubuk ini!" teriak seorang pria yang baru saja datang.

Seakan punya kekuatan, Azzam mendorong tubuh Hayyah. "Kita tidak melakukan apapun Pak," balas Azzam.

"Bohong, jelas-jelas saya melihatnya sendiri!" ujar sang petani yang berjumlah dua orang. Mereka memutuskan untuk berteduh lantaran takut pada kilat. Saat datang malah melihat sepasang manusia sedang berpelukan.

"Aku berani bersumpah Pak. Aku hanya menolong ...."

"Jangan banyak bicara kamu! Ayo kita ke rumah kepala desa. Ustaz kok kelakuannya seperti ini!"

"Tapi Pak ...."

Azzam enggang untuk mengikuti para bapak-bapak yang salah paham. Tetapi melihat Hayyah di seret paksa, ia pun ikut hingga sampai di rumah kepala desa dalam keadaan basah.

Azzam dan Hayyah menundukkan kepalanya di hadapan kepala desa, terlebih dua warga yang menemukannya tadi terus mengompori bahwa ia telah berbuat zina di sekitar gubuk dataran tinggi.

"Ustaz Azzam tidak mungkin melakukannya Pak, tidak tahu kalau wanita pendatang baru itu. Saya melihat dia terus berusaha menggoda Ustaz Azzam," celetuk ibu-ibu yang tidak suka akan kedatangan Hayyah.

"Aku tidak menggodanya Bu. Lagi pula jika menggoda tidak salah karena Mas Azzam adalah suamiku."

"Lihat dia sudah gila. Saya yakin dia hanya pura-pura demi mendapatkan ustaz Azzam."

"Kita tidak melakukan apapun seperti yang bapak ceritakan. Aku hanya menarik Hayyah agar menjauh dari tempatnya karena pohon kelapa hampir mengenai gubuk. Tapi jika perbuatan aku melanggar hukum agama dan bisa memberi contoh tidak baik, aku akan menerima hukumannya Pak. Aku bersedia menikahi Hayyah," ucap Azzam yang tak tahan semua orang menyalahkan Hayyah, padahal yang salah adalah dirinya.

Andai saja dia tidak menarik Hayyah maka ini semua tidak akan terjadi.

"Baiklah Nak, sesuai permintaan warga bapak akan menikahkan kalian berdua demi ketenangan desa. Lagi pula Hayyah terus mendekatimu yang bisa saja menyebarkan fitnah."

Terpopuler

Comments

Arsyad Al Ghifari 🥰

Arsyad Al Ghifari 🥰

ini mh musibah membawa berkah zam😄😄ga apa" zam suatu hari nanti kau tak akan menyesal dengan menikahi hayyah

2024-03-27

2

Teh Yen

Teh Yen

bagaimana.dengan tanggapan bunda haura yang akan menjodohkan Azzam dengan Aisyah yah pasti kecewa banget nih

2024-03-26

1

Pujiati Astuti

Pujiati Astuti

bagaimana jadinya kalau orang tua Azam tahu kalau anaknya sudah nikah padahal baru mau dijodohkan

2024-03-26

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 ~ Aku bukan suamimu
2 Bab 2 ~ Membawa Hayyah ke rumah sakit
3 Bab 3 ~ Menuntunnya ke jalan yang benar
4 Bab 4 ~ Malu pada anak-anak
5 Bab 5 ~ Harusnya bukan kamu yang aku nikahi!
6 Bab 6 ~ Menikah karena digrebek
7 Bab 7 ~ Sekali untuk seumur hidup
8 Bab 8 ~ Pamit
9 Bab 9 ~ Bukan jodoh
10 Bab 10 ~ Ibadah seumur hidup
11 Bab 11 ~ Bunda Haura
12 Bab 12 ~ Bu Hayyah
13 Bab 13 ~ Kembali melupakan
14 Bab 14 ~ Benda tumpul
15 Bab 15 ~ Dia Istriku
16 Bab 16 ~ Allah bersama kita
17 Bab 17 ~ Tidur terlalu lama
18 Bab 18 ~ Harta paling berharga
19 Bab 19 ~ Menikah lagi?
20 Bab 20 ~ Berhenti berdetak
21 Bab 21 ~ Kehilangan seorang istri
22 Bab 22 ~ Ingatan yang hilang
23 Bab 23 ~ Jodoh yang tertunda
24 Bab 24 ~ Mas Adam?
25 Bab 25 ~ Menginginkan hal yang sama dalam pernikahan
26 Bab 26 ~ Hanya seorang Ustaz
27 Bab 27 ~ Kita berjodoh jika kamu mau
28 Bab 28 ~ Kalung Mama Hagia
29 Bab 29 ~ Satu Miliar untuk Hayyah
30 Bab 30 ~ Azzam Membual
31 Bab 31 ~ Penyakit Hati
32 Bab 32 ~ Di Penjara
33 Bab 33 ~ Akad Nikah
34 Bab 34 ~ Aku pernah Aborsi
35 Bab 35 ~ Mertua dan ipar idaman
36 Bab 36 ~ Siapa pria itu?
37 Bab 37 ~ Kunjungan
38 Bab 38 ~ Taaruf
39 Bab 39 ~ Ada apa dengan Aira?
40 Bab 40 ~ Terluka
41 Bab 41 ~ Pindah Rumah
42 Bab 42 ~ Cinta sederhana
43 Bab 43 ~ Tak mungkin bersatu
44 Bab 44 ~ Menghindar
45 Bab 45 ~ Ancaman
46 Bab 46 ~ Keputusan pak Joko
47 Bab 47 ~ Kabar Buruk
48 Bab 48 ~ Bunda gagal, Zam
49 Bab 49 ~ Kembali ke sekolah
50 Bab 50 ~ Allah maha pemaaf
51 Bab 51 ~ Kamu melakukannya suka sama suka?
52 Bab 52 ~ Menemui Dokter Anwar
53 Bab 53 ~ Hanya manusia biasa
54 Bab 54 ~ Tidak baik-baik saja
55 Bab 55 ~ Ini salahku, Mas
56 Bab 56 ~ Jangan temui ayah dan bunda
57 Bab 57 ~ Sisa waktu
58 Bab 58 ~ Melanggar perintah suami
59 Bab 59 ~ Obat lelah
60 Bab 60 ~ Berbaikan
61 Bab 61 ~ Paket
62 Bab 62 ~ Ending
63 Istri untuk Suamiku
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Bab 1 ~ Aku bukan suamimu
2
Bab 2 ~ Membawa Hayyah ke rumah sakit
3
Bab 3 ~ Menuntunnya ke jalan yang benar
4
Bab 4 ~ Malu pada anak-anak
5
Bab 5 ~ Harusnya bukan kamu yang aku nikahi!
6
Bab 6 ~ Menikah karena digrebek
7
Bab 7 ~ Sekali untuk seumur hidup
8
Bab 8 ~ Pamit
9
Bab 9 ~ Bukan jodoh
10
Bab 10 ~ Ibadah seumur hidup
11
Bab 11 ~ Bunda Haura
12
Bab 12 ~ Bu Hayyah
13
Bab 13 ~ Kembali melupakan
14
Bab 14 ~ Benda tumpul
15
Bab 15 ~ Dia Istriku
16
Bab 16 ~ Allah bersama kita
17
Bab 17 ~ Tidur terlalu lama
18
Bab 18 ~ Harta paling berharga
19
Bab 19 ~ Menikah lagi?
20
Bab 20 ~ Berhenti berdetak
21
Bab 21 ~ Kehilangan seorang istri
22
Bab 22 ~ Ingatan yang hilang
23
Bab 23 ~ Jodoh yang tertunda
24
Bab 24 ~ Mas Adam?
25
Bab 25 ~ Menginginkan hal yang sama dalam pernikahan
26
Bab 26 ~ Hanya seorang Ustaz
27
Bab 27 ~ Kita berjodoh jika kamu mau
28
Bab 28 ~ Kalung Mama Hagia
29
Bab 29 ~ Satu Miliar untuk Hayyah
30
Bab 30 ~ Azzam Membual
31
Bab 31 ~ Penyakit Hati
32
Bab 32 ~ Di Penjara
33
Bab 33 ~ Akad Nikah
34
Bab 34 ~ Aku pernah Aborsi
35
Bab 35 ~ Mertua dan ipar idaman
36
Bab 36 ~ Siapa pria itu?
37
Bab 37 ~ Kunjungan
38
Bab 38 ~ Taaruf
39
Bab 39 ~ Ada apa dengan Aira?
40
Bab 40 ~ Terluka
41
Bab 41 ~ Pindah Rumah
42
Bab 42 ~ Cinta sederhana
43
Bab 43 ~ Tak mungkin bersatu
44
Bab 44 ~ Menghindar
45
Bab 45 ~ Ancaman
46
Bab 46 ~ Keputusan pak Joko
47
Bab 47 ~ Kabar Buruk
48
Bab 48 ~ Bunda gagal, Zam
49
Bab 49 ~ Kembali ke sekolah
50
Bab 50 ~ Allah maha pemaaf
51
Bab 51 ~ Kamu melakukannya suka sama suka?
52
Bab 52 ~ Menemui Dokter Anwar
53
Bab 53 ~ Hanya manusia biasa
54
Bab 54 ~ Tidak baik-baik saja
55
Bab 55 ~ Ini salahku, Mas
56
Bab 56 ~ Jangan temui ayah dan bunda
57
Bab 57 ~ Sisa waktu
58
Bab 58 ~ Melanggar perintah suami
59
Bab 59 ~ Obat lelah
60
Bab 60 ~ Berbaikan
61
Bab 61 ~ Paket
62
Bab 62 ~ Ending
63
Istri untuk Suamiku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!