Jam sudah menunjukkan pukul 5 pagi, yura segera bergegas bangun dan pergi ke kamar mandi.
setelah menyelesaikan aktifitasnya di kamar mandi, yura menuju ke dapur.
Ia ingin membantu para pelayan memasak.
Yura melihat sekitar tidak nampak wajah elard disana.
"Loh kok sepi?" kata yura saat melihat dapur di rumah itu tidak ada pelayan satupun.
Di pagi hari pelayan memang tidak memasak, mereka melakukan aktifitas yg lain karena elard tidak pernah sarapan dirumah.
Akhirnya yura memutuskan untuk membuat sarapan.
Setelah bergulat selama 1 jam yura segera menata semua masakannya di meja makan.
yura memang pandai memasak, karena sedari kecil ia selalu melakukan semuanya sendiri.
"Tuan sudah pulang?" tanya yura saat melihat elard baru masuk ke dalam rumah.
elard terus berjalan menuju kamarnya meninggalkan yura yg masih berdiri di samping meja makan.
Yura mengikuti langkah elard yg masuk ke dalam kamar.
"Tuan semalam tidur dimana?" tanya yura.
namun elard tak menjawabnya. elard membuka jas dan kemeja yg melekat di tubuhnya.
"Saya akan siapkan air hangatnya tuan" yura segera masuk kedalam kamar mandi dan menyiapkan air hangat untuk elard.
**kenapa lagi sama dia, sudahlah yg penting aku menjalankan tugasku** batin yura.
"Tuan airnya sudah siap" kata yura.
Elard segera masuk ke dalam kamar mandi tanpa menjawab perkataan yura satu pun.
Yura menyiapkan baju kerja elard, dan ia meletakkan di atas tempat tidur.
yura duduk disofa sambil memainkan ponselnya.
tak berapa lama elard keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yg melilit di pinggangnya.
Yura segera menundukkan kepalanya lagi.
kini elard sudah menggunakan pakaian kerjanya. lengkap dengan dasi yg melingkar di lehernya.
"Ambilkan sepatuku" kata elard.
yura segera membuka lemari yg berisi sepatu milik elard.
"Y..yang mana tuan?" tanya yura
"Yg bawah warna hitam" jawab elard.
yura segera mengambil sepatu sesuai permintaan elard.
"ini tuan" yura meletakkan sepatu elard di samping kakinya.
"Bukan yg ini!! yg satunya" sungut elard
"Yg mana tuan? aku tidak tau terlalu banyak sepatu anda" kesal yura.
"Benar benar tidak berguna" elard segera mengambil sepatu yg ia ingini dan memakainya.
Setelah selesai semua, elard keluar dari kamarnya, saat menuruni tangga ia melihat beberapa makanan terhidang di meja makan.
"Untuk apa nita masak sebanyak itu" gumam elard yg masih bisa di dengar yura.
"A..ku yg masak tuan" sahut yura.
Elard segera membalikkan tubuhnya, menatap gadis yg sudah menjadi istri kontraknya itu.
"Untuk apa kamu melakukannya?" tanya elard.
"Bukankah di pagi hari semua orang akan sarapan" jawab yura polos.
"Kalau begitu kamu habiskan semua makanan itu" kata elard dan hendak pergi.
"T...tapi tuan, anda belum sarapan" teriak yura sambil berlari mengejar yura.
"Berhenti mengikutiku, jangan lakukan apa pun lagi" bentak elard, membuat yura menghentikan langkahnya.
Bukannya dia adalah istrinya, bahkan dia menginginkan yura untuk melayaninya.
"Baiklah, sekarang apa yg boleh dan tidak boleh aku lakukan?" tanya yura.
"Berhenti mengikutiku, berhenti ikut campur urusanku. kecuali aku yg meminta" jawab elard.
"Baiklah" jawab singkat yura, ia segera membalikkan tubuhnya meninggalkan elard yg sudah berada di luar rumah.
**syukurlah jika itu maumu tuan... aku tidak perlu berpura pura mengurusmu lagi** batin yura.
Elard segera masuk ke dalam mobilnya, leo selaku asisten elard segera malaju menuju kantornya.
Di dalam mobil, elard memikirkan apa sudah benar dengan apa yg ia lakukan?
flasback on
"El, kamu mau pulang?" tanya ibu el.
"Iya bu, aku harus bersiap untuk bekerja" jawab elard.
"Baiklah nak, tapi ingat jauhi wanita itu. ibu tidak ingin dia mendekatimu.. jangan lupa kalau sifanya sudah memperjuangkan cintanya el, dia menceraikan suaminya demi kamu juga" ucap ibu el, ia sangat takut jika putranya jatuh hati kepada yura.
"Bu tolong jangan bahas ini, bagaimanapun juga sifa sudah menghianati aku" kata elard.
Ia belum siap untuk memaafkan sifa atas penghianatan yg di lakukannya.
"El! jangan buat ibu semakin sakit nak, lihat sifa sekarang ia membutuhkan kamu.." bujuk ibu el.
"Aku akan memikirkannya bu" elard segera berpamitan kepada ibunya untuk pulang.
akankah dia memberikan kesempatan ke dua untuk sifa?? elard masih memikirkannya.
flasback off
Elard sudah sampai di kantornya, ia segera masuk ke dalam ruangannya.
"Selamat pagi el" sapa sifanya.
ia sudah berada di kantor elard sedari pagi, sifanya sengaja datang kesana untuk menemui elard.
Wanita itu akan sering sering datang ke kantor elard, dengan begitu elard akan luluh kembali dan menerima dirinya.
"Untuk apa kamu kemari?" tanya elard yg baru saja masuk ke dalam ruangannya.
"El. aku butuh kepastian kamu" kata sifa
"Maksud kamu?"
Sifa segera mendekati elard dan memegang tangan elard.
"3 hari lagi adalah sidang perceraianku el, aku harus kembali ke jerman untuk hadir di persidangan." ucap sifa mulai menjelaskan.
"Lalu?" tanya elard.
"El. katakan jika kamu masih mencintaiku dan memaafkanku, dengan begitu aku merasa bahwa aku masih pantas untuk di cintai el" jelas sifa yg sudah mulai menangis. ia berharap elard akan mau menerimanya kembali.
Mungkinkah elard harus memberikan kesempatan untuk sifa? lagi pula elard masih sangat mencintai gadis itu. tapi tidak semudah itu elard mempercayai sifa.
ada sesuatu yg mengganjal di pikirannya.
jika memang suaminya tidak mencintai sifa dan meninggalkannya karena ia tidak bisa memiliki keturunan. lantas kenapa bisa bertahan sampai 5 tahun.
Elard melepaskan tangan sifa.
"Pulanglah" kata elard.
"Tapi el..."
"Dengar sifanya, kita sudah tidak memiliki hubungan apapun, jika kamu ingin bercerai silahkan." ucap elard.
Sifanya berdecak, ia yakin bahwa pria itu pasti masih sangat mencintainya. tidak mungkin elard melupakannya begitu saja.
"Leo bawa sifanya keluar dari sini" perintah elard kepada leo
"Silahkan nona" leo menarik tangan sifanya.
"Aku bisa sendiri" dengan cepat sifa menepis tangan leo.
Sifanya pun pergi dari kantor elard.
ia segera menghubungi ibu el untuk menceritakan semuanya.
bahkan sifa mengatak elard berubah karena yura. Itu semakin membuat ibu el tidak menyukai yura.
Ibu el memerintahkan seseorang untuk mencari tau asal usul yura.
ia yakin bahwa yura adalah gadis miskin yg di bawa oleh elard untuk berpura pura menjadi istrinya.
Di tempat yg lain yura sudah selesai dengan sarapannya.
ia sangat bosan berada di dalam rumah terus.
yura berniat untuk jalan jalan di sekitar rumah besar itu.
"Maaf anda tidak boleh keluar nona" ucap salah satu penjaga yg berdiri di depan pintu.
"Aku cuma mau ke taman belakang pak, sangat bosan di dalam. tenang saja aku tidak akan kabur" kata yura.
Namun penjaga itu tetap tidak mengijinkan yura untuk keluar.
"Aggghhh.. aku cuman sebentar, kalian bisa mengikutiku. lagi pula apa perlu aku menghubungi sumiku?" bentak yura yg sudah mulai kesal.
Akhirnya penjaga itu mengijinkan yura berjalan jalan di taman belakang, dengan pengawasan dan penjagaan mereka.
*****
happy reading🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 310 Episodes
Comments
Iiq Rahmawaty
nahhh betul itu..
mungkin suami nya yg ono bangkrut jd skrg pindh ke kamu el
2022-04-22
0
Adreena
El tolong cari tahu sifatnya minta bercerai Krn apa???
2021-05-22
0
Rizki Rahayu
Katanya CEO yg tegas,dingin di segani. Tpi knp ga bisa tegas dgn mantan. dan msh mengharap ,bekas org pulak.😂😂😂
2021-04-14
1